Anda di halaman 1dari 13

Teori-teori

Kebudayaan
Oleh: Kelompok 1
1. Alfatan Zullyansyah
Anggota: 2. Ghina Nufus Tsania
3. Javi P utra Hernaw inata
4. Najwa Muallifah
Teori kebudayaan adalah suatu kerangka pemikiran atau
pandangan tentang bagaimana budaya manusia dibentuk,
dipelihara, dan berbuah seiring berjalannya waktu. Teori ini
mencoba menjelaskan aspek-aspek beragam dalam budaya
manusia, seperti nilai, norma, bahasa, struktur sosial, simbol,
dan praktek-praktek budaya. Tujuannya adalah untuk
memahami peran budaya dalam kehidupan manusia dan
bagaimana budaya memengaruhi individu dan masyarakat.
Macam-macam
teori kebudayaan
1. Teori Globalisasi
Martin Albrow: Globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang
terhubung ke dalam komunitas dunia tunggul, komunitas global dengan
lokasi lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya.

Achmad Suparman: Globalisasi merupakan suatu proses yang menjadikan


suatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa
dibatasi oleh wilayah.
Dampak nya?
Dampak Positif Dampak Negatif

Masuknya paham-paham yang tidak

01 03 sesuai dengan ideologi negara sehingga


membuat hubungan antar masyarakat
terganggu.

Tindak kriminalitas menjadi lebih


02 04 beragam akibat pengaruh film
dan tontonan dari negara asing
Contoh-contoh
01 Banyak produk asing

02
Banyak pasar swalayan
2. Teori Strukturalisme

Strukturalisme termasuk dalam teori kebudayaan


yang idealistik karena strukturalisme mengkaji
pikiran-pikiran yang terjadi dalam diri manusia.
Contoh-contoh
Linguistik: Ferdinand de Saussure adalah tokoh utama dalam perkembangan teori
01 strukturalisme dalam linguistik. Ia menekankan pentingnya memahami struktur
bahasa, termasuk unsur-unsur seperti fonem, morfem, dan sintaksis, dalam
pemahaman bahasa.

Antropologi: Claude Lévi-Strauss adalah antropolog terkenal yang


02 menerapkan teori strukturalisme dalam kajian budaya. Ia menekankan
pentingnya mencari pola dan struktur dalam mitos, cerita rakyat, dan
praktik budaya untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang
mendasarinya.
3. Teori fungsionalisme

Fungsionalisme adalah penekanan dominan pada


antropologi khususnya penelitian etnografi.
Fungsionalisme didasarkan pada pandangan yang
melebihkan aspek sosial dan melihat bahwa
perilaku manusia merupakan hasil dari sosialisasi
yang menentukan seperti apa tindakan sosialnya.s
Contoh
Salah satu contoh perubahan sosial dalam teori
fungsionalis adalah kegiatan pertanian pada zaman
dahulu. Dulunya masyarakat menggunakan bajak
untuk menghemat biaya meski memakan waktu.
Sementara saat ini sistem pertanian dilakukan
secara modern yang menghemat waktu namun
memakan banyak biaya
any question??!
Kesimpulan
Budaya adalah dinamis, tidak statis, budaya dapat terus
berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu,
salah satu faktornya adalah globalisasi dan interaksi antar
budaya. Budaya dapat memengaruhi perilaku dan
identitas teori kebudayaan menunjukan bahwa budaya
memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku individu,
budaya membentuk cara kita berfikir, merasa, dan
bertindak. Teori kebudayaan bersifat relative, artinya apa
yang dianggap normal atau benar dalam satu budaya
mungkin tidak sama dalam budaya lain.
Thank
you!
Oleh: Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai