Anda di halaman 1dari 2

zNama : Eloninta Kristiani

Mata Kuliah : Pembelajaran Berdiferensiasi


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd
Dr. Waminton Rajagukguk, M.Pd
Bidang Studi : Matematika
Topik 3 : Aksi Nyata

1. Apakah Anda puas dengan proses belajar pada topik ini? Mengapa?
Saya puas dengan mempelajari topik ini, karena materi pembelajaran diberikan dengan
lengkap. Melalui materi pada topik ini, saya memperoleh pemahaman baru tentang strategi
pembelajaran berdiferensiasi dan cara menyesuaikannya dengan kebutuhan peserta didik.
2. Ide apa yang Anda dapatkan setelah belajar pada topik ini?
Ide yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini adalah menerapkan strategi
pembelajaran berdiferensiasi di kelas PPL saya nnati, dengan memilih strategi jigsaw
reading dengan membagi peserta didik berdasarkan kemampuan belajar mereka. Hal ini
bertujuan agar peserta didik dapat memahami materi dirinya sendirinya, menjadi tutor ke
temannya dan memahami materi dari temannya.
3. Bagaimana caranya supaya Anda dapat merealisasikannya?
Cara merealisasikannya:
- Melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik dari aspek kemampuan belajar
peserta didik dengan memberikan tes diagnostik dan pengamatan keaktifan di dalam
kelas.
- Merancang rencana pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan
belajar peserta didik dengan memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi
maupun cara belajar.
- Melaksanakan pembelajaran sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun, dengan
membuat kelompok awal dan kelompok ahli
- Mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran yang sudah berlangsung.
4. Apa yang melatarbelakanginya?
Hal yang melatarbelakangi dilakukan pembelajaran berdiferensiasi adalah karena peserta
didik memiliki karakteristik yang berbeda. Mulai dari latar belakang peserta didik, motivasi,
gaya belajar, kemampuan belajar maupun minat belajar peserta didik. Dengan perbedaan
tersebut menandakan bahwa kebutuhan peserta didik berbeda-beda. Oleh karena itu
diperlukan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik.
5. Apa tujuannya dari kegiatan tersebut?
Tujuan dari kegiatan pembelajaran menggunakan strategi berdiferensiasi adalah agar masing-
masing peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan gaya belajar maupun kemampuan
mereka tanpa paksaan dan tetap mencapai tujuan pembelajaran secara bersama-sama. Hal ini
juga bertujuan agar peserta didik menjadi aktif dan motivasi belajar mereka semakin
meningkat. Kegiatan pembelajaran pada strategi jigsaw ini akan mendorong peserta didik
untuk menganalisa, menciptakan hiptosesis, menggali pengetahuan sendiri, menjadi tutor
sebaya dan mempresentasikannya.
6. Apa indikator keberhasilannya?
Peserta didik merasa nyaman belajar tanpa ada unsur keterpaksaan harus menggunakan
strategi tertentu, karena mereka belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka.
Meningkatkan hasil belajar peserta didik, kemmapuan mereka dalam membimbing teman
yang lain serta kemampuan presentasi yang semakin berkembang pula.
7. Bagaimana langkahnya?
 Membagi siswa kedalam kelompok Jigsaw dengan jumlah 4-6 orang.
 Menugaskan satu orang siswa sebagai pemimpin di masing-masing kelompok.
 Membagi pelajaran yang akan dibahas ke dalam 4-6 segmen.
 Menugaskan tiap siswa untuk mempelajari satu segmen materi dan menguasai segmen
tersebut.
 Memberi kesempatan kepada para siswa untuk membaca cepat bagian mereka. Paling
sedikit dua kali, agar mereka terbiasa dan tidak ada waktu untuk menghafal.
 Membentuk kelompok ahli, yang merupakan gabungan dari siswa ahli masing-masing
kelompok jigsaw. Mereka digabungkan dengan siswa lain yang memiliki segmen serupa,
untuk mendiskusikan poin-poin yang utama dari segmen mereka, dan berlatih presentasi
kepada kelompok jigsaw mereka.
 Setiap siswa dari kelompok ahli kembali ke kelompok jigsaw asal mereka.
 Meminta masing-masing siswa untuk menyampaikan segmen yang dipelajari-nya kepada
anggota kelompoknya, dan memberi kesempatan kepada siswa-siswa lain untuk bertanya.
 Guru berkeliling dari kelompok satu kekelompok yang lainnya, mengamati proses
tersebut. Apabila ada siswa yang mengganggu, segera buat intervensi yang sesuai oleh
pemimpin kelompok yang di tugaskan.
 Pada akhir pembelajaran, beri ujian atas materi sesuai segmen-segmen yang telah dibagi
tadi, sehingga siswa tahu bahwa pada bagian ini bukan hanya sekedar kuis biasa saja, tapi
benar-benar menguji pemahaman mereka. Lalu berikan penghargaan kelompok terhadap
hasil skor kuis masing-masing kelompok.

Anda mungkin juga menyukai