Symptoms”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Ajar Nursing Theorist
JANUARI,2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini yang berjudul “APLIKASI MODEL TEORI LENZ”.
Sholawat serta salam tak lupa selalu kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
dan semoga rahmatnya dapat sampai kepada kami semua selaku umatnya hingga
akhir Zaman.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN .................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk memenuhi salah satu tugas yang telah diberikan oleh salah satu
dosen terkait.
2. Untuk memahami secara lebih lanjut mengenai Teori dan Model
Keperawatan menurut LENZ beserta rekan-rekanya.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk memberitahu kepada pembaca mengenai Biografi singkat dari
salah satu tokoh keperawatan yaitu .LENZ dan Rekan-rekan yang ikut
berperan dalam Theory of Unpleasant Sympsoms.
2. Untuk memberitahu kepada pembaca mengenai fokus pengkajian apa
yang dikaji oleh Lenz tentang Theory of Unpleasant Sympsoms.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
- Faktor Situasional
6
Sesuatu yang terjadi dilingkungan sekitar individu.
Seperti budaya, latar belakang pengalaman, ketersediaan alat-alat yang
membantu akan memengaruhi respons atau persepsi seseorang terhadap
suatu gejala yang sedang dialaminya.
c. Penampilan Klien (Performance Outcomes)
Hasil output dari suatu gejala yang dialami atau dampak yang terjadi dari
adanya gejala tersebut. Terdiri dari aktivitas fungsional dan kognitif (Fu &
McDaniel, 2004; Gift, 2004; Lenz et al., 1997; Lenz et al., 1995). Dimana
aktivitas fungsional itu sendiri yaitu lebihh mengutamakan fungsi dan
kegunaan daripada hal yang dekoratif.
Konteks untuk penggunaan dan implikasi keperawatan yaitu menurut Tyler dan
Pugh (2009) menyatakan bahwa TOUS dapat membantu perawat memahami
karakteristik gejala yang dirasakan klien secara lebih gamblang. Selain itu melalui
penerapan TOUS perawat dapat mengidentifikasi faktor apa saja yang berhubungan
dengan gejala dan faktor mana saja yang saing berinteraksi satu sama lain.
Gejala yang dialami memiliki empat dimensi yaitu intensitas, durasi, distress dan
kualitas.
7
BAB III
PENGKAJIAN
b. Dr. Milligan
c. Dr. Suppe
d. Linda Pugh
e. Audrey Gift
3.2 Fokus Pengkajian
3.2.1 Format Pengkajian “The Neuman Theory” pada keluarga
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. E
Usia : 60 tahun
Alamat : Jl. Sukanegla
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mantan Koordinator Satpam
b. Penanggung Jawab
8
Alamat : Jl. Sukanegla
Agama : Islam
Pekerjaan : Satpam (Anaknya), Ibu RT (Istrinya)
c. Data Pengkajian Unpleasant Symptoms Pada Klien yang
ketergantungan Pada Hemodialisis
Faktor Fisiologis
1. Adakah gejala awal terjadinya penyakit yang dirasakan pada tubuh
bapak?
Sebenarnya saat sebelum tahu adanya penyakit komplikasi tersebut
bapak sudah merasakan gejala tidak mengenakan dalam dirinya hanya
saja bapak tersebut tidak terlalu memikirkannya hingga akhirnya saat
drop parah bapak tersebut dibawa ke klinik medika. Ternyata di Klinik
Medika, Bapak tersebut di Rujuk Ke RS Pindad karena tidak bisanya
teratasi keadaan tersebut. Di Rs Pindad bapak didiagnosis penyakit
komplikasi diantaranya (Stroke, Tensinya tinggi, Gula darahnya tinggi
dan lain-lain) hingga mengharuskan bapak tersebut harus segera di Cuci
Darah.
2. Apakah ada perubahan yang terlihat saat bapak mulai mengidap penyakit
yang menyebabkan hemodialisa?
Ada, perubahan terlihat dari beban pikirannya karena saat itu bapak
sebagai tulang punggung keluarga. Selain itu juga bapak lebih banyak
berhalusinasi diri seperti berbicara bahwa ada makhluk aneh
disekelilingnya.
3. Adakah fungsi tubuh yang terganggu akibat penyakit yang diderita oleh
bapak?
Fungsi tubuh yang terganggu, setelah mengalami cuci darah pertama kali
bapak terkena Stroke yang membuat bapak tidak bisa berjalan (lumpuh),
tapi alhamdulillah setelah melakukan empat kali terapi bapak bisa
berjalan lagi.
4. Adakah dampak pasca proses pengobatan yang dilakukan oleh bapak?
9
Dampak waktu pertama kali Cuci Darah karena saat itu cuci darahnya
diarea perut yang mengakibatkan penyakit lain bermunculan seperti
storke dan tumor ganas.
Selain itu dampak lainnya yang mengharuskan bapak tidak bisa bekerja
yang awalnya sebagai pencari nafkah dan digantikan oleh anaknya
sebagi tulang punggung keluarganya.
5. Apakah penyakit yang diderita bersifat genetik ataukah akibat dari pola
hidup bapak?
Ada yang bersifat genetik seperti tekanan darah,jantug dari ibunya dan
gula yang tinggi serta pola hidup dari mulai istirahat , makan dan minum
yang tak terjaga karena bapak saat itu yang mengkoordinir para satpam.
Faktor Psikologis
- Afektif
1. Bagaimana perasaan bapak akibat terkena penyakit yang
menyebabkan hemodialisa?
Perasaan kecewa yang timbul seperti sensitif, mudah marah, halusinasi
yang tinggi ketakutan ( seperti ada syetan yang mengganggu ), mudah
tersinggung (karena kan bapak awalnya sebagai tulang punggung
keluarga tapi sekarang tidak bisa berbuat apa-apa). Sedangkan
Perasaan waktu pertama kali cuci darah atau sakit drop parah yaitu
sering pingsan, kesakitan hingga stress. Ketakutan juga ada seperti
cemas mengenai tidak adanya orang yang mengantarkan untuk cuci
darah. Terus juga saat itu pernah cuci darah tidak dicover oleh BPJS
tetapi masalah itu terselesaikan dimana istrinya (sebagai Ketua RT)
meminta bantuan dengan berusaha kepada anggota DPD untuk
mengcover biaya tersebut dengan BPJS.
2. Bagaimana cara bapak mengatasi rasa cemas yang ditimbulkan?
Mengatasi rasa cemas yaitu dengan cara menonton TV sebagai bentuk
rasa hiburan.
3. Bagaimana cara bapak mengatasi perasaan kecewa yang timbul terkait
dengan penyakit yang di alami?
10
Dinikmatin saja dengan cara lebih bersyukur kepada tuhan mungkin
ini sebagai cobaan untuk keluarga karena jujur saja ibu (istri bapak)
dulu itu sombong mungkin ini akibat dari perbuatan dahulu.
- Kognitif
1. Apa yang bapak ketahui tentang penyakit yang bapak alami?
Sebelum bapak tahu didiagnosis penyakit komplikasi, jujur bapak
tidak tahu mengenai penyakit apa yang diderita. Bapak merasakan
gejala yang tidak mengenakkan dalam diri bapak hanya saja saat itu
bapak menghiraukan diri karena terlalu fokus untuk bekerja. Hingga
akhirnya waktu keadaan sangat drop, bapak langsung dilarikan ke
Klinik terdekat ternyata gulanya tinggi berkisar 500. Karena Klinik
tidak bisa menangani kondisi tersebut diakibatkan keterbatasan
peralatan dan kekompleksan penyakit yang diderita, ia dilarikan ke RS
Pindad untuk ditangani lebih lanjut. Ternyata saat itu juga bapak
diharuskan untuk melakukan cuci darah.
2. Apakah sebelum memeriksakan diri ke rumah sakit bapak mengetahui
gejala yang ditimbulkan pada penyakit tersebut?
Mengetahui gejala yang ditimbulkan hanya saja menghiraukan karena
sibuk dengan bekerja.
3. Bagaimana respon bapak terkait gejala yang muncul pada tubuh
bapak?
Pasrah, dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, perbanyak
berdoa serta menikmati semuanya.
Awal sakitnya yaitu susah kencing selama 1 hari 1 malam {mungkin
akibat dari terlalu banyak mengonsumsi minuman penambah energi
yang dijual dipasaran ditambah lagi pola hidup (istirahat, makan dan
minum) yang tidak terjaga karena saat itu bapak berprofesi sebagai
satpam yang mengharuskan bekerja dalam sehari 12 jam} yang
mengakibatkan rasa kesakitan yang mendalam tetapi ibu memberikan
obat tradisional dengan air rebusan daun kumis kucing dan pecah
beling dan alhasil biji kencingnya pun keluar dengan ukuran biji
pepaya hingga akhirnya mengecil.
11
4. Apa pengaruh penyakit yang bapak alami bagi kehidupan bapak?
Membuat bapak tidak bisa bekerja dan menghidupi biaya hidup
keluarga lagi kaarena bapak dulu sebagai tulang punggung keluarga
tetapi sekarang digantikan oleh anak bapak.
5. Bagaimana bapak menghadapi keadaan saat ini?
Dengan sabar, pasrah mungkin ini cobaan buat keluarga terutama saya.
Dan doanya semoga bisa sehat seperti sedia kala.
FAKTOR SITUASIONAL
1. Bagaimana respon orang terdekat terkait dengan penyakit yang bapak
derita?
Yaitu memberikan dukungan kepada keluaga, semangat, peduli serta
motivasi supaya bisa kembali sembuh.
2. Bagaimana usaha yang dilakukan orang terdekat atas penyakit yang
dialami?
Dari tetangga Berusaha untuk menenangkan mungkin ini ujian dari
Allah SWT atas perbuatan terdahulu, kalau dari ibu sendiri lebih cerewet
kebapaknya supaya tidak makan/minum yang aneh-aneh (karena pasien
cuci darah tidak boleh minum terlalu banyak kalau tidak bapak akan
sesak napas).
3. Apakah penyakit yang bapak alami merupakan dampak dari pola hidup
bapak?
Iyah merupakan dampak dari pola hdup yang tidak benar, seperti
kurangnya waktu istirahat, makan yang tidak terjaga serta minum yang
sembarangan (minuman penambah energi).
4. Apakah bapak pernah mengunjungi pengobatan alternatif ex ; herbal,
dsb
Mengunjungi tidak pernah, tetapi mencoba obat herbal pernah yaitu
ketika awal sakit didiagnosi penyakit komplikasi saat itu bapak tidak
bisa kencing hingga akhirnya banyak orang yang menyarankan untuk
minum air godokan dari daun kumis kucing dan pecah beling hingga
akhirnya biji tersebut mengecil. Karena terlalu banyak mengonsumsi itu
12
semua, bapak akhirnya mengharuskan untuk cuci darah saat kondisi
drop.
5. Apakah bapak pernah mendatangi orang pintar yang dipercaya bisa
menyembuhkan penyakit bapak?
Pernah sekali karena bapak suka menghalu yang aneh-aneh dan itu
membuat keluarga tidak percaya lagi (permintaan yang aneh dan tidak
masuk akal).
6. Adakah perubahan yang terjadi pada kondisi keuangan setelah bapak
mengalami penyakit ini?
Kondisi keuangannya pasti terjadi perubahan, karena saat sebelum
sakitkan bapak sebagai tulang punggung keluarga tapi sekarang
digantikan oleh anak bapak. Alhamdulillahnya biaya cuci darah
ditanggung oleh pihak BPJS hanya saja biaya ongkos untuk pergi dan
kebutuhan sehari-harinya saja.
7. Apakah ada alat-alat penunjang di rumah yang membantu bapak dalam
proses pengobatan?
Tidak ada karena keterbatasan biaya, 2 tahun lalu juga dr dari pihak RS
Habiebie dimana bapak melakukan cuci darah yang seminggu mencapai
2 kali menyarankan untuk mempunyai tabung serta alat pernafasan
karena kalau terlalu banyak cairan dalam dirinya mengakibatkan sesak
dalam bernapas serta kaki bengkak karena asam urat.
8. Bagaimana usaha orang-orang di sekitar bapak agar tidak terjadi kepada
mereka terkait dengan penyakit yang bapak derita?
Dengan berolahraga secara teratur jaga pola hidupnya dari makan,
minum hingga istirahatnya.
9. Apakah sebelumnya bapak tahu tentang penyakit yang bapak derita?
Adakah usaha yang dilakukan oleh bapak?
Tidak tahu penyakit yang diderita tetapi kesini-kesini kenapa bapak
tidak bisa kencing hingga akhirnya bapak meminum godokan herbal
tersebut.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.scielo.br/scielo
.php%3Fscript%3Dsci_arttext%26pid%3DS010407072019000100604%26lng%3
Den%26tlng%3Den&prev=search
15
LAMPIRAN
Jurnal Tambahan
Format Pengkajian
Daftar Hadir Kelompok
Format Penilaian Seminar
Dokumentasi Foto
16
DAFTAR HADIR KELOMPOK
Topik :
Hari/Tanggal :
Kegiatan :
Mengetahui,
Tutor Kelompok
17
18