DISUSUN OLEH:
Kelompok : 1
Ita maslina zalukhu areta jasa halawa
2114201065 2114201056
Lukman jaya zebua dewirna hulu
2114201066 2114201060
Erika manurung luter k zai
2114201061 2114201067
Henroy simanjuntak Army dedy pasaribu
2114201064 2114201057
Bima T syaputra felisyanti maduwu
2114201058 2114201088
Miller loi erni listati zai
2114201068 2114201062
Forisman gowasa 2114201063
UNIVERSITAS IMELDA
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Penulismenyadaribahwalaporankhususinijauhdarikesempurnaanbaikisimaupuncarapenulisannya.
Oleh sebabitupenulisankritik dan saran yang bersifatmembangununtukkesempurnaanmakalahini.
Akhir kata
penulismengucapkanterimakasihsemogahkasusinibermanfaatbagikitasemuakususnyadalampenin
gkatanpelayanankita dan wujudkanperawat professional.
BAB I
PENDAHULUAN
Kelemahannya
Berfokus pada sasarannya, model adaptasiinihanyaberfokusdalam proses adaptasi dan
bagaimanapemecahanmasalah Kesehatan denganmenggunakan proses
keperawatantanpamenjelaskansikap caring terhadappasien, padahalperawattanpasikap
caring akanmenimbulkan stressor pada pasiennya.
Kelebihan
Teori orem pada model keperawatan dorenthea orem memberikan pelayanan pada
tiap individu yang terganggu kondisinya sakit yang pasien alami. Serta perawat
memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
atau (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. Sehingga pasien secara
mandiri mengerti melakukan perawatan diri. Untuk mencapai kesehatan yang
optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. FungsiParadigma :
1) Menyikapidanmenyelesaikanberbagaipersoalan yang
melingkupiprofesiKeperawatansebagaiaspekpendidikan dan
pelayanankeperawatan, praktik dan organisasiprofesi
2) Membantuindividu dan masyarakatuntukmemahami dunia keperawatankita dan
membantukitauntukmemahamisetiapfenomena yang terjadidisekitarkita.
2.2. TujuanTeoriKeperawatan
Dalampenelitian-penelitiankeperawatanlebihseringdisampaikanmelui:
Dalampraktikklinistujuanutamanyaadalahmemfasilitasipertanyaan dan
pemikiranmengenaiapa yang sebenarnyadilakukan oleh perawatkarenaperawat dan
praktikkeperawatanseringditempatkandibawahkekuataninstitusi dan tradisi yang
lebihkuat.
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
https://stikesypib.ac.id/blog/paradigma-keperawatan-perlu-dipahami-para-calon-tenaga-perawat/