Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kegiatan Workshop Guru

“Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian Bagi Peserta Didik Melalui


Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran dan
Penilaian Berbasis Literasi dan Numerasi
(Tahap II)”

Oleh :
Putri Meylinda Sari, S.Pd. (Guru IPS)
Anjasmoro Latu Hariadi, S.Pd. (Guru PJOK)

Yayasan Pendidikan & Sosial Ma’arif


SMP YPM 1 TAMAN
TERAKREDITASI A (UNGGUL)
Jl. Megare 30 Ngelom,  (031) 7881783, Sepanjang 61257
Taman - Sidoarjo
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Kurikulum pendidikan di Indonesia (Kurikulum 2013) saat ini sedang
menjadi perbincangan oleh berbagai pihak. Pasalnya kurikulum tersebut
mengalami perbaikan dan penyempurnaan siring dengan perkembangan zaman
dan dampak pandemi covid-19. Salah satu dampak pandemi di bidang
pendidikan khususnya bagi peserta didik adalah menimbulkan kehilangan
pembelajaran (learning loss) literasi dan numerasi secara signifikan.
Kompetensi literasi adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi,
merefleksikan, menggunakan berbagai jenis teks untuk mengembangkan kapasitas
individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi
secara produktif kepada masyarakat. Sedangkan numerasi adalah kemampuan
berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan
untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Numerasi dimaknai
sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menggunakan
pengetahuan matematika yang dimilikinya dalam menjelaskan kejadian,
memecahkan masalah, atau mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik pembelajaran yang menerapkan strategi literasi (Beers,
2010; Pahl & Rowsell, 2005) ada 7 karakteristik yaitu memantau proses
pemahaman teks pada tiga tahap dalam pembelajaran (sebelum, ketika, dan
setelah belajar/membaca), menggunakan teks multimoda selama pembelajaran,
memberikan instruksi yang jelas dan eksplisit dengan menggunakan modelling,
menggunakan alat bantu seperti pengatur grafis, mengembangkan respon terhadap
berbagai jenis pertanyaan, membuat pertanyaan, dan melakukan analisis,
sintesis, evaluasi dan refleksi terhadap teks.
Penerapan numerasi dan literasi dalam pembelajaran harus dimulai dari
rancangan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dibuat oleh guru,
tujuan pembelajaran yang dirancang harus memperhatikan rumus ABCD
(A = Audience, B = Behavior, C = Condition, D = Degree). Setelah itu bayangkan
terlebih dahulu pembelajarannya mau seperti apa (mulai dari pendahuluan, inti
hingga penutupan). Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang siswanya
aktif terlibat dalam pembelajaran yaitu siswa terlibat dalam proses mengolah data
mentah yang disajikan gurunya, hingga membuat kesimpulan siswa juga terlibat
dalam prosesnya. Kesalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran adalah guru
sudah menyajikan data yang jadi, sehingga mengakibatkan siswa menjadi pasif.
Melalui workshop ini diharapkan guru mampu membuat rancangan
pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dan bisa menerapkan dalam praktek
kegiatan pembelajaran peserta didik di kelas.

B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan workshop ini adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Guru yang mampu membuat rancangan pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi
2. Mewujudkan Guru yang mampu membuat penilaian pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi
BAB II
LAPORAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :


Hari, tanggal : Jumat dan sabtu, 4 – 5 Maret 2022
Waktu : Pk 07.30 WIB – selesei
Tempat : Aula SMPN 4 Sidoarjo
B. Peserta Kegiatan :
Terdiri dari 23 Sekolah Negeri dan 34 Sekolah Swasta yang terpilih di Kabupaten
Sidoarjo. (daftar sekolah terlampir)
C. Pelaksana Kegiatan :
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo
D. Hasil Pelaksanaan Kegiatan :
Pelatihan ini terdiri dari teori dan praktek. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan memberikan materi kepada peserta workshop yang disampaikan oleh
beberapa narasumber yang berasal dari Fasilitator Daerah (FASDA) Kabupaten
Sidoarjo secara offline atau tatap muka. Adapun materi yang disampaikan antara
lain :
Kegiatan hari 1:
 Diawali dengan acara pembukaan workshop, yang dibuka dengan
sambutan oleh Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
 Peserta workshop mengikuti kegiatan ice breaking sebelum masuk pada
inti materi kegiatan dipandu oleh FASDA.
 Materi 1, Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran
Narasumber : Ratna Diyah Mustikawati, M.Pd
Achmad Junaedi, M.Pd.
Isi Materi :
a. Pemateri menampilkan ppt materi workshop.
b. Menjelaskan lata brelakang, tujuan, dan garis besar langkah-
langkah pembelajaran berbasis literasi.
c. Peserta melakukan tanya jawab dengan pemateri, apa yang telah
diketahui tentang literasi membaca pada AKM
d. Pemateri membagikan lembar kegiatan (LK) 1a dan 1b
e. Peserta diminta untuk mengerjakan lembar 1a dan 1b sesuai
dengan format.
f. Pemateri menjelaskan tentang literasi membaca dalam AKM,
kemudian menjelaskan model strategi literasi dalam pembelajaran.
Pengatur grafis sebagai salah satu alat bantu penguatan literasi
dalam pembelajaran dan meberikan contoh penerapanya.
g. Di akhir kegiatan materi, pemateti melakukan kegiatan refleksi
kepada peserta untuk mengetahui ketercapaian tujuan kegiatan
dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ditampilkan pada ppt.
hasil jawaban peserta ditulis pada selembar kertas pos it yang
disediakan oleh pemateri.
 Materi 2, Penguatan Numerasi Dalam Pembelajaran
Narasumber : Dra. Anik Kadarwati
Isi Materi :
a. Pemateri menampilkan ppt materi workshop.
b. Menjelaskan latar belakang, tujuan, dan garis besar langkah-
langkah pembelajaran berbasis numerasi.
c. Pemateri membagikan lembar kegiatan (LK) 2a dan 2b
d. Pemateri menjelaskan tentang pemahaman konsep numerasi
meliputi : konten numerasi, konteks numerasi, lintasan proses
kognitif.
e. Penjelasan tentang penerapan numerasi pada pembelajaran
matematika dan pelajaran lainnya (KKO) dan diberikan contoh
rancangan pembelajaran (RPP).
f. Penjelasan penerapan numerasi dalam penilaian.
Soal yang terbaik terdiri dari stimulus dan pokok soal. Dalam
pembuatan soal ujian memiliki bentuk yang beragam yaitu pilihan
ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, jawaban singkat,
uraian.
g. Di akhir kegiatan materi, pemateti melakukan kegiatan refleksi
kepada peserta untuk mengetahui ketercapaian tujuan kegiatan
dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ditampilkan pada ppt.
hasil jawaban peserta ditulis pada selembar kertas pos it yang
disediakan oleh pemateri.
h. Penugasan kepada peserta untuk mengerjakan LK 2.2 sesuai
dengan format.
 Materi 3, Instrumen Penilaian dengan Penguatan Literasi dan Numerasi
Narasumber : Dra Anik Kadarwati, Ratna Diyah Mustikawati, M.Pd,
Achmad Junaedi, M.Pd.
Isi Materi :
a. Pemateri menampilkan ppt materi workshop.
b. Menjelaskan latar belakang, tujuan, dan garis besar langkah-
langkah pembelajaran berbasis numerasi.
c. Membahas tugas LK 2.2 dengan diwakili perwakilan kelompok
tiap Matpel untuk presentasi.
d. Simulasi kegiatan pembelajaran dengan peserta sebagai peserta
didik dan perwakilan kelompok sebagai guru.
e. Curah pendapat dengan peserta tentang hasil rancangan
pembelajaran.
f. Komponen AKM, kteiteria stimulus soal
g. Tugas membuat 2 contoh soal AKM untuk tiap kelompok mapel
h. Presentasi hasil tugas pembuatan soal oleh beberapa perwakilan
kelompok, kemudian didiskusikan dengan seluruh peserta
i. Di akhir kegiatan materi, pemateti melakukan kegiatan refleksi
kepada peserta untuk mengetahui ketercapaian tujuan kegiatan
dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ditampilkan pada ppt.
hasil jawaban peserta ditulis pada selembar kertas pos it yang
disediakan oleh pemateri.
j. Penugasan kepada peserta untuk mengerjakan LK 2.2 sesuai
dengan format.
E. Penutup
Kesan : Pada saat kegiatan berlangsung tidak diberitahukan rundown acara, jadi
pada hari pertama banyak peserta yang tidak hadir tepat waktu bahkan
hari pertama tidak hadir.
Saran : workshop ini seharusnya bisa lebih tepat sasaran lagi apabila
dikelompokan menjadi tiap mapel mulai hari pertama sampai hari kedua,
jadi peserta bisa lebih paham tentang bagaimana membuar rancangan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan mapel.
Manfaat : Materi yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat menjadi tambahan
ilmu yang berguna dalam merancang pembelajaran berbasis literasi dan
numerasi
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai