Disusun Oleh:
1. Adinda Nur’Aini
2. Annastasia Avrillia
3. Inas Tsuraiyya Syakira
4. Nelly Noviyanti
Segala puji bagi Alllah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan tugas dalam pembuatan
makalah terkait Seni Budaya dengan focus “Kebudayaan yang ada di Sumatera
Utara”.
Kelompok kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih memiliki
banyak kekurangan, dan jauh dari kata sempurna baik materi ataupun penulisannya.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
kami akan menerima dengan tulus dan senang hati, baik kritik maupun saran demi
perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.
1) SUMATERA UTARA
Tradisi mangulosi
Upacara ini berasal dari kata ulos yang merupakan
sebuah kain tenun khas Suku Batak yang telah ada
sejak zaman dahulu.
Aramba
Alat musik menjadi salah satu kesenian tradisional
khas Sumatera Utara yang hingga saat ini masih
digunakan untuk berbagai acara kebudayaan.
Tari Manduda
Tari manduda berasal dari kebudayaan masyarakat
suku Batak Simalungu. Biasanya masyarakat
melakukan pertunjukan tarian ini dalam rangka
menyambut panen raya. Gerakan-gerakan tarian ini
akan menggambarkan bagaimana rasa bahagia dan
suka cita para petani dan masyarakat menyambut
bagaimana rasa bahagia dan suka cita para petani dan
masyarakat menyambut datangnya musim panen.
Tari ini telah ada sejak dahulu kala yaitu pada jaman
kerajaan Simalungu. Adapun gerakan tari yaitu Gerak
memotong padi, mengirik dan menampis padi
tergambar melalui motif-motif gerakannya yang lemah
gemulai dan lincah.