MP 3 - Penjatuhan Hukuman Disiplin Dan Upaya Administratif
MP 3 - Penjatuhan Hukuman Disiplin Dan Upaya Administratif
KEDISIPLINAN PEGAWAI
KemenkeuTepercaya 1
Foto: Dokumentasi Sekretariat Jenderal
OUTLINE
22
1
Tata Cara Pemeriksaan
Pelanggaran Disiplin
3
Tata Cara Pemeriksaan
• Surat Pemanggilan (SPang)
diterbitkan oleh Atasan Langsung atau
• Pemeriksaan dilakukan berdasarkan rekomendasi hasil
Investigasi (IBI/UKI) atau rekomendasi, pendapat atau
Tim Pemeriksa • Atasan langsung wajib memeriksa
• SPang disampaikan paling lama 7 PNS yang diduga melakukan
informasi lain sesuai Per-UUan
hari kerja sebelum tanggal
• Untuk kelancaran pemeriksaan, pegawai yang berdasarkan Pelanggaran Disiplin sebelum PNS
rekomendasi berupa hukdis berat dapat dibebaskan pemeriksaan (dapat dilakukan
panggilan kedua dalam hal pegawai dijatuhi Hukuman Disiplin.
sementara dari Jabatan (jabatan definitif dilaksanakan
oleh Plh.) tidak hadir) • Apabila tidak melakukan proses
• Untuk rekomendasi hukdis tingkat sedang pemeriksaan • Setelah proses pemanggilan dan pemeriksaan dan melaporkan hasil
dilakukan oleh atsung atau tim pemeriksa pemeriksaan, maka disusun Berita
• Untuk hukdis tingkat Berat pemeriksaan wajib dilakukan
pemeriksaan kepada pejabat yang
Acara Pemeriksaan dan Laporan
oleh tim pemeriksa berwenang menghukum maka dijatuhi
Hasil Pemeriksaan
Hukuman Disiplin lebih berat setelah
melalui proses pemeriksaan
1 Pemeriksaan
Pelanggaran
Disiplin 2 Pembentukan
tim pemeriksa 3 Pelaksanaan
Pemanggilan 4 Pelaksanaan
Pemeriksaan
4
Tata Cara Pemeriksaan
5 Penyusunan
BAP dan LHP 6 Penyampaian
hasil 7 Penetapan
5
Pejabat yang berwenang menghukum
(PYBM)
PYBM
No Pejabat/pegawai yang dijatuhkan hukdis Keterangan
Ringan Sedang Berat
1. Pejabat Pimpinan Tinggi Utama (Menteri Presiden Presiden Presiden
Keuangan)
2. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Menkeu Menkeu Presiden (Berat • Berat Tingkat 1: Penurunan
Fungsional Ahli Utama Tingkat 3) Jabatan setingkat lebih rendah
selama 12 tahun
Menkeu (Berat • Berat Tingkat 2: Pembebasan
Tingkat 1 dan dari jabatannya menjadi
Berat Tingkat 2) pelaksana selama 12 bulan
• Berat Tingkat 3: PDHTAPS
3. Pejabat Pmpinan Tinggi Pratama Pejabat Pimpinan Tinggi Menkeu Menkeu
Madya
4. Pejabat Administrator Pejabat Pimpinan tinggi Pejabat Pimpinan Tinggi Menkeu
Pratama Madya
5. Pejabat Fungsional selain Ahli Utama Pejabat Pimpinan tinggi Pejabat Pimpinan tinggi Menkeu
Pratama (bagi jafung Pratama (bagi jafung
dilingkungannya selain Ahli dilingkungannya selain Ahli
Utama) Utama)
6. Pejabat Pengawas - Pejabat Administrator Pejabat Pimpinan tinggi Menkeu *dalam hal tidak terdapat pejabat
- Pejabat Fungsional Ahli Pratama administrator pada unit kerja
Madya* tersebut dapat djatuhkan oleh
pejabat fungsional ahli madya
dengan sebelumnya ditetapkan
dengan keputusan Menkeu sebagai
pybm
7. Pelaksana Pejabat Pengawas Pejabat Administrator Menkeu
6
Penjatuhan Hukuman Disiplin
7
Penyampaian & Pemberlakuan
PENYAMPAIAN
8
Peran Atsung dalam Pencegahan
Pelanggaran Disiplin
1 First
Line
Atasan Langsung sebagai Waskat dengan fungsi utama yaitu (a) Memberikan keteladanan, (b)
Melakukan pembinaan, (c) Melakukan pengawasan terhadap bawahannya
Three lines of defense Second Unit Kepatuhan Internal (UKI) atau unit kerja yang melaksanakan fungsi UKI di tingkat unit eselon I, kantor
Line wilayah dan kantor pelayanan di Lingkungan Kemenkeu
Third
Inspektorat Jenderal
Line
9
Pengawasan Pelanggaran Disiplin
melihat kondisi yang sedang berkembang saat ini, diperlukan pola pengawasan atau pemberdayaan baru yang mencakup pengawasan
dari seluruh lini termasuk pemberdayaan Pegawai, Atsung, KI, Pengelola Kepegawaian, Itjen, APH, Keluarga/Masyarakat
Manajemen
Operasional Lini 1#
(Atasan) Masyarakat/ Penguatan peran Es.III sbg HR manager melalui:
Keluarga role model, profiling, pintu ruang kerja terbuka, optimasi CMC,
Stakeholder
mengawasi-mengendalikan, knowing your employees,
pembangunan budaya speak-up dan saling mengingatkan,
penerapan manajemen risiko fraud, dst.
Pegawai
Pegawai: Stakeholder: Masyarakat dan Keluarga:
meningkatkan kesadarannya, menjadi role model di menjaga hubungan baik dan turut membentuk iklim kerja menjalin hubungan yang konstruktif, ikut memantau, melaporkan
lingkungannya, melakukan profiling, edukasi, yg berintegritas, melaporkan apabila dlm pelayanan yg jika ada pelanggaran etika, disiplin dan pidana, serta turut
internalisasi, dan surveilance kepada keluarga. diberikan terjadi pelanggaran etika dan disiplin. memberikan dorongan moral/spiritual
Alur Pemanggilan & Pemeriksaan
Pelanggaran Disiplin
Tdk
Pembentukan Panggilan ke-II
Dugaan Pelanggaran Iya Hadir Hadir
Tim Pemeriksa (max. 7Hk setelah
Pengaduan terkategori: oleh Pejabat tgl pemeriksaan ke- Tdk
Pelanggaran Disiplin 1)
(dari Pegawai/
yang Berwenang Hadir
Masyarakat) (PyB)
Dalam hal dugaann Hadir
Penelitian Panggilan ke-I
pelanggaran Disiplin Pemeriksaan
oleh (max. 7Hk sebelum
tergolong hukdis berat oleh Majelis
Mulai Atasan maka pemeriksaannya tgl pemeriksaan)
Langsung
Temuan oleh Tim Pemeriksa
Penelitian
(dari Atasan Mandiri oleh
Terlapor/UK Atasan
Tidak Laporan Hasil
I/ Itjen) Dugaan Pelanggaran terkategori: Langsung Pemeriksaan
Pelanggaran Kode etik & Kode perilaku
Bentuk Dokumen:
• Hasil pengawasan Ansung Diproses sesuai SOP
• Laporan dan/atau pengaduan Kode Etik & Kode Perilaku
(antara lain melalui whistleblowing
system) Usul/ rekomendasi
• Laporan bulanan ketertiban Sesuai dengan
pegawai PYBM
• Laporan Hasil Audit Investigasi
Inspektorat Jenderal
• Laporan Hasil Pulbaket Unit Proses
Kepatuhan Internal unit eselon I Penjatuhan
PNS dapat mengajukan upaya Hukuman Disiplin
administratif atas penjatuhan hukuman (Analisis dan
disiplin yang diterima Penyusunan Kep.)
12
2
Hak dan Kewajiban Pegawai
selama Pemeriksaan
13
Hak Kewajiban
PNS yang telah diperiksa berhak mendapatkan salinan Berita Acara Hadir memenuhi panggilan pemeriksaan pelanggaran
Pemeriksaan disiplin PNS.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup melalui tatap muka langsung PNS yang diperiksa wajib menjawab segala pertanyaan
atau virtual dengan atasan langsung atau Tim Pemeriksa yang diajukan oleh atasan langsungnya atau tim
pemeriksa.
14
3
Upaya Administratif
15
Banding dan Keberatan
1. Diajukan atas hukuman disiplin PDHTAPS
2. Diajukan secara tertulis kepada Sekretariat BPASN
Banding 3. Pengajuan tidak melebihi waktu 14 hari kerja sejak
Administratif Keputusan Hukuman Disiplin diterima PNS yang
bersangkutan
1. Diajukan atas:
Keputusan PPK selain PDHTAPS (Pegawai
mengajukan secara tertulis kepada PPK)
Keputusan Pejabat (Pegawai mengajukan secara
Keberatan
tertulis kepada Atasan Pejabat Yang Berwenang
Menghukum)
2. Pengajuan tidak melebihi waktu 14 hari kerja sejak
Keputusan Hukuman Disiplin diterima PNS yang
bersangkutan
16
Keputusan atas Upaya Administratif
Dalam hal pegawai tidak puas atas keputusan BPASN dan Atasan PYBM
17
Quiz Quiz terkait upaya administratif (1)
18
Terima Kasih
Kementerian Keuangan
Jl. Wahidin Raya 1, Gedung Djuanda 1
Jakarta Pusat
19