READING

meneliti berbagai strategi membaca yang digunakan oleh siswa, pembaca Internet saat
membaca di Internet untuk tiga tujuan berbeda, termasuk mencari informasi spesifik,
memperoleh pengetahuan umum, dan dihibur. Mereka menemukan bahwa pembaca
dilaporkan mengadopsi pola berbeda dari strategi pembelajaran Internet yang familiar,
tercetak, dan baru untuk tujuan belajar bahasa Inggris yang berbeda. Siswa memperoleh
pengetahuan ketika mereka mengerjakan pemahaman mereka dan menghubungkan ide-ide
dan cara berpikir baru dengan pandangan mereka tentang dunia (Barnes, 2008; Kukla, 2000).
Artinya, strategi membaca baru termasuk menghasilkan kueri digital, menerapkan
pengetahuan sebelumnya tentang mesin telusur dan situs web, penggunaan aplikasi, dan
memantau jalur dan kecepatan seseorang sehubungan dengan tujuan membaca online
seseorang.

WRITING TOO
Berdasarkan temuan tersebut, siswa menggunakan Moodle untuk belajar menulis teks
deskriptif. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran, guru juga membuat diskusi kelompok
kecil untuk siswa yang rumahnya berdekatan. Jadi, mereka bisa berdiskusi langsung tentang
materi dan tugas yang diberikan guru. Hal ini didukung oleh Barnes (2008) dalam
Kiili,Laurinen,Marttunen & Leu (2012, p.44) salah satu cara terbaik untuk bekerja pada
pemahaman seseorang adalah melalui diskusi karena memungkinkan siswa untuk mencoba
ide-ide mereka dan mengeksplorasi pandangan yang bertentangan.

mengasumsikan keterampilan menulis online pada dasarnya sama dengan keterampilan

menulis offline atau mengesampingkannya sebagai keterampilan teknologi daripada
pemahaman bacaan baru.

Sayangnya, temuan menunjukkan bahwa ada juga kesulitan dalam menulis deskriptif
menggunakan Moodle serta materi yang diberikan oleh guru. Misalnya, siswa memerlukan
lebih banyak waktu ekstra untuk mengidentifikasi teks deskriptif, karena mereka tidak dapat
menggaris bawahi atau menyorot bagian penting pada teks ketika harus menulis deskriptif
online sementara beberapa siswa perlu menggaris bawahi dan menyoroti beberapa informasi
karena dalam menulis deskriptif online banyak aspek yang harus dipahami seperti kosa kata,
diksi, struktur, tenses, karakter, dll.

ALAM BAWAH SADAR

and easy to underline and highlighting a sentence with ink permanently alters the papers
chemistry. Next, strategies used by the students were google translate to search the meaning
of some words in narrative text and students used Google browser to search about the topic of
the descriptive text, and learning apps usage.
Selanjutnya, strategi yang digunakan oleh siswa adalah google translate untuk mencari arti
dari beberapa kata dalam teks naratif dan siswa menggunakan browser Google untuk mencari
tentang topik teks deskriptif, dan penggunaan aplikasi pembelajaran. Selain itu, temuan data
menunjukkan keterampilan dan strategi yang diperlukan untuk memahami teks cetak terkait
dengan seperangkat keterampilan dan strategi baru yang lebih kompleks untuk membaca
dengan sukses untuk memahami di Internet (Afflerbach & Cho, 2008, 2009; Coiro & Dobler,
2007 ; Coiro, Malloy, & Rogers, 2006).

Jawaban atas dua pertanyaan penelitian yang diberikan oleh peneliti ini akan diberikan
mengikuti dua pendekatan yang berbeda dari hasil pelaporan. Dalam hal kedua jawaban yang
diberikan identik, maka akan diperlakukan sebagai satu tanggapan kolektif. Sedangkan dalam
hal jawaban yang diberikan berbeda atau tidak persis sama, akan diperlakukan secara
terpisah, dengan perbedaan itu sendiri yang ditonjolkan secara eksplisit. Untuk jenis
pertanyaan pertama, seperti bagaimana siswa mengintegrasikan Moodle ke dalam
pembelajaran mereka, jawabannya identik, dalam hal integrasi dan implementasi, kedua
istilah tersebut harus ditangani dengan tingkat keleluasaan yang berbeda seperti untuk
membantu mengakomodasi pembelajaran aspek individu. pembelajaran, yaitu tata bahasa
atau membaca, tetapi tidak ada yang mendekati jenis pemahaman sistemik yang dianggap
perlu untuk dimasukkan ke dalam level empat.

Salah satu tanggapan yang lebih menarik yang diberikan oleh orang yang diwawancarai
dalam wawancara tersebut adalah bahwa infrastruktur dan komputer merupakan
pertimbangan dasar untuk implementasi Moodle yang berhasil. Dalam hal ini, kondisi yang
ada untuk penerimaan Moodle, dan cakupan komputer dan Internet apa pun, adalah variabel
terbaik di beberapa ruang kelas potensial atau laboratorium komputer khusus di mana Moodle
akan terintegrasi secara konseptual.

Infra struktur Sangat penting bagi siswa untuk memastikan bahwa semua komputer tersedia
untuk siswa sebelum memulai kelas

PENGAJARAN PERTAMA
Mengenai hal ini, narasumber pertama telah menambahkan bahwa siswa yang mendaftar di
kelas khusus IT di Pusat Bahasa Inggris harus diberi paparan pendahuluan tentang komputer,
perangkat lunak, dan masalah literasi komputer umum yang akan memungkinkan siswa
tersebut untuk menggunakan dan mengintegrasikan Moodle ke dalam pengalaman belajar
mereka dengan lebih berhasil.
Akhirnya, dua orang yang diwawancarai sepakat bahwa tingkat keahlian siswa adalah sangat
penting untuk keberhasilan penerapan Moodle di kelas yang secara alami akan memengaruhi
dan memengaruhi upaya mereka untuk memberi Moodle pemaparan yang lebih luas dalam
kurikulum yang diharapkan dapat disampaikan oleh semua orang.
Karena alasan ini, kedua orang yang diwawancarai merekomendasikan lokakarya lebih lanjut
dan pemaparan resmi ke Moodle dan bentuk pembelajaran bahasa berbantuan komputer
lainnya. Selain itu, kedua pewawancara setuju bahwa Moodle dapat digunakan sebagai alat
inspirasi untuk memotivasi belajar bahasa Inggris. Moodle telah terbukti menjadi platform
online yang efektif dimana siswa dapat menyelesaikan semua tugas yang diberikan. Siswa
menikmatinya karena dapat mendorong kerja tim dan kerja kelompok, dan dengan demikian,
meningkatkan tingkat motivasi umum bagi semua siswa untuk terus belajar dan mempelajari
bahasa Inggris.

Kesimpulan
Selain itu, berkonsentrasi dalam menulis membantu siswa memahami teks dengan cepat dan
menyelamatkan mata mereka dari paparan cahaya laptop dan smartphone dalam waktu lama.
Last but not least, strategi efektif yang digunakan siswa adalah dengan menulis banyak teks
deskriptif baik online maupun cetak.

Selain itu, berkonsentrasi dalam menulis membantu siswa memahami teks dengan cepat dan
menyelamatkan mata mereka dari paparan cahaya laptop dan smartphone dalam waktu lama.
Last but not least, strategi efektif yang digunakan siswa adalah dengan menulis banyak teks
deskriptif baik online maupun cetak.

dan itu terbukti dalam konteks mata pelajaran bahasa Inggris. platform Moodle di ruang kelas
mereka dan telah mencantumkan beberapa alasan mengapa integrasi Moodle telah menjadi
keputusan yang tepat untuk dibuat. Terlepas dari kekurangan yang mungkin terkait dengan
beberapa aspek yang kurang dalam infrastruktur sekolah, serta kurangnya paparan dan
pengetahuan tentang hal ini dan platform online lain yang tersedia oleh siswa dan staf, area
yang menjadi perhatian ini masih dapat diperbaiki dan ditingkatkan. pada. Di atas segalanya,
platform Moodle, dari kesaksian dua guru dalam penelitian ini, tingkat siswa yang berbeda
mungkin dapat menggunakannya. Sangat direkomendasikan bahwa studi skala besar pada
Moodle harus dilakukan di masa depan, dengan responden yang lebih besar dan lebih
beragam. Platform Moodle akan mendapatkan perspektif yang lebih mendalam tentang
Moodle ke dalam kerangka pendidikan yang lebih besar, serta faktor-faktor yang dapat
dianggap merugikan keberhasilan integrasi dan adaptasi serta sistem manajemen
pembelajaran berbasis luas.

SARAN
Siswa harus dapat menggunakan teknologi dan internet juga. Misalnya, menggunakan
internet untuk belajar, membaca, dan mencari informasi. Selain itu, rajin-rajinlah menulis
teks deskriptif dan teks-teks lain baik di media cetak maupun online. Oleh karena itu, dapat
meningkatkan kemampuan menulis dan mempelajari tenses, dan kosakata dari teks tersebut.
Guru dapat menyajikan media pembelajaran yang inovatif di kelas online, seperti
mengirimkan teks dalam bentuk dokumen atau kata-kata sehingga siswa dapat mengikuti
arahan dan garis bawah dengan mudah, dan memberikan video yang berhubungan dengan
teks agar siswa lebih memahami dan aktif dalam membaca kelas online. Kemudian guru
membentuk kelompok diskusi.