Anda di halaman 1dari 11

PUSH STRATEGY

MARKETING PUBLIC RELATION

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Perkuliahan


Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran

Dosen Pengampu :
Abdul Hamid, M. Ag

Oleh

Nama : Jumatul Islamiah


Prodi : Ilmu Komunikasi
NIM: 2205005

STKOM SAPTA COMPUTER


YAYASAN SAPTA BANGUN PERSADA
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
‫الر ِح ِيم‬
َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬
َّ ‫ِبس ِْم الل ِه‬
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya juga Sholawat beriring salam
semoga selalu tercurah kepada kekasih-Nya Muhammad SAW serta Ridho dan do’a
orang tua yang senantiasa mengiringi setiap proses langkah anaknya sehingga
makalah yang berjudul “PUSH STRATEGY, MARKETING PUBLIC
RELATIONS” telah selesai dengan baik.
Dengan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-sebesar nya kepada :
1. Bapak Abdul Hamid, M. Ag. selaku dosen yang telah memberikan tugas dalam
proses pembelajaran untuk menambah ilmu para mahasiswa.
2. Orang tua yang telah banyak memberikan nasihat baik berupa moril maupun
materil.
3. Dan para dermawan ilmu yang juga telah membantu dalam terbuatnya makalah
ini dengan lebih benar.
Sebagaimana pepatah lama yang berbunyi “tiada gading yang tak retak”,
maka dari itu telah disadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak sekali
kekurangan, jauh dari kesempurnaan dikarenakan pengetahuan dan pengalaman
yang terbatas serta masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membanguan sangat diharapkan demi perbaikan untuk langkah-langkah
selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pelaihari, 15 November 2023
Penulis

Jumatul Islamiah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................i


DAFTAR ISI .......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1


A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan Penulisan ..........................................................................2
D. Manfaat Penulisan ........................................................................2
BAB II PUSH STRATEGY, MARKETING PUBLIC RELATIONS ......3
A. Marketing Public Relation (MPR) ................................................3
B. Marketing Strategy .......................................................................4
C. Push Strategy ................................................................................4
BAB III PENUTUP ..........................................................................................7
Kesimpulan ...................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sukses atau tidaknya suatu perusahaan sangat tergantungg dari
upaya perusahaan dalam membangun mereknya. Dengan berbagai
tantangan dalam dunia bisnis hal tersebut menjadi tuntutan arus globalisasi
yang semakin tinggi. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara
mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Seperti yang dijelaskan oleh
Kotler dan Armstrong (2008 :62) dalam bauran pemasaran setidaknya ada
4 (empat) cara yang harus dilakukan oleh setiap pelaku usaha yang ingin
menjadi pemenang pasar, keempat cara tersebut ialah produk dengan
kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi penjualan
(promotion), dan yang terakhir adalah tempat atau saluran distribusi yang
baik (place).
Strategi pemasaran dapat diwujud dalam rencana yang terarah di
bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi
pemasaran menjadi suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap
suatu bisnis atau usaha.
Sebagaimana paparan diatas, tentunya dalam pemasaran diperlukan
strategi, salah satunya adalah Push Strategy. Maka melalui makalah ini,
mari kita pelajari dan nyatakan bagaimana melakukan Push Strategy,
Marketing Public Relations. Harapan penulis, semoga pembaca juga penulis
sendiri suatu saat dapat mempraktekkannya dan sukses dalam
berkomunikasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Marketing Public Relation (MPR) ?
2. Apa yang dimaksud dengan Marketing Strategy ?

1
3. Apa yang dimaksud dengan Push Strategy ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui makusd dari Marketing Public Relation (MPR).
2. Mengetahui maksud dari Marketing Strategy.
3. Mengetahui dan mengerti makusd dari Push Strategy.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah:
1. Bagi Penyusun
Dengan membuat dan menyusun secara sistematis makalah ini
membuat saya selaku penyusun dapat lebih memahami tentang Push
Strategy, Marketing Public Relations yang akan menjadi pengetahuan
dan pemahaman bagi saya dan semoga dapat saya amalkan.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan mengenai
Push Strategy, Marketing Public Relations yang semoga juga dapat
digunakan oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II
PUSH STRATEGY
MARKETING PUBLIC RELATION

A. Marketing Public Relation (MPR)


Humas Pemasaran (Marketing Public Relation) merupakan Public
Relations dalam konteks pemasaran, lebih jauh lagi marketing Public Relations
membantu melengkapi dan mendukung dalam pencapaian tujuan pemasaran
sebuah produk jasa. Menurut Soemirat dan Ardianto, alat dan teknik Public
Relations yang sering digunakan untuk menunjang marketing dan sasaran
penjualan suatu bisnis disebut komunikasi marketing atau marketing public
relations. Staf public relations yang bekerja di bidang ini biasanya tergabung
dalam divisi Marketing. Public relations yang berorientasi marketing dibentuk
oleh suatu divisi baru, yakni Komunikasi dan Marketing.
Menurut Rosady Ruslan di dalam buku Manajemen Public Relation &
Media Komunikasi bahwa istilah marketing public relation dipopulerkan oleh
Thomas L. Harris (1991), melalui bukunya berjudul The Marketer’s Guide to
Public Relations. Konsepnya sebagai berikut: “marketing Public Relations is
the process of planning, executing and evaluating programs, that encourage
purchase and customer satisfication through credible communication of
information and impression that identify companies and their product with the
needs, wants, concern and interest of consumers”.
Maksudnya adalah Marketing Public Relations merupkan sebuah proses
perencanaan dan pengevaluasian program yang merangsang penjualan dan
pelanggan. Hal tersebut dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang
kredibel dan kesan kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk
dengan kebutuhan serta perhatian pelanggan.
Secara umum pengertian Marketing Public Relations merupakan suatu
proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang
dapat merangasang pembelian dan kepuasan konsumen melalui

3
pengkomunikasian informasi yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan
positif yang ditimbulkan dan berkaitan dengan identitas perusahaan atau
produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan kepentingan bagi
para konsumennya.

B. Marketing Strategy
Strategi pemasaran adalah cara yang ditempuh perusahaan untuk
merealisasikan misi, tujuan, sasaran yang telah ditentukan dengan cara menjaga
dan mengupayakan adanya keserasian antara berbagai tujuan yang ingin
dicapai, kemampuan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi di
pasar produknya.
Dalam buku Manajemen Humas & Komunikasi, menurut Rosady Ruslan
secara garis besar terdapat tiga taktik (Three Ways Strategy) untuk
melaksanakan program dalam mencapai tujuan (goals), yaitu: pertama bahwa
Public Relations merupakan potensi untuk menyandang suatu taktik pull
strategy (menarik), sedangkan kedua adalah power (kekuatan) sebagai
penyandang, push strategy (untuk mendorong) dalam hal pemasaran. Dan taktik
ketiga, pass strategy sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini
publik yang menguntungkan.

C. Push Strategy
Strategi Mendorong atau Push Strategy adalah A push strategy calls for
using the sales force and trade promotion to push the product through the
channels.the producer aggressively promotes the product to wholesalers; the
wholesaler aggressively promote the product to reiaters; and the retailers
aggressivelly promote the product to consumers. Maksudnya adalah strategi
push digunakan untuk mendorong pemasaran dan promosi barang melalui
saluran. Produsen secara agresif mempromosikan produk kepada distributor;
distributor secara agresif mempromosikan produk ke pengecer, dan pengecer
agresif mempromosikan produk ke konsumen.

4
Strategi Push merupakan Upaya dengan menerapkan taktik mendorong atau
merangsang, meningkatkan jumblah pembelian sehingga dapat meningkatkan
angka penjualan. Menurut Kotler (1993) strategi ini adalah dimana perusahaan
mendorong produknya melalui sarana tertentu. Produser secara agresif
mempromosikan produknya ke wholesaler (perantara), wholesaler
mempromosikan kepada retailers (pengecer) dan retailer mempromosikan
kepada konsumen.

Berikut contoh dari Push Strategy agar lebih dapat dipahami dari Cireng
Banyur D’Kongres
Berdasarkan hasil wawancara menunjukan bahwa para informan mengenal
produk Cireng Banyur tidak pada waktu yang sama, ada yang mengenal produk
pada tahun 2016 ketika itu masih menjadi sebuah sajian di kedai, ada pun yang
mengenal pada pertengahan tahun 2017 dan 2018. Pada tahap mengenal produk
para informan memiliki jawaban yang berbeda dimulai berasal dari media sosial
Instagram sebagai sumber informasi, ada pula yang diajak oleh temannya, serta
dari owner produk tersebut. Selanjutnya para informan antusias dalam
menjawab kelebihan dari produk Cireng Banyur yang tergolong positif, mereka
menyatakan bahwa Cireng Banyur merupakan salah satu produk yang memiliki
kemasan berbetuk cup varian kuah instan yang praktis untuk dinikmati dimana
saja. Jawaban selanjutnya menyatakan bahwa kelebihan produk menilai dari sisi
rasa yang tidak pernah berubah, serta kebanggannya terhadap produk yang
sudah tersedia di toko oleholeh Garut seperti di primarasa. Adapula yang
menilai dari sisi kemasan yang baik serta menarik, produk tanpa pengawet, dan
memiliki cita rasa khas bangga terhadap produk lokal Garut. Berdasarkan
pernyataan informan diatas diperkuat oleh jawaban dari narasumber yang
menyatakan bahwa, produk dapat dikatakan baik dengan melihat kepuasan
konsumen. Baik dari segi pengemasan, rasa dan pelayanan baik yang diberikan
serta, hal tersebut dilakukan yang nantinya berujung pada pembelian produk.
Peneliti menilai bahwa Cireng Banyur berusaha untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhan para konsumen dengan strategi yang digunakan untuk menentukan
promosi sesuai dengan tren pasar. Penelitian ini selaras dengan teori Kotler

5
(1993) yang menyatakan bahwa strategi ini adalah dimana perusahaan
mendorong produknya melalui sarana tertentu. Produser secara agresif
mempromosikan produknya ke wholesaler (perantara), wholesaler
mempromosikan kepada retailers (pengecer) dan retailer mempromosikan
kepada konsumen. Teori tersebut diperkuat dengan hasil dari penelitian
mengenai Push Strategy yang diterapkan oleh Cireng Banyur D’Kongres.
Push Strategy yang diterapkan oleh Cireng Banyur D’Kongres dengan
melakukan kegiatan secara online offline yaitu mengunjungi universitas –
universitas yang berada di Garut untuk mengajak bergabung menjadi agen
resmi, dengan memanfaatkan sistem agen resmi di berbagai kota bertujuan
meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Selanjutnya selain
memanfaatkan sistem agen, Cireng Banyur juga melakukan kegiatan turun
langsung kelapangan untuk membagikan testimoni produk gratis pada acara
mingguan seperti di car free day, hal tersebut dilakukan untuk mendorong minat
beli para konsumen terutama dalam mengenalkan terlebih dahulu apa itu Cireng
Banyur. Hal tersebut dapat dikatakan cukup efektif karena, dengan turun
kelapangan secara langsung seperti ke universitas mengajak untuk bekerja sama
menjadi agen serta membagikan testimoni produk dengan cuma – cuma dapat
mendorong minat beli para konsumen.

6
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah Push Strategy pada Public Relations memiliki
kekuatan untuk mendorong pemasaran. Strategi Push Cireng Banyur dengan
menggunakan beberapa cara seperti online dan offline, sistem agen sebagai
pendorong penjualan yang utama, selanjutnya terjun langsung kelapangan
membagikan testimoni produk gratis untuk memperkenalkan produk dalam
acara mingguan seperti pada acara car free day .

7
DAFTAR PUSTAKA

Cak Rud. Inilah Strategi Pemasaran Humas aka Marketing Public Relations . (2022,
Oktober 27). Di HIMSO https://himso.id/inilah-strategi-marketing-public-
relations/

Kuswana Sri Farida. (2019) Strategi Marketing Public Relations Oleh-Oleh Khas
Garut Cireng Banyur Dalam Mengokohkan Brand Equity Pada Konsumen. Jurnal
Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian.
https://repository.uniga.ac.id/file/mahasiswa/1004805377.pdf

Anda mungkin juga menyukai