Rendahnya Partisipasi Aktif Peserta Didik Selama Proses Pembelajaran
A. Deskripsi Studi Kasus
Selama melaksakan kegiatan PPL mahasiswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga ditemukan beberapa kasus selama proses pembelajaran dikelas. Salah satu kasus yang ditemui yaitu rendahnya partisipasi aktif siswa selama proses pembelajaran dikelas. Hal tersebut dapat dilihat saat diberikan pertanyaan pemantik sebelum pembelajaran sebagai umpan dari guru untuk memulai proses pembelajaran, kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan berkelompok untuk memecahkan masalah dapat dilihat hanya beberapa peserta didik yang berkonstribusi untuk mengerjakan tugas yang diberikan, kurangnya pertanyaan dari siswa untuk guru sebagai timbal balik pembelajaran. Topik ini penting untuk dianalisis lebih jauh karena partisipasi aktif peserta didik berdampak terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran, dapat berasal dari media, strategi, model ataupun metode yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. B. Analisis Situasi Situasi yang terjadi selama proses pembelajaran menunjukkan saat kegiatan diskusi kelompok terdapat beberapa peserta didik yang tidak fokus untuk mengerjakan tugas yang diberikan tetapi bermain sendiri. Pelaksanaan diskusi kelompok terlihat bahwa anggota kelompok kurang berpartisipasi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga diskusi yang dilaksanakan menjadi pasif. Terlihat terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan instruksi yang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah membuat peserta didik bosan dan pasif selama proses pembelajaran. Selama pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan kurang memperhatikan karakteristik peserta didik. Peran saya dalam melaksanakan observasi selama pembelajaran untuk menentukan media, strategi, model ataupun metode pembelajaran yang sesuai diterapkan dikelas. Merancang pembelajaran dengan membuat perangkat pembelajaran dan pengelolaan kelas sesuai kebutuhan peserta didik. Pihak yang terlibat dalam evaluasi pembelajaran yaitu mahasiswa, guru pamong dan peserta didik. Peserta didik terlibat sebagai sumber informasi terkait kebutuhan dan karateristiknya, guru kelas sebagai sumber informasi penguatan dari observasi yang telah dilakukan. Mahasiswa berperan sebagai orang yang memecahkan masalah belajar peserta didik dengan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan PPG. Tantangan yang dirasakan yaitu karakteristik peserta didik yang beragam sehingga perlu diperhatikan untuk membuat rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang peserta didik mampu berpartisipasi aktif. C. Alternatif Solusi Dalam mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas, hal pertama yang dapat dilakukan yaitu asesmen diagnostik. Hasil dari asesmen diagnostik dapat menjadi landasan untuk merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selanjutnya merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning yang dilaksanakan dengan melaksanakan praktikum dikelas. Hal ini dilakukan karena dari hasil asesmen diagnostik peserta didik suka melaksanakan aktivitas salah satunya dengan melakukan penyelidikan dan pengembangan hasil secara berkelompok. Jadi dengan melaksanakan praktikum peserta didik dapat terlibat secara aktif untuk saling berdiskusi dan berkolaborasi dengan anggota kelompoknya. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan praktikum materi zat tunggal dan zat campuran. Praktikum tersebut dilakukan secara berkelompok dengan membagi tugas dengan rata sehingga semua anggota kelompok dapat berpartisipasi selama proses praktikum berlangsung. Setiap anggota akan menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan praktikum yang akan dilaksankan sehingga nantinya akan memunculkan rasa keingintahuan siswa dengan aktif bertanya baik kepada sesama anggota kelompok maupun kepada guru dikelas. Hasil dari praktikum yang telah dilaksankan akan ditulis dan dipresentasikan didepan kelas. Saat mempresentasikan jika ada beberapa hasil yang tidak sama antar kelompok hal itu dapat menjadi bahan diskusi dan umpan bagi siswa untuk bertanya kepada guru. Pada akhir pembelajaran saya mengajak peserta didik untuk mengevaluasi materi yang telah diajarkan dengan mengerjakan soal pada quizizz yang telah disiapkan hal ini bertujuan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran dan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran. Penggunaan quizizz sebagai media evaluasi dapat memberikan pengalaman baru kepada peserta didik dan dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar. Saat pengerjaan soal evaluasi dengan quizizz peserta didik tampak semangat dan berpartisipasi aktif untuk menyelesaikannya. Kegiatan yang telah dilaksanakan dengan peserta didik tentunya harus ada sumber daya yang mendukung yaitu model pembelajaran yang inovatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak pendukung salah satunya guru pamong agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Link evaluasi quizizz https://quizizz.com/admin/quiz/65256fb56d5ae795e57c5b01?source=quiz_share D. Evaluasi Adapun dari langkah-langkah yang telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran yaitu selama proses pembelajaran berlangsung peserta didik aktif berpartisipasi. Pemilihan model pembelajaran yang memiliki banyak aktivitas dapat mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Diskusi kelompok dengan melaksanakan praktikum dapat membuat peserta didik saling berkolaborasi dan berpartisipasi aktif untuk memecahkan masalah yang diberikan. Adapun pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran seperti video pembelajaran sebagai media membuat peserta didik berpartisipasi aktif selamat proses pembelajaran. Adanya evaluasi berbasis quizizz memberikan pengalaman baru kepada peserta didik. Sehingga pada akhirnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran memberikan dampak positif pada pemahaman dan keberhasilan proses belajar.
Best Practices_MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA LKPD DAN GEOGEBRA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN C DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA-1 Materi Laju Reaksi