Disusun Oleh :
Kelompok 9
1. Bayu Ilham Relinki
2. Elwina Dwi Putri
3. Maya Kumala Sari
4. Trio Ronaldo
Dosen Pembimbing
Ns. Hermansyah.................................
Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat dan
lindungan-nya. Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancar.
Selain itu saya menyusun makalah ini untuk menambah wawasan untuk
Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau
perkataan yang kurang berkenan saya mohon maaf sebesar-besarnya,
semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
DBAFBT IA PRE
NISDI.A...H..U...L..U...A..N... ...........................................................................
PENDAHULUAN.......................................................................................
1. 1 Latar Belakang...............................................................................
1. 2 Rumusan Masalah...............................................................................
1. 3 Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2. 1 TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON..............
2. 2 TEORI KEPERAWATAN MENURUT DOROTHY JHONSON.............
BAB III PENUTUP
3. 1 Kesimpulan............................................................................................
3. 2 Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan
merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada
ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu keperawatan selalu
mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia,
kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa
berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah
sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui
proses keperawatan.
1. 2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa kelemahan dan kelebihan teori keperawatan menrut Jhonson dan
Martha E roger?
1. 3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui model praktik keperawatan dan tujuan teori
keperawatan dari Jhonson dan Martha E roger.
1.3.2 Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan factor - faktor yang
mempengaruhi teori keperawatan Jhonson dan Martha E roger.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengkajian
Pengkajian data spesifik mengenai kebutuhan kesehatan klien yang
langsung berhubungan dengan unit kedua model keperawatan yaitu klien.
Misalnya teori Henderson, klien dipandang memiliki 14 kebutuhan dasar,
maka data yang dikumpulkan juga tentang 14 kebutuhan dasar tersebut.
b. Diagnosa
Dalam tahap ini, masalah klien baik yang aktual maupun potensial ditulis
sebagai suatu diagnosa keperawatan yang disesuaikan dengan model
keperawatan yang digunakan.
c. Perencanaan
Perencanaan intervensi keperawatan juga dikaitkan langsung dengan
model konseptual keperawatan. Intervensi dengan menyesuaikan pada
pola intervensi dari model konseptualyang digunakan.
d. Implementasi
Melaksanakan rencana intervensi berdasarkan pengetahuan ilmiah yang
bukan merupakan bagian dari model keperawatan. Model keperawatan
menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh perawat yang langsung
mempengaruhi intervensi keperawatan yang direncanakan, tetapi tidak
menunjukkan pada perawat bagaimana menerapkan rencana itu.
e. Evaluasi
Evaluasi merupakan fungsi perawatan yang berlanjut.
- Bagaimana klien beradaptasi dan bereaksi.
- Apa yang dipandang klien sebagai kebutuhan.
- Bagaimana klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan Jawaban dari
pertanyaan pertanyaan tadi akan membantu perawat menilai keefektifan
dari proses perawat secara keseluruhan dan model keperawatan.
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
3. 2
DAFTAR PUSTAKA