Anda di halaman 1dari 5

Coccidioidomycosis

1. Definisi
Coccidioidomycosis adalah infeksi, biasanya pada paru-paru, yang disebabkan oleh jamur Coccidioides
immitis atau Coccidioides posadasii .
2. Faktor Resiko
Coccidioidomycosis progresif jarang terjadi pada orang sehat. Hal ini lebih mungkin terjadi ketika manusia
 Mengalami infeksi HIV
 Menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
 Lebih tua
 Sedang hamil paruh kedua atau baru saja melahirkan
 Memiliki latar belakang etnis tertentu (Filipina, Afrika Amerika, penduduk asli Amerika, Hispanik, dan
Asia, dalam urutan risiko yang lebih kecil)
3. Klasifikasi
 Infeksi paru-paru ringan (coccidioidomycosis primer akut): Infeksi akan hilang tanpa
pengobatan. Formulir ini menjelaskan sebagian besar kasus.
 Infeksi yang parah dan progresif (coccidioidomycosis progresif): Infeksi menyebar dari paru-paru
ke seluruh tubuh dan seringkali berakibat fatal.
4. Gejala
Kebanyakan orang dengan coccidioidomycosis primer akut tidak memiliki gejala. Jika gejala muncul,
gejala tersebut akan muncul 1 hingga 3 minggu setelah orang terinfeksi. Gejalanya biasanya ringan dan
seringkali mirip flu. Gejalanya meliputi batuk, demam, menggigil, nyeri dada, dan terkadang sesak
napas. Batuknya bisa mengeluarkan dahak. Kadang-kadang, ketika infeksi paru-paru parah, terbentuk
rongga di paru-paru dan orang mungkin batuk darah.
Coccidioides juga dapat menginfeksi otak dan jaringan penutup otak (meninges), menyebabkan meningitis
. Infeksi ini seringkali bersifat kronis, menyebabkan sakit kepala, kebingungan, kehilangan keseimbangan,
penglihatan ganda, dan masalah lainnya. Meningitis yang tidak diobati selalu berakibat fatal.
5. Diagnosis
 Tes darah
 Rontgen dada
 Pemeriksaan, kultur, atau pengujian sampel darah atau jaringan lain
6. Tatalaksana
 Coccidioidomycosis primer akut biasanya hilang tanpa pengobatan pada orang sehat, dan pemulihan
biasanya selesai. Namun, beberapa dokter lebih memilih untuk merawat orang-orang seperti itu karena
kecilnya kemungkinan penyebaran coccidioidomycosis. Selain itu, jika orang diobati, gejalanya akan
hilang lebih cepat. Pengobatan biasanya dengan obat antijamur, seperti flukonazol , selama 3 sampai 6
bulan.
 Coccidioidomycosis progresif biasanya berakibat fatal kecuali jika diobati, terutama jika sistem
kekebalan melemah. Sekitar 70% penderita AIDS meninggal dalam waktu 1 bulan setelah
didiagnosis. Untuk coccidioidomycosis progresif ringan sampai
sedang, flukonazol atau itrakonazol diberikan melalui oral. Sebagai alternatif, dokter mungkin mengobati
infeksi dengan vorikonazol , yang diberikan melalui oral atau vena (intravena), atau posaconazole , yang
diberikan melalui oral. Untuk kasus yang parah, amfoterisin B diberikan secara intravena.

1. Apa itu tinea nigra?


Tinea nigra adalah infeksi jamur pada kulit telapak tangan atau telapak kaki yang muncul berupa bercak
coklat atau hitam yang menetap .
2. Siapa yang terkena tinea nigra?
Tinea nigra paling umum terjadi di daerah tropis dan sering menginfeksi orang yang cenderung
berkeringat berlebihan ( hiperhidrosis ).
3. Apa penyebab tinea nigra?
Tinea nigra disebabkan oleh infeksi jamur coklat, Hortaea werneckii . Jamur ini biasanya menghuni
tanah.
4. Apa saja gambaran klinis tinea nigra?
Tinea nigra muncul sebagai bercak coklat atau hitam unilateral atau asimetris pada telapak tangan atau
telapak kaki. Mereka sedikit bersisik dan tidak gatal atau perih. Dermoskopi dapat membantu
membedakan tinea nigra dari lesi kulit berwarna coklat kehitaman lainnya .
5. Bagaimana cara mendiagnosis tinea nigra?
Tinea nigra dapat dicurigai secara klinis tetapi harus dikonfirmasi secara mikologi. Kerokan yang
diambil dari tepi lesi bersisik menunjukkan adanya miselium . Hifa berwarna bening, kuning atau
coklat, dan bersepta . Kultur menumbuhkan koloni hitam Hortaea werneckii dalam waktu seminggu.
Diagnosis juga dapat ditegakkan melalui biopsi kulit karena gambaran histopatologi khas tinea nigra .
6. Apa diagnosis banding tinea nigra?
 Melanoma
 naevus
 Pigmentasi pasca inflamasi timbul setelah dermatitis atau peradangan kulit lainnya
7. Apa pengobatan tinea nigra?
Tinea nigra usually clears with a topical antifungal applied for 2–4 weeks.
1. Pengertian
Kandidiasis merupakan penyakit akibat infeksi kandida baik primer mupun sekunder terhadap penyakit
lain.
2. Etiologi
Penyebab utama adalah Candida albicans, tetapi dikenal beberapa spesies lain yang dapat hidup pada
manusia antara lain, C stellatoidea, C. tropicalis, C. pseudotropicalis, C. krusei, C. parapsilosis dan C.
guilliermondii.
3. Klasifikasi
KANDIDOSIS KUTIS
1. Definisi
- Kandidosis kutis --> penyakit jamur yang disebabkan oleh Candida spp. , tersering adalah
Candida albicans
- Dapat mengenai kulit, kuku, maupun mukosa, serta dapat menyebabkan kelainan sistemik
2. Faktor Predisposisi
- Perubahan fisiologis --> usia, kehamilan, haid
- Faktor mekanik --> trauma (luka bakar), oklusi total, kelembabab, maserasi, kegemukan.
- Faktor nutrisi --> avitaminosis, defisiensi zat besi, malnutrisi
- Penyakit sistemik --> penyakit endokrin (ex. DM), keganasan, imunodefisiensi.
- Iatrogenik --> Penggunaan kateter, radiasi sinar X, penggunaan obat-obatan (ex. kortikosteroid)
3. Gejala Klinis
- Keluhan gatal
- Klinis akan tampak lesi eritematous (kemerahan), di daerah intertriginosa dengan maserasi
- Tedapat lesi satelit --> lesi di luar lesi utama yang besar --> lesi satelit lebih kecil --> vesikopustul
4. Jenis Kandidosis Kutis
A. Kandidosis Intertriginosa
- Lesi di daerah lipatan aksila, genitokrural, intergluteal, lipatan payudaram interdigital, umbilicus, dan
lipatan dinding perut.
- Lesi berupa bercak berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa.
- Lesi dikelilingi oleh lesi satelit yang lebih kecil--> vesikopustul -->bila pecah akan meninggalkan
bekas erosive.
B. Candida Paronikia
- Infeksi jamur candida pada lipatan kuku atau kutikula
- Klinis --> tampak eritema, edema dan cairan purulent, tebal, pus putih-kekuningan, membentuk
kantung yang mungkin menyebabkan infeksi kuku
- Keluhan --> nyeri
- Sering terjadi pada pekerja yang berhubungan dengan air.
- Perubahan pada kuku--> diskromia (perubahan warna kuku --> kecoklatan/hijau), Onikolisis
(terlepasnya dari lempeng kuku), dan transverse depression pada nail plate (beau line)
5. Penegakan Diagnosis
a. Pemeriksaan KOH 20%
- Tampak sel ragi (budding yeast cell), blastospora, dan pseudohifa (hifa seperti untaian sosis)
b. Pemeriksaan biakan dengan Sabouraud dextrose agar.
6. Tatalaksana
a. Topikal
- Golongan azole --> Mikonazole krim 2%, ketoconazole 2% selama 14-28 hari
- Nystatin --> candidiasis mukosa (selaput lendir)
b. Sistemik
- Golongan azole (ex. ketoconazole) 1x200 mg selama 5-7 hari
- Flukonazole 50 mg/hari atau 150 mg/minggu
- Itrakonazole 100-200 mg/hari

Anda mungkin juga menyukai