AWESOME
PRESENTATION Oleh : HESTY YANA SARI
JUDUL
01 PENDAHULUAN
02 00000
PROFIL PERUSAHAAN
03 PELAKSANAAN KEGIATAN
04 PEMBAHASAN V
2. Tujuan
Adapun tujuan laporan praktik kerja lapang (PKL) sebagai berikut :
1. Guna menyelesaikan mata kuliah PKL dan persyaratan kelulusan Program Studi
D IV Akuntansi Perpajakan Politeknik Negeri Lampung.
2. Menerapkan dan memperluas keterampilan ilmu yang diperoleh selama masa
perkuliahan kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Memberikan gambaran umum dan pengalaman baru bagi mahasiswa mengenai
dunia kerja secara nyata.
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN
Nama perusahaan : KAP Zubaidi Komaruddin Izin usaha Kantor Akuntan Publik dari
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
• perusahaan
Alamat Edit Master text styles
: Jl. Pulau Morotai No. 8
223/KM.1/2010 tanggal 26 Maret 2010.
• Second level
Bandar Lampung
• Third level Jasa-jasa yang diberikan oleh KAP Zubaidi
• Fourth level Komaruddin diantaranya:
• Fifth level
Jasa Pemeriksaan Umum (general audit) atas
laporan keuangan perusahaan
Jasa Pemeriksaan Khusu (Special Audit)
Jasa Konsultasi Perpajakan
Jasa Akuntansi (Accounting Service)
Jasa Audit Dana Kampanye Pemilu/Pilkada
(AUP )
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
Tujuan Audit
01
Perencanaan Audit
02
b) Audit Piutang
d) Audit Pendapatan
e) Audi Beban
IV. PEMBAHASAN
Pengujian Audit Kas dan Setara Kas
substantive dan 01
hasil pengujian 1. Menyiapkan skedul utama dari kas dan setara kas
2. Melakukan perhitungan (cash opname)
3. Memeriksa apakah buku kas telah ditutup per tanggal pemeriksaan dan
semua bukti pengeluaran dan penerimaan telah dibukukan.
4. Membandingkan saldo kas
5. Dikarenakan perhitungan kas dilakukan sesudah tanggal neraca, kami
melakukan penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca.
6. Melakukan trace back cash.
7. Membuat kesimpulan
Hasil Pengujian
Hasil pemeriksaan :
Bahwa setelah melakukan pemeriksaan kas yang ada di perusahaan, saldo dalam akun kas
telah sesuai. Kas yang tersisa di akhir periode 2020 adalah Rp6.736,- .
IV. PEMBAHASAN
Pengujian Audit Piutang Karyawan
substantive dan 02
hasil pengujian 1. Mempelajari dan evaluasi internal control atas piutang dan transaksi penjualan,
piutang dan penerimaan.
2. Buat Top Schedule dan Supporting Schedule piutang per tanggal neraca. Rekap piutang
3. Memeriksa bukti piutang yang mana dilakukan dengan sistem kontrak.
4. Mengamati kontrak yang dibuat dan disepakati Klien dengan perusahaan terkait..
5. Periksa dasar penentuan allowens for bad debts dan periksa apakah jumlah yang
disediakan oleh klien sudah cukup dalam arti tidak terlalu besar dan terlalu kecil.
6. Periksa penyajian piutang di neraca
7. Membuat kesimpulan
Hasil Pengujian Substantive
Hasil pemeriksaan :
Hasil yang didapat, auditor telah memeriksa kontrak pekerjaan dan nominal yang dibayarkan oleh mitra telah sesuai.
Akun piutang pada piutang usaha di tahun 2019 sebesar Rp22.100.000 telah dilunasi.
IV. PEMBAHASAN
Pengujian Beban Dibayar Dimuka
substantive dan 04
hasil pengujian Hasil Pemeriksaan
Setelah dilakukan pemeriksaan penambahan asset tetap untuk tahun 2020 hanya bangunan bengkel untuk pengolahan
sampah senilai Rp90.000.000,- yang dibangun di atas tanah milik Pemda dan auditor telah memeriksa bahwa terdapat
Surat Hak Guna Pakai yang diberikan oleh Pemda kepada klien. Terdapat penyesuaian untuk akumulasi bangunan
sebesar Rp2.857.884,- , penambahan penyusutan tahun 2020, penyusutan mesin Rp17.637.938,- penyusutan inventaris
Rp24.617.625,-
IV. PEMBAHASAN
Pengujian Audit Pendapatan
06
substantive dan
1. Meminta bukti pendukung untuk pelaksanaan audit.
hasil pengujian 2. Setelah mendapatkan bukti, auditor melakukan vouching, pemeriksaan terhadap bukti-
bukti tersebut dalam buku besar.
3. Saat pemeriksaan ini auditor memeriksa apakah pengelompokan pendapatan sudah
dilakukan dengan tepat,
4. Membuat rincian atas pendapatan yang diterima dari semua bagian.
5. Pengujian terhadap rincian saldo, nominal pendapatan dan penerimaan kas apakah
sudah sesuai dan akurat.
6. Membuat kesimpulan atas pemeriksaan yang telah dilakukan.
Jurnal Penyesuaian
Beban lain-lain (Selisih Pencatatan) 38.130,91
Selisih Pencatatan 48.701,42
Pendapatan (Selisih Pencatatan) 38.130,91
Beban lain-lain 48.701,42
Biaya Pajak Giro 10.569,77
Selisih Pencatatan 10.569,77
IV. PEMBAHASAN
Pengujian Audit Beban
08
substantive dan
1. Meminta bukti-bukti pendukung yang terkait dengan beban dan pengeluaran kas.
hasil pengujian 2. Memeriksa bukti pengeluaran kas dengan buku besar.
3. Periksa apakah ada pengeluaran beban yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan
operasional perusahaan, kalau ada tanyakan dan ungkap.
4. Menentukan ketetapan sistem pengendalian intern atas beban.
5. Menentukan kebenaran jumlah beban dan biaya yang dikeluarkan.
6. Menentukan bahwa beban telah dicatat dengan benar di akun yang tepat.
7. Membuat kesimpulan atas pemeriksaan yang telah dilakukan.
Hasil Pengujian Substantive
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beban gaji, didapatkan bahwa tunjangan yang diberikan berupa tunjangan kinerja,
makan, transportasi, komunikasi, dan terdapat pengurang gaji berupa potongan baznas dan pajak. Auditor memeriksa SK
gaji karyawan dan SK Tunjangan serta memeriksa SPT PPh 21 dan potongan baznas dan semua telah sesuai dengan SK dan
bukti pembayaran pajak dan basnaz. Pembayaran tunjangan mulai bulan juni hingga desember tidak dilakukan Kliendengan
alasan keadaan keuangan perusahaan yang tidak mencukupi sehingga tunjangan karyawan tersebut tidak dapat dibayarkan.
IV. PEMBAHASAN
01 Pelaporan Audit
4. Tahap
penyelesaian
No Keterangan Debit Kredit
1 Biaya Penata Usaha 10.000.000,00
Beban Dibayar Dimuka 10.000.000,00
Kliem belum melakukan jurnal koreksi atas uang muka audit
tahun 2019
2 Penyusutan
Biaya Penyusutan Bangunan 2.857.884,00
Biaya Penyusutan Mesin 17.637.938,00
Biaya Penyusutan Inventaris 24.617.625,00
Biaya Penyusutan Bangunan 2.857.884,00
Biaya Penyusutan Mesin 17.637.938,00
Biaya Penyusutan Inventaris 24.617.625,00
Klien belum membebankan penyusutan atas mesin dan
inventaris tahun 2020
02 Opini
3 Selisih Pencatatan 48.701,42
Beban Lain-Lain 48.701,42
Terdapat kesalahan dalam pencatatan biaya adm bank
oleh kepala bagian audit. Opini yang diberikan 4 Biaya Pajak Giro 10.569,77
Selisih Pencatatan 10.569,77
pada laporan keuangan auditan klian adalah Wajar Terdapat kesalahan dalam pencatatan biaya adm bank
Tanpa Pengecualian.
5 Beban Lain-Lain (Selisih Pencatatan) 38.130,91
Pendapatan (Selisih Pencatatan) 38.130,91
Terdapat Reklasifikasi Atas Selisih Pencatatan
TOTAL 55.210.849,10 55.210.849,10
V. KESIMPULAN
01 Kesimpulan
. Pada akun kas setara kas, hasil pemeriksaan saldo dalam akun kas telah sesuai. Kas yang tersisa di akhir periode 2020 adalah
Rp6.736,- .
. Pada akun piutang, dalam piutang usaha auditor memeriksa apakah terdapat kontrak atas pekerjaan yang dilakukan dengan
mitra, apakah nilai yang dibayarkan sudah sesuai dengan nilai yang tertera di kontrak. Hasil yang didapat, auditor telah
memeriksa kontrak pekerjaan dan nominal yang dibayarkan oleh mitra telah sesuai. Akun piutang pada piutang usaha di tahun
2019 sebesar Rp22.100.000 telah dilunasi. Pada piutang karyawan, sisa piutang karyawan di akhir periode 2020 adalah
Rp6.500.000,-.
. Pasa akun asset tetap, setelah dilakukan pemeriksaan penambahan asset tetap untuk tahun 2020 hanya bangunan bengkel
untuk pengolahan sampah senilai Rp90.000.000,- yang dibangun di atas tanah milik Pemda dan auditor telah memeriksa
bahwa terdapat Surat Hak Guna Pakai yang diberikan oleh Pemda kepada klien. Terdapat penyesuaian untuk akumulasi
bangunan sebesar Rp4.099.325,-
V. KESIMPULAN
01 Kesimpulan
. Pada akun pendapatan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap akun pendapatan operasional di tahun 2020 pendapatan
iperoleh dari jasa di bidang IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur dan Tinja), dan workshop mesin pencacah plastik. Auditor telah
memeriksa bukti dan dokumen terkait, dan didapatkan hasil akhir yang sama sehingga saldo pada laporan keuangan adalah benar
danya.
. Pada akun pendapatan (beban) lain-lain, ditemukan selisih pada akun biaya pajak giro dan beban lain-lain. Auditor membuat
urnal penyesuaian.
Pada akun beban, tidak terdapat selisih. Beban pegawai diperiksa lebih detail dikarenakan saldo akun beban pegawai yang
melonjak dari tahun 2019. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beban gaji, didapatkan bahwa tunjangan yang diberikan
erupa tunjangan kinerja, makan, transportasi, komunikasi, dan terdapat pengurang gaji berupa potongan baznas dan pajak. Di
ahun 2019 tidak terdapat tunjangan-tunjangan yang diberikan, tunjangan-tunjangan tersebut diberikan mulai tahun 2020, tetapi
erkendala mulai bulain mei 2020 dikarenakan keuangan perusahaan yang tidak memadai untuk mengeluarkan tunjangan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation