Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN VIII

PENGAMATAN ANATOMI AKAR DAN BATANG

Disusun oleh:
NAMA : YUSNITA SAFRINA
NIM : 2013016062
KELAS/PRODI : A/S-1 FARMASI UMUM 2020
KELOMPOK :5

PRATIKUM BIOLOGI FARMASI 1


LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERCOBAAN VIII
PENGAMATAN ANATOMI AKAR DAN BATANG

Tugas Pendahuluan :

1. Sebutkan bagian-bagian pada anatomi akar dan batang!


Jawab:
a. Anatomi Akar
 Secara umum bagian-bagian anatomi akar tersusun atas jaringan
epidermis, system jaringan dasar berupa korteks, endodermis dan
empelur, serta system berkas pembuluh (Lestari et,al, 2009).
 Pada akar tumbuhan dikotil dan monokotil, terdapat perbedaan, pada
akar tumbuhan dikotil antara xylem dan floem terdapat kambium,
dan pada akar monokotil di antara xylem dan floem tidak terdapat
kambium. (Alis Nirmala,2006).
 Daerah pada akar meliputi daerah pembelahan yang merupakan
daerah paling ujung, kemudian daerah pemanjangan yaitu daerah
hasil pembelahan sel sel meristem di daerah pembebasan, kemudian
daerah differensiasi yaitu daerah yang terletak di belakang daerah
pemanjangan (wordpress online, 2012).
b. Anatomi Batang
 Epidermis
 Parenkim
 Berkas pembuluh
 Silinder Pusat
(Malak, 2017)

2. Sebutkan bagian-bagian anatomi yang membedakan antara anatomi batang


dan akar serta tunjukkan dengan gambar bagian tersebut!
Jawab:
Menurut Sari dkk. (2014), akar memiliki perbedaan atau keragaman
yang kecil daripada batang dan memiliki anatomi yang sedikit dibandingkan
batang karena lingkungan yang sama pada dalam tanah. Bagian-bagian
anatomi yang membedakan antara anatomi batang dan akar, yaitu Pada akar
memiliki tudung akar, rambut akar pada epidermis, memiliki eksodermis dan
endodermis pada korteks. Pada batang memiliki protoderma, korteks terdiri
dari parenkim, sklerenkim, dan kolenkim, memiliki kambium vaskuler pada
stele atau memiliki kambium pada batang dikotil.
Menurut Andriani dkk. (2020), di akar floem dan xilem berada lebih
dekat pada tengah akar yang berguna sebagai pelindung floem dan xilem dari
pergerakan menembus tanah yang membuat jaringan rusak. Tetapi di batang,
floem dan xilem berada lebih rapat di pinggir.
Menurut Rizky (2015), pada akar dikotil terdapat kambium diantara
floem dan xilem, mempunyai anatomi batang muda dan tua yang beda ialah
adanya empulur di batang muda dan sebaliknya serta memiliki ikatan
pembuluh angkut. Pada akar monokotil, tidak ada kambium diantara floem
dan xilem, mempunyai anatomi batang muda dan tua yang sama serta ikatan
pembuluh angkut.
Referensi :

Alis Nirmala, 2006, Biologi Praktis, Yogyakarta, Kirosi Wacana.

Andriani, L., Perawati, S., & Zaitun, Z. (2020). Pengaruh Perbedaan Kondisi Tanah
Tumbuhan Ciplukan pada Morfologi, Anatomi dan Metabolit Sekunder.
Jurnal Farmasetis, 9(1), 15-22.

Lestari et.al. 2009, Anatomi Akar Pada Tumbuhan. UGM press. Yogyakarta.

Malak, B. I. (2017). Identifikasi Anatomi Tumbuhan Sirih Hutan (Piper aduncum


L). Biolearning Journal, 4(2), 49-54.

Rizky, A. (2015). Biologi Dasar. Jambi: Universitas Jambi.

Sari, A. S. P., Abas, A., & Idrus, I. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII F
SMPN 11 Kota Bengkulu (Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu).

Wordpress online, 2002, http://wandvle wordpres.com, perkembangan tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai