Sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
Kelas : Xl lPA 1
2. H
3. A
4. C
5. B
6. I
7. D
8. J
9. E
10. F
D.
1. Tindakan kapal-kapal Portugis telah mendorong munculnya perlawanan rakyat Aceh terhadap
Portugis. Kapal-kapal Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh di manapun berada.
Tindakan Portugis tersebut telah merampas kedaulatan Aceh yang ingin bebas dan berdaulat
berdagang dengan siapa saja, mengadakan hubungan dengan bangsa manapun atas dasar
persamaan.
2. Didalam upaya untuk menghadapi pasukan Belanda, Pangeran Diponegoro memakai sebuah
taktik, yang diberi nama Taktik Gerilya yaitu sebuah strategi yang dilakukan dengan cara melakukan
pengelabuan, serangan kilat dan juga pengepungan tak terlihat.
4. Sebab kegagalan serangan pertama Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628 antara lain:
Kalah persenjataan
Kekurangan bahan makanan
Jarak yang terlalu jauh antara Mataram dengan Batavia
Pembendungan sungai yang dilakukan oleh tentara Mataram ternyata berdampak
menyebarnya wabah penyakit.
7. Penyebab konflik antara Tidore dan Portugis di tahun 1529 adalah bangsa Portugis menembak
kapal-kapal dari Banda yang ingin membeli cengkeh dari Tidore lalu timbulah perpecahan antara
hubungan Tidore dan Portugis
8. Cornelis de Houtman diusir penduduk pesisir Banten karena mereka bersikap kasar, sombong dan
tidak sopan terhadap Sultan Banten serta memaksa membeli rempah-rempah dengan harga rendah
9. Perang Gowa dimulai saat VOC berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi tahun
1666. Sultan Hasanuddin memimpin pasukannya melawan VOC dan menimbulkan kerugian besar
bagi Belanda.VOC kemudian mendatangkan bala bantuan dari Batavia yang membuat pasukan Goa-
Tallo terdesak,sehingga bersedia menerima perjanjian Bongaya yang diajukan VOC yang isinya
sangat merugikan Goa-Tallo, Sultan Hasanuddin kembali bertempur melawan VOC meski akhirnya
kalah saat mempertahankan Benteng Samba Upo , 12 Juni 1669. Saat berperang melawan kerajaan
Goa-Tallo, VOC berkoalisi dengan Kerajaan Bone yang dipimpin Raja Aru Palaka.
10. VOC dipindahkan dari Ambon ke Jayakarta karena lokasi Jayakarta lebih strategis, dan terletak
dekat jalur perdagangan dan pelayaran Belanda.