Contoh Refleksi
Contoh Refleksi
Nama :
NIM :
Mata Kuliah :
Kelas
:
Prodi :
Fakultas :
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Tujuan...................................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
guna mewujudkan tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Menurut
Kurikulum Berbasis Kompetensi, PKn adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku
bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Dalam hal ini, PKn berfungsi untuk
mengembangkan kecerdasan warga negara, menumbuhkan partisipasi warga negara dan
mengembangkan tanggungjawab warganegara untuk bela negara. Warganegara yang cerdas
diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi negara dan bangsanya.
Melalui partisipasi warganegara akan membawa kemajuan negara, karena tidak ada satu
negara pun di dunia maju tanpa partisipasi aktif dari warga negaranya. Begitu pula dengan
tanggungjawab warganegara atas persoalan yang dihadapi negara dan bangsanya akan
berkontribusi untuk kemajuan negara dan bangsanya.
1.2. Tujuan
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Menjelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Menjelaskan Pengetahuan tentang Pendidikan Kewarganegaraan
Menjelaskan Perubahan Perilaku selama memgikuti pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
BAB III
HASIL REFLEKSI
3.1 Pengetahuan
Secara umum tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah terbentuknya warga negara
yang baik (good citizen) yang tentu saja berbeda menurut konteks negara yang
bersangkutan (Winarno, 2011). Untuk itu pada proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan mengusung konsep transfer nilai-nilai Pancasila ke dalam struktur
keilmuannya yang hendak diberikan kepada peserta didik. Oleh karenanya, terdapat tiga
ihwal penting yang perlu senantiasa diingat (Kalidjernih & Winarno, 2019). Pertama,
Pancasila tidak diperlakukan sekadar sebagai pengejawantahan ideologi negara belaka.
Pancasila harus dilihat sebagai filosofi bangsa yang hidup. Sila-silanya adalah cerminan
pandangan hidup dan cita-cita yang dinamis dan terbuka sesuai dengan perkembangan
zaman. Kedua, Pancasila selayaknya ditempatkan sebagai bagian dari pendidikan
kewarganegaraan dalam konteks yang lebih luas dan umum. Pancasila berintikan
pendidikan moral atau pendidikan karakter.
5
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini. Hal Ini dilakukan mulai dari awal
sebelum memulai perkuliahan, pada saat berlangsung maupun setelah menjelang akhir.
Pada saat sebelum dimulai perkuliahan dibuktikan melalui pengisian daftar hadir di e-
lerning di bagian attendance list yang sudah disetting “Submit Attendance", dengan cara
meng-klik "Present" jika hadir tepat waktu, "Late" jika terlambat, "Excused" jika izin,
dan "Absent" jika tidak hadir yang sudah ditautkan di e-learning USU sesuai dengan
kehadiran mahasiswa secara fisik di kelas virtual. karakter disiplin dibangun di mulai
dengan cara menyiapkan aturan tata tertib mengikuti perkuliahan daring, diantaranya
disiplin waktu masuk kelas virtual yang di awali dengan mengisi daftar hadir.
1. Beriman
Hal ini dapat dilihat ketika memasuki perkuliahan melalui zoom, kita selalu
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa lewat doa karena berkatnya
kita dapat berkumpul di zoom tersebut untuk melakukan perkuliahan.
2. Inovatif
Sifat inovatif pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat dikembangkan
ketika mahasiswa diberikan tugas. Dibutuhkan jawaban – jawaban inovatif, tidak
meniru secara keseluruhan dari satu sumber. Sifat Inovatif pada mahasiswa juga
tercermin ketika para mahasiswa diberikan tugas proyek mkwk. Berbagai bentuk
proyek pun akhirnya tercipta dari hasil inovatif mereka
3. Arif dan Tangguh
6
Sikap tangguh dan arif pada mahasiswa juga didapat karena tugas ataupun latihan –
latihan yang diberikan kepada mahasiswa. Mereka juga harus memiliki sikap
tanggungjawab atas apa yang dikerjakan. Bersikap bijakasana dalam berpikir dan
bertindak segala sesuatu. Dengan adanya beberapa tugas yang diberikan, dapat
memperkuat mental mahasiswa tersebut sehingga dapat bersaing kelak dimasa depan
7
BAB IV
SIMPULAN DAN
4.1 Simpulan SARAN
MKWK merupakan kelompok mata kuliah yang dibentuk untuk menyiapkan karakter
mahasiswa di perguruan tinggi cetak generasi unggul. Sehingga mahasiswa bisa
mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel dan disesuaikan
dengan keadaan zaman. Pentingnya MKWK sebagai dasar pondasi untuk menciptakan
manusia yang unggul sudah sangat disiapkan oleh Kemendikbud. Lecutan MKWK ini
dinilai mampu mengembangkan potensi diri mahasiswa untuk mencetak generasi yang
mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Namun, tak meninggalkan budaya dan
nilai- nilai kebangsaan 10 aspek nilai-nilai karakter yakni meliputi: religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif/bersahabat, cinta damai,
gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dari aspek nilai
karakter tersebut dikolaborasikan dengan berbagai pelajaran dari tingkat bawah hingga
atas. Berbeda dengan perguruan tinggi nilai karakter disusun dalam bentuk perkulihan
wajib melalui MKWK termasuk karakter toleransi.
8
4.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib kurikulum
dalam perguruan tinggi, semua mahasiswa dapat lebih mengenal nilai nilai karakter
yakni meliputi: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, memghatgai prestasi,
komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, pedkli sosial dan tanggungjawab.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sahrona Harahap. 2022. Karakter Toleransi: Tinjauan Mata Kuliah Wajib Kulikulum di
Universitas Cipasung Tasikmalaya. https://sg.docworkspace.com/l/sICLijZ6GAdzfhJ0G?
sa=e1&st=1t
1
0