Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Agus Mulyana

N Masalah yang telah Analisis eksplorasi


Hasil eksplorasi penyebab masalah
o. diidentifikasi penyebab masalah
1  Peserta didik Kajian Literatur: Setelah dilakukan analisis
memiliki minat dan http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/ masalah terhadap hasil kajian
motivasi rendah index.php/semnara2020/article/view/ literatur, diskusi dan
dalam mengikuti 1247 pengamatan dapat diketahui
pembelajaran PJOK 1. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab Peserta
(salah satu peserta bahwa minat peserta didik pada didik memiliki minat dan
didik) dalam pembelajaran olahraga permainan bola motivasi rendah dalam
permainan bola besar besar sepakbola tahun ajaran pembelajaran PJOK dengan
- sepak bola di kelas 2021/2022 termasuk dalam kategori materi permainan bola besar
IV sedang (56,49%).” sepak bola adalah kurangnya
2. Khafid (2021) motivasi belajar :
dipengaruhi oleh : Minat siswa, 1. kreatifitas guru dalam
manfaat materi bagi kehidupan, merancang pembelajaran
kreatifitas guru dalam merancang 2. Penggunaan
pembelajaran, Strategi/teknik/metode strategi/metode
pembelajaran guru, perhatian orang pembelajaran guru
tua, sarpras dalam pembelajaran dan 3. Sarpras kurang
suasana pembelajaran. mendukung dalam
pembelajaran
(keterbatasan jumlah bola).
Alasan : Berdasarkan
introfeksi diri sebagai guru
yang belum dapat
mengoptimalkan hal di atas.
2  Adanya peserta didik Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis
yang memiliki http://eprints.uny.ac.id/17062/1/ masalah terhadap hasil kajian
kemampuan dibawah SKRIPSI%20Wahyudi%20Saputro literatur, wawancara, diskusi
rata-rata (sebagian %20-%2010604224152.pdf dan pengamatan dapat
kecil) dan memiliki Wahyudi Saputro, 2014 diketahui bahwa penyebab
kesulitan dalam “Berdasarkan hasil penelitian peserta didik mengalami
mengikuti proses menunjukkan bahwa indikator guru kesulitan belajar adalah :
pembelajaran dan merupakan faktor penyebab kesulitan Guru belum mampu
memiliki kesulitan pembelajaran permainan bolavoli yaitu merencanakan,
juga dalam mencapai sebesar 70,50% dalam kategori tinggi. melaksanakan,
tujuan pembelajaran Faktor guru menjadi penyebab mengendalikan dan
memperagakan kesulitan, oleh karena itu sebagai mengkoreksi serta
passing bawah dalam seorang pendidik, guru perlu mengevaluasi dalam proses
permainan bola voli memperbaharui metode yang dapat belajar.
di kelas IV. menghambat proses belajar siswa.
Hal yang perlu diperhatikan antara
lain memahami karakteristik siswa,
membangkitkan dan memberikan
kesempatan siswa untuk aktif dan
kreatif dalam proses pembelajaran
pendidikan jasmani, serta mampu
merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan dan mengoreksi serta
mengevaluasi dalam proses belajar.”
Kajian Literatur :

Hasil wawancara :
https://drive.google.com/file/d/
1bTqTf5IV2WTf-
wHnXz3ySbx4eE2C1j3a/view?
usp=sharing
NS: Bpk. Samsu Sumitra
- Siswa ada yang takut ketika
menggunakan bola voli, bola basket
yang tidak dimodifikasi.
- Keterampilan gerak masih kurang
dalam melakukan memperaktekan
teknik dasar bola voli
- Tingkat kepercayaan diri masih ada
Siswa yang masih merasa malu dalam
melakukan gerakan karena belum
menguasai gerakan.

3  Kurang membangun Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis


hubungan antara guru Suci Rahmiga, 2020 “Kurangnya masalah terhadap hasil kajian
dan orangtua siswa, sarana dan prasrana di sekolah literatur, diskusi dan
Guru tidak menyebabkan terhalangnya pengamatan dapat diketahui
menyampaikan keberlangsungan proses bahwa penyebab Kurangnya
kekurangan dalam pembelajaran di sekolah. Untuk itu guru membangun hubungan
pembelajaran terkait perlu upaya-upaya yang diberikan antara guru dan orangtua
kekurangan media untuk memenuhi kebutuhan sarana peserta ddik adalah guru
dalam PBM PJOK dan prasarana di sekolah. Upaya tidak mengkomunikasikan
terkait materi tersebut bisa dilakukan oleh kekurangan dari
permainan bola besar. pemerintah, sekolah, lembaga-lembaga keberlangsungan PBM di
pendidikan maupun dari orangtua sekolah termasuk kurangnya
peserta didik.” prasarana di sekolah.
4  Guru belum dapat Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis
mengoptimalkan Philip R. Wallace (dalam Sunarto masalah terhadap hasil kajian
pemanfaatan model 2009), menyatakan pembelajaran literatur, diskusi dan
pembelajaran inovatif dikatakan menggunakan pendekatan pengamatan dapat diketahui
sesuai karakteristik bahwa penyebab Guru belum
konvensional apabila mempunyai ciri-
materi dan siswa dapat mengoptimalkan
dalam mapel PJOK ciri sebagai berikut: pemanfaatan model
kelas IV  Otoritas seorang guru lebih pembelajaran inovatif sesuai
diutamakan dan berperan sebagai karakteristik materi dan siswa
contoh bagi murid-muridnya. dalam mapel PJOK kelas IV
 Perhatian kepada masing-masing adalah :
individu atau minat sangat kecil 1. Guru masih menggunakan
model konvensional dalam
 Pembelajaran di sekolah lebih
PBM.
banyak dilihat sebagai persiapan 2. Guru masih Belum dapat
akan masa depan, bukan sebagai memahami pembelajaran
peningkatan kompetensi peserta inovatif.
didik di saat ini.
 Penekanan yang mendasar adala
pada bagaimana pengetahuan
dapat diserap oleh peserta didik
dan penguasaan pengetahuan
tersebutlah yang menjadi tolak
ukur keberhasilan tujuan,
sementara pengembangan potensi
peserta didik terabaikan.

Hamalik dalam Azhar Arsyad


(2007:15) mengemukakan bahwa
“pemakaian media pembelajaran
dalam proses pembelajaran dapat
membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan
membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa.”
Wawancara Validasi di Lapangan :
NS: Bpk. Samsu Sumitra
https://drive.google.com/file/d/
1bTqTf5IV2WTf-
wHnXz3ySbx4eE2C1j3a/view?
usp=sharing
- Belum dapat memanfaatkan
pembelajaran inovatif karena masih
kurang memahami.
- Untuk memahami karakteristik siswa
itu sulit karena mengajar banyak kelas
dan jumpalah jam dan pertemuan yang
sedikit.

5  Pembelajaran di kelas Wawancara Validasi di Lapangan : Setelah dilakukan analisis


masih belum berbasis NS: Ibu Euis Juariah masalah terhadap hasil
HOTS seluruhnya. https://drive.google.com/file/d/ wawancara, diskusi dan
1bZZxn8x6otyNYE7J6EWLfMVSe_q pengamatan dapat diketahui
kaUzp/view?usp=sharing bahwa penyebab
- Siswa suka bingung dalam pembelajaran di kelas masih
menganalisis gerak dan memecahkan belum berbasis HOTS
masalah. seluruhnya adalah : Rumitnya
- Supaya tidak ribet jadi masih penerapan pembelajaran
menggunakan LOTS dalam proses berbasis HOTS.
pembelajaran.
- Alasan materi teori yang disampaikan
hanya sedikit dan lebih banyak
memperaktekan gerak dilapangan
6  Guru masih belum Kajian Literatur: Setelah dilakukan analisis
dapat Hamalik dalam Azhar Arsyad masalah terhadap hasil
mengoptimalkan (2007:15) mengemukakan bahwa wawancara, diskusi dan
penggunaan TIK “pemakaian media pembelajaran pengamatan dapat diketahui
dalam pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat bahwa penyebab Guru masih
membangkitkan keinginan dan minat belum dapat mengoptimalkan
yang baru, membangkitkan motivasi penggunaan TIK dalam
dan rangsangan kegiatan belajar, dan pembelajaran adalah :
membawa pengaruh-pengaruh 1. Guru belum mahir
psikologis terhadap siswa.” menguasai TIK.
2. Sarana yang ada masih
Philip R. Wallace (dalam Sunarto terbatas dan penggunaan
harus bergantian.
2009), menyatakan pembelajaran
dikatakan menggunakan pendekatan
konvensional apabila mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut:
 Otoritas seorang guru lebih
diutamakan dan berperan sebagai
contoh bagi murid-muridnya.
 Perhatian kepada masing-masing
individu atau minat sangat kecil
 Pembelajaran di sekolah lebih
banyak dilihat sebagai persiapan
akan masa depan, bukan sebagai
peningkatan kompetensi peserta
didik di saat ini.
 Penekanan yang mendasar adala
pada bagaimana pengetahuan
dapat diserap oleh peserta didik
dan penguasaan pengetahuan
tersebutlah yang menjadi tolak
ukur keberhasilan tujuan,
sementara pengembangan potensi
peserta didik terabaikan.
Wawancara Validasi di Lapangan :
NS: Ibu Euis Juariah
https://drive.google.com/file/d/
1bgEHlhc5cHSps3crXMHct5PRkBM
AOSm1/view?usp=sharing
- Media Yang digunakan seadanya
seperti papan tulis.
- Belum menguasai PPT
- Sarana yang ada masih terbatas dan
penggunaan harus bergantian.

Anda mungkin juga menyukai