M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 69 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang
Motivasi
■ Banyak ukuran fisik, seperti luas, panjang, massa, dan suhu, dijelaskan jika besarnya kuantitas
diberikan. Kuantitas ini disebut skalar.
■ Ukuran fisik lainnya adalah berupa skalar dan arahnya. Ukuran ini disebut vektor.
■ Misalnya, pergerakan angin biasanya digambarkan dengan kecepatan dan arah, katakanlah 20
km/jam timur laut. Kecepatan angin dan arah angin membentuk vektor yang disebut kecepatan
angin.
■ Contoh vektor lainnya adalah gaya dan perpindahan.
■ Pada bab ini, kita akan meninjau beberapa teori dasar vektor dalam dua dan tiga dimensi.
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 70 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Vektor
Vektor Geometrik
Vektor digambarkan sebagai suatu garis berarah di ruang 2-dimensi atau 3-dimensi.
⃗
■ Misalnya, vektor ⃗v dengan titik awal di A dan titik ujung di B, ditulis AB.
■ Vektor dengan panjang sama dan arah yang juga sama dikatakan ekuivalen.
■ Penjumlahan vektor ⃗v + w ⃗ + BC
⃗ = AB ⃗ = AC, ⃗ dan bersifat komutatif ⃗v + w
⃗ =w
⃗ + ⃗v .
⃗ ⃗ ⃗
■ Vektor nol dinotasikan 0 yang didefinisikan ⃗v + 0 = 0 + ⃗v = ⃗v .
■ Vektor negatif dinotasikan −⃗v yang didefinisikan ⃗v + (−⃗v ) = ⃗0.
■ Selisih vektor: ⃗v − w
⃗ = ⃗v + (w).
⃗
■ Perkalian dengan skalar: k⃗v .
(a) Vektor (b) Vektor (c) Penjumlahan (d) Sifat (e) Vektor (f) Selisih
⃗
AB. ekuivalen. vektor. komutatif. negatif. vektor.
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 71 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Vektor
Misalkan vektor ⃗v memiliki titik ujung (v1 , v2 ), maka koordinat dari vektor ⃗v ditulis (v1 , v2 ).
Misalkan vektor ⃗v = (v1 , v2 ) dan w
⃗ = (w1 , w2 ).
Sifat:
■ Vektor ⃗v dan w
⃗ dikatakan ekuivalen, yakni ⃗v = w,
⃗ jika v1 = w1 dan v2 = w2 .
■ Penjumlahan: ⃗v + w
⃗ = (v1 + w1 , v2 + w2 ).
■ Perkalian skalar: k⃗v = (kv1 , kv2 ).
■ Selisih vektor: ⃗v − w
⃗ = (v1 − w2 , v2 − w2 ).
Example
Jika ⃗v = (1, −2) dan w ⃗ = (8, 4) dan 4⃗v = (4, −8).
⃗ = (7, 6), maka ⃗v + w
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 72 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Vektor
Misalkan vektor ⃗v memiliki titik ujung (v1 , v2 , v3 ), maka koordinat dari vektor ⃗v ditulis (v1 , v2 , v3 ).
Misalkan vektor ⃗v = (v1 , v2 , v3 ) dan w
⃗ = (w1 , w2 , w3 ).
Sifat:
■ Vektor ⃗v dan w
⃗ dikatakan ekuivalen, yakni ⃗v = w,
⃗ jika v1 = w1 , v2 = w2 , dan v3 = w3 .
■ Penjumlahan: ⃗v + w
⃗ = (v1 + w1 , v2 + w2 , v3 + w3 ).
■ Perkalian skalar: k⃗v = (kv1 , kv2 , kv3 ).
■ Selisih vektor: ⃗v − w
⃗ = (v1 − w2 , v2 − w2 , v3 − w3 ).
Example
Jika ⃗v = (1, −2, 3) dan w ⃗ = (8, 4, 5) dan 4⃗v = (4, −8, 12).
⃗ = (7, 6, 2), maka ⃗v + w
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 73 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Norm Vektor
Norm Vektor
Panjang dari vektor ⃗v biasanya disebut norm dari ⃗v yang dinotasikan sebagai ∥⃗v ∥.
p p
Kasus 2-dimensi: ∥⃗v ∥ = v12 + v22 Kasus 3-dimensi: ∥⃗v ∥ = v12 + v22 + v32
Jika diberikan titik P = (x1 , y1 ) dan titik Q = (x2 , y2 ), maka untuk menghitung jarak antara titik P
dan Q, pertama-tama dibentuk vektor P⃗Q = (x2 − x1 , y2 − y1 ). Sehingga, jarak titik P dan Q adalah
Example
p √
Diketahui ⃗v = (−3, 2, 1), maka ∥⃗v ∥ = (−3)2 + 22 + 12 = 14.
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 74 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Titik
⃗u · ⃗v = ∥⃗u∥∥⃗v ∥ cos θ
Example
Sudut antara vektor ⃗u = (0, 0, 1) dan√⃗v = (0, 2, 2) adalah 45o . Sehingga hasil kali titik-nya adalah
√ √
⃗u · ⃗v = 02 + 02 + 12 02 + 22 + 22 22 = 2.
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 75 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Titik
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 76 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Titik
Example
√ √
u = (2, −1, 1) and ⃗v = (1, 1, 2). Maka ⃗
Misalkan ⃗ u · ⃗v = 3 dan ∥⃗
u∥ = 6 dan ∥⃗v ∥ = 6, sehingga
cos θ = √63√6 = 12 . Jadi, θ = 60o .
Sejak SMA, kita sudah tahu bahwa cos θ > 0 jika 0 < θ < π/2, cos θ = 0 jika θ = π/2, dan cos θ < 0 jika
π/2 < θ < π. Perhatikan bahwa ∥⃗
u∥∥⃗v ∥ > 0. Sehingga, kita dapat menentukan sifat sudut antara dua vektor
dengan cara berikut:
u · ⃗v > 0
θ lancip jika dan hanya jika ⃗
u · ⃗v = 0
θ siku-siku jika dan hanya jika ⃗
u · ⃗v < 0
θ tumpul jika dan hanya jika ⃗
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 77 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Titik
Example
Diketahui ⃗u = (1, −2, 3), ⃗v = (−3, 4, 2), dan w
⃗ = (3, 6, 3).
⃗u · ⃗v = 1(−3) + (−2)(4) + 3(2) = −5 < 0, jadi sudut antara vektor ⃗u dan ⃗v adalah sudut tumpul.
⃗u · w
⃗ = 1(3) + (−2)(6) + 3(3) = 0, jadi sudut antara vektor ⃗u dan w
⃗ adalah sudut siku-siku.
⃗v · w
⃗ = (−3)(3) + (4)(6) + 2(3) = 21 > 0, jadi sudut antara vektor ⃗u dan ⃗v adalah sudut lancip.
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 78 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Silang
⃗u × ⃗v = (u2 v3 − u3 v2 , u3 v1 − u1 v3 , u1 v2 − u2 v1 )
Example
Misal ⃗u = (1, 2, −2) and ⃗v = (3, 0, 1). Maka
2 −2 1 −2 1 2
⃗u × ⃗v = ,− , = (2, −7, −6)
0 1 3 1 3 0
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 80 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Silang
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 81 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Silang
Perlu diketahui bahwa hasil kali silang dapat direpresentasikan secara simbolis dalam bentuk determinan
3 × 3 berikut:
⃗i ⃗j ⃗k
u u3 ⃗ u u3 ⃗ u u2 ⃗
⃗u × ⃗v = u1 u2 u3 = 2 i− 1 j+ 1 k
v2 v 3 v1 v3 v1 v2
v1 v2 v3
Example
Jika ⃗u = (1, 2, −2) dan ⃗v = (3, 0, 1), maka
⃗i ⃗j ⃗k
⃗u × ⃗v = 1 2 −2 = 2⃗i − 7⃗j − 6⃗k
3 0 1
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 82 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Silang
2) Carilah vektor tak-nol ⃗u yang memiliki titik 6) Buktikan bahwa jika ⃗v sembarang vektor
ujung Q = (3, 0, −5) sehingga ⃗u berlawanan 1
tak-nol, maka ⃗v adalah vektor satuan.
arah dengan vektor ⃗v = (4, −2, −1). ∥⃗v ∥
(Vektor satuan adalah vektor yang norm-nya
3) Carilah skalar c1 , c2 , c3 yang memenuhi sama dengan 1)
c1 (−3, 1, 2)+c2 (4, 0, −8)+c3 (6, −1, −4) = (2, 0, 4) 7) Carilah contoh vektor ⃗u dan ⃗v yang tidak
memenuhi persamaan ∥⃗u + ⃗v ∥ = ∥⃗u∥ + ∥⃗v ∥.
4) Tunjukkan bahwa tidak ada skalar c1 , c2 , c3 8) Diketahui vektor ⃗u = (−2, 2, 3) dan
yang memenuhi ⃗v = (1, 7, −4). Hitung ⃗u · ⃗v dan sudut antara
dua vektor tersebut.
c1 (−2, 9, 6)+c2 (−3, 2, 1)+c3 (1, 7, 5) = (0, 5, 4)
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 83 / 104
Vektor, Norm, Hasil Kali Titik dan Silang Hasil Kali Silang
M.F. Ansori (Dept. Matematika, FSM, Undip) Aljabar Linier October 23, 2023 84 / 104