Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK 1

MEMBUAT KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DARI PENERAPAN MASING-MASING


TEORI PARADIGMA KEPERAWATAN DARI PARA AHLI

DISUSUN OLEH:
Kelompok : 1
Ita maslina zalukhu areta jasa halawa
2114201065 2114201056
Lukman jaya zebua dewirna hulu
2114201066 2114201060
Erika manurung luter k zai
2114201061 2114201067
Henroy simanjuntak Army dedy pasaribu
2114201064 2114201057
Bima T syaputra felisyanti maduwu
2114201058 2114201088
Miller loi erni listati zai
2114201068 2114201062
Forisman gowasa 2114201063

UNIVERSITAS IMELDA
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Pujisyukurataskehadirantuhan yang mahaesatelahmemberikanrahamat dan hidayahnyasehingga


kami dapatmenyelesaikantugasmakalah yang berjudulKelemahan dan KelebihandariPenerapan
masing-masing TeoriPradigmaKeperawatandari para ahlitepat pada waktunya Adapun
tujuanpenulisanmakalahiniadalahuntukmemenuhitugas pada bidangStudiFalsafah dan
TeoriKeperawatan

1. Dr. H. Raja Imran Ritonga, Mscselakuketua Yayasan Imelda medan


2. Dr. Imelda Liana Ritonga, S.Kep, Mpd, MN (Aust) selaku rector ilmeldamedan
3. RostinahManurungS.Kep. Ns, M. Kes selaku Ka. Prodi S1 Keperawatan Universitas
Imelda Medan
4. Paskahrina, S.Kep. Ns. M. KepselakukepalaDepartemenmatakuliahfalsafah dan
teoriKeperawatan
5. Sarida Surya ManurungS.Kep, Ns, M.KessebagaiWarek 1 dan
DosenpembimbingmatakuliahFalsafah dan TeoriKeperawatan

Penulismenyadaribahwalaporankhususinijauhdarikesempurnaanbaikisimaupuncarapenulisannya.
Oleh sebabitupenulisankritik dan saran yang bersifatmembangununtukkesempurnaanmakalahini.

Akhir kata
penulismengucapkanterimakasihsemogahkasusinibermanfaatbagikitasemuakususnyadalampenin
gkatanpelayanankita dan wujudkanperawat professional.
BAB I

PENDAHULUAN

A. TeoriParadigmaMenurut Para Ahli


Secaraumumatau universal, dapatdiambildaripengertianmenurut Thomas Kunn (1939),
Paradigmaadalahsebagai model, polaataupandangan yang dilandasi pada
duakarakteristikyaitupenampilandarikelompok yang
menunjukankeberadaannyaterhadapsuatu yang diyakini dan
terbukauntukpenyelesaianmasalahdalamkelompoknya.
MakasecaraumumParadigmaKeperawatanadalahsuatucarapandang yang
mendasarataubagaimanacaramelihat, memikirkan, memberimakna, menyikapi dan
memilih Tindakan terhadapberbagaifenomena yang adadalamkeperawatan,
dapatberbentukilmu, teori dan felosifi yang dapatditerima dan
diterapkandalamkeperawatan. Paradigmakeperawatanmembentuksuatususunan yang
mengaturhubungan di antarateoritersebutgunamengembangkan model konseptual dan
teori-teorikeperawatansebagaikerangkakerjakeperawatan.
Dengandemikianparadigmakeperawatanmemberiarahkepadaperawatuntukmenyelesaikan
dan mencarijalankeluar pada suatumasalah yang di hadapinya.

Pradigmakeperawatanmenurut Masterman,1970 adalahpandangan fundamental


tentangpersoalandalamsuatucabangilmupengetahuan.

Menurut Gaffar,1997 adalahcarapandang yang mendasarataucarakitamelihat ,memikirkan


,memberimakna,menyikapi dan memilih Tindakan terhadapberbagaifenomena yang
adadalamkeperawatan.
Dengandemikianparadigmakeperawatanberfungsisebagaiacuanataudasardalammelaksana
kanpraktekkeperawatan yang bersifat professional.
B. KELEBIHAN
Kelebihanmodel teoriadaptasi Callista Roi
kelebihannyamampumelakukanpengkajianhinggamenegakkansuatudaignosa yang
lebihlengkap dan akurat ,
dimanapraktiknyaperawattidakhanyamampumenginterfensitanda dan gejalanamun juga
dapatmengetahui dan memberikaninterfensi pada factor presipitasi dan factor
predisposisidarimasalahyang dihadapipasiensehingga,
dalamhaliniperawatdapatmencegahpasiendalammasalahresiko dan
gangguanjiwameningkatkanindividu yang sehat agar tidakmengalamimasalahresiko dan
gangguanjiwa.

Perawatdalamasuhannyamampumemahamitentang proses adaptasi yang terjadi pada


individu yang dimulaidariadanya stimulus atau stressor yang
dapatdijadikanindivudumengalami stress, proses mekanismekoping dan effector
sebagaiupayaindividudalammngatasi stressor sehinggadalamtujuannyapenerapanya
model
tersebutdapatmembantuindividuterhadapperubahanbaikdalamkebutuhanfisiologiskonsepd
iri, fungsiperanmauapunhubunganinterdependensiselamasakit-sakit

Kelemahannya
Berfokus pada sasarannya, model adaptasiinihanyaberfokusdalam proses adaptasi dan
bagaimanapemecahanmasalah Kesehatan denganmenggunakan proses
keperawatantanpamenjelaskansikap caring terhadappasien, padahalperawattanpasikap
caring akanmenimbulkan stressor pada pasiennya.

Oleh karenaituperlupenerapanyaprilaku caring perawatuntukmenunjang model


adaptasitersebut, dimana caring akanmenjadi sangat pentingdalambinahubungan
interpersonal antaraperawatdenganpasiennya.
C. Kelemahan dan Kelebihan Teori Orem
1. Kelemahan teori orem
Teori orem berpendapat bahwa kesehatan bersifat statis. Namun dalam kenyataannya
kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah. Kesan lain dari model konsep ini
adalah untuk penempatan pasien dalam system mencakup kapasitas individu untuk
gerakan fisik . Selain itu ada konsep keperawatan orem menekankan individu untuk
memenuhi kebutuhan perawatannya sendiri tampa adanya ketergantungan pada orang
lain. Tetapi ketika seorang klien sakit maka kemampuan keperawaatan dirinya
sendiri dalam memenuhi kebutuhanya akan berkrang akibatnya suplai kebutuahan
tidak akan terpenuhi optimal.

Kelebihan
Teori orem pada model keperawatan dorenthea orem memberikan pelayanan pada
tiap individu yang terganggu kondisinya sakit yang pasien alami. Serta perawat
memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
atau (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain. Sehingga pasien secara
mandiri mengerti melakukan perawatan diri. Untuk mencapai kesehatan yang
optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. FungsiParadigma :
1) Menyikapidanmenyelesaikanberbagaipersoalan yang
melingkupiprofesiKeperawatansebagaiaspekpendidikan dan
pelayanankeperawatan, praktik dan organisasiprofesi
2) Membantuindividu dan masyarakatuntukmemahami dunia keperawatankita dan
membantukitauntukmemahamisetiapfenomena yang terjadidisekitarkita.

2.2. TujuanTeoriKeperawatan

Dalampendidikantujuanadalahmenjelaskanmaknaprofesi yang utama dan memperoleh


status bilaberhadapandenganprofesi lain biasanya, suku kata dalam Bahasa
keperawatan sangat
sulitsehinggabaikpengajarmaupunmahasiswatidakdapatdenganjelasmemahami arti
yang sesungguhnya

Dalampenelitian-penelitiankeperawatanlebihseringdisampaikanmelui:

Teoripertengahan, berfokus pada hargadiri dan keterampilan

Dalampraktikklinistujuanutamanyaadalahmemfasilitasipertanyaan dan
pemikiranmengenaiapa yang sebenarnyadilakukan oleh perawatkarenaperawat dan
praktikkeperawatanseringditempatkandibawahkekuataninstitusi dan tradisi yang
lebihkuat.

2.3. HubunganParadigma dan TeoriKeperawatanParadigma dan


TeoriKeperawatanDapatDijadikankeDalam Satu KelompokBerdasarkanUrutan/
HierarkiIlmuPengetahuam yang Telah Kita Kenal, Yaitu :

1) Metaparadigma :Manusia, lingkungan, Kesehatan, keperawatan.


2) Philosophical : Cabang daripohonilmu,
sedangkanpilosofiitusendiriadalahpandanganhidupuntukmenjalani dan
menghadapimasalahkehidupansehari-harisertamenumbuhkanpandanganhidup dan
mencerminkantatananhidupnilaimasyarakat.
3) ConseptualModels : Proses keperawatan juga dianggapsebagai model karena
proses berhubunganadalahsekelompokkonsep yang salingberhubungan.
4) KlasifikasiTeoriBerdasarkan Tingkat Keabstrakannya, yaitu :
1. Meta theory
2. Nursing theory atau Grand theory
3. Middle range theory
4. Micro range theory
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Paradigmadalamkeperawatanmembuatkonstribusi yang signifikanterhadappengetahuan dan


praktikdisiplinilmu. Paradigmamenyediakanstrukturuntukpengujianteori dan
perbandinganinterpensi. Paradigmabukanmerupakankonsep statis, merekaadalahalat yang
nyatadigunakandalamprakteksehari-harikeperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://stikesypib.ac.id/blog/paradigma-keperawatan-perlu-dipahami-para-calon-tenaga-perawat/

Anda mungkin juga menyukai