Rasio Lancar
= 19.000.000,00
10.000.000,00
= 1,9kali
Rasio lancar tahun 2017 adalah sebesar 1,9. Artinya jumlah aktiva lancar
= 7.000.000,00
20.000.000,00
= 0,35 kali
Rasio lancar tahun 2018 adalah sebesar 0,35 Artinya jumlah aktiva lancar
sebanyak 0,35 kali utang lancar, atau setiap 1 rupiah utang lancar dijamin oleh
0,35 rupiah harta lancar atau 0,35 : 1 antara aktiva lancar dengan utang lancar.
MODUL KE-3 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
SYIFI FAUZIYAH - STIE Widya Praja Tana Paser
= 5.000.000,00
10.000.000,00
= 0,5 kali
Rasio lancar tahun 2019 adalah sebesar 0,5. Artinya jumlah aktiva lancar
sebanyak 0,5 kali utang lancar, atau setiap 1 rupiah utang lancar dijamin oleh
0,5 rupiah harta lancar atau0,5: 1 antara aktiva lancar dengan utang lancar.
Rasio Cepat
= 19.000.000,00
10.000.000,00
= 1,9 kali
Rasio Cepat (Quick Ratio) tahun 2017 adalah sebesar 1,9. Artinya setiap Rp
= 7.000.000,00
20.000.000,00
= 0,35 kali
Rasio Cepat (Quick Ratio) tahun 2018 adalah sebesar 0,35. Artinya setiap Rp
= 5.000.000,00
10.000.000,00
= 0,5 kali
Rasio Cepat (Quick Ratio) tahun 2019 adalah sebesar 0,5. Artinya setiap Rp1
Rasio Kas
= 19.000.000,00
19.000.000,00
= 1 atau 100%
Rasio Kas (Cash Ratio) pada tahun 2017 sebesar 100 %. Artinya setiap Rp 1
= 7.000.000,00
7.000.000,00
= 1 atau 100%
Rasio Kas (Cash Ratio)pada tahun 2018 sebesar 100 %. Artinya setiap Rp
= 5.000.000,00
5.000.000,00
= 1 atau 100%
Rasio Kas (Cash Ratio) pada tahun 2019 sebesar 100 %. Artinya setiap Rp1
Untuk lebih jelasnya disajikan hasil Analisis Rasio Likuiditas Pada CV. Mitra
TABEL14
Hasil Analisis Rasio Likuiditas Tahun 2017,2018 dan 2019
Berdasarkan hasil perhitungan rasio lancar pada CV. RIA BAKTI setiap Rp. 1
hutang lancar akan dijamin oleh aktiva lancar pada tahun 2017 sebesar 1,9kali dan
mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 1,55 kali menjadi 0,35 kali dan pada
tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,15 kali menjadi 0,5 kali.
Jika rata-rata industri untuk current Ratio adalah dua kali atau 200% atau 2:1 sesuai
yang telah ditetapkan, maka current rasio CV. RIA BAKTI untuk tahun 2017,
2018, dan 2019 dikatakan tidak baik karena berada dibawah rata-rata industri.
Berdasarkan Current Rasio yang dihasilkan maka CV. RIA BAKTI dapat
dikategorikan bahwa perusahaan ini mempunyai kondisi tidak likuid atau likuiditas
tidak baik.
MODUL KE-3 (ANALISIS LAPORAN KEUANGAN)
SYIFI FAUZIYAH - STIE Widya Praja Tana Paser
Berdasarkan hasil perhitungan rasio cepat pada CV. RIA BAKTI setiap Rp.1 hutang
lancar akan dijamin oleh aktiva yang paling lancar pada Tahun 2017 sebesar 1,9
kali dan mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 1,55 kali menjadin 0,35
kali dan tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,15 kali menjadi 0,5 kali.
Jika rata-rata industri untuk quick ratio adalah 1,5 kali sesuai yang telah ditetapkan,
maka quick ratio CV. RIA BAKTI ini untuk tahun 2017 baik karena berada diatas
rata-rata industri. Untuk tahun 2018 dan 2019 tidak baik karena dibawah rata-rata .
Berdasarkan hasil perhitungan rasio kas pada CV. RIA BAKTI setiap Rp.1 dimana
cash ratio yang dipandang baik minimal 50 % , pada tahun 2017,2018, dan 2019
sebesar 100%.
Jika rata-rata industri untuk cash ratio adalah 50 % maka keadaan CV. RIA BAKTI
tahun 2017, 2018 dan 2019 dalam keadaan likuid atau likuiditas baik.