STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS

No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 1 / 6

HALAMAN PERSETUJUAN

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan Indrayadi.,S. STATUS DOKUMEN
TIM 16-06-2021
Kep.,Ns.,M. Kep
DIKENDALIKAN Ya Tidak
2. Pemeriksa Tri Mawarni.,S. Direktur 16-06-2021
SALINAN
Kep.,Ns.,M. Kep
3. Persetujuan UNIT AKADEMIK
Hj. Sri Jamilah, Senat 16-06-2021
POLITEKNIK KESDAM VI BANJARMASIN
SST.,M.M
4. Penetapan H. Sumadi YWBKH 16-06-2021

5. Pengendalian Indrayadi.,S. UPMI 16-06-2021

Kep.,Ns.,M. Kep

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Politeknik Kesdam VI Banjarmasin

dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain
tanpa izin dari Direktur Politeknik Kesdam VI Banjarmasin

1. TUJUAN
Prosedur ini disusun sebagai pedoman dalam melaksakan proses stock opname
terhadap kesesuaian jumlah dan kondisi barang inventaris di Politeknik Kesdam VI
Banjarmasin

2. DEFINISI :
Kegiatan stock opname adalah kegiatan untuk mencocokkan data investasi dan
inventaris dengan mengidentifikasi jumlah dan kondisi barang inventaris.
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS
No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 2 / 6

3. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini meliputi koordinasi dengan PIC Room hingga pengarsipan laporan
Stock Opname

4. REFERENSI :
a. Statuta Politeknik Kesdam VI Banjarmasin
b. Manual Mutu Politeknik Kesdam VI Banjarmasin

5. PERSYARATAN
Stock opnamedilakukandua kali setahun

6. RINCIAN PROSEDUR
No Aktivitas Pelaksana Penanggungjawab Rekamanmutu
1. Melakukan Administrasi Administrasi Umum
koordinasi dengan Umum dan dan Kepegawaian
penanggungjawa Kepegawaia
b ruang untuk n
Stock Opname
3. Melakukan Administrasi Administrasi Umum Daftar inventaris
pendataan barang Umum dan dan Kepegawaian barang
Kepegawaia
n
4. Mencocokkan Administrasi Administrasi Umum Daftar inventaris
barang di ruangan Umum dan dan Kepegawaian barang
dengan daftar Kepegawaia
inventaris. Bila n
ada yang tidak
sesuai jumlah dan
kondisinya, maka
dicatat. Bila cocok
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS
No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 3 / 6

dilanjutkan
kelangkah
berikutnya.
5 Merekap Hasil Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
Stock Opname Umum dan dan Kepegawaian Opname
dan Membuat Kepegawaia Berita acara
Berita Acara n
6 Melaporkan Hasil Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
Stock Opname Umum dan dan Kepegawaian Opname
Kepada Kepegawaia Berita acara
Administrasi n
Umum dan
Kepegawaian
7 Verifikasi laporan Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
stock opname Umum dan dan Kepegawaian Opname
Kepegawaia
n
8 Melaporkan Hasil Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
Stock Opname Ke Umum dan dan Kepegawaian Opname
Wadir II Kepegawaia
n
9 Verifikasi laporan Wadir II Wadir II Laporan Stock
stock opname Opname
10 Menandatangani Wadir II Wadir II Laporan Stock
Laporan dan Opname
Menyerahkan Ke
Administrasi
Umum dan
Kepegawaian
11 Menerima Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS
No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 4 / 6

Laporan dan Umum dan dan Kepegawaian Opname

menyerahkan Kepegawaia
keaktivaris n
12 Menggandakan Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
dan Umum dan dan Kepegawaian Opname
mendistribusikan Kepegawaia
Laporan Stock n
Opname kepada
ka Administrasi
Umum dan
Kepegawaian
14 Mengarsip Administrasi Administrasi Umum Laporan Stock
Laporan Stock Umum dan dan Kepegawaian Opname
Opname Kepegawaia
n

7. REKAMAN MUTU :
a. Daftar Inventaris Barang
b. Daftar Investasi Barang
c. Laporan Stock Opname
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS
No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 5 / 6
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STOCK OPNAME BARANG INVESTARIS
No. Dok : AKT –FS – AUK– 31 Tgl. Terbit : 10-01-2023 No. Revisi : 02 Halaman : 6 / 6

8. ALUR PROSEDUR