Selamat siang,

Mohon ijin menjawab Diskusi 3,

Flippo, E.B (1991) menggambarkan bagaimana keterkaitan antara proses seleksi, Analisa jabatan,
perencanaan SDM dan peekrutan SDM. Hubungan dan keterkaitan tersebut adalah pada proses seleksi
yaitu memilih individu seorang pelamar yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sukses.
Dalam proses seleksi didasarkan pada analisis jabatan, perencanaan Sumber Daya Manusia secara
berkesinambungan dan komprehensif serta proses perekrutan yang efektif. Pengangkatan karyawan
dimulai dengan tiga kegiatan pendahuluan yaitu pertama, adanya otoritas untuk mengangkat karyawan
yang berasal dari daftar permintaan karyawan yang berdasarkan pada analisis beban kerja dan analisis
tenaga kerja. Analisis beban kerja dan analisis tenaga kerja tersebut dilakukan atas dasar estimasi
penjualan yang diperkirakan akan terjadi di masa mendatang. Kedua, harus ada kualifikasi atau standar
kepegawaian untuk diperbandingkan dengan pelamar. Kualifikasi kepegawaian tersebut tercermin dalam
spesifikasi jabatan yang diturunkan dari deskripsi jabatan dan dikembangkan melalui analisis jabatan.
Ketiga, harus ada pelamar pekerjaan yang dapat dipilih untuk diangkat melalui proses seleksi. Di dalam
prosedur seleksi tersebut, terdapat berbagai macam metode dan alat seleksi yang dapat digunakan
untuk menentukan individu yang paling sesuai dengan tuntutan pekerjaan berdasarkan analisis jabatan
yang sudah dilakukan.

Sehingga, hubungan dan keterkaitan antara proses seleksi, analisis jabatan, perencanaan Sumber Daya
Manusia dan perekrutan Sumber Daya Manusia sangat berkesinambungan satu sama lain. Dimana dalam
melakukan perekrutan Sumber Daya Manusia harus ditentukan dengan analisis jabatan untuk
menentukan standar karyawan untuk merencanakan Sumber Daya Manusia yang tepat dan untuk
melakukan proses seleksi secara komprehensif agar mendapatkan karyawan yang tepat.

Terimakasih.

Sumber :

BMP EKMA4214 Manajemen Sumber Daya Manusia Modul 5 halaman 5.5-5.58

Inisiasi Ketiga Perencanaan Pengangkatan SDM