MELALUI METODE
Disusun Oleh
Kelompok 10:
KELAS/SEMESTER: PMM-3/VII
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nya yang telah melimpahkan segala nikmat kesehatan sehingga
kami dapat menyelesaikan proposal saya yang berjudul “ EVALUASI HASIL BELAJAR
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk mempelajari cara
pembuatan skripsi pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan jurusan Pendidikan Matematika. Pada pembuatan proposal ini,
kami mengambil sumber dari beberapa buku dan jurnal sebagai bahan rujukan dan
bacaan. Kami berharap agar penelitian ini bisa menjadi salah satu cara untuk
pengetahuan bagi peneliti dan pembaca. Sekiranya materi yang kami sajikan dapat
membantu untuk menambah ilmu serta membantu dalam memecahkan masalah di kelas.
Kami menyadari bahwa proposal skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal skripsi ini. Akhir
kata, kami berharap semoga proposal skripsi ini bermanfaat bagi para peneliti dan
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat, bangsa dan negara. Kemajuan yang dicapai sangat pesat dari waktu
oleh berbagai aspek positif dan perjuangan guru dan orang tua yang bekerja sama
sendiri. Belajar merupakan salah satu kegiatan siswa yang berlangsung dalam
lingkungan belajar. Pembelajaran diperoleh melalui lembaga pendidikan formal
dan nonformal. Salah satu lembaga pendidikan formal yang umum ada di
pada semua bidang pemikiran manusia dan setiap generasi muda harus
mengajar dan guru harus cermat memilih dan menerapkan metode pengajaran
yang sesuai untuk mencapai tujuan. Namun dalam proses pencapaian suatu
terwujudnya tujuan tersebut, seperti halnya dalam bidang pendidikan pasti akan
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu dari setiap
untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai partai politik yang dipercayakan oleh
pembelajaran yang lebih efektif. Salah satunya adalah pendekatan problem based
learning (PBL) yang menekankan pada pemecahan masalah secara aktif. Model
yang menuntut siswa untuk aktif dan memotivasi siswa supaya dapat saling
mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasi materi pelajaran yang
dipelajari.
Metode PBL memiliki beberapa kelebihan dalam evaluasi hasil belajar matematika
siswa. Pertama, metode ini mengaktifkan siswa secara aktif dalam pemecahan
dengan lebih baik. Kedua, evaluasi melalui PBL memungkinkan siswa untuk
tercapai.
mana program yang dilaksanakan telah mencapai tujuan pendidikan yang telah
dan evaluasi terhadap program pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu,
dan hasil belajar siswa. Tanpa penilaian, kita tidak dapat mengetahui seberapa
peningkatan pembelajaran yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, secara umum
guru pada saat memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Bagi guru,
informasi mengenai pencapaian hasil belajar. Selain itu, melalui penilaian, guru
Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan penulis di SMP Negeri 1 Delitua,
data yang diperoleh penulis mengungkapkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika merupakan salah satu masalah yang ingin guru
belajar siswa. Untuk mencapai tujuan pendidikan dan kemampuan zaman yang
dalam dunia kerja maka dibutuhkan model pengajaran yang sesuai salah satunya
evaluasi hasil belajar matematika siswa kelas VII melalui metode problem based
meneliti lebih mendalam tentang "Evaluasi Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
penelitian yang akan diteliti. Agar penelitian ini tidak terlalu meluas maka dalam
permasalah dan identifikasi masalah, maka batasan masalah dari penelitian ini
adalah:
2. Evaluasi hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil pembelajaran mata
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah sebagai berikut: adakah evaluasi hasil belajar
matematika siswa kelas VII Di SMP Negeri 1 Delitua melalui metode problem
based learning?
1. Tujuan Penelitian
sekolah.
2. Manfaat Penelitian
untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan model PBL, selain itu
penelitian ini juga sebagai acuan bagi peneliti sendiri dalam melaksanakan
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah “ hasil interaksi antara belajar mengajar dan sering
dinyatakan dengan hasil tes yang diberikan oleh guru” . Menurut pandangan lain,
hasil belajar merupakan hasil interaksi antar tindakan pembelajaran dan sering
Hasil belajar merupakan hasil interaksi antara tindakan belajar siswa dan
tindakan pendidikan yang dilakukan oleh guru diakhiri dengan tindakan pendidikan
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang dihasilkan dari pembelajaran yang
Pernyataan ini menekankan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari proses
belajar.
merupakan keseluruhan aktivitas yang dilakukan guru dan siswa ditujukan untuk
adanya aktivitas belajar siswa dalam proses tersebut akan berdampak pada
terciptanya situasi belajar yang positif. Apa yang dicapai siswa setelah proses
pembelajaran ditunjukkan melalui hasil tes diberikan oleh guru setiap selesai
lingkungan.
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
dalam diri siswa dan faktor luar siswa. Dari sudut pandang ini, faktor yang
70% oleh kemampuan siswa dan 30% oleh lingkungan. Begitu pula dengan faktor
luar diri siswa khususnya lingkungan yang paling dominan berupa kualitas
akademik.
faktor yang ada di dalam diri siswa, yaitu kemampuan pribadi (internal) dan faktor
di luar (eksternal) siswa yaitu lingkungan. Dengan demikian, hasil belajar adalah
apa yang dicapai atau diraih oleh peserta didik melalui usaha atau pemikirannya,
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, keterampilan dasar
dalam berbagai aspek lainnya secara bersama-sama sehingga muncul dalam diri
inilah yang kita sebut sebagai hasil belajar. Hasil belajar siswa tidak selalu berupa
nilai atau nilai dari hasil tes yang diambilnya. Belajar adalah suatu proses aktif
mempelajari hal-hal baru dengan menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki.
Ada tiga standar yang digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar pada
Ada beberapa jenis hasil belajar yang dihasilkan siswa. Sistem pendidikan
paling pendek. Namun hasil belajar jenis ini merupakan syarat untuk
pemahaman siswa.
2) Pemahaman
yang ditimbulkan.
3) Aplikasi
atau situasi tertentu. Abstraksi dapat berupa ide, teori, atau petunjuk
teknis.
4) Analisis
5) Sintesis
keseluruhan.
6) Evaluasi
b. Ranah afektif, berkaitan dengan sikap atau nilai. Jenis hasil belajar
pada ranah afektif tampak pada diri siswa dalam berbagai perilaku
hubungan sosial.
hasil belajar itu ada banyak macamnya, khususnya hasil belajar pada bidang
afektif (hasil belajar yang berkaitan dengan prestasi belajar siswa, perilaku dan
menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki. Disini terjadi penyesuaian ilmu
yang telah kita miliki dengan ilmu yang baru. Dengan kata lain, ada tahap evaluasi
terhadap informasi yang diperoleh, apakah ilmu yang kita miliki masih relevan atau
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
dalam diri siswa dan faktor luar siswa. Menurut sudut pandang ini, faktor yang
Begitu pula dengan faktor luar diri siswa, khususnya lingkungan, yang mempunyai
Dengan demikian, dalam penelitian ini hasil belajar dipahami sebagai hasil
dinyatakan dengan hasil tes yang diberikan guru setiap selesai pemberian materi
B. Model Pembelajaran
Menurut Arends (Arends, 2008). PBL merupakan model pembelajaran yang menyuguhkan
berbagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada peserta didik, yang
dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi danpenyelidikan. PBL membantu
menyelesaikan masalah.
Program inovatif PBL pertama kali diperkenalkan oleh Faculty of Health Sciences
of McMaster University di Kanada pada tahun 1966. Yang menjadi ciri khas dari
masyarakat, terfokus pada manusia, melalui pendekatan antar cabang ilmu pengetahuan
dan belajar berdasar masalah. Kemudian pada tahun 1976, Maastricht Faculty of
mengadopsi PBL. Kekhasan pelaksanaan PBL di Maastrich terletak pada konsep tes
kemajuan (progress test) dan pengenalan keterampilan medik sejak awal dimulainya
keseluruhan atau sebagian oleh banyak fakultas kedokteran di dunia (Royani & Saufi,
2016).
sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan
yang esensial dari materi pelajaran dan berusaha untuk mencari pemecahan masalah
secara mandiri akan memberikan suatu pengalaman konkret (Aklimawati, Mahmuzah, &
Rahmat, 2019).
kelompok.
pemikiran.
masalah.
keterampilan berpikir peserta didik dan melatih kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalahnya sendiri serta mendorong peserta didik untuk aktif dalam
proses pembelajaran. Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran ini ialah apabila
peserta didik tidak mempunyai minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah
yang digali sulit untuk dipecahkan, maka peserta didik akan merasa enggan untuk
mencobanya.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: terdapat hubungan yang signifikan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Sebutkan bentuk, jenis, sifat dan bidang penelitian sebagai berikut Ini: Penelitian yang
korelasional yang bertujuan mencari tahu apakah suatu hubungan ada dan, jika ya,
seberapa dekat hubungan tersebut dan apakah hubungan itu penting atau tidak.
Sedangkan jenis penelitian yang akan penulis lakukan adalah termasuk dalam
kategori kuantitatif karena alur pemikiran yang digunakan penulis mulai dari model
teoritis menuju data diakhiri dengan menerima atau menolak teori yang digunakan.
dapat diamati, diamati, dan diukur.” Variabel adalah “ properti yang dapat memiliki
nilai berbeda atau sesuatu yang berbeda” . Dari penjelasan di atas dapat dijelaskan
bahwa pengertian operasional suatu variabel adalah suatu petunjuk deskriptif yang
menjelaskan tentang suatu variabel yang akan dipelajari atau diamati. Dengan
demikian variabel yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Variabel bebas penelitian ini adalah aktivitas penilaian pembelajaran yang dilakukan
oleh guru. Evaluasi formatif merupakan penilaian terhadap hasil belajar yang dicapai
siswa nantinya menyelesaikan program dalam mata pelajaran utama suatu bidang
studi khususnya proses sistematis pengumpulan, Menganalisis dan menafsirkan
data untuk menentukan apakah seorang siswa dianggap telah mencapai tujuan
Sub indikator:
Sub indikator:
Komunikasi dua arah antara guru dan murid selama proses pembelajaran
berlangsung
Sub indikator :
khusus.
umum.
besarnya efek atau pengaruh variabel lain” . Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah hasil belajar Matematika. Hasil belajar adalah hasil dari interaksi tindak belajar
murid dan tindak mengajar yang dilakukan oleh Guru, tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi, sedang tindak belajar merupakan puncak dari proses belajar dengan
meningkatnya kemampuan. Adapun indikator hasil belajar dalam penelitian ini adalah
hasil belajar mata pelajaran Matematika kelas VII di SMP Negeri 1 Delitua yang di
1. Populasi
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi
atau studi sensus” . Dengan demikian populasi yang dimaksudkan dalam penelitian
ini adalah keseluruhan subjek yang akan menjadi titik perhatian dalam pelaksanaan
penelitian.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VII di SMP Negeri 1 Delitua yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 19 laki-laki dan
10 perempuan.
Sampel adalah “ sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti” . Sampel
adalah “ sebagian dari jumlah dan ciri-ciri suatu populasi” . Sampel merupakan
perwakilan dari populasi yang ada, sehingga dalam pengambilan sampel harus
mewakili dan benar-benar mewakili seluruh populasi yang ikut serta dalam penelitian.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster
sampling, yaitu populasi tiap kelas mempunyai rata-rata jumlah yang kurang lebih
atas dasar kelompok atau populasi yang mempunyai kesamaan karakteristik. Metode
ini digunakan jika anggota populasi dianggap homogen. Dalam teknik ini, sampel
terdiri dari sekelompok anggota cluster dan bukan anggota populasi yang dipilih satu
adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Delitua yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari
Metode atau teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian
untuk digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti melaporkan
kuesioner (daftar pertanyaan/yang harus diisi) untuk diisi langsung oleh responden,
seperti yang dilakukan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan opini
masyarakat” .
Ada dua jenis metode angket: langsung dan tidak langsung, dalam penelitian
ini penulis akan menggunakan metode angket langsung dimana data angket
atau dengan cara responden diberikan pertanyaan pilihan ganda untuk mendapatkan
Dalam penelitian ini digunakan angket pilihan ganda (multiple choise) dengan
untuk memberikan penilaian pada setiap alternatif yang telah disediakan dalam
2. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah “ metode yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari sumber tertulis atau dokumenter, baik berupa buku, majalah, peraturan, notulensi
pembelajaran siswa melalui dosen, populasi siswa, struktur organisasi sekolah, staf,
sarana dan prasarana, rencana lokasi, sejarah berdirinya sekolah, dan dokumen
3. Observasi
tanda-tanda yang muncul pada objek penelitian. Observasi adalah pengamatan yang
psikologis untuk kemudian dicatat. Definisi lain dari observasi adalah “ pengamatan
sistematis dan pencatatan gejala-gejala yang terjadi pada suatu objek penelitian” .
Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati langsung objek penelitian di lapangan
4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah “ alat atau sarana yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan efisien, dalam arti hati-hati,
disebabkan dalam baris dan peristiwa yang disebutkan dalam baris dan peristiwa
antara variabel yang diteliti dengan sumbernya. data dari mana data dikumpulkan,
lebih mudah dibaca dan di interpretasikan” . Tujuan dari penganalisisan data dari
sejumlah data yang terkumpul. Teknik analisis data digunakan untuk melihat ada
hubungan antara kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar siawa, maka rumus yang
digunakan adalah One sampel T-tes dengan menggunakan SPSS versi 16.00.
DAFTAR PUSTAKA
Aklimawati, Mahmuzah, R., & Rahmat, Q. (2019, April). Pembelajaran Problem Based
Learning pada Materi Barisan dan Deret di SMA Negeri 1 Darul Imarah.
, 148.
Pustaka
Pelajar.
Ruzz
Media.
Kiptiyah, M. (2006). Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Belajar dan Minat Belajar Serta
Hubungannya dengan Hasil Belajar IPS Ekonomi, Skripsi. Universitas Jambi. Jambi.
Neolaka, Amos. (2014). Metode Penelitian dan Statistik. Bandung : PT Remaja Rosda
Karya.
Offset.
Purwanto. (2016). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purwanto, N. (2006). Prinsip- Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Royani, H. M., & Saufi, M. (2016, Agustus). Problem Based Learning: Solusi Pembelajaran.
, 128.
Jakarta:
Rajawali.
Strategi
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rhineka Cipta
& D).
Bandung : Alfabeta.