Anda di halaman 1dari 1

2.

“Kematian adalah Pintu Menuju Keabadian”

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang dikasihi oleh Allah,

Kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru. Allah berfirman dalam Al-Qur’an,
“Sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan hanya kepada-Nya-lah kita kembali” (QS. Al-Baqarah: 156). Setiap
napas yang kita hembuskan adalah langkah menuju kehidupan yang abadi di akhirat.

Kita sering kali tergoda oleh hiruk-pikuk dunia, sehingga kita lupa akan tujuan sebenarnya. Kematian adalah
pengingat bahwa dunia ini sementara, dan semua yang kita kumpulkan di dunia akan ditinggalkan saat kita pergi.
Amal baiklah yang akan menemani kita di akhirat. Jadi, mari kita tingkatkan ibadah dan berbuat baik kepada sesama,
karena itulah yang akan membawa kebahagiaan abadi di hadapan Allah.

Saat seseorang yang kita cintai berpulang, rasa duka yang mendalam tentu melanda. Namun, dalam kesedihan itu,
mari kita ingat bahwa mereka yang pergi lebih dulu telah mendahului kita dalam perjalanan menuju Allah. Doakan
mereka dengan tulus, sebab doa-doa kita bisa menjadi cahaya yang menerangi perjalanan mereka di akhirat.

Jika kita menghadapi kematian dengan iman dan kesabaran, kita akan meraih ketenangan hati yang luar biasa. Kita
akan memahami bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan yang lebih baik di sisi Allah. Oleh
karena itu, mari kita menjaga hubungan kita dengan Allah, memperbanyak amal baik, dan selalu bersiap untuk
bertemu dengan-Nya.

Saudaraku yang terhormat, kematian adalah sahabat yang setia menemani kita sepanjang perjalanan hidup.
Jadikanlah kematian sebagai pengingat untuk selalu berbuat baik dan bersiap menghadapinya. Mari kita hidup
dengan penuh kesadaran akan kebesaran Allah dan tekad untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat.

Semoga Allah senantiasa memberi kita hidayah, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi kematian. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai