A. Judul Modul : PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH
B. Kegiatan Belajar : KB 4
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
PETA KONSEP
Materi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada
PMA No. 165 Tahun 2014 Menteri Agama melalui peraturannya No. 165 Tahun 2014 tentang Pembinaan Pendidikan Keagamaan Islam pada Perguruan Tinggi dan Madrasah Pendidikan Tinggi Agama Islam menyebutkan bahwa mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam harus diajarkan di perguruan tinggi dan madrasah pendidikan tinggi agama Islam.
Pengembangan Materi Sejarah Kebudayaan Islam
Konsep (Beberapa istilah 1 Didalam Kurikulum Merdeka dijelaskan ada beberapa dan definisi) di KB langkah yang dapat dilakukan dalam pengembangan materi pembelajaran SKI, antara lain: 1. Menentukan Tujuan Pembelajaran 2. Menyusun Struktur Materi 3. Memilih Sumber Bacaan 4. Menggunakan Metode dan Teknik Pembelajaran 5. Menilai Pembelajaran
Kontekstualisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam
Materi Pengembangan Materi Sejarah Kebudayaan Islam pada Kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka belajar Didalam Kurikulum 2013 ada lima tema besar materi SKI, yaitu: (1) Peninggalan Sejarah Islam, (2) Kerajaan Islam dan Perdagangan, (3) Islam di Indonesia, (4) Masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, dan (5) Perkembangan Islam di Dunia.
Materi SKI dalam KUMER diintegrasikan dengan
pembelajaran lintas mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan hidup, dan kecakapan abad 21.
Selain itu, juga ditekankan pada pembelajaran yang
inklusif dan menghargai perbedaan, serta mendorong siswa untuk memiliki sikap kritis, mandiri, dan berkepribadian.
Pengembangan materi Sejarah Kebudayaan Islam pada
KUMER mengacu pada empat aspek pembelajaran, yaitu sikap, pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Materi ini memuat berbagai konten, mulai dari perjalanan hidup Nabi Muhammad saw, masa khulafaur rasyidin, hingga era kejayaan Islam di masa lampau. Nilai-nilai yang ada tersebut harus diintegrasikan dengan nilai-nilai moderasi beragama yang bersifat universal, seperti kesederhanaan, keseimbangan, toleransi, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Ada beberapa hal yang kami kurang mengerti dalam materi
ini, antara lain: Daftar materi pada KB 2 yang sulit dipahami 1. maddah, 2. instrucsional material
Pergantian kurikulum K13 dengan KUMER dipersefsikan
pergantian tujuan pembelajaran. Padahal KUMER merupakan penyempurna atau pengembangan dari K13, dimana K13 banyak menekankan aspek kognitif, pada KUMER lebih ditekankan nilai dan praktek nilai itu dalam sosialisasi. Daftar materi yang sering Miskonsepsi yang lain adalah adanya mind set bahwa, 3 mengalami miskonsepsi Kurikulum Merdeka hanya dapat diimplementasikan pada dalam pembelajaran sekolah yang memiliki fasilitas lengkap. Padahal ini suatu pemahaman yang keliru karena Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang fleksibel sehingga bisa dioperasionalkan menjadi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah mana pun, termasuk sekolah madrasah maupun pondok pesantren.