Anda di halaman 1dari 39

BUKU MATEMATIKA

Konsep Dasar Relasi


dan Fungsi
Untuk SMA dan Sederajatnya

M . Reza Firdaus
Rizki Wahyu Yunian Putra. M.Pd.
Abi Fadila. M.Pd.
ABSTRAK

Tujuan pengembangan buku ini yaitu agar dapat digunakan oleh


pendidik maupun peserta didik dalam upaya memudahkan proses
pembelajaran siswa SMA/MAN kelas X dan sederajatnya pada materi
Konsep Relasi dan Fungsi. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan
secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses
pembelajaran baik, agar terciptanya peserta didik yang aktif dengan
potensi spiritual keagamaan, pengendalian, kepribadian, kecerdasan,
dan akhlak yang baik. Media adalah salah satu sarana yang
dibutuhkan serta digunakan dalam kegiatan pendidikan. Buku adalah
salah satu media pembelajaran yang mampu digunakan untuk
meningkatkan potensi peserta didik. Penyampaian materi pada buku
ini dibuat dengan bahasa yang baik, sopan, dan mendidik.

Buku ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta


didik dalam proses belajar agar peserta didik dapat belajar secara
mandiri. Buku ini dilengkapi dengan soal dan pembahasan yang
mudah untuk dipahami oleh peserta didik.

Kata Kunci : Matematika, SMA, Konsep Dasar Relasi dan Fungsi


Scanned by TapScanner
Scanned by TapScanner
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
RELASI DAN FUNGSI
I. Konsep Relasi ..................................................................................................
A. Pengertian Relasi .............................................................................
B. Bentuk Relasi ...................................................................................
. DiagramaPanah ..........................................................................
. Himpunan PasanganaBerurutan ................................................
. DiagramaCartesius
C. Sifat-sifat Relasi...............................................................................
. Sifat Refleksif .........................................................................
. Sifat Simetris ..........................................................................
. Sifat Transitif ..........................................................................
. Sifat Anti-Simetris ..................................................................

II. Konsep Fungsi...............................................................................................


A. Pengertian Fungsi .........................................................................
B. Bentuk Fungsi ...............................................................................
C. Sifat-sifat Fungsi...........................................................................
. PengertianaFungsiaInto ..........................................................
. PengertianaFungsi Surjektifaatau Onto ..................................
. PengertianaFungsiaInjektif .....................................................
. Pengertian FungsiaBijektif .....................................................
D. Jenis-jenisaFungsi .........................................................................
. Fungsi Konstan .......................................................................
. Fungsi Linear ..........................................................................
. Fungsi Identitas.......................................................................
. Fungsi Kuadrat .......................................................................
. Fungsi Tangga ........................................................................
. Fungsi Mutlak .........................................................................
. Fungsi Ganjil dan Genap ........................................................
Kerjakan Soal-Soal Berikut ini .........................................................................
Latihan Soal ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
RELASI DAN FUNGSI

I. Konsep Relasi
A. PengertianaRelasi
PengertianaRelasi adalah suatu menyatakanahubungan atau
kaitanayang khasaantara himpunan. Dua himpunan dapat
dikatakan memiliki relasi jika ada anggota himpunan yang
saling berpasangan.

B. Bentuk Relasi
Dalam pengertian relasi antara dua himpunan tersebut dapat
dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagramapanah,
himpunanapasangan berurutan, dan diagramakartesius.

Relasi dariahimpunan A keahimpunan B dinyatakanasebagai


adalah aturan yang menhubungkan
.

1. DiagramaPanah
Diagram.panah adalah diagramayang membentukapola
dalam bentuk arahapanah dariasuatu relasi, yang
menyatakanahubungan antaraaanggota himpunan A
dengan anggotaahimpunan B.

2. Himpunan Pasangan Berurutan


Himpunan/pasangan ini dapat./dinyatakan dengan
menggabungkan pasangan.himpunan A dengan/himpunan
B secara berurutan atau berturut-turut.

1
3. DiagramaCartesius
DiagramaCartesius adalah bentuk skematik yang terdiri
dariasumbu X dan Y yang mewakili himpunan
pasanganaterurut yang menghubungkanahimpunan A
danaHimpunan B, ditulis dalam bentukatitik.

Untuk memahami arti dari hubungan ini, amati contoh berikut.


Contoh 1 1
Dalam rangkahmemperingati HUToRI ke- di Kabupaten
Lampung, SMA Al-Azhar Bandar Lampung mengirimkan
siswanyaauntuk bertanding tenis, bola voli, sepak bola,
buluatangkis, tenis meja, danacatur antar siswa SMA.
siswa/siswi berpartisipasi dalam kompetisi
(Udin,aJoko,aDayu, Siti,aBeni danaTono). Saat menentukan
lomba yang diikuti enam siswa, pihak sekolah memilih dua
alternatif. Kedua opsi tersebut adalah:

. Udin mengikuti permainan tenis dan bola voli, Joko


mengikuti permainan bulu tangkis, Dayu mengikuti
permainan catur, Siti mengikuti permainan bolauvoli, Beni
mengikuti permainan tenis mejaadan Tono mengikuti
permainan meja. pertandinganatenis.

. Dayuadan Siti bermain bolaavoli, Jokowdan Udi bermain


sepak bola, Tono bermain tenisumeja, dan Ben bermain
catur.

Jika pilihanlsekolah adalah item satu, cocokkan siswa/siswi


sesuai dengan jenis kompetisiayang mereka ikuti
menggunakan diagram panah, pasangan berurutan, dan
diagram Cartesius.

2
Penyelesaian
Pemeahan masalah disajikan sebagai berikut.
) Menggunakan pemilihan target( ) yang menghasilkan
pasangan siswa berikut dengan jenis aplikasi berikut.
a. DiagramaPanah

Gambar 1 1 Pasangan siswa/siswi dengan


permainan berikutnya.

b. HimpunanoPasangan Berurutan
Himpunanopasangan terurut:.(Udin,utenis),.(Udin,
voli), (Joko, bulu tangkis), (Dayu,/catur), (Siti,
voli), (Beni, tenisomeja), (Tono, tenisumeja).

3
c. Diagram Cartesius

Gambar 1 2 Deskripsiapasangan siswa/siswi yang


sesuai denganujenis kompetisi selanjutnya.

) Sebagai latihan, analogi dengan poin ( ), pasangan


siswa mengikuti semacam perlombaan dimana poin
( ) digunakan untuk memilih sekolah.

Berdasarkan contoh dan solusi dari permasalahan diatas, dapat


ditemukanodefinisi relasiesebagai berikut.

Definisi 1 1
MisalkanuA dan B adalahhhimpunan. Relasiodari A ke B
adalaheaturan untuk menghubungkan anggotakA ke
anggota.B.

4
Contoh 1 2
Salah satu upaya Pemprov DKIoJakarta untukumengurangi
kemacetan adalahumenaikkan tarif parkir di sepanjang Jalan
JendraloSudirman di Jakarta. Biaya taman remaja saat ini
dapat ditemukan pada tabel dibawah ini.
Tabel 1 1 Biaya Parkir

Gambarkanlah Plot biayaoparkir diatas dalam bentukografik


Cartesius. Jikawseseorang memarkir mobilnya setelah
pukulw WIB hingga WIB, berapa tarif parkirnya?
Penyelesaian
Tarifaparkir berdasarkan Tabel di atas, jikaadigambarkan
dalamagrafik cartesiusaditunjukkan sebagai berikut.

Gambar 1 3 Biaya parkir per jam

5
Jika waktu diparkir adalah pukul WIB sampai dengan
pukul WIB maka orang tersebut akan parkiriselama
jam menit dan membayaraparkir sebesar Rp ,-.

H ubungan antaraawaktu parkir dan biayaoparkir pada Contoh


1.2 diatas merupakan sebuahicontoh relasi.

Mengenai hubungan antara,waktu parkir dan biaya.pada


contoh 1 2adi atas, dikemukakan sebagai berikut:
Daerahuasal : {t : < t ≤ }a
Daerahukawan : { , , , , , , }
Daerah hasil : { , , , , , , }

Berdasarkan contoh-contohwdiatas, ditemukanidefinisi.daerah


asal, daerah.kawan, dan daerah.hasil sebagai berikut.

Definisi 1 2
Daerah asal atau sering disebut domain relasional, adalah
himpunan tidak kosong di mana relasi didefinisikan.
Definisi 1 3
Daerah kawan atau sering disebut kodomain adalah
himpunan tidak kosong yang anggotanya memiliki hubungan
sesuai dengan relasi yang didefinisikan.
Definisi 1 4
Daerah hasil atau sering disebut domain relasi adalah
subhimpunan kodomian yangwanggotanya adalah pasangan
anggotawdomain yang memenuhiurelasi tertentu.

Untuk lebih memahami definisi tersebut, beri sebuah contoh


hubungan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

6
Hubungan sering dinyatakan dalam bentuk persamaan
menggunakan variabel x dan y, misalnya : y = x + dan x = y .
Nilai x adalah luas yang terkait dan nilai y adalah luas hasil
relasi. Padaapersamaan y = x + , jikaadomain x dibatasi
oleh < x.≤ , untuk x bilanganarill, maka daerahahasilnya
adalah < y ≤ .
Namun, tidakasemua hubungan dapat.dinyatakan
dalam.bentuk persamaan. Lihatlah gambar berikut ini.

Gambar 1 4 Macam-macam relasi

BerdasarkaneGambar 1 4, dapat diketahuiabahwa:


(i) Semua titikapada x >. dan y >. adalahacontoharelasi.
(ii) Sepuluh titik tersebut padaaGambar 1 4 (ii)amerupakan
contoh hubungan/relasi.

Contoh 1 3
Diberikanahimpunan A = * + danaB = * + .
Pasangkanlahasecaraaterurutasetiap anggotaahimpunan A
dengan setiap anggotaahimpunan B.

Penyelesaian

7
Pasangan berurutan dari tiap anggota himpunan A dengan
setiap anggota himpunan B ditunjukkan pada diagram dibawah
ini.

Gambar 1 5 Diagram
Berdasarkanwdiagram diatas, dapatwdisimpulkan bahwa
banyaknya anggota pasanganeberurutan dari himpunan.A dan
B adalah × .= pasang. Pasangan diekspresikan dalam
bentuk serial.

A × B =a{(a, ), (a, ), (a, ), (a, ), (a, ), (b, ), (b, ), (b, ),


(b, ), (b, ),…,a(d, )}.

Secaraaumum himpunan pasanganuterurut dinyatakanusebagai


berikut.

Definisi 1 5
Misalkan Axdan B himpunan. Relasiadari A ke Bayang
memasangkan setiapaanggota himpunan Aake setiap anggota
himpunanaB disebut hasil kalikCartesius A dan B lalu ditulis:
*( )| dan +.

C. Sifat-sifatiRelasi

8
Perhatikan contohaberikut.
Contoh 1.1
Diketahui R relasi dari himpunan A akan diwakili dengan
pasangan terurut
Himpunan A : ( , , , )
R = {( , ),a( , ),a( , ),a( , ),a( , ),a( , ),a( , ),a( , ),a( , ),
( , ),i( , ),i( , )}.
Dari relasi diatas tersebut bahwa:
DomainaR = { , ,e } dan range R : ( , , , ).
 Domain R dipasangkan kedirinya sendiri.
Pasanganuterurut ( , ). R.
 wDomain R dipasangkan kedirinya sendiriwatau
pasanganadengan . Pasangan terurutw( , ) R.
 eDomain R dipasangkan kedirinya sendiriwatau pasangan
dengan . Pasangan terurutw( , ) R.
Karena semua daerah domainaR dipasangkan denganwdirinya
sendiri, maka relasi Rwbersifat refleksif.

BandingkanadenganaContoha1 2 berikut.

Contoh 1 2
Diketahui bahwa relasi P berada pada himpunan B
danadinyatakanadengan pasanganaterurut:
Himpunan B : ( , , )
P : {( , ), ( , ), ( , ), ( , ), ( , ), ( , )}
Dari hubungan tersebut bahwa:
Domain P : { , , } dan range P : { , }.
 wdomain P dipasangkanadengan dirinyawsendiri atau
pasangan dengan . Pasanganaterurut ( , ) P.

9
 wdomain P dipasangkanadengan dirinyawsendiri atau
pasangan dengan . Pasanganaterurut ( , )w P.
 wdomain P tidak dipasangkanadengan dirinyawsendiri atau
tidak pasangan dengan . Pasanganaterurut ( , )w∉ P.
Karena domain P ganjil untuk dirinyawsendiri yaitu
pasangan terurut ( , )w∉ P, maka relasi P tidakwbersifat
refleksif.

1. Sifat Refleksif

Suatu relasi R Himpunan A disebut refleksif jika (a, a)


R untuk setiap a A . Dengan kata lain, relasi R pada
himpunan A disebut non-refleksif jika terdapat a A
sehingga (a,a) ∉ R.

Misalkan R adalah relasi yang didefinisikan pada P.


Suatu relasi R disebut refleksif jika (p, p) R untuk
setiap p P valid.

Contoh 1 3

Diketahui himpunan P =w( , , ). Suatu relasi R


didefinisikan dalam himpunan P sehingga hasil relasi
tersebut adalahwhimpunan S =e{( , ),e( , ), ( , ),e( , ),
( , ),e( , )} . Relasi Rebersifat refleksif karena setiap
anggotaehimpunan P genap atau berhubungan diri
sendiri.
Contoh 1 4
Jika himpunan Q =e{ , , }. Tentukan relasi Repada
himpunanwQ, di mana R =w{(a,b) | a adalah kelipatan
bilangan bulat dari b, di mana a,b ϵ Q}, yaitu R =e{( , ),
( , ),e( , ), ( , )}. Relasi R bersifat refleksif karena

10
setiap anggota.himpunan Q genap atau berhubungan diri
sendiri.

Contoh 1 5

Diketahui himpunan C =e{ , , }. Tentukan relasi


Repada himpunan C, di mana R =e{(a,b) | a + be< ,
dimana a,b ϵ C},.maka S = {( , ),e( , ), ( , ),e( , ),
( , ),e( , )} . Relasi Retidak refleksif karena
himpunanwC memiliki anggota, yaitu H. tidak
berhubungan dengan diri sendiri ataua( , )a∉ R.

2. SifataSimetris

Suatu relasi R dimana himpunan A dinamakanabersifat


simetriajika (a,b)a R, untuk setiapaa, b aA, maka
(b,a) aR. Suatu relasi Rapada himpunanaA dikatakan
tidak simetriajika (a,b) Rasementara itu (b,a) ∉ R.

MisalkanaR suatu relasi dalam himpunan P. Suatu


relasi.R dikatakan simetris jika (y,.x) Raada untuk
setiap (x,ay) R.

Contoha1 6

Diketahui himpunanaP =a( , , ). Relasi terdefinisi R


pada himpunanaP, di mana R =a{( , ), ( , ), ( , ), ( , ),
( , ), ( , ), ( , )}. Relasi Rasimetris karena untuk
setiapa(x,y). R berlaku juga untuk (y,x)a R.

Contoh 1 7

Diketahui Aa= { ,x , } adalah tetap. Tentukan relasiaR


pada himpunanaA, di mana Ra=a{(x,.y) | xakelipatan y,
dengan x, y aA}, makaaR =a{( , ), ( , ), ( , ), ( , )}.
RelasiaR tidakasimetris karena ( , ) merupakan anggota
dari R tetapi ( ,. )a∉ R.

11
12
3. SifataTransitif

Dalam relasi R, A disebut transitif jika (a,b) R dan (b,c)


R, maka (a,c) R untuk semua a,b,c A.

Misalkan R suatu relasi di P. Suatu relasi R bersifat


transitif jika (x,z) R terjadi untuk setiap (x,y) R dan
(y,z) R.

Contoh 1 8
Diketahui himpunan Pa= { ,w ,w }. Relasi tersebut
didefinisikan dalam himpunan P, sehingga hasil relasinya
adalah himpunan R = {( , ), ( , ), ( , ), ( , ), ( , ) } .
Relasi R bersifat transitif, karena (x,y) R dan (y,z) R,
maka (x,z) R.

Contoh 1 9
Diketahui suatu himpunan Ca= { ,a ,a }. Didefinisikan
hubungan R.dan R.= {( , ), ( , ), ( , ), ( , ), ( , ),
( , )}. RelasiwR tidak memenuhiasifat transitif karena
( , )a aR dan ( , )a aR ada, tetapi ( , )a∉aR.

4. Sifat Anti-Simetris

Pada relasi R, himpunanaA dikatakan anti-simetris jika


untuk setiap a, b A, (a, b) R dan (b, a) R hanya jika
a = b. Perhatikan bahwa istilah simetris dan anti-simetris
tidakaberlawanan, karena suatu hubungan dapat memiliki
kedua karakteristik tersebut secara bersamaan. Akan
tetapi, suatu relasi tidak dapat memiliki kedua properti
pada saat yang sama jika relasi tersebut berisi beberapa
pasanganaterurut dalam bentuk (a,.b), dimana a.≠ b

13
MisalkanaR suatuarelasi padaahimpunan P. Suatu relasi
R dikatakanaanti-simetris jika x = y untukasetiap (x,.y)
aR dan (y,.x) aR.

Contoh 2 0
Diketahui himpunan Ca= ( , , ). Tentukan
relasiaRapada himpunanaC, di mana Ra= {(a,b) b, a,b
aC} adalah kelipatan sehingga Ra= {( , ), ( , ), ( , ),
( , )}. Hubungan Raadalah anti-simetris.

Contoh 2 1

Diketahui S = ( , , ). Tentukan relasi


Rapadaahimpunan S, dengan Ra= {( , ), ( , ), ( , ),
( , ), ( , )}. RelasiaR tidakasimetris karena ( , ) aR
dan ( , ) aR ada, tetapi ≠ .

MisalkanaR suatu relasi dalam himpunanaP. RelasiaR


disebut relasi ekuivalenajikaadanahanyaajika relasiaR
memenuhi sifat refleksi, simetri, danatransitif.

Contoh 2 2

Diketahuia himpunan Pa= ( , , ). Mendefinisikan relasi


untuk himpunanaP, dengan Ra= {( , ), ( , ), ( , ), ( , ),
( , )}. RelasiaRabersifat refleksif,asimetris, danatransitif.
Dan karenaaitu relasiaR merupakanarelasi ekuivalensi.

14
II. Konsep Fungsi

A. Pengertian Fungsi
Pengertian Fungsi adalah hubungan antara duaahimpunan,
misalnya himpunanaA dan himpunanaB, di mana anggota
himpunan Aadipetakan ke himpunanaB. Fungsi adalah
istilah khusus dalam matematika yang secara tepat
menggambarkan unsur-unsur himpunan (domain) asal ke
unsur-unsurnya dari daerahakawana(domain kode). Fungsi
ini juga dikenal sebagai "pemetaan" karena setiap elemen
asal (domain) hanya dipetakan satu kali.

B. Bentuk Fungsia
Karena suatu fungsi adalah relasi khusus, konsep dasar
relasi juga berlaku untuk fungsi. Adapun konsepnya, itu
tersebut yaitu:aDomain,aKodomain,aRange, Notasi Fungsia.

 HimpunanaDaerahaAsal (Domain) adalahahimpunan


pertamaayang berhubunganadengan himpunanakedua.
Domainadinotasikan sebagaiaDf.
 HimpunanaDaerahaKawan (Kodomain) aadalah himpunan
lain yangadihubungkan oleh hubungan panah.
 DaerahaHasila(Range)adalah elemen dari kodomain
memetakan ke elemen domain range tersebut ditandai
dengan nama Rf.
 NotasiaFungsiayang dijelaskan dalam diagramafungsi
himpunan A keaB dapatadinotasikanasebagai .

15
Untukamemahami bentuk fungsi tersebut, perhatikan contoh
berikut ini!

Contoh 1 1

Gambar 1 6 Diagram Panah

 Domain Fungsi : A = { , , }
 Kodomain Fungsi : B = { a, b, c, d}
 Range Fungsi : { a, b, d}
 Notasi Range Himpunan :
*( )( )( )+

C. Sifat-sifat Fungsi
Berdasarkan metode pemasangan antara anggota.domain
dan anggotaakodomain, fungsiamemiliki sifat yang
dapatadibagi menjadi empat bagian, yaitu fungsiainto,
fungsiasurjektif ataupun onto, fungsiainjektif, dan
fungsiabijektif.

16
1. Pengertian FungsiaInto

Fungsi intoadapat diidentifikasi denganamengamati luas


wilayah kodomaina. Seperti yangadijelaskan di atas,
rangeaini adalah bagianadari kodomaina. Oleh karena itu,
tidak semua anggota suatu kodomaina harus menjadi
anggota suatu rangea. Jika semua anggota kodomaina
tidak dipasangkan dengan anggota domain, fungsi dalam
fungsi. .
Fungsi disebut fungsi into (fungsi ke dalam)
jika ada elemen di B yang tidak memiliki pasanganaatau
pendahulu di A. .
Perhatikan Diagram berikut!

Gambar 1 7 Diagram Panah


a> *( )( )( )( )+

Diagramwdiatas merupakan fungsi dan bukan fungsi


surjektif.karena tidak.semua anggotaakodomainamemiliki
pasangan. Terlihat intervalnya adalah (a,.c) sedangkan
interval kodomainaadalah (a,.b,.c). Tidak semuaaanggota
akodomain adalah domain. Ini bukan operasi injeksi
karena domain kode memiliki anggota dengan lebih dari
satu mitra, jadi ini bukan operasi satu-ke-satu .

17
2. Pengertian Fungsi Surjektif atau Onto

Fungsi surjektif/ontoaadalah fungsi yang semua anggota


kodomainamemiliki pasangan. Anggotaakodomain dapat
terhubung lebih dari sekali. Semua anggota suatu wilayah
kode membentuk suatu rangea(daerah hasil).
Fungsi disebutafungsiasurjektif (onto/fungsi
kepada) jika setiapaelemen di B mempunyaiapasangan di
A atau Rf = B, atauauntuk setiap terhadapa
sedemikianasehingga ( )
Perhatikan diagram berikut!

Gambar 1 8 Diagram Panah


a>a *( )( )( )+

Diagram di atas merupakan fungsi surjektif/onto, karena


semuaaanggotaakodomain memilikiapasangan. Ini bukan
fungsi injeksi karenaaada anggotaakodomain yang
memilikiapasangan lebihadari satu.

18
3. Pengertian FungsiaInjektif

Fungsi injektifaatau fungsiasatu-satu adalahafungsi yang


menghubungkan anggota domainadengan anggota
kodomainasehingga setiap anggotaadomain memiliki
pasanganwyang berbeda danapasangan hanyaasatu
dikodomain.
Fungsi disebut fungsi injektif (fungsi satu-ke-
satu) jika setiapaelemen B memiliki pasangan elemen A
yang persis sama. Dengan perkataan lain :
 Fungsia > fungsi injektif jikaauntukasetiap
adan amaka ( ) ( )
 Fungsia > fungsi injektif jikaauntukasetiap
adan ( ) ( )amaka
Perhatikan diagram berikut!

Gambar 1 9 Diagram Panah


a>a *( )( )( )+

Diagram diatas adalah fungsiainjektif. Fungsiainjektif


harusasatu-satu. Anggotaakodomain tidak perlu memiliki
pasangan asalkan setiap anggotaadomain memiliki
pasangan.

19
4. Pengertian FungsiaBijektif

Fungsiabijektif adalah fungsiainjektif dan


fungsiasurjektif. Fungsiabijektif disebut juga
fungsiakorespondensi. Semua anggotaakodomain
ditautkan ke anggotawdomain, dan setiap
anggotawdomain memiliki pasanganayang berbeda.
Setiap anggota hanyaadipasangkan satu kali.

Fungsi disebut fungsiabijektif, jika f adalah


fungsi injektif dan sekaligus fungsi surjektif. Jadi kalimat,
himpunan A dan B dikatakanakorespodensi satu-satu.
Perhatikan diagram berikut!

Gambar 2 0 Diagram Panah

dengan *( )( )( )( )+

Diagramadiatas adalah fungsiabijektif. Semuaaanggota


kodomainamemiliki pasangan,wdan setiap anggota
kodomainadipasangkan hanya sekali. Pertandingan
tunggal hanya dimungkinkan jika jumlah anggota
Himpunan Aksama dengan jumlah anggota HimpunanaB.
Jika jumlah anggota HimpunanaA adalahap, maka jumlah
anggota HimpunanaB harusap .

20
Banyaknyaakorespondensiasatu-satu dariaA ke B adalah
( )( )( )

Contoh 1 1
Diketahui ( ), ( ) , dan ( )
Tentukan sifat-sifat fungsi dalam diagramadan bentuk
pasangan terurutaberikut .

a.
b.
c.
d.

Penyelesaian

a. jadi * + dan * +

dengan *( ) ( ) ( )( )+a
adalah Fungsi Injektif

21
b. jadi * + dan * +

dengan *( ) ( ) ( ) ( )( )+
adalah Fungsi Surjektif atau Onto

c. jadi * + dan * +

dengan *( ) ( )( )( )+
adalah Fungsi Into

22
d. jadi * + dan * +

dengan *( ) ( ) ( )( )( )+
adalah Fungsi Bijektif

D. Jenis-jenisaFungsi
Jenis-jenis fungsi adalahafungsi yang memiliki ciri-ciri
khusus/khas. Beberapa fitur khusus adalah fungsiakonstan,
fungsi linear, fungsi identitas, fungsiakuadrat, fungsi tangga,
fungsiamutlak, dan fungsi ganjil dan genap.

1. FungsiaKonstan
FungsiaKonstan adalah suatuafungsi dimana
setiapaanggota A dipasangkanadengan anggota B yang
sama. Oleh karena itu, ruang lingkup fungsinya hanya
mencakup satu anggota. Fungsiakonstan diformulasikan
sebagai ( ) dimana ,dan k adalah sebuah
konstanta atau tetap.

23
Contoh 1 1

Diketahui denganarumusaf(x) = .aDaerah


domaina * | + . Maka nyatakan dalam
diagram grafik dari fungsi tersebut!

Penyelesaian

2. Fungsi Linear
Pengertian Fungsi Linear adalah fungsiaf(x) = ax + b ,
dimana , aadan b termasuk bilanganakonstan atau
tetap. Untuk grafiknyaaberbentuk garisalurus, ini sangat
berbeda dengan grafik konstan yang pada umumnya
berbentuk garis horizontal.

24
Contoh 1 2
Diketahui ( ) , coba nyatakan dalam diagram
grafik.
Penyelesaian

3. FungsiaIdentitas
Pengertian FungsiaIdentitas adalah fungsiadimanaaf(x) =
x. Diagram grafik dari fungsi identitas berupa garis lurus.
Contoh 1 3
f(- ) = -
f( ) =
f( ) =
f( ) =

25
Maka gambar grafiknya :
Penyelesaian

4. FungsiaKuadrat
FungsiaKuadrat adalah sebuah fungsia ( )
, dimanaa serta a, b, dan caadalahabilangan
konstan. Fungsi kuadratamemiliki bentuk diagram grafik
menyerupai parabola.
Contoh 1 4
Diketahui fungsi ( ) ; perhatikan
diagram berikut!

26
Tentukan :
. Domain dari fungsi f
. Nilai minimun dari fungsi f
. Nilai maksimum dari fungsi f
. Range dari fungsi f
. Koordinat titik balik minimum

Penyelesaian

. Domain dari fungsiaf diatas yaitua* |


+
. Nilaiaminimun dari fungsiaf di atas yaitu--
. Nilaiamaksimum dari fungsiaf di atas yaitua
. Rangeadari fungsiaf yaitua* | +
. Koordinatatitik balikaminimum dari grafikafungsi f
di atas yaitua(- , - )

5. FungsiaTangga
Pengertian fungsi tangga adalahafungsi f(x) yang dimana
berbentuk interval sejajar.
Contoh 1 5
Diketahui ( ) ,ajika ,ajika
,ajika ,ajika . Maka tentukan
interval yangaterbentuk dari :
a. f (- )a
b. f ( )a
c. f ( )a

27
d. f ( )a
e. grafikadari interval yangaterbentuk

Penyelesaian

a. f (- ) = - a
b. f( )= a
c. f( )= a
d. f( )= a
e.

6. FungsiaMutlak
FungsiaMutlak adalah nilai suatu bilangan riil tanpa
adanya tanda tambah ( + ) atau kurang ( - ). Misalnya,
nilai mutlak dari sama dengan nilai mutlak dari - yaitu
atau secara umum dapat ditulis dengan | | | | .
Maka bayangkan seseorang berdiri di titik dan jika dia
berjalan satuan ke kanan, dia berada di titik .
Maka disisi lain, jika dia bergerak satuan ke kiri, dia
berada di - .

28
Dalamahal ini,aorang tersebut dikatakan telah berlari
sebanyaka satuanatanpaamemperhatikan tandaa(+)aatau
(-).
Makaabentuk umumadari nilai mutlakaadalah di bawah
ini :

| | {
( )
Contoh 1 6
Carilah himpunanapenyelesaian dari | |
Penyelesaian
| |
| | ( )
( )

( )( )

( )( )

Jadi,ahimpunan penyelesaiannya adalaha atau

7. FungsiaGanjiladan Genap
Fungsi ganjil dan genap adalah sebuahafungsi.f(x) akan
disebut fungsiaganjil jika f(-x) = -f(x) dan disebutufungsi
genap jika f(-x) = f(x).
Kemudian fungsi ( ) ( ) serta ( ) ( )
maka bukanatermasuk dari kedua fungsi tersebut.

29
Contoh 1 7a
Tentukanafungsi dibawahaini apakah fungsiaganjil atau
genapaatauatidak.
. ( )
. ( ) a

Penyelesaiana
. ( ) aa
( ) ( ) ( )

( )
( )
Jadi, fungsi tersebut merupakan fungsiaganjil.
. ( )
( ) ( ) ( )

Fungsia ( ) ( ) dan ( ) ( )

Jadi,afungsi diatas bukan merupakan fungsi genap


maupun ganjil.

Contoh 1 8
Diketahuiaf sebuah fungsi yangamemetakan x ke
yadengan rumusa Tentukan
rumusafungsi jikaag memetakanay ke x.a

30
Penyelesaian
Diketahuiaf sebuah fungsiayangamemetakan xake y
denganarumus , dimana bilangan
real.

( )( ) (keduaaruasadikalikan x- )

( )
(keduaaruasadibagi y- )

Makaafungsi gamemetakan yake xadenganarumus :


( )

31
DAFTAR PUSTAKA

Soedjadi, R. ( ). Pemanfaatan realitas dan lingkungan dalam


pembelajaran matematika. Makalah, disajikan pada seminar 'RME'.
UNESA:FMIPA UNESA Surabaya.

Sinaga, Bornok. ( ). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika


Berdasarkan Masalah Berbasis Budaya Batak. Surabaya: Program
Pascasarjana UNESA.

Miyanto, dkk. . PR Matematika Kelas X Semester . Yogyakarta :


Intan Pariwara

Dicky Susanto, dkk. . Buku Panduan Guru Matematika untuk


SMA/SMK Kelas X. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Anda mungkin juga menyukai