Artikel - ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA
Artikel - ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Surat kabar maupun koran, merupakan salah satu implementasi dari ragam
bahasa tulis, yang mana memiliki peran untuk menyampaikan sebuah informasi
maupun ilmu pengetahuan. Pada era digital ini, surat kabar sudah tidak lagi selalu
berupa media cetak. Dengan adanya internet, banyak laman-laman yang menjadi
wadah surat kabar digital sehingga berita dapat dibaca secara online kapan pun
dan dimana pun. Laman Modernis.co merupakan salah satu media massa yang
1
dapat di akses secara online oleh setiap orang. Laman Modernis.co secara berkala
menambahkan artikel berita dengan informasi-informasi terbaru terkait berita
yang ada pada saat ini.
METODE PENELITIAN
2
Menurut (Arikunto 2014), penelitian deskriptif ini sesuai dengan penelitian terkait
dengan analisis kesalah penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) pada kolom
berita laman Modernis.co.
Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah artikel berita pada laman
salah satu surat kabar digital, yaitu Modernis.co yang terbit pada tanggal 10 – 16
April 2023 yang mengalami.kesalahan berbahasa dalam beberapa bidang, yaitu
ejaan, morfologi, semantik, dan.sintaksis. Data diperoleh teknik simak dan catat
dalam pengamatan kata dan kalimat yang terdapat pada artikel berita Modernis.co
pada periode yang telah ditentukan.
HASIL DAN.PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan hasil pengambilan data penelitian yang berasal dari laman berita
Modernis.co, yang terbit antara tanggal 2 April 2023 sampai 16 April 2023
menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 53 kasus kesalahan, yang terdiri dari
kesalahan huruf.kapital, kesalahan.penggunaan tanda baca, kesalahan penggunaan
kata di dan ke, kesalahan penulisan imbuhan, kesalahan.penulisan gabungan kata,
penulisan.angka dan lambing bilangan, serta kesalahan.penggunaan partikel pun.
Kasus kesalahan disajikan dalam tabel berikut.
3
Persentase
No. Aspek Kesalahan Ejaan Frekuensi
(%)
1 Pemakaian huruf 2 3
2 Penulisan Huruf Kapital 16 20
3 Penulisan Tanda Baca 36 44
4 Penulisan Kata di dan ke 7 9
5 Penulisan Imbuhan 1 1
6 Penulisan Gabungan Kata 6 7
Penulisan Angka dan
7 2 3
Lambang Bilangan
8 Penulisan partikel pun 2 3
9 Unsur serapan 3 4
10 Konjungsi 3 4
11 Kata baku 3 4
Jumlah 81 100
4
Tabel di atas menunjukkan aspek kesalahan ejaan yang didapatkan dari 10
artikel dalam rentang waktu tertentu yang diamati. Berdasarkan tabel tersebut,
dapat dilihat perbandingan yang signifikan antara kesalahan-kesalahan yang
ditemukan secara keseluruhan. Kesalahan terbesar merupakan kesalahan dalam
penulisan tanda baca, kemudian dilanjutkan dengan penulisan huruf kapital.
Selain itu, kesalahan.penulisan kata di dan ke dan.kesalahan penulisan gabungan
kata pada artikel-artikel juga beberapa kali ditemukan.
Pembahasan
(1) “Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Jawa Timur (PII Jatim) Prof.
Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS, IPU.menyampaikan apresiasinya atas
naiknya tren kepercayaan publik terhadap Polri baru-baru ini.”
(2) “Karena sambung Herman Effendi, jika melirik Lumbung Energi
Nasional, 65 persen SDA Indonesia itu ada di Provinsi Sumsel.”
Selain itu, kesalahan ejaan yang ditemukan pada penulisan huruf kapital, yang
ditemukan sebanyak 16 kesalahan atau sebesar 20% dari total kesalahan, dengan
contoh kesalahan sebagai berikut
(1) “Jangan lebih banyak digunakan Provinsi lain ataupun negara lain.”
(2) “… yang dilandasi Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia
1945, …”
(3) “Lanjut DANDIM 0510 Tigaraksa, Letkol Arh syarif syah banjar, S.h.,
M.I.P.”
5
(1) “… yang diadakan IMM Raden Fatah diakhir masa bakti 2021-2023
(2) “Berbagai persiapan sudah mulai di laksanakan oleh panitia, maupun hal
(3) ““Semoga apa yang dikerjakan dan di kolaborasikan hari ini mendaptkan
hasil yang baik dan bermanfaat di Bulan Suci Ramadhan,” doa Isco.”
6
(3) Kesalahan penulisan angka dan lambang bilangan, terdapat pada
kalimat “…serta bagian dari merayakan dan menggembirakan milad IMM
ke 59 tahun.” Penulisan angka 59 karena menunjukkan sebuah urutan,
maka ditulis dengan cara tersembung menjadi ke-59.
(4) Kesalahan penggunaan partikel pun, terdapat pada kalimat “…di
lingkunan petani, dimanapun dan kapanpun.” Penulisan partikel pun
terpisah dari kata yang mendahuluinya.
(5) Kesalahan penulisan unsur serapan, terdapat pada kalimat “…direktur
PT CNG Hilir Raya yang juga dijadikan sebagai keynote speaker.”
Penulisan bahasa asing seharusnya dicetak miring.
7
1. Penulisan surat kabar baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk
digital, perlu lebih memperhatikan kaidah-kaidah penulisan surat kabar
yang sudah ada pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.