PDF Tugas Besar Drainase Perkotaan Compress
PDF Tugas Besar Drainase Perkotaan Compress
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DRAINASE PERKOTAAN
PERENCANAAN DAN DESAIN DRAINASE DI PERUMAHAN
PONDOK INDAH MATANI BLOK X KUPANG
OLEH
FAKULTAS TEKNIK
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis haturkan kepada Allah yang Maha Kuasa, atas rah
dan perlindungan-Nya, laporan ilmiah ini dapat diselesaikan pada waktunya. Lap
berjudul PERENCANAAN DAN DESAIN DRAINASE DI PERUMAHAN PONDOK IN
MATANI BLOK X KUPANG disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
akhir semester mata kuliah Drainase Perkotaan. Di samping itu, juga u
mengembangkan potensi dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat pe
selama mengikuti mata kuliah Drainase Perkotaan.
Kupang, Desember
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTA
PENGANTAR
R ................................
.................................................
..................................
.................................
.................................
.................
DAFTAR
DAFTAR ISI ...............................
................................................
..................................
.................................
..................................
...............................
.............
DAFTAR
DAFTAR TABEL .................................
.................................................
.................................
..................................
..................................
......................
.....
DAFTAR
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR ...............................
................................................
..................................
.................................
..................................
..................
BAB II LANDASAN
LANDASAN TEORI........... ...................
......... ...................
...................
...................
..................
...................
...................
.........
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
2.6. HIDROLIKA...................................................................................................
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DAFTAR TABEL
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.13 Lintasan aliran waktu inlet time (to) dan conduit time (td) ..................
Gambar 2.14 Kedalaman hujan rencana di satu titik waktu pada Curve IDF ...........II
Gambar 2.15 Hidrograf hujan rencana ......................................................................
Gambar 2.16 Hidrograf seragam ...............................................................................
Gambar 2.17 Hidrograf Segitiga ................................................................................
Gambar 2.18 Segitiga Tekstur Tanah .......................................................................II
Gambar 2.19 Bentuk-bentuk Profil Saluran...............................................................
Gambar 2.20 Penampang Persegi Panjang ............................................................. II
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Dokumentasi
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
BAB I
PENDAHULUAN
Kota merupakan tempat bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktiv
maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penduduknya harus ada sanitasi y
memadai, misalnya drainase. Dengan adanya drainase tersebut genangan air h
dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dam
gangguan kesehatan pada masyarakat serta aktivitas masyarakat tidak akan tergangg
Dari sudut pandang lain, drainase adalah salah satu unsur prasarana um
yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang am
nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirka
permukaan ke badan air ( sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah ) dan
bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan
permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan ban
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
kebutuhan rumah tangga, pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya. Untuk kebutu
rumah tangga menghasilkan air kotor yang perlu dialirkan dan dengan m
bertambahnya pengetahuan manusia mengenal industri yang juga mengeluarkan lim
yang perlu di alirkan. Pada musim hujan terjadi kelebihan air berupa limpasan permuk
yang sering kali menyebabkan banjir sehingga manusia mulai berfikir akan kebutu
sistem saluran yang dapat mengalirkan air lebih terkendali dan berkembang menjadi
drainase.
Maksud dan Tujuan dari penulisan laporan ini adalah agar mahasiswa ma
memahami dan merencanakan suatu sistem drainase serta sebagai suatu sy
kelulusan mata kuliah drainase perkotaan.
Adapun lingkup pembahasan dari penulisan ini dapat diuraikan sebagai berik
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
2. BAB I
3. BAB II
Berisikan Landasan Teori yang terdiri dari Gambaran Jaringan Drainase, Debit H
Rancangan, Debit Banjir Rancangan, Limbah Permukiman, Kapasitas Saluran
Hidrolika.
4. BAB III
5. BAB IV
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
BAB II
LANDASAN TEORI
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Mengeringkan bagian wilayah kota yang permukaan lahannya rendah dari genan
sehingga tidak menimbulkan dampak negative berupa kerusakan infrastruktur
dan harta benda milik masyarakat.
2. Mengalirkan kelebihan air permukaan ke badan air terdekat secepatnya agar
membanjiri/menggenangi kota yang dapat merusak selain harta benda masyar
juga infrastruktur perkotaan.
3. Mengendalikan sebagian air permukaan akibat hujan yang dapat dimanfaatkan
persediaan air dan kehidupan akuatik.
4. Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah.
(H.A. Halim Hasmar 2012 : 1)
Terbentuk secara alami, tidak ada unsur campur tangan manusia serta
terdapat bangunan-bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-go
dan lain-lain.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
3. Menurut Fungsi
A. Single Purpose
Saluran berfungsi mengalirkan satu jenis air buangan saja, misalnya air h
atau jenis air buangan lain seperti air limbah domestik, air limbah industry
lain-lain.
B. Multy Purpose
4. Menurut Konstruksi
A. Saluran Terbuka
Saluran untuk air hujan yang terletak di area yang cukup luas. Juga u
saluran air non hujan yang tidak mengganggu kesehatan lingkungan.
B. Saluran Tertutup
Saluran air untuk air kotor yang mengganggu kesehatan lingkungan. Juga u
saluran dalam kota.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
D. Saluran kuarter
E. dan seterusnya
6. Menurut Daerah Pelayanan
A. Sistem drainase utama (mayor)
1. Siku
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit lebih tinggi dari pada su
Sungai sebagai saluran pembuang akhir berada di tengah kota.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
2. Paralel
Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang. Dengan saluran cab
(sekunder) yang cukup banyak dan pendek-pendek, apabila terjadi perkemban
kot, saluran-saluran akan dapat menyesuaikan diri.
3. Grid Iron
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
4. Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya sungai pada pola alamiah lebih besar.
5. Radial
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
6. Jaring-Jaring
Keterangan:
1. Trapesium
Pada umumnya saluran ini terbuat dari tanah akan tetapi tidak menutup kemungk
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
2. Persegi
Saluran ini terbuat dari pasangan batu dan beton. Bentuk saluran ini
memerlukan banyak ruang dan areal. Berfungsi untuk menampung dan menyalu
limpasan air hujan serta air buangan domestik dengan debit yang besar.
3. Segitiga
Saluran ini sangat jarang digunakan tetap mungkin digunakan dalam kondisi terte
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
4. Setengah Lingkaran
Saluran ini terbuat dari pasangan batu atau dari beton dengan cetakan yang
tersedia. Berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air hujan sert
buangan domestik dengan debit yang besar.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
system) atau drainase primer. Sistem jaringan ini menampung aliran yang bers
besar dan luas seperti saluran drainase primer, kanal-kanal dan sungai-sun
Perencanaan drainase mayor ini umumnya dipakai dengan periode ulang antara
tahun dan pengukuran topografi yang detail diperlukan dalam perencanaan sis
drainase ini.
Sistem drainase mikro yaitu sistem saluran dan bangunan pelengkap drainase y
menampung dan mengalirkan air dari daerah tangkapan air hujan (Catchment A
Secara keseluruhan yang termasuk dalam sistem drainase mikro adalah salura
sepanjang sisi jalan, saluran atau selokan air hujan di sekitar bangunan, gor
gorong, saluran drainase kota dan lain sebagainya dimana debit yang d
ditampungnya tidak terlalu besar.(Allafa : 2008)
1. Kenaikan massa uap air ke tempat yang lebih tinggi sampai saatnya atm
menjadi jenuh.
2. Terjadi kondensasi atas partikel-partikel uap air di atmosfer.
3. Partikel-partikel uap air tersebut bertambah besar sejalan dengan waktu u
kemudian jatuh ke bumi dan permukaan laut ( sebagai hujan ) karena grafitasi.
Hujan sangat dipengaruhi oleh iklim dan keadaan topografi daerah., sehin
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Menurut Sri Harto (1993),Linsley, dkk (1986), tipe hujan sering dibedakan menurut f
penyebab terangkatnya udara yang mengakibatkan hujan adalah sebagai berikut :
Data hujan yang diperlukan dalam analisa hidrologi ada 5 unsur yang harus ditinjau, y
1. Intensitas I, adalah laju hujan = tinggi hujan persatuan waktu, misalnya : mm/m
mm/jam, mm/hari.
2. Lama waktu (duration) t, adalah lamanya curah hujan (durasi) dalam menit atau ja
3. Tinggi hujan d, adalah jumlah atau banyaknya hujan yang dinyatakan d
ketebalan air di atas permukaan datar, dalam mm.
4. Frekwensi, adalah frekwensi kejadian, dinyatakan dengan waktu ulang ( return pe
T, misalnya sekali dalam T tahun.
5. Luas, adalah luas geografis curah hujan.
Instrumen pengukur hujan (raingauge) menurut Sri Harto (1993) ada dua
yaitu penakar hujan biasa (manual raingauge), dan penakar hujan otomatik (autom
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Data Hujan merupakan masukan utama dari sistem sungai dan aliran su
Oleh karena itu untuk mengetahui semua karakteristik aliran, harus diketahui infor
mengenai besaran curah hujan yang terjadi di lokasi yang sama atau disekitarnya. Ha
semua kegiatan pengembangan sumber daya air memerlukan informasi hidrologi u
dasar perencanaan dan perancangan, salah satu informasi hidrologi yang penting ad
data hujan. Data hujan ini dapat terdiri dari data hujan harian, bulanan dan tahu
Pengumpulan dan pengolahan data hujan ini diharapkan dapat menyajikan data h
yang akurat, menerus dan berkelanjutan sesuai dengan kondisi lapangan, tersusun d
sistem database, data menyediakan data/informasi hidrologi yang tepat sesuai den
kebutuhan.
Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan hujan yang te
hanya pada satu tempat atau titik saja (point rainfall). Mengingat hujan sangat berva
terhadap tempat (space), maka untuk kawasan yang luas, satu penakar hujan b
dapat menggambarkan hujan wilayah tersebut. Dalam hal ini diperlukan hujan kawa
yang diperoleh dari harga rata-rata curah hujan beberapa stasiun penakar hujan yang
di dalam/atau disekitar kawasan tesebut.
Curah hujan setiap hari yang direkam dari stasiun curah hujan digun
sebagai masukan untuk pemodelan konsep periode pertumbuhan yang dih
berdasarkan curah hujan dengan metode interpolasi spasial.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Ada beberapa metode interpolasi spasial yng digunakan untuk analisis seb
data yaitu salah satunya menggunakan metode invers distance. Metode interpolasi in
distance merupakan suatu fungsi jarak antara titik sasaran (H0, V0) dan titik contoh (H
untuk i = 1,2,3 , ..., n. Metode invers distance ini cukup baik dalam menduga nilai co
pada suatu lokasi . Sedangkan metode.
Data curah hujan yang tercatat diproses berdasarkan areal yang mendapa
hujan sehingga didapat tinggi curah hujan rata-rata dan kemudian meramalkan besa
curah hujan pada periode tertentu. Dalam menentukan Curah Hujan Areal yang be
dari pencatatan penakaran curah hujan. Dari pencatatan curah hujan, kita ha
mendapatkan data curah hujan di suatu titik tertentu ( point rainfall). Jika dalam suatu
terdapat beberapa alat penakar atau pencatat curah hujan, maka dapat diambil nilai
rata untuk mendapatkan nilai curah hujan areal.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
dengan:
2. Metode Thiessen
Metode poligon Thiessen banyak digunakan untuk menghitung hujan rerata kawa
Metode ini memperhitungkan bobot dari masing-masing stasiun yang mewakili lua
di sekitarnya. Pada suatu luasan di dalam DAS dianggap bahwa hujan adalah s
dengan yang terjadi pada stasiun yang terdekat, sehingga hujan yang tercatat p
suatu stasiun mewakili luasan tersebut, Metode ini digunakan apabila penyeb
stasiun hujan di daerah yang ditinjau tidak merata. Hitungan curah hujan re
dilakukan dengan memperhitungkan daerah pengaruh dari tiap sta
Pembentukan poligon Thiessen adalah sebagai berikut ini :
a. Stasiun pencatat hujan digambarkan pada peta DAS yang ditinjau, term
stasiun hujan di luar DAS yang berdekatan, seperti dalam Gambar 2.2.
b. Stasiun-stasiun tersebut dihubungkan dengan garis lurus (garis terp
sehingga membentuk segitiga-segitiga, yang sebaiknya mempunyai sisi den
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
dengan :
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
3. Metode Isohyet
a. Lokasi stasiun hujan dan kedalaman hujan digambarkan pada peta daerah
ditinjau.
b. Dari nilai kedalaman hujan di stasiun yang berdampingan dibuat interp
dengan pertambahan nilai yang ditetapkan.
c. Dibuat kurva yang menghubungkan titik-titik interpolasi yang mempu
kedalaman hujan yang sarna. Ketelitian tergantung pada pembuatan
isohyet dan intervalnya.
d. Diukur luas daerah antara dua isohyet yang berurutan dan kemudian dika
dengan nilai rerata dari nilai kedua garis isohyet.
e. Jumlah dari hitungan pada butir d untuk seluruh garis isohyet dibagi dengan
daerah yang ditinjau menghasilkan kedalaman hujan rerata daerah terse
Secara matematis hujan rerata tersebut dapat ditulis:
R +R R +R Rn+Rn+1
A1 1 2 +A2 2 3+…..……+An
2 2 2
X= ...................................................................
A1 +A2 +…..…… +An
atau
X=
∑∑
n
i=1 Ai
n A
Ri +Ri+1
2
.................................................................................................
i=1 i
dengan :
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Uji Chi-Kuadrat
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter x 2, oleh karena itu dis
dengan uji Chi-Kuadrat.
Xh ∑ N (Of-Ef)
t=1 Ef
2
....................................................................................................
dengan:
DK= K-(α+1).........................................................................................................
dengan :
DK = Derajad kebebasan
K = Banyaknya kelas
Nilai X , diperoleh dari Tabel 2.1 dibawah ini. Disarankan agar banyaknya kelas
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
DK
Distribusi X
0.995 0.9 0.5 0.1 0.05 0.01
A. Urutkan data pengamatan (dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebalikny
B. Kelompokan data menjadi G sub-grup yang masing – masing beranggot
minimal 4 data pengamatan
C. Jumlahkan data pengamatan sebesar O f tiap – tiap sub-grup
D. Jumlahkan data dari persamaan distribusi yang digunakan sebesar Ef
E. Pada tiap sub grup hitung nilai O – E dan –
F. Jumlah seluruh G sub-grup nilai
– untuk menentukan nilai chi-kuadrat
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Apabila harga max yang terbaca pada kertas probabilitas lebih kecil dari
maka distribusi teoritis yang digunakan untuk menentukan persamaan distr
dapat diterima, apabila max lebih besar dari kritis maka distribusi teoritis
digunakan untuk menentukan persamaan distribusi tidak dapat diterima.
D Max | P ( x) P ( x) | .................................................................................
t e
dengan:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
m
P ( x) .....................................................................................................
e 1 n
P 1 / Tr ............................................................................................................
t
Tr (Q) 1
Yt ln ln ..................................................................................
Tr (Q)
dengan:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Metode Ej Gumbel
Rumus :
Dimana:
S : Standar Deviasi
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Tabel 2.3 Hubungan antara Deviasi Standar (Sn) dengan Jumlah Data (n)
n Sn n Sn n Sn n Sn
10 0,9496 33 11,226 56 11,696 79 11,930
11 0,9676 34 11,255 57 11,708 80 11,938
12 0,9833 35 11,285 58 11,721 81 11,945
13 0,9971 36 11,313 59 11,734 82 11,953
14 10,095 37 11,339 60 11,747 83 11,959
15 10,206 38 11,363 61 11,759 84 11,967
16 10,316 39 11,388 62 11,770 85 11,973
17 10,411 40 11,413 63 11,782 86 11,980
18 10,493 41 11,436 64 11,793 87 11,987
19 10,565 42 11,458 65 11,803 88 11,994
20 10,628 43 11,480 66 11,814 89 12,001
21 10,696 44 11,499 67 11,824 90 12,007
22 10,754 45 11,519 68 11,834 91 12,013
23 10,811 46 11,538 69 11,844 92 12,020
24 10,864 47 11,557 70 11,854 93 12,026
25 10,915 48 11,574 71 11,863 94 12,032
26 10,961 49 11,590 72 11,873 95 12,038
27 11,004 50 11,607 73 11,881 96 12,044
28 11,047 51 11,623 74 11,890 97 12,049
29 11,086 52 11,638 75 11,898 98 12,055
30 11,124 53 11,658 76 11,906 99 12,060
31 11,159 54 11,667 77 11,915 100 12,065
32 11,193 55 11,681 78 11,923 - -
Tabel 2.4. Hubungan Reduksi Variat Rata-Rata (Yn ) dengan Jumlah Data (n)
n Yn N Yn n Yn n Yn
10 0,4952 33 0,5388 56 0,5508 79 0,5567
11 0,4996 34 0,5396 57 0,5511 80 0,5569
12 0,5035 35 0,5402 58 0,5515 81 0,5570
13 0,5070 36 0,5410 59 0,5518 82 0,5572
14 0,5100 37 0,5418 60 0,5521 83 0,5574
15 0,5128 38 0,5424 61 0,5524 84 0,5576
16 0,5157 39 0,5430 62 0,5527 85 0,5578
17 0,5181 40 0,5439 63 0,5530 86 0,5580
18 0,5202 41 0,5442 64 0,5533 87 0,5581
19 0,5220 42 0,5448 65 0,5535 88 0,5583
20 0,5236 43 0,5453 66 0,5538 89 0,5585
21 0,5252 44 0,5458 67 0,5540 90 0,5586
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Rumus:
X 10 ...................................................................................................
Dimana:
S : Standar Deviasi
Periode Ulang
Peluang KT
T (tahun)
1001 0,999 -3,05
1005 0,995 -2,58
1010 0,990 -2,33
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Untuk menentukan distribusi yang tepat dalam menghitung curah hujan ren
dengan periode ulang t tahun, maka perlu diperhatikan syarat – syarat dalam
2.6.
Pada kenyataannya tidak semua varian dari suatu variabel hidrologi terletak
sama dengan nilai rata-ratanya. Variasi atau dispersi adalah besarnya derajat
sebaran varian di sekitar nilai rata-ratanya. Cara menghitung besarnya dispersi dis
perhitungan dispersi.
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
S : Standar Deviasi
: Jumlah Data
−
Cs −−
∑ ............................................................................................
Dimana:
Cs : Koefisien Skewness
: Jumlah Data
∑−
Ck −−− ..................................................................................
Dimana:
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
: Jumlah Data
D. Koefisien Variasi
Cv ...........................................................................................................
Dimana:
Cv : Koefisien Variasi
S : Standar Deviasi
Dari nilai-nilai di atas, kemudian dilakukan pemilihan jenis sebaran yaitu den
membandingan koefisien distribusi dari metode yang akan digunakan.
S ∑−− ............................................................................................
Dimana:
S : Standar Deviasi
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
−
Cs ∑−− .......................................................................................
Dimana:
Cs : Koefisien Skewness
: Jumlah Data
∑ −
Ck −−− ..................................................................................
Dimana:
Ck : Pengukuran Kurtosis
S : Standar Deviasi
: Jumlah Data
D. Koefisien Variasi
Cv ...........................................................................................................
Dimana:
Cv : Koefisien Variasi
S : Standar Deviasi
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Daerah Aliran Sungai adalah semua bagian aliran air di sekitar sungai y
mengalir menuju alur sungai, aliran air tersebut tidak hanya berupa air permukaan y
mengalir di dalam alur sungai, tetapi termasuk juga aliran air dipunggung bukit y
mengalir menuju alur sungai sehingga daerah tersebut dinamakan daerah aliran sung
Inlet time (to), yaitu waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di
permukaan tanah menuju saluran drainase
Conduit time (td), yaitu waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di
sepanjang saluran sampai titik kontrol yang ditentukan di bagian hilir.
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Gambar 2.13 Lintasan aliran waktu inlet time (to) dan conduit t ime (td)
................................................................................................................
t ....................................................................................................................
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Gambar 2.14 Kedalaman hujan rencana di satu titik waktu pada Curve IDF
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Kurve yang ditunjukkan dalam Gambar 2.12 sering disebut Curve IDF (Inten
Duration-Frequency Curve). Kurva ini menggambarkan hubungan antara intensitas h
durasi atau lama hujan, dan frekuensi hujan atau periode ulang.
Nilai intensitas hujan rencana yang diperoleh dari Curve IDF diperlukan da
metode perhitungan debit rencana non hidrogaf, contohnya Metode Rasional.
Jika volume hujan adalah tetap, mak intensitas hujan akan makin tinggi se
dengan durasi hujan yang makin singkat, sebaliknya intensitas hujan makin ren
seiring dengan durasi hujan yang makin lama.
Data yang diperlukan untuk menurunkan Curve IDF terukur adalah data h
jangka pendek, seperti hujan 5 menit, 10 menit, 30 menit, 60 menit, dan data hujan
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Jika data hujan jangka pendek tidak tersedia, dan yan tersedia adalah ja
hujan harian maka persamaan regresi Curve IDF dapat diturunkan dengan me
Monobe.
Selain itu, metode Van Breen juga dapat digunakan untuk menurunkan C
IDF yang didasarkan pada hujan harian. Namun dalam penentuan persamaan regres
metode Van Breen memerlukan Curve IDF terukur, disarankan dari daerah penga
terdekat, sebagai perbangingan bentuk curve.
Data hidrograf hujan rencana diperlukan bila debit rencana dihitung den
Metode Hidograf.
Jika yang tersedia adalah data hujan harian atau hujan rencana maka hidro
hujan dapat disusun dengan Model Seragam dan Model Segitiga. Sedangkan
tersedia adalah data intensitas hujan maka hidrograf hujan dapat disusun dengan M
Alternating Block Method (ABM).
A. Ubah data hujan dengan durasi menitan atau jaman menjadi data inten
hujan menitan atau jaman.
B. Hitung nilai rata-rata data intensitas hujan pada setiap durasi
C. Hitung standar deviasi data intensitas hujan pada setiap durasi.
D. Hitung dan rekap nilai intensitas hujan rencana pada setiap durasi de
berbagai periode ulang berdasarkan distribusi probabilitas seperti:
a) Gumel
b) Normal
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
I + ...................................................................................................
Dimana:
dan : Tetapan
: Jumlah Data
××(×)−(××)× ............................................................................
××−×(
××
×) ..............................................................................
b) Ishiguro
I √+ ..................................................................................................
Dimana:
a bdan : Tetapan
: Jumlah Data
a (√×)×(N×)−(××√)× .........................................................................
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
c) Sherman
I .....................................................................................................
Dimana:
a b
dan : Tetapan
: Jumlah Data
n N×
×−N××
−× ..................................................................
G. Pilih salah satu diantara tiga rumus pada butir (6) sebagai rumus regresi p
sesuai berdasarkan nilai srtandar deviasi kecil.
2. Rumus Van Breen
Dalam rumus Van Breen, durasi hujan harian diasumsikan 4 jam khususnya di p
Jawa, dan besarnya hujan harian efektif adalah 90 % dari hujan harian maksimum
%× ..........................................................................................................
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
3. Rumus Monobe
Kurve intensitas hujan rencana, jika yang tersedia adalah hujan harian, d
ditentukan dengan Rumus Monobe. Bentuk umum dari Rumus Monobe adalah:
Dimana:
Model hujan jam-jaman seperti ini adalah model hujan rencana yang p
sederhana. Dalam model ini, tinggi hujan rencana dianggap lama selama d
hujan. Oleh karena itu, intensitas hujan rencana tiap jam dirumuskan sebagai ber
....................................................................................................................
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Dalam model seperti ini, distribusi tinggi hujan rencana jam-jaman diang
berbentuk segitiga, yakni diawali dan diakhiri dengan tinggi hujan sama dengan
dan diantaranya adalah terdapat tinggi puncak hujan rencana.
.................................................................................................................
Dimana:
× ............................................................................................................
Dimana:
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
: Rasio Antara Waktu Puncak Durasi Hujan Rencana, Nilainya Antara 0,3 - 0
Hidrograf hujan rencana yang dihasilkan oleh model ini adalah berupa distribusi
hujan rencana dalam n rangkaian interval waktu dengan durasi
(jadi ×∆ ).
∆ selama wa
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Dalam praktek analisis hidrologi terdapat beberapa cara yang dapat ditem
untuk menetapkan debit banjir rancangan. Masing-masing cara akan sangat dipeng
oleh beberapa faktor berikut:
1. Ketersediaan data,
2. Tingkat kesulitan yang dikehendaki,
3. Kesesuaian cara dengan das yang ditinjau.
1. Cara empirik,
2. Cara statistik,
3. Analisis dengan model hidrologi.
Penulis menunjuk tiga macam cara yang akan diuraikan pada tulisan ini,
metode Rasional dan Metode Weduwen untuk non-hidrograf banjir rancangan sedang
untuk hidrograf banjir rancangan menggunakan Metode Snyder seperti y
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Metode Rasional
Dimana:
I ×
.........................................................................................................
T ..................................................................................................................
Dimana:
: Jarak Dari Ujung Daerah Hulu Sampai Titik Yang Ditinjau (km)
H : Beda Tinggi Ujung Hulu Dengan Titik Tinggi Yang Ditinjau (m)
Koefisien limpasan (C), dapat diperkirakan dengan meninjau tata guna lahan. H
koefisien limpasan disajikan dalam tabel 2.8.
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Tata guna
Karakteristik tanah Koeff. limpasan
lahan
Campuran pasir dan
Pertanian 0,20
atau
campuran kerikil Padang rumput 0,15
Hutan 0,10
Geluh dan sejenisnya Pertanian 0,4
Padang rumput 0,35
Hutan 0,3
Lempung dan Pertanian 0,50
sejenisnya Padang rumput 0,45
Hutan 0,40
Koefisien pengaliran (α) tergantung dari beberapa faktor antara lain jenis ta
kemiringan, luas dan bentuk pengaliran sungai. Sedangkan besarnya nilai koef
pengaliran dapat dilihat pada Tabel 2.10.
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Koefisien Pengaliran
Kondisi Daerah Pengaliaran
(α)
Daerah pegunungan berlereng terjal 0,75 – 0,90
Daerah perbukitan 0,70 – 0,80
Tanah bergelombang dan bersemak-
0,50 – 0,75
semak
Tanah dataran yang digarap 0,45 – 0,65
Persawahan irigasi 0,70 – 0,80
Sungai di daerah pegunungan 0,75 – 0,85
Sungai kecil di dataran 0,45 – 0,75
Sungai yang besar dengan wilayah
pengaliran lebih dari seperduanya terdiri 0,50 – 0,75
dari dataran
2. Metode Weduwen
Q α×β×q ×A .............................................................................................
β ++
++ ..............................................................................................
q +,
×, .......................................................................................................
1 ,+
β
.......................................................................................................
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Metode Snyder
Metode Snyder pada dasarnya menentukan hidrograf satuan sintetis yang dih
berdasarkan rumus empiris dan koefisien empiris yang menghubungkan kompo
hidrograf satuan dengan karakteristik DAS. Parameter yang menentukan hidro
satuan adalah luas DAS, panjang sungai utama, dan panjang sungai utama y
diukur dari tempat pengamatan sampai dengan titik pada sungai utama yang ber
paling dekat dengan titik berat DAS. Hidrograf Satuan Sintetis metode Sn
mempertimbangkan karakteristik DAS yang mempengaruhi bentuk hidrograf sa
seperti luas dan bentuk DAS, topografi, kemiringan sungai, kerapatan sungai
simpanan air (Wilson, 1993). Adapun persamaan yang dibuat oleh Snyder ad
sebagai berikut:
tp Ct L×Lc, ..............................................................................................
Dimana:
tp : Waktu dari titik berat excess rainfall ke peak flow unit Hydrograf.
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Dimana:
Qp = qp x A .........................................................................................................
Dimana:
Q f t ..............................................................................................................
10 − .....................................................................................................
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Debit Air Limbah Buangan adalah semua cairan yang dibuang, baik
mengandung kotoran manusia maupun yang mengandung sisa-sisa proses industri.
1. Air Kotor : Air buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet dan air bua
yang mengandung kotoran manusia yang berasal dari alat-alat plambing.
2. Air Bekas: Air buangan yang berasal dari alat-alat plambing lainnya seperti
mandi, baik cuci tangan, bak dapur dan lain-lain.
3. Air Hujan: Air buangan yang berasal dari atap bangunan, halaman dan sebagainy
4. Air Buangan Khusus: Air buangan yang mengandung gas, racun atau bahan-b
berbahaya seperti berasal dari pabrik, air buangan laboratorium, tempat pengoba
tempat pemeriksaan di rumah sakit, rumah pemotongan hewan, air buangan
bersifat radioaktif yang dibuang dari pusat Listrik Tenaga Nuklir.
Debit air limbah rumah tangga didapat dari 60% - 70% suplai air bersih se
orang, diambil debit limbah rumah tangga 70% dan sisanya dipakai pada proses ind
penyiraman kebun-kebun dal lain-lain.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Air limbah rumah tangga didapat berdasarkan kebutuhan air bersih dan
70%, sisanya dipakai pada proses industri, penyiraman kebun, dan lain-lain.
Pada tahap awal analisa diasumsikan bahwa yang tejadi adalah aliran serag
Analisa untuk menghitung kapasitas saluran, dipergunakan persamaan kontinuitas
rumus Manning, yaitu:
× ..................................................................................................................
..........................................................................................................................
Dimana:
1. Kecepatan Pengaliran
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Persamaan Manning :
⁄⁄ ....................................................................................................
Dimana :
V : Kecepatan Aliran
R : Jari-Jari Hidrolis
2. Kemiringan Talud
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
3. Tinggi Jagaan
Tinggi jagaan adalah ketinggian yang diukur dari permukaan air maksimum sa
permukaan tanggul saluran atau muka tanah. Tinggi jagaan harus diperhitung
untuk mencegah meluapnya air ke tepi saluran.
F
Debit (m 3/det)
(m)
< 0,5 0,20
0.5 – 1.5 0,20
1.5 – 5.0 0,25
5.0 – 10.0 0,30
10.0 – 15.0 0,40
> 15.0 0,50
Sumber : Standar Perencanaan Irigasi, KP-04 Bagian Bangunan, Ditjen Pengairan, 1986
2.6. HIDROLIKA
Zat cair dapat diangkut dari suatu tempat lain melalui bangunan pemb
alamiah maupun buatan manusia. Bangunan pembawa ini dapat terbuka maupun tert
bagian atasnya. Saluran yang tertutup bagian atasnya disebut saluran tertutup (
conduits), sedangkan yang terbuka bagian atasnya disebut saluran terbuka (
channels).
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Ditinjau dari segi hidrologi, kapasitas saluran dikatakan cukup apabila sal
memiliki kapasitas untuk mengalirkan debit maksimum rencana.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
7. Praktis pengendalian lumpur pada saluran juga dilakukan dengan cara menempa
satu atau lebih kantong lumpur pada saluran yang landai dan atau merupa
pertemuan beberapa buah saluran.
8. Meski saluran telah direncanakan
direncanaka n sesuai dengankapasitas
dengankapas itas rencana, kecepatan
tertentu, dandilengkapi dengan kantong lumpur, namun gunamengantis
terjadinya pengurangan kapasitasakibat pengendapan lumpur sepanjang salu
salurandibuat dengan tinggi jagaan sesuai dengan jenissalurannya.
9. Untuk kawasan yang berpotensi memberikan volumelimpasan lebih be
memerlukan tinggi jagaan yang lebih besar pula.
Tabel 2.13 Tabel Tinggi Jagaan Untuk Tiap Kawasan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Aliran pada saluran terbuka terdiri dari saluran alam ( natural channel ), se
sungai-sungai kecil di daerah hulu (pegunungan) hingga sungai besar di muara,
saluran buatan (artificial
(artificial channel ), seperti saluran drainase tepi jalan, saluran irigasi u
mengairi persawahan, saluran pembuangan, saluran untuk membawa air ke pemba
listrik tenaga air, saluran untuk supply air minum, dan saluran banjir. Saluran bu
dapat berbentuk segitiga, trapesium, segi empat,bulat, setengah lingkaran, dan be
tersusun (Gambar 2.16).
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Jika B adalah lebar dasar saluran dan h adalah kedalaman air (Gambar
luas penampang basah, A, dan keliling basah, P, dapat dituliskan seb
berikut:
×ℎ ....................................................................................................
2ℎ ...................................................................................................
2ℎ ℎ ........................................................................................
Jari-jari hidaraulik R:
+× .................................................................................................
ℎ ..........................................................................................
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
ℎℎ .............................................................................................
2ℎ√ 1 ......................................................................................
2ℎ√ 1 ......................................................................................
Atau
ℎ√3 ....................................................................................................
ℎ √3 .....................................................................................................
(1⁄√3), 60 ° ...............................................................................
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Debit yang mampu ditampung oleh saluran (Qs) dapat diperoleh denganrumus sepe
bawah ini:
Q As×V ................................................................................................................
Dimana:
........................................................................................................................
Dimana:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Koefisien Manning
Tipe Saluran
(n)
Baja 0,011 – 0,014
Baja permukaan Gelombang 0,021 – 0,030
Semen 0,010 – 0,013
Beton 0,011 – 0,015
Pasangan batu 0,017 – 0,030
Kayu 0,010 – 0,014
Bata 0,011 – 0,015
Aspal 0,013
Nilai kemiringan dinding saluran diperoleh berdasarkan bahan saluran yang diguna
Nilai kemiringan dinding saluran dapat dilihat pada Tabel 2.12
Kemiringan dinding
Bahan Saluran
(m)
Batuan/ cadas 0
Tanah lumpur 0,25
Lempung keras/
0,5 – 1
tanah
Tanah dengan
1
pasangan batuan
Lempung 1,5
Tanah berpasir
2
lepas
Lumpur berpasir 3
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
0,681 ...............................................................................................................
Keterangan:
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
BAB III
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Max. ( mm
1988 15.0 39.0 60.0 40.0 2.0 10.0 - - - - 55.0 38.0 60.0
1989 60.0 125.0 40.0 7.0 3.0 35.0 39.0 3.0 34.0 11.0 35.0 33.0 125.0
1990 50.0 50.0 15.0 15.0 30.0 18.5 19.5 - 0.5 - 60.0 60.0 60.0
1991 60.0 60.0 60.0 10.0 51.0 - 8.0 5.0 - - 60.0 48.0 60.0
1993 51.0 61.0 44.0 180.0 5.5 13.5 - - - - 34.5 39.0 180.0
1994 74.0 36.5 - 15.5 22.0 7.0 1.5 9.0 17.0 7.0 57.0 56.0 74.0
1995 48.0 95.0 53.0 60.0 47.0 2.0 10.0 - 1.5 13.0 2.0 40.5 95.0
1996 45.5 74.0 28.0 50.0 15.0 2.5 - 3.5 - - - 35.0 74.0
1997 55.0 75.0 110.0 56.0 17.0 13.0 4.0 - - 41.0 31.0 55.0 110.0
1998 55.0 76.0 67.0 25.0 10.0 5.0 2.0 17.0 - - 47.0 165.0 165.0
1999 55.0 120.0 52.0 12.0 - 7.0 9.0 - - - 9.0 65.0 120.0
2000 145.0 95.0 22.0 55.0 55.0 - 21.0 - 1.0 55.0 37.0 55.0 145.0
2001 55.0 90.0 115.0 45.0 - - - 10.0 - 3.0 60.0 60.0 115.0
2002 115.0 55.0 - 25.0 60.0 47.0 - - - 6.0 55.0 33.0 115.0
2003 45.0 115.0 55.0 6.0 - 13.0 6.0 - - 27.0 38.0 66.0 115.0
2004 45.0 55.0 44.0 60.0 - - 5.0 - 30.0 - 17.0 18.0 60.0
2005 45.0 115.0 55.0 6.0 - 13.0 6.0 - - 23.0 21.0 102.0 115.0
2006 46.0 65.0 56.0 9.0 21.0 - - 2.0 - 20.0 28.0 71.5 71.5
2007 51.0 60.0 90.0 24.0 - - 4.0 - - 60.0 60.0 70.0 90.0
1. Metode Aritmatik
Nilai curah hujan wilayah dapat ditentukan dari beberapa data curah hujan stasiun
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
̅ ⋯
⋯
Tabel 3.2. Curah Hujan Rerata Daerah (Area Rainfall) dengan Metode Aritmatik
= 0.037 Km2
= 3.7 ha
Koefisien Thiessen =1
Tabel 3.3. Curah Hujan Rerata Daerah (Area Rainfall) dengan Polygon Thiessen
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1000
500
0
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
1. Parameter Statistik
X X X X
Parameter statisik adalah(Xi – ),(Xi– )2,(Xi– )3,(Xi– )4.
dimana :
∑X
X
Sd n1 30.269
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
n∑
= X X
Cs n1n2Sd 0.141
Pengukuran Kurtois (Ck)
n ∑ X X
Ck n1n2n3Sd 3.637
=
Koefisien Variasi
Cv SdX 0.280
2. Parameter Logaritma
Tabel 3.6. Parameter Logaritma Curah Hujan Harian Maksimum
Xi
No Tahun Log Xi (Log Xi-Xr) (Log Xi-Xr)2 (Log Xi-Xr)3 (Log
(mm)
1 1996 74 1.869232 -0.147281 0.021692 -0.003195
2 1997 110 2.041393 0.024880 0.000619 0.000015
3 1998 165 2.217484 0.200972 0.040390 0.008117
4 1999 120 2.079181 0.062669 0.003927 0.000246
5 2000 145 2.161368 0.144856 0.020983 0.003040
6 2001 115 2.060698 0.044185 0.001952 0.000086
7 2002 115 2.060698 0.044185 0.001952 0.000086
8 2003 115 2.060698 0.044185 0.001952 0.000086
9 2004 60 1.778151 -0.238361 0.056816 -0.013543
10 2005 115 2.060698 0.044185 0.001952 0.000086
11 2006 72 1.854306 -0.162206 0.026311 -0.004268
12 2007 90 1.954243 -0.062270 0.003878 -0.000241
Jumlah 1296 24.198149 0.182425 -0.009483
Rata - Rata(Xr) 2.016512
n 12
= 0.129
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
= 3.442
Koefisien Variasi
= 0.064
Parameter
No. Dispersi
Statistik Logaritma
1 S 30.269 0.129
2 CV 0.280 0.064
3 CS 0.141 -0.484
4 CK 3.637 3.442
1. Metode Ej Gumble
Perhitugan menggunakan rumus persamaan 2.12
×
Tabel 3.9. Perhitungan Curah Hujan Rancangan Dengan Metode Ej Gumble
No Periode Xrt S Y YN SN Xt
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Dari jenis sebaran yang telah memenuhi syarat tersebut perlu diuji kecoc
sebarannya dengan beberapa metode. Hasil uji kecocokan sebaran menunju
distribusinya dapat diterima atau tidak.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Tabel 3.11. Uji Keselarasan Sebarandengan Chi Kuadrat (Chi Square Test)
Jumlah
No Probabilitas Data Oi - Ei `
Oi Ei
1 55 < x < 77 3 2.40 0.60 0.15
`2 78 < x < 100 1 2.40 -1.40 0.82
3 101 < x < 123 6 2.40 3.60 5.40
4 124 < x < 146 1 2.40 -1.40 0.82
5 147 < x < 169 1 2.40 -1.40 0.82
12 12 8
X = 5,991
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
28
97
.6
7m
BATAS DAERAH
ALIRAN SUNGAI
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
BATAS DAERAH
ALIRAN SUNGAI
KETERANGAN
JARINGAN PRIMER :
JARINGAN SEKUNDER :
JARINGAN TERSIER :
SUNGAI BUANGAN :
JALAN :
K AWA SA N P ER UMA HA N :
BATAS DAS :
Waktu konsentrasi (Tc) adalah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan air
titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol yang ditentukan di bagian
suatu saluran.
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
P1
T S8
T
S13
T S7
S12
P2
T S6
T
S1 S11
T
S5 T
S10
T S4 T
S9
T S3
S2
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
15 P2 Saluran Primer 2
16 T Saluran Tersier
Periode Xt
5 138.63
20 183.89
50 212.57
100 234.06
200 255.49
1000 305.45
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Ls S V R24 t0 td
No. Saluran L (m) n
(m) (%) (m/det) (mm) (menit) (menit)
1 S1 218.9 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.390 3.317
2 S2 102.3 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.224 1.550
3 S3 104.2 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.228 1.579
4 S4 106.1 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.232 1.608
5 S5 108.0 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.235 1.636
6 S6 108.9 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.237 1.650
7 S7 108.3 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.236 1.641
8 S8 110.6 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.240 1.676
9 S9 76.6 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.166 1.160
10 S10 86.3 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.190 1.308
11 S11 94.7 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.208 1.434
12 S12 104.0 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.227 1.575
13 S13 133.3 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.279 2.019
14 P1 278.8 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.447 4.224
15 P2 128.2 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 1.271 1.943
16 T 3.0 3.0 0.0 4.0 1.10 138.63 0.679 0.045
R 24
I 24 ×[ t ]
Hasil perhitungan intensitas curah hujan dalam waktu 24 disajikan pada Tabel 3.17
Intensitas
No. Saluran
(mm/jam)
1 S1 262.3
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
5 S5 364.6
6 S6 363.3
7 S7 364.1
8 S8 360.9
9 S9 419.5
10 S10 400.1
11 S11 385.4
12 S12 370.5
13 S13 332.4
14 P1 231.6
15 P2 338.2
16 T 913.2
Q C×I×A
3.6 0. 2 78×C×I×A
Tabel 3.19. Hasil Perhitungan Debit Banjir Rancangan
Luas
Panjang Q banjir
No. Saluran Catchment Intensitas (I) C
saluran (m) (m3/det)
area (km2)
1 S1 0.00365 218.93000 262.26 0.3 0.287
2 S2 0.00232 102.28000 373.12 0.3 0.259
3 S3 0.00360 104.22000 370.17 0.3 0.400
4 S4 0.00377 106.14000 367.31 0.3 0.416
5 S5 0.00402 107.98000 364.62 0.3 0.440
6 S6 0.00385 108.87000 363.34 0.3 0.419
7 S7 0.00420 108.31000 364.15 0.3 0.459
8 S8 0.00150 110.63000 360.85 0.3 0.162
9 S9 0.00163 76.57000 419.53 0.3 0.205
10 S10 0.00305 86.34000 400.09 0.3 0.367
11 S11 0.00360 94.66000 385.37 0.3 0.416
12 S12 0.00322 103.98000 370.53 0.3 0.358
13 S13 0.00226 133.26000 332.42 0.3 0.226
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Debit Air Limbah Buangan adalah semua cairan yang dibuang, baik
mengandung kotoran manusia maupun yang mengandung sisa-sisa proses industri.
Q 1000 × 242Qai4 jam× emer⁄nidett ×ik60 detitide kk m⁄detik
rakotm ×o60rLirLitmeni
h
Tabel 3.20. Hasil Analisa Debit Limbah Permukiman
air limbah
Luas Jumlah Jumlah air
yang
No. Saluran Catchment Penduduk rata-rata FP
dihasilkan
area (km2) (orang) (m3/det)
(%)
1 S1 0.0036 30 0.0000010 5 0.75
2 S2 0.0023 25 0.0000010 5 0.75
3 S3 0.0036 25 0.0000010 5 0.75
4 S4 0.0038 25 0.0000010 5 0.75
5 S5 0.0040 25 0.0000010 5 0.75
6 S6 0.0038 25 0.0000010 5 0.75
7 S7 0.0042 25 0.0000010 5 0.75
8 S8 0.0015 25 0.0000010 5 0.75
9 S9 0.0016 25 0.0000010 5 0.75
10 S10 0.0031 25 0.0000010 5 0.75
11 S11 0.0036 25 0.0000010 5 0.75
12 S12 0.0032 25 0.0000010 5 0.75
13 S13 0.0023 10 0.0000010 5 0.75
14 P1 0.0232 205 0.0000010 5 0.75
15 P2 0.0138 110 0.0000010 5 0.75
16 T 0.0001 315 0.0000010 5 0.75
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Pada tahap awal analisa diasumsikan bahwa yang tejadi adalah aliran serag
Analisa untuk menghitung kapasitas saluran, dipergunakan
dipergunakan persamaan kontinuitas
rumus Manning, yaitu:
×
1 ×× × ××
Tabel 3.22. Hasil Analisa Kapasitas Saluran
B h A P R V Qkapasitas Qto
No. Saluran S n
(m) (m) (m2) (m) (m) (m/det) (m3/det) (m3/
1 S1 0.60 0.60 0.4 1.8 0.2 4 0.03 0.9 0.320
2 S2 0.60 0.60 0.4 1.8 0.2 4 0.03 0.9 0.320
3 S3 0.60 0.70 0.4 2.0 0.2 4 0.03 1.0 0.412
4 S4 0.60 0.70 0.4 2.0 0.2 4 0.03 1.0 0.412
5 S5 0.60 0.70 0.4 2.0 0.2 4 0.03 1.0 0.412
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
Perhitungan Dimensi saluran secara implisit telah dihitung pada sub bab 3.5 tabel 3
Berikut disajikan table Dimensi Saluran
B h w H A P R
No. Saluran
(m) (m) (m) (m) (m2) (m) (m)
1 S1 0.6 0.6 0.20 0.8 0.4 1.8 0.2
2 S2 0.6 0.6 0.20 0.8 0.4 1.8 0.2
3 S3 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
4 S4 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
5 S5 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
6 S6 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
7 S7 0.7 0.7 0.20 0.9 0.5 2.1 0.2
8 S8 0.5 0.6 0.20 0.8 0.3 1.7 0.2
9 S9 0.5 0.6 0.20 0.8 0.3 1.7 0.2
10 S10 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
11 S11 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
12 S12 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
13 S13 0.6 0.7 0.20 0.9 0.4 2.0 0.2
14 P1 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
15 P2 0.8 0.9 0.20 1.1 0.8 2.6 0.3
16 T 0.3 0.5 0.20 0.7 0.2 1.3 0.1
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
G12
S8
G10
G11 S13
S7
S12
G8 G17 P2
G9
S6 G16
S1 S11
G6
G7 G15
S5
S10
G4
G5 G14
S4
S9
G3 G13
S3
G2
S2
G1
1 G1 Gorong - Gorong 1
2 G2 Gorong - Gorong 2
3 G3 Gorong - Gorong 3
4 G4 Gorong - Gorong 4
5 G5 Gorong - Gorong 5
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
9 G9 Gorong - Gorong 9
Nama Gorong – B h H P R
No. w(m) A(m)
Gorong (m) (m) (m) (m) (m)
1 G1 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
2 G2 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
3 G3 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
4 G4 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
5 G5 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
6 G6 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
7 G7 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
8 G8 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
9 G9 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
10 G10 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
11 G11 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
12 G12 0.8 1.1 0.25 1.4 0.9 3.0 0.3
13 G13 0.8 0.9 0.20 1.1 0.7 2.6 0.3
14 G14 0.8 0.9 0.20 1.1 0.7 2.6 0.3
15 G15 0.8 0.9 0.20 1.1 0.7 2.6 0.3
16 G16 0.8 0.9 0.20 1.1 0.7 2.6 0.3
17 G17 0.8 0.9 0.20 1.1 0.7 2.6 0.3
RELATED TITLES
445 views 1 0
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
Save Embed Share Print Laporan Praktek Laporan Tugas Laporan Drainase 12357321
Drainase Besar Drainase 1 Politeknik Perencan