Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

No Dokumen OT.02.02/026/
SOP/PKM-CGS/
SOP No Revisi 2023
00
Tanggal Terbit 09 Januari 2023
Halaman 1/3

UPTD
dr. Dede Uus Susanto
PUSKESMAS
NIP. 198005142014091001
CIGASONG

1. Pengertian Audit merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi


yang faktual dan signifikan melalui interaksi secara sistematis,
objektif, dan terdokumentasi. Kegiatan audit berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antar standar yang terpilih dengan
pelaksanaan di lapangan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk melakukan
kegiatan audit internal
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cigasong
KP.07/026/SK /PKM-CGS/2023 tentang Pengelolaan Umpan
Balik Dari Pengguna Layanan
4. Referensi 1. Pedoman Audit Internal dan Pertemuan Tinjauan
Manajemen Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Tahun
2020;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar Akreditasi
Pusat Kesehatan Mayarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

5. Prosedur A. Persiapan alat dan bahan


1. Alat Tulis
2. Instrumen Audit Internal
3. Buku catatan
B. Petugas yang melaksanakan
1. TIM Audit Internal
C. Langkah – Langkah
1. Penyusunan rencana program audit internal
Tim audit internal perlu menyusun program audit
internal selama satu tahun mulai bulan Januari sampai
UPTD No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Halaman:
Puskesmas OT.02.02/026/SOP/ 09/01/2023 2/3
Cigasong PKM-CGS/2023

dengan Desember.
2. Tahap pengumpulan data.
a. Mewawancarai auditee
Tim audit internal perlu menjelaskan peran tim
audit internal, tujuan audit, lingkup audit, meminta
pendapat pihak yang diaudit tentang
permasalahan utama yang mereka hadapi, waktu
pelaksanaan audit, siapa saja yang akan ditemui
selama proses audit, dan bagaimana
menyampaikan hasil temuan dan mendiskusikan
temuan dan tindak lanjut, serta pelaporan audit.
b. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
(Observasi)
Tim audit internal melakukan pengamatan
terhadap proses pelaksanaan kegiatan pelayanan
dengan menggunakan instrumen yang telah
disusun.
c. Meminta penjelasan kepada auditee
Tim audit internal dapat meminta kepada auditee
untuk menjelaskan secara lebih rinci dari apa yang
ingin diketahui lebih lanjut oleh tim audit internal.
d. Meminta peragaan (Simulasi) oleh auditee
Tim audit internal dapat meminta auditee untuk
memperagakan sesuatu kegiatan yang semestinya
bisa dilakukan oleh auditee, misalnya untuk
memperagakan cuci tangan dengan benar,
memperagakan cara pengambilan sampah medis,
memperagakan cara memberikan bantuan hidup
dasar, memperagakan penggunaan alat pemadam
api ringan.
e. Memeriksa dan menelaah dokumen
Ada dua jenis dokumen yang perlu diperiksa oleh
tim audit internal, yaitu:
1) Dokumen regulasi berupa kebijakan, pedoman,
panduan, dan SOP;
2) Dokumen yang berupa rekam pelaksanaan
UPTD No. Dokumen : No. Revisi : 0 Tgl. Terbit : Halaman:
Puskesmas OT.02.02/026/SOP/ 09/01/2023 3/3
Cigasong PKM-CGS/2023

kegiatan berupa notulen, laporan kegiatan;


f. Memeriksa dengan menggunakan instrument
daftar tilik
g. Mencari bukti-bukti
h. Melakukan pemeriksaan silang
i. Mencari informasi dari sumber luar
3. Tahapan analisis data audit, perumusan masalah,
prioritas masalah dan rencana tindak lanjut audit
Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan
fakta yang diperoleh pada waktu proses pengumpulan
data dengan kriteria audit yang telah ditetapkan. Bila
ditemukan kesenjangan antara fakta dengan kriteria
audit, maka tim audit internal bersama auditee
melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal
penyebab timbulnya kesenjangan, dan menyusun
rencana tindak lanjut.
4. Tahapan Pelaporan dan tindak lanjut audit
Keseluruhan hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
FKTP, Penanggung jawab mutu, dan disampaikan
kepada unit yang diaudit.

6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait a. UKM, UKP, Administrasi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai