ABSRAK :
Studi ini menyelidiki perubahan penggunaan lahan di daerah miring, yang
menyebabkan peningkatan erosi tanah. Fokus penelitian adalah mengatasi erosi
melalui metode vegetatif, khususnya penggunaan Axonopus kompresus (rumput
karpet) dan alang-alang silindris (alang-alang) pada ordo tanah ultisols. Tujuannya
adalah untuk menilai efektivitas rumput karpet dan alang-alang dalam mengurangi
erosi tanah pada berbagai kemiringan lereng.
PENDAHULUAN
Erosi alami muncul dari pembentukan tanah dan proses erosi yang mencari
keseimbangan. Sebaliknya, erosi yang disebabkan oleh manusia sering kali
disebabkan oleh hilangnya lapisan tanah bagian atas akibat praktik pertanian yang
tidak patuh. Teks tersebut menekankan bahwa aktivitas manusia berkontribusi
signifikan terhadap erosi tanah, dan menyoroti pentingnya mematuhi prinsip-
prinsip konservasi tanah.
Menyadari bahaya lingkungan yang ditimbulkan oleh erosi tanah, jurnal ini
menggaris bawahi perlunya tindakan pencegahan. Ia menganjurkan metode
konservasi vegetatif, khususnya menyebutkan penanaman rumput sebagai strategi
yang efektif. Penulis mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Arnita (2012) yang menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kepadatan tanaman,
intensitas curah hujan, dan kemiringan lereng berpengaruh terhadap terjadinya
erosi. Tutupan tanah yang rapat menghasilkan erosi tanah yang lebih sedikit
dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara acak.
Tujuan Penelitian:
METODE PENELITIAN
C-organik: 0,77%
2. Curah Hujan:
3. Aliran Permukaan:
Nilai A tertinggi pada tanah tanpa rumput, diikuti oleh rumput alang-
alang dan rumput pait.
6. Perbandingan Erosi (USLE vs. Rainfall Simulator):
Pertimbangan:
Analisis ini didasarkan pada hasil yang disajikan dalam dokumen. Untuk
interpretasi yang lebih mendalam, perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain
seperti kondisi cuaca, topografi, dan praktik pertanian yang dapat memengaruhi
erosi tanah.
Kesimpulan:
Saran:
1. Penelitian Lanjutan:
3. Faktor-faktor Tambahan:
4. Penerapan Praktis:
KELEBIHAN PENELITIAN
KEKURANGAN PENELITIAN
3. Keterbatasan Generalisasi:
Dari jurnal tersebut, apakah ada hasil setelah adanya pengendalian erosi dan
apakah erosinya mengecil?
Erosi tanah merupakan salah satu fenomena degradasi tanah utama yang akan
mengancam kelestarian lingkungan dan produktivitas tanah, sehingga
mempengaruhi ketahanan pangan. Kemiringan lereng yang berbeda juga
berpengaruh signifikan terhadap besar erosi tanah.