Anda di halaman 1dari 3

UJIAN KEMAJUAN 1

KONSERVASI TANAH DAN AIR

OLEH

NAMA : MARIA FEBRIANA MITE

NIM : 1904060098

DOSEN PA : Ir. Titik Sri Harini, MP

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

KUPANG

2021
1. Apa yang anda ketahui tentang konservasi tanah dan air?
Jawab :
Konservasi tanah dan air merupakan penurunana daya dukung lahan maupun air
yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.

2. Kemampuan lahan sangat ditentukan oleh karakteristik lahan dan factor pembatas yang
dalam keadaan minimum coba anda jelaskan!
Jawab :
Suatu lahan dikatakan kemampuan lahannya baik, jika ketika lahan tersebut
digunakan sebagai usaha pertanian lahan tersebut tidak menjadi rusak atau tidak
menyebabkan lahan tersebut rusak dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Selain itu, kemampuan lahannya tergolong baik jika karakteristik lahannya
sangat baik dan factor pembatasnya paling sedikit. Misalnya lahan tersebut factor
pembatasnya hanya drainase yang jelek, kita bisa mengupayakan konervasi atau
perbaikan pada drainase tersebut.
Kraktersitik lahan yang dimaksud ialah sifat lahan itu sendiri seperti kemeringan
lereng, tekstur dan srtuktur tanah, drainase, curah hujan dan vegetasi. Factor pembatas
biasanya seperti iklim, lereng, kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, permeabilitas,
drainase, batu dan krikil, bahaya banjir/genangan dan salinitas.
https://media.neliti.com/media/publications/288753-penetapan-kelas-kemampuan-
lahan-dan-arah-6c5f84c7.pdf

3. Coba anda jelaskan kenapa kelerengan dan tekstur tanah menentukan konservasi lahan
dan air!
Jawab :
Kemiringan lereng adalah faktor yang menentukan karakteristik topografi suatu
daerah (Asdak, 2002). Factor ini sangat penting dalam memengaruhi terjadinya erosi
karena faktor-faktor tersebut menentukan besarnya kecepatan dan volume air larian.
Kemiringan lereng mempengaruhi erosi melalui run off. Makin curam lereng makin besar
laju dan jumlah aliran permukaan dan semaik besar erosi yang terjadi. Semakin besar
kemiringan lereng makin besar pula laju erosi yang dihasilkan. Kemiringan lereng yang
besar menyebabkan partikel tanah mudah terlepas.
https://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/article/download/8456/3923
Peranan tekstur tanah dalam memengaruhi erosi yaitu melalui pengaruhnya
terhadap infiltrasi dan kapasitas menahan air (Hardjowigeno, 2003). Keadaan pori mikro
dan makro juga memiliki peranan terhadap laju infiltrasi. Apabila keadaan tanah banyak
memiliki pori mikro maka laju permeabilitas tanah akan semakin cepat dalam
melewatkan air ke dalam tanah serta memperkecil aliran permukaan.
Menurut Asdak (2002), empat sifat tanah yang penting dalam menentukan
erodibilitas tanah (mudah tidaknya tanah tererosi) adalah tekstur tanah, unsur organik,
struktur tanah dan permeabilitas tanah. Tekstur tanah biasanya berkaitan dengan ukuran
dan porsi partikel-partikel tanah dan akan membentuk tipe tanah tertentu. Tiga unsur
utama tanah adalah pasir (sand), debu (silt), dan lempung (clay). Misalnya, tanah dengan
unsur dominan lempung, ikatan antar partikel-partikel tanah tergolong kuat dan dengan
demikian tidak mudah tererosi. Sebaliknya, pada tanah dengan unsur utama debu dan
pasir lembut serta sedikit unsur organik, memberikan kemungkinan yang lebih besar
untuk terjadinya erosi.
https://cot.unhas.ac.id/journals/index.php/jpe/article/download/29/26
http://eprints.upnyk.ac.id/24943/3/Skripsi%20Muhammad%20Adib%20Amri
%20%28134150184%29.pdf

4. Coba anda jelaskan kenapa kedalaman efektif tanah sangat menentukan besarnya nilai
edp suatu macam lahan sehingga berpengaruh pada kegiatan konservasi yang akan
dilakukan?
Jawab :
Biasanya makin dalam lapisan olah tanah kemungkinan tanah yang dibawah oleh
run off menjadi lambat, sehingga nilai Edp-nya besar. Jika nilai Edp-nya besar maka
makin tinggi permeabilitas. Begitupun sebaliknya makin dangkal lapisan olah tanah maka
tanah yang dibawah oleh run off makin cepat, sehingga nilai nilai Edp-nya kecil.

Anda mungkin juga menyukai