Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

Pupuk dan Pemupukan

OLEH
Diah Mala Sari (C1B021024)

Kelas A
JURUSAN ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
TUGAS REVIEW JURNAL PENDUGAAN EROSI
Judul Jurnal PENGUKURAN DAN PENDUGAAN EROSI PADA LAHAN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN KEMIRINGAN
BERBEDA
Nama Jurnal Dosen Faperta Universitas Riau JOM Faperta Vol. 4 No. 1
Volume dan Halaman Vol. 4 No. 1
Tahun Terbit Februari 2017
Penulis Kiki Ardianto1, Al Ikhsan Amri2
Rumusan Masalah  Apa itu metode Universal Soil Loss Equation (USLE)
dan bagaimana cara kerjanya?
 Bagaimana petani dapat mengurangi erosi tanah di lahan
pertanian kentang dan jagung mereka, terutama di daerah
dengan kemiringan tinggi?
 Apakah ada faktor lain selain jenis tanaman dan teknik
konservasi yang memengaruhi erosi tanah di lahan
pertanian?
Tujuan Penelitian Tujuan dari artikel tersebut adalah untuk menentukan jumlah
erosi di perkebunan kelapa sawit dengan kemiringan yang
berbeda dan memprediksi sejauh mana erosi tersebut. Artikel ini
juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya mempertimbangkan
karakteristik tanah dan kemiringan dalam pengelolaan
perkebunan kelapa sawit untuk mencegah erosi tanah.
Permasalahan Permasalahan yang disoroti dalam artikel ini adalah erosi tanah
di perkebunan kelapa sawit pada lahan dengan kemiringan yang
berbeda. Artikel ini menyoroti pentingnya pengendalian erosi
tanah dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit untuk
mencegah kerusakan tanah dan menjaga produktivitas lahan.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah
metode pengukuran erosi menggunakan metode petak kecil.
Penentuan lokasi petak kecil dilakukan dengan metode purposive
sampling pada berbagai kelas kemiringan lahan. Pengukuran
erosi dilakukan dengan menggunakan petak kecil berukuran 5 m
x 2 m yang dibatasi dengan terpal plastik. Air larian dan sedimen
disalurkan ke dalam ember penampung menggunakan pipa
paralon. Data yang telah diperoleh dari lapangan dan analisis di
laboratorium diolah untuk mendapatkan nilai faktor-faktor yang
digunakan dalam persamaan Universal Soil Loss Equation
(USLE) untuk pendugaan erosi.
Hasil dan pembahasan  Artikel ini membahas tentang pengukuran erosi tanah di
perkebunan kelapa sawit dengan kemiringan yang
berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah
erosi tertinggi terjadi pada kemiringan 9% dan terendah
pada kemiringan 31%. Metode USLE memperkirakan
tingkat erosi yang lebih tinggi dibandingkan metode
petak kecil. Tingkat bahaya erosi di perkebunan kelapa
sawit tergolong tinggi..
 Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi tanah: Intensitas
curah hujan, erodibilitas tanah, kemiringan lahan,
penutupan vegetasi, dan praktik konservasi tanah.
 Tindakan konservasi: Tanaman penutup tanah dan teknik
mekanis seperti terasering, plowing kontur, dan mulsa
vertikal dapat efektif mengurangi erosi.
 Implikasi penelitian: Pentingnya mempertimbangkan
karakteristik tanah dan kemiringan dalam pengelolaan
perkebunan kelapa sawit untuk mencegah erosi tanah.
Kesimpulan Kesimpulan: Erosi tanah di perkebunan kelapa sawit dapat
dikendalikan melalui tindakan konservasi yang tepat. Tingkat
bahaya erosi di perkebunan kelapa sawit perlu diperhatikan dan
diatasi untuk menjaga produktivitas lahan.

Anda mungkin juga menyukai