Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN

“Model Konsep Dan Teori Keperawatan Menurut JOHNSON”

Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Bayu Ilham Relinki
2. Elwina Dwi Putri
3. Maya Kumala Sari
4. Trio Ronaldo

Dosen Pembimbing
Ns. Hermansyah.................................

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN D4 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat dan
lindungan-nya. Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancar.
Selain itu saya menyusun makalah ini untuk menambah wawasan untuk

memahMamuni gtekninta mnga kTaelaohri Kyaenpge rsaawyaat abnu


mate innui rbuetl u“JmO HseNmSpOuNrn” a karna saya
juga masih dalam belajar, oleh karena itu saya menerima saran/kritikan
anda agar makalah selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya.
Dalam makalah ini saya membahas tentang “Model Konsep dan
Teori Keperawatan”. Semoga makalah yang saya buat ini bisa
bermanfaat bagi pembaca.

Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau
perkataan yang kurang berkenan saya mohon maaf sebesar-besarnya,
semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.

Kelompok 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................

DBAFBT IA PRE
NISDI.A...H..U...L..U...A..N... ...........................................................................
PENDAHULUAN.......................................................................................
1. 1 Latar Belakang...............................................................................
1. 2 Rumusan Masalah...............................................................................
1. 3 Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON..............
2. 2 TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON.............
BAB III PENUTUP
3. 1 Kesimpulan............................................................................................
3. 2 Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan
merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada
ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu keperawatan selalu
mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia,
kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa
berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah
sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui
proses keperawatan.

Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam


melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep
dan teori keperawatan yang sudah dimunculkan. Konsep adalah suatu ide
dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir dengan
smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide
untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola
yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi
tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung. Yang dimaksud teori
keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan
fenomena mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai
dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan,dan
model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek
keperawatan. Berikut ini adalah ringkasan teori keperawatan dari “Martha
Elizabeth Roger” dan “Marie Dorothy Johnson” yang perlu diketahui
oleh para perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek
keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar
keperawatan.

1. 2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa kelemahan dan kelebihan teori keperawatan menrut Jhonson dan
Martha E roger?

1. 3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui model praktik keperawatan dan tujuan teori
keperawatan dari Jhonson dan Martha E roger.
1.3.2 Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan factor - faktor yang
mempengaruhi teori keperawatan Jhonson dan Martha E roger.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON

Dorthy E. Johnson meyakini bahwa asuhan keperawatan dilakukan


untuk membantu individu memfasilitasi tingkah laku yang efektif dan
efisien untuk mencegah timbulnya penyakit. Manusia adalah makhluk
yang utuh dan terdiri dari 2 sistem yaitu sistem biologi dan tingkah laku
tertentu. Lingkungan termasuk masyarakat adalah sistem eksternal yang
berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Seseorang diakatan sehat jika
mampu berespon adaptif baik fisik, mental, emosi dan sosial terjadap
lingkunagn internal dan eksternal dengan harapan dapat memelihara
kesehatannya. Asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu
kesimbangan individu terutama koping atau cara pemecahan masalah
yang dilakukan ketika ia sakit. Menurut Johnson ada 4 tujuan asuhan
keperawatan kepada individu, yaitu agar tingkah lakunya sesuai dengan
tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap
perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau
produktif serta mampu mengatasi masalah kesehatan yang lainnya.

2.1.1 GAMBARAN MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN


a. Konsep Perawatan Disiplin profesional dengan komponen ilmu dan seni
yang berfungsi sebagai pengatur kekuatan luar dari sistem tingakah laku.
b. Alasan Tindakan Perawatan Kegiatan perawatan berasal dari kebutuhan
karena adanya ketidak stabilan atau diseguilibrium dalam keseimbangan
sistem tingkah laku.
c. Konsep Sehat Penolakan yang ditentukan oleh faktor psikologi yang
memegang peran dari semua profesi kesehatan, keseimbangan status
pergerakan yang mendorong terjadinya perubahan proses kesehatan
yang menyeluruh.

d. Konsep Lingkungan Tidak dijelaskan dalam model, merupakan bagian


external dari system tingkahlak.

2.1.2 BERHUBUNGAN ANTARA MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN


DAN PROSESKEPERAWATAN

Ø Model Konseptual Keperawatan adalah suatu abstraksi yang


dioperasikan dengan menggunakan proses keperawatan yang
mencakup :

a. Pengkajian
Pengkajian data spesifik mengenai kebutuhan kesehatan klien yang
langsung berhubungan dengan unit kedua model keperawatan yaitu klien.
Misalnya teori Henderson, klien dipandang memiliki 14 kebutuhan dasar,
maka data yang dikumpulkan juga tentang 14 kebutuhan dasar tersebut.
b. Diagnosa
Dalam tahap ini, masalah klien baik yang aktual maupun potensial ditulis
sebagai suatu diagnosa keperawatan yang disesuaikan dengan model
keperawatan yang digunakan.
c. Perencanaan
Perencanaan intervensi keperawatan juga dikaitkan langsung dengan
model konseptual keperawatan. Intervensi dengan menyesuaikan pada
pola intervensi dari model konseptualyang digunakan.
d. Implementasi
Melaksanakan rencana intervensi berdasarkan pengetahuan ilmiah yang
bukan merupakan bagian dari model keperawatan. Model keperawatan
menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh perawat yang langsung
mempengaruhi intervensi keperawatan yang direncanakan, tetapi tidak
menunjukkan pada perawat bagaimana menerapkan rencana itu.
e. Evaluasi
Evaluasi merupakan fungsi perawatan yang berlanjut.
- Bagaimana klien beradaptasi dan bereaksi.
- Apa yang dipandang klien sebagai kebutuhan.
- Bagaimana klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan Jawaban dari
pertanyaan pertanyaan tadi akan membantu perawat menilai keefektifan
dari proses perawat secara keseluruhan dan model keperawatan.

2.1.3 KERANGKA KERJA MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

Sebagai organisasi profesi, agar dapat dikomunikasikan dengan


disiplin ilmu yang lain maka perlu adanya kerangka kerja konseptual.
Yang dimaksud kerangka kerja konseptual adalah cara melihat (
konseptualisasi ) terhadap mutu disiplin. Model konseptualisasi tersebut
akan memberikan arah yang jelas terinci dalam area keperawatan yaitu
praktek, pendidikan dan penelitian. Dibawah ini akan dijelaskan kerangka
kerja model konseptual keperawatan menurut “ Dorothy E Johnson “
Model perilaku :
1. Tujuan perawatan tercapainya keseimbangan prilaku dan stabilitas
dinamis.
2. Klien Mahluk yang mempunyai perilaku yang terdiri dari 8 subsistem :
berkelompok, menghasilkan, ketergantungan, agresif, eliminasi, ingesti,
restorasi, sexual.
3. Peran perawat Mengatur dan mengawasi stabilitas perilaku dan
keseimbangan.
4. Penyebab kesulitan klien Stress psikis atau fisik. 5.
Fokus intervensi.
a. Mekanisme pengawasan dan pengaturan.
b. Kewajiban hidup.
6. Pola intervensi Memberi kemudahan, mencegah, mempertahankan,
klien dalam menghadapi stress fungsi dan fisik.
7. Konsekuensi tindakan perawatan.

2.1.4 APLIKASI MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

Perawat masa kini dituntut untuk menggunakan metode


pendekatan pemecahan masalah ( problem solving approach ) didalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Metode ini dilaksanakan
dengan cara menggunakan proses keperawatan dalam semua aspek
keperawatan. Untuk dapat menerapkan proses keperawatan maka
perawat harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan, tindakan
diagnosa keperawatan, memformulasi rencana, dan melaksanakan
tindakan keperawatan secara membuat evaluasi. Pengkajian merupakan
langkah awal dalam proses keperawatan pengkajian fisik dalam
keperawatan pada dasarnya dapat diperoleh dengan jalan : inspeksi,
palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pengkajian fisik pada prinsipnya
dikembangkan berdasarkan model keperawatan yang berfokus pada
prinsipnya dikembangkan berdasarkan model keperawatan yang berfokus
pada respon yang ditimbulkan pasien akibat adanya masalah kesehatan
atau pengkajian fisik keperawatan harus mencerminkan diagnosa klien
yang meliputi fisik / bio - psiko - sosio dan spiritual tindakan untuk
mengafosinya.
Untuk mendeterminasi tujuan pengkajian fisik dari keperawatan
kita harus yakin bahwa data yang akan kita kumpulkan benar - benar kita
butuhkan dan kita mempunyai alternatif tindakan terhadap masalah yang
muncul pada data tersebut. Tetapi bila pegkajian fisik tersebut bertujuan
hanya untuk bahan laporan kepada tim medis yang lain ( dokter )
sebaiknya perawat menyerahkan bagian tersebut pada tim medis
tersebut.
BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Model konseptual keperawatan merupakan suatu cara untuk


memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang melibatkan perawat di
dalamnya. Model konseptual keperawatan memperlihatkan petunjuk bagi
organisasi dimana perawat mendapatkan informasi agar mereka peka
terhadap apa yang terjadi pada suatu saat dengan apa yang terjadi pada
suatu saat juga dan tahu apa yang harus perawat kerjakan. Teori
keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model
konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan
dalam menentukan model praktek keperawatan. Ada beberapa yang
mempengaruhi teori keperawatan yaitu, filosofi Nightingale, kebudayaan,
pendidikan, dan ilmu keperawatan.

3. 2
DAFTAR PUSTAKA

Keperawatan_ Abdellah « Elisasiregar's Blog.mht/


Keperawatan_Ida Orlando « Elisasiregar's Blog.mht
Keperawatan Myra Levine« Elisasiregar's Blog.mht Keperawatan
Dorothy Johnshon « Elisasiregar's Blog.mht

& Metode Keperawatan (ed. 2) - Google Buku.mht


Keperawatan_ JOYCE TRAVELBEE.mht
KeperawatanHumanistik_PatersonandZderad«
Elisasiregar's Blog.mht
http://iLnas_ makalah teori Lydia E. Hall.mht

Anda mungkin juga menyukai