Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Nurul Hidayati
SMAN 3 Banjar

Masalah
Akar
Hasil eksplorasi Analisis akar terpilih yang
No. penyebab
penyebab masalah penyebab masalah akan
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya motivasi peserta Kegiatan -Motivasi belajar peserta 1. Rendahnya
didik dalam pelajaran kimia pembelajaran didik masih rendah motivasi
masih banyak dikarenakan banyak belajar pada
terutama materi rumus berpusat materi tata
melibatkan konsep
kimia dan tata nama pada guru, nama senyawa
abstrak, fenomena
senyawa kimia disebabkan: masih
kimia dan operasi kimia karena
bersifat kegiatan
matematik. Akibatnya
1. Materi kimia yang monoton. pembelajaran
peserta didik masih banyak
bersifat abstrak menganggap bahwa berpusat pada
2. Lingkungan belajar belajar kimia itu sulit guru dan
yang kurang dan kurang pembelajaran
mendukung menyenangkan. masih monoton
3. Kecenderungan -motivasi belajar kimia
peserta didik yang rendah berpusat pada 2. Belum
sudah memiliki pola guru, optimalnya
pikir kimia sulit dan - materi pembelajaran penggunaan
kurang kontektual, model
kurang
mengakibatkan pembelajaran
menyenangkan. inovatif yang
peserta didik kurang
4. Kurangnya termotivasi sehingga sesuai dengan
pemahaman pada mereka tidak aktif karakteristik
peserta didik bahwa dan pembelajaran materi dan
kimia itu sangat menjadi monoton karakteristik
dekat dengan kita. peserta didik
pada materi
tata nama
senyawa kimia
2 Rendahnya kemampuan kurangnya - Rendahnya numerasi 3. Pembelajaran
numerasi peserta didik pembiasaan peserta didik berbasis HOTS
dalam pelajaran kimia numerasi pada disebabkan oleh belum
materi tata nama senyawa pembelajaran kurangnya pembiasaan terlaksana
kimia disebabkan: kimia terutama numerasi peserta didik secara optimal
khususnya
1. Kurangnya pada materi dalam memecahkan
pada materi
kemampuan operasi tata nama masalah dan kurangnya tata nama
hitung matematis senyawa kimia berlatih dalam operasi senyawa kimia
2. Kurangnya hitungan matematika.
kemampuan - faktor internal meliputi
numerasi pemahaman terhadap
3. Kurangnya motivasi materi kimia,
belajar kemampuan
4. Peserta didik matematika rendah, dan
kesulitan menghafal kurangnya motivasi
nilai ion unsur belajar kimia.
kimia - masih kurang
5. Ketergantungan pemahaman pada aspek
terhadap alat bantu simbolik yaitu
hitung menggunakan lambang
atom, rumus molekul,
persamaan kimia,

3 Rendahnya kemampuan Rendahnya - Rendahnya kemampuan


literasi dalam pelajaran kemampuan literasi disebabkan oleh
kimia materi tata nama literasi karena kurangnya guru dalam
senyawa kimia disebabkan: pembelajaran menggunakan model-
1. Peserta didik kurang yang tidak model pembelajaran
terbiasa membaca kontekstual dan yang menarik sehingga
bahan ajar yang Guru kurang peserta didik tidak
akan dipelajari mengunakan termotivasi untuk
2. Pembelajaran yang model-model berliterasi.
tidak kontekstual pembelajaran - pemilihan buku ajar,
3. Guru kurang yang menarik pembelajaran yang
menggunakan tidak kontekstual, dan
model pembelajaran kemampuan membaca
yang menarik peserta didik.
4. Guru kurang
memanfaatkan
pengaruh gadget
pada pembelajaran
materi tata nama
senyawa kimia.

4 Kesulitan belajar peserta Pembelajaran - Kesulitan belajar


didik dalam pelajaran kimia kimia kurang peserta didik ini tentu
materi tata nama senyawa kontektual diawali dari adanya
kimia disebabkan: dan mindset ”kimia itu
1. Pembelajaran kimia pembelajaran sulit dan kurang
masih menyenangkan” hal
kurang kontekstual
berpusat ini kembali lagi
2. Guru kurang pada guru karena pembelajaran
menerapkan kimia kurang
pembelajaran kontekstual, tentu
berbasis hal ini terkait dengan
multirepresentasi sumber belajar yang
3. Kurangnya kurang menarik dan
kemampuan penggunaan model
keterampilan pembelajaran inovatif
metakognitif peserta yang belum optimal
didik dalam sehingga
memecahkan menyebabkan peserta
masalah dan waktu didik enggan dan
untuk belajar malas membaca.
mandiri - tidak menemukan
sumber bacaan yang
4. Lingkungan belajar
bagus, model
yang kurang
pembelajaran kurang
mendukung sesuai maka peserta
didik akan sulit aktif
dalam pembelajaran
pada akhirnya
pembelajaran
berpusat lagi kepada
guru.
5 Rendahnya interaksi peserta Kurangnya - Kurangnya
komunikasi kemampuan
didik dalam pembelajaran dan interaksi komunikasi dan
kimia: peserta didik interaksi peserta
1. Guru kurang dalam didik yang terjalin
mendesain pembelajaran salahsatunya
pembelajaran yang disebabkan karena
tidak terbiasanya
menarik
peserta didik untuk
2. Rendahnya berkomunikasi
keterampilan seperti bertanya,
komunikasi dan mengemukakan
argumentasi peserta jawaban, berdiskusi
didik. maupun presentasi
3. Sulitnya menjalin mengakibatkan
komunikasi karena peserta didik pasif
keterbatasan alat dan tidak ada
komunikasi, jarak, interaksi positif
dan waktu dalam pembelajaran.
- Masalah ini muncul
diantaranya karena
kemampuan
berbahasa Indonesia
yang masih kurang,
rasa takut dan tidak
terbiasa, serta
peserta didik yang
kesulitan memahami
pembelajaran. Selain
itu guru juga kurang
mendesain
pembelajaran yang
menarik dan
memberi stimulus
kepada peserta didik
sehingga interaksi
anata guru dengan
peserta didik masih
rendah.
6 Belum optimalnya Guru belum - guru masih kesulitan
pemanfaatan model menggunakan menerapkan model
pembelajaran dalam model pembelajaran inovatif
pelajaran kimia disebabkan: pembelajaran seperti PJBL, PBL,
1. Beragamnya inovatif yang Inquiri karena masih
sesuai rendahnya pemahaman
karakteristik peserta
dengan guru tentang model-
didik karakteristik model pembelajaran
2. Peserta didik belum materi dan
terbiasa dengan yang inovatif dan
karakteristik
pengunaan model kurang mempelajari
peserta didik
pembelajaran yang setiap sintak yang ada
berbeda-beda dalam dalam setiap model
setiap pembelajaran pembelajaran sehingga
3. Masih rendahnya peserta didik merasa
pemahaman guru model inovatif tadi
tentang model- sulit, memakan
banyak waktu, dan
model pembelajaran
kadang
yang inovatif pada membutuhkan biaya
materi tata nama sehingga enggan atau
senyawa kimia malas ketika guru
menerapkan model
pembelajaran
tersebut
7 Penyebab munculnya Kurangnya -Miskonsepsi terjadi
miskonsepsi pada materi pemahaman karena kurangnya
tata nama senyawa kimia terhadap pemahaman peserta
adalah: konsep dasar didik antara konsep
1. Konsep awal peserta dan sebelumnya terhadap
pemahaman
didik yang kurang tepat. konsep-konsep
2. Belum mampu materi tata
berikutnya yang saling
memahami hubungan nama senyawa
memiliki keterkaitan
antar konsep karena : kimia
antar konsep terutama
- Kurang maksimal pada materi yaitu
dalam mengikuti struktur atom, elektron
proses pembelajaran. valensi dan faktor-faktor
- belum memiliki yang berkaitam tata nama
keberanian untuk senyawa kimia.
bertanya ketika belum -Guru kurang
memahami materi menanamkan
pembelajaran. pemahaman dasar
- Guru tidak mengecek ketika diawal
perangkat pembelajaran.
pembelajaran yang
akan digunakan pada
setiap materi pelajaran,
tidak melakukan
evaluasi diri dan
refleksi
8 Kurangnya pemahaman dan Kurangnya - Guru belum
kemampuan berfikir kemampuan memunculkan
kritis/HOTS peserta didik literasi dan kegiatan pembiasaan
disebabkan oleh beberapa numerasi dan pembelajaran yang
faktor, diantaranya: proses-proses mampu mengasah
ilmiah untuk kemampuan HOTS
1. Materi prasyarat
mengasah peserta didik seperti
belum dikuasai kemampuan menganalisis,
2. Proses-proses HOTS tidak mengkonversi, dan
ilmiah untuk terlaksana membaca data.
mengasah secara - Peserta didik juga
kemampuan HOTS optimal masih banyak
tidak terlaksana menghapal bukan
secara optimal memahami materi
3. Peserta didik tata nama senyawa
terbiasa hanya kimia.
meghafal sehingga
sulit menyelesaikan
permasalahan
kompleks

Anda mungkin juga menyukai