Anda di halaman 1dari 49

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG

JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Identifikasi Morfologi Tanaman Kopi 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah :
BTP 4330
Matakuliah :
Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi :
PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu :
2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- :
1 (Satu)
Capaian Pembelajaran :
Mahasiswa dapat mengetahui, mengenali dan
Matakuliah/Standar Kompetensi menggambarkan karakteristik morfologi ( akar,
batang, bunga, buah dan biji tanaman kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan identifikasi
Khusus/Kompetensi karakteristik morfologi ( akar, batang, bunga,
Dasar/Kemampuan Akhir yang buah dan biji tanaman kopi
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi :
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Tanaman kopi

Peralatan & Perlengkapan : - ATK


- Pensil berwarna
- Kamera
Dasar Teori : Rendahnya produktivitas kopi di
antaranya disebabkan kecocokan lahan
terhadap varietas kopi yang akan ditanam,
teknik budidaya serta pemeliharaan harus
dilakukan secara teratur dan berkala. Selain itu
permasalahan yang muncul y a i t u k u r a n g n y a
interaksi di pasar internasional, untuk
i t u p e r l u p e r b a i k a n dibidang produksi
berupa masa pra panen maupun pas ca
panen. Perlu lebih ditingkatkan penyuluhan
dan bimbingan kepada petani produsen
dalam menggunakan, perawatan tanaman,
melakukan panen dalam waktu yangtepat
serta pengolahan hasil yang lebih baik
sehingga menghasilkan kopi yang bermutu

1
tinggi. Oleh karenanya agar mendapatkan kultivar
yang unggul dan sesuai dengan kondisi
agroekologi tanaman kopi, maka kita perlu
mempelajari dan mengidentifikasi morfologi
tanaman kopi.

Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan


-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 1. Mengamati pohon kopi
yang sedang berbunga
dan berbuah
2. Mengambil gambar
dengan kamera, bagian
akar (bila
memungkinkan,
batang,daun, bunga, buah
(penampang melintang dan
membujur buah dan biji)
3. M e n g g a m b a r b a g i a n
akar (bila
memungkinkan,
batang, daun, bunga,
b u a h (penampang
melintang dan membujur
buah dan biji) dengan
baik dan benar serta
memberi keterangan

2
lengkap. (warna serta bentuk
daun, bunga, buah, dan biji).

EVALUASI
1. Apabila pada pertemuan parktikum ini belum selesai, maka akan dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya.

3
DAFTAR TILIK
…………………………………………………….

TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :

PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu Perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai


dengan yang seharusnya atau urutannya tidak
sesuai (jika harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang
seharusnya dan urutannya (jika harus
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk
sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi
di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilaku-kan
tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Nilai batas lulus : 85

4
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa.

SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1

dst.
Total Nilai

……………….………………….
Pembimbing Praktik

(…………….…………….....)

5
LAPORAN SEMENTARA

Acara I Identifikasi morfologi tanaman kopi

No Foto Bagian Tanaman Keterangan


1 Buah kopi
2 Daun kopi
Batang kopi
3 1.Cabang orthotrop
2. Cabang plagiotrop
4 Bunga kopi
5 Akar kopi
6 Biji kopi
7

6
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pembibitan kopi secara generatif (biji) 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 2 (Dua)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pembibitan
Matakuliah/Standar Kompetensi kopi secara generatif (biji)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan teknik pembibitan
Khusus/Kompetensi kopi secara generatif (biji)
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Biji kopi masak fisiologis (merah tua)
- Air
- Abu dapur
- Tanah subur
- Pasir
- Alang-alang

Peralatan & Perlengkapan : - Ember


- Wadah untuk menjemur
- Bambu
- Plastik putih
- Parang
- Cangkul
Dasar Teori : Pembibitan dapat dilakukan:
7
1. Secara generatif dengan benih/nbiji, terutama
untuk jenis kopi Arabika.
2. Secara vegetatif dengan stek atau sambung,
terutama untuk jenis kopi Robusta.
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Seleksi benih kopi

- Pungut buah yang

masak, kemudian dipilih

yang baik, tidak cacat

dan yang besarnya

normal. Jika biji ini

tidak memenuhi syarat

harus disingkirkan.

- Semua buah/biji kopi

yang memenuhi syarat

Biji dikelupas kulitnya,

dinjak‐injak dengan

kaki, tetapi kulit tanduk

tidak sampai lepas.

- Lendir yang melekat

8
dibersihkan, dengan

jalan dicuci atau digosok

permukaannya dengan

abu dapur.

- Setelah bersih biji

dikering anginkan satu

atau dua hari, tidak

langsung terkena sinar

matahari, melainkan

kering angin.

- Biji‐biji yang sudah

kering, selanjutnya

diadakan pemilihan

yang kedua kalinya. Jika

biji kopi itu hampa dan

bentuknya jelek, harus

disortasi, tidak perlu

disemai.

2. Pembuatan bedengan
persemaian
- Lokasi mudah diawasi, dekat

pembenihan dan areal

penanaman.
9
- Tempat datar, berdrainase

baik dan dekat sumber air.

- Tanah bebas dari nematoda

parasit dan cendawan akar kopi

- Dibuat arah Utara-Selatan,

lebar bedeng 80-120 cm,

panjang disesuaikan menurut

kebutuhan.

- Tanah dicangkul kemudian

dibersihkan dari sisa-sisa akar

dan rumput.

- Bedengan ditinggikan + 20

cm menggunakan tanah subur

dan gembur, di atasnya

ditambah lapisan pasir halus

setebal 5 cm.

- Pinggirnya diberi penahan

dari bambu atau bata merah

agar tanah tidak longsor.

- Bedengan ditutup plastik

selama 7 hari, kemudian benih

boleh disemaikan.

- Bedengan diberi

10
atap/naungan berupa alang-

alang, daun tebu, kelapa, dll,

tinggi sebelah Barat 120 cm,

sebelah Timur 180 cm.

11
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Penyemaian biji kopi 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 3 (Tiga)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik persemaian
Matakuliah/Standar Kompetensi kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan persemaian biji kopi
Khusus/Kompetensi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Benih kopi siap tanam (tanpa kulit tanduk)
- Air
Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul
- Parang
- Gembor
- ATK
Dasar Teori : Pengadaan bibit/semai melalui persemaian
yang dimulai sejak penaburan benih merupakan
cara yang lebih menjamin keberhasilan
penanaman di lapangan. Selain pengawasannya
mudah, penggunaan benihbenih lebih dapat
dihemat dan juga kualitas semai yang akan
12
ditanam di lapangan lebih terjamin bila
dibandingkan dengan cara menanam benih
langsung di lapangan. Biji merupakan cara yang
paling umum untuk membiakkan tanaman.
Pembiakan tanaman dengan biji ini dilakukan
melalui pesemaian.
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Persemaian biji kopi

- Sebelum biji disemai, lepas

kulit tanduk dari biji terlebih

dahulu

- Sirami bedengan dengan air

sampai jenuh.

- Penyemaian benih dilakukan

dengan membenamkan biji

sedalam + 0,5 cm; permukaan

benih yang rata menghadap ke

bawah. Jarak tanam benih 3 cm

x 5 cm.

- Setelah benih tertata di atas

bedengan, di atasnya ditaburi

13
potongan jerami atau alang-

alang kering, agar terlindung

dari sengatan matahari maupun

curahan air siraman.

EVALUASI
2. Apabila pada pertemuan parktikum ini belum selesai, maka akan dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya.

14
DAFTAR TILIK
…………………………………………………….

TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :

PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu Perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai


dengan yang seharusnya atau urutannya tidak
sesuai (jika harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang
seharusnya dan urutannya (jika harus
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk
sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi
di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilaku-kan
tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Nilai batas lulus : 85

15
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa.

SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1

dst.
Total Nilai

……………….………………….
Pembimbing Praktik

(…………….…………….....)

16
LAPORAN SEMENTARA
Acara III. Teknik persemaian biji kopi

Jumlah benih Hari mulai Jumlah benih Persentase


berkecambah berkecambah perkecambahan

17
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pemeliharaan persemaian 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 4 (Empat)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pemeliharaan
Matakuliah/Standar Kompetensi persemaian benih kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan pemeliharaan
Khusus/Kompetensi persemaian benih kopi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Air
Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul
- Parang
- Gembor
- Alat tulis
Dasar Teori :
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
18
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Pemeliharaan persemaian

-Setiap hari (kecuali ada hujan)

bedengan disiram air dengan

menggunakan gembor dan

dijaga jangan sampai ada

genangan air, rumput yang

tumbuh dibersihkan.

-Sebaiknya dipakai air

penyiram yang bersih, tidak

tercemar pestisida.

- Sesudah sepasang daun

membuka (stadium kepelan),

benih segera dipindah ke media

kantong plastik (polibeg) atau

bedengan pembenihan.

EVALUASI
3. Apabila pada pertemuan parktikum ini belum selesai, maka akan dilanjutkan
pada pertemuan berikutnya.

19
20
DAFTAR TILIK
…………………………………………………….

TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :

PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu Perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai


dengan yang seharusnya atau urutannya tidak
sesuai (jika harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang
seharusnya dan urutannya (jika harus
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk
sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi
di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilaku-kan
tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Nilai batas lulus : 85

21
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa.

SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1

dst.
Total Nilai

……………….………………….
Pembimbing Praktik

(…………….…………….....)

22
LAPORAN SEMENTARA
Acara IV. Pemeliharaan persemaian

No Umur Dokumentasi perkembangan semaian


Sampel (Minggu ke-) benih kopi

23
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pindah tanam ke polibag 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 5 (Lima)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pindah tanam
Matakuliah/Standar Kompetensi bibit kopi ke polibag
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan pindah tanam bibit
Khusus/Kompetensi kopi ke polibag
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi :
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Bibit kopi stadium kepelan
- Pupuk kandang ayam
- Tanah
- Pasir
- Polibeg 15 cm x 25 cm, tebal 0.08 mm
Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul
- Parang
- Bambu
- Paranet
Dasar Teori :
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
24
dan Key Point
1 Pembuatan bedengan

pembenihan

- Bedengan dekat lokasi

penanaman.

- Cara membuat seperti pada

bedengan pesemaian.

- Media tumbuh berupa

campuran tanah atas, pasir,

pupuk kandang dengan

perbandingan 3 : 2 : 1.

- Untuk tanah atas yang

gembur, cukup tanah dan

pupuk kandang dengan

perbandingan 3 : 1.

- Bedengan dapat

menggunakan naungan

alami lamtoro atau pohon

lain yang dapat meneruskan

cahaya diffus

25
2. Penanaman dalam polibeg

- Ukuran kantong plastik 15

cm x 25 cm, tebal 0.08 mm,

diberi lubang 15 buah.

- Kantong plastik di isi media

dan disiram hingga basah,

kemudian diatur/ditata di

bedengan dengan jarak antar

kantong + 7 cm, sehingga

dengan lebar bedengan 120

cm dapat diletakkan enam

baris kantong plastik.

- Pilih benih yang tumbuhnya

normal dan sehat, akarnya

dipotong 5-7,5 cm dari

pangkal.

- Benih ditanam dalam

polibeg dengan melubangi

media (ditugal) sedalam +

10 cm; tanah dipadatkan

agar akar tidak menggantung

(tanah berongga).

26
- Diusahakan agar akar tidak

terlipat/bengkok.

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG


JOB SHEET
27
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pembibitan kopi secara vegetatif 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 6 (Enam)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pembibitan
Matakuliah/Standar Kompetensi kopi secara vegetatif
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan pembibitan kopi
Khusus/Kompetensi secara vegetatif
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Benih kopi stadium serdadu

Peralatan & Perlengkapan : - Silet


- Parafilm

Dasar Teori :
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
28
dan Key Point
1 Sambungan fase serdadu

- Batang bawah dan batang

atas menggunakan benih

stadium serdadu atau

kepelan.

- Penyambungan dilakukan

menggunakan metode celah.

- Pada bagian atas dari batang

bawah (+ 5 cm di leher akar)

dibuat celah + 1 cm.

- Bagian bawah dari batang

atas (+ 4 cm dari daun

kepel) disayat miring pada

kedua sisinya sehingga

membentuk huruf V.

- Batang disisipkan pada celah

yang telah dibuat pada

batang bawah.

- Bagian kambium batang atas

dan batang bawah harus

bersatu. Setidaknya salah

satu sisi dari bidang

29
pertautan batang atas dan

batang bawah harus

diusahakan lurus.

- Penyambungan juga dapat

dilakukan dengan cara

menyayat miring baik

batang atas maupun batang

bawah pada salah satu

sisinya kemudian

dipertautkan.

- Pengikatan dilakukan

menggunakan parafilm

sedemikian hingga bagian

sayatan tertutup rapat.

- Sebelum penanaman akar

tunggang yang terlalu

panjang ujungnya dipotong

dengan gunting.

- Setelah penanaman

dilakukan penyungkupan

secara kolektif

- Frekuensi penyiraman 1-2

hari sekali tergantung

30
keadaan. Waktu penyiraman

sebaiknya dilakukan pagi

hari dengan cara membuka

salah satu sisi sungkup dan

ditutup kembali, sebaiknya

penyiraman menggunakan

knapsack sprayer.

- Dua minggu setelah

penyambungan dilakukan

pemeriksaan hasil

sambungan.

- Sambungan jadi ditandai

dengan tidak layunya benih

sambungan.

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG


JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pembuatan benih stek kopi 180
31
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327


Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 7 (Tujuh)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pembuatan
Matakuliah/Standar Kompetensi benih stek kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan pembuatan benih
Khusus/Kompetensi stek kopi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Cabang plagiotrop ruas ke 3 dan 4
- ZPT
- Plastik transparan

Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul


- Parang
- Gembor
- Bambu
- Alat tulis
Dasar Teori : .
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot

32
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Persiapan bedengan stek

- Bedengan dibuat

memanjang dengan ukuran

lebar 1.25 m, panjang 5 m

atau 10 m.

- Tebal medium 20 - 25 cm

yang terdiri atas campuran

tanah : pasir : pupuk

kandang 1 : 1 : 1

- Pembuatan kerangka

sungkup dan menyiapkan

lembaran plastik transparan.

Tinggi kerangka sungkup +

60 cm.

- Pembuatan para-para di atas

bedengan stek agar tidak

terlalu panas tetapi tidak

boleh terlalu gelap.

- Para-para tidak diperlukan

jika di atas bedengan stek

33
telah cukup naungan alami

oleh pohon-pohon.

2. Persiapan bahan tanam dan

pelaksanaan penyetekan

- Pemotongan bahan stek dengan


cara menggunakan satu ruas 6-8

cm dengan sepasang daun yang

dikupir, pangkal stek dibuat

runcing

- Apabila bahan yang digunakan


klon yang sulit berakar, perlu

dibantu dengan zat pengatur

tumbuh (dapat dipakai urine sapi

10%).

- Jarak tanam stek 5-10 cm.

- Setelah stek tertanam dilakukan


penutupan/disungkup dengan

plastik.

- Penyiraman dilakukan 1-2 hari


sekali (tergantung keadaan)

dengan cara membuka salah satu

sisi sungkup dan segera ditutup

kembali, sebaiknya digunakan

knapsack

sprayer.

- Setelah umur + 3 bulan dilakukan

34
hardening secara bertahap.

- Umur + 4 bulan stek dipindah ke


kantong plastik (polibeg) dan

dipelihara seperti lazimnya

pemeliharaan benih di bedengan.

- Benih siap dipindah/ditanam di

lapangan setelah berumur + 7

bulan di pembenihan.

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG


JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Penanaman kopi 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari
35

Kode Matakuliah : BTP 4330
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 8 (Delapan)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik penanaman
Matakuliah/Standar Kompetensi kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan penanaman kopi
Khusus/Kompetensi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Benih timun suri yang sudah diseleksi
- Benih blewah
- Pupuk kandang ayam
- Tanah
- Pasir
- Polybag kecil
Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul
- Parang
- Gembor
- Ayakan tanah
- Alat tulis
Dasar Teori :
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
36
dan Key Point
1 Pembuatan lubang tanam

- Ukuran lubang tanam yaitu

60 cm x 60 cm x 40 cm,

berbentuk trapesium.

- Lokasi pembuatan lubang

tanam pada ajir yang telah

ditentukan sesuai dengan

jarak tanam.

- Lubang tanam sebaiknya

dibuat 6 bulan sebelum

penanaman.

- Tanah galian lapisan atas

dan bawah dipisahkan.

- Tanah galian lapisan atas

ditempatkan di sebelah kiri

dan tanah galian lapisan

bawah di sebelah kanan.

- Tiga bulan sebelum tanam,

lubang tanam ditutup 2/3

bagian dengan tanah lapisan

atas dicampur dengan bahan

organik/pupuk

37
kandang/kompos.

- Ajir di pasang kembali di

tengah lubang tanam

tersebut..

2. Jarak tanam dan lubang tanam

a. Mengajir dan menanam tanaman

penaung sementara dan penaung tetap.

b. Pada lahan miring, penanaman

mengikuti kontour/teras, sedangkan

pada lahan datar-berombak (lereng

kurang dari 30%) barisan tanaman

mengikuti arah Utara-Selatan.

c. Ajir lubang tanam disesuaikan

dengan jarak tanam.

d. Jarak tanam kopi Arabika tipe katai

(misalnya: Kartika 1 dan Kartika 2)

2,0 m x 1,5 m, tipe agak katai (AS 1,

AS 2K, Sigarar Utang) 2,5 m x 2,0 m,

dan tipe jangkung (S 795, Gayo 1 dan

Gayo 2) 2,5 m x 2,5 m atau 3,0 m x

2,0 m. e. Jarak tanam kopi Robusta

2,5 m x 2,5 m atau 3,0 m x 2,0 m. f.

Jarak tanam kopi Liberika 3,0 m x 3,0

m atau 4,0 m x 2,5 m.

g. Pembuatan lubang tanam. Ukuran

lubang tergantung tekstur tanah,

38
makin berat tanah ukuran lubang

makin besar. Ukuran lubang yang baik

yaitu 60 cm x 60 cm pada permukaan

dan 40 cm x 40 cm pada bagian dasar

dengan kedalaman 60 cm.

h. Lubang sebaiknya dibuat 6 bulan

sebelum tanam.

i. Untuk tanah yang kurang subur dan

kadar bahan organiknya rendah

ditambahkan pupuk hijau dan pupuk

kandang.

j. Menutup lubang tanam sebaiknya 3

bulan sebelum tanam kopi. Menjaga

agar batu-batu, padas, dan sisa-sisa

akar tidak masuk ke dalam lubang

tanam.

k. Selama persiapan lahan tersebut

areal kosong dapat ditanami beberapa

jenis tanaman semusim sebagai pre-

cropping, misalnya: keladi, ubi jalar,

jagung, kacang-kacangan.

2. Pelaksanaan penanaman

- Benih ditanam setelah pohon

penaung berfungsi baik

dengan kriteria intensitas

cahaya yang diteruskan 30-


39
50% dari cahaya langsung.

- Digunakan benih yang sudah

siap salur, pertumbuhannya

sehat (kekar).

- Kriteria benih siap salur

telah memiliki 6-8 pasang

daun normal dengan

sepasang cabang primer.

- Penanaman dilakukan pada

awal musim hujan, hindari

penanaman pada waktu

panas terik.

- Sebelum penanaman lubang

tanam dipadatkan, kemudian

tanah dicangkul sedalam +

30 cm.

- Akar tunggang yang terlalu

panjang dipotong,

sedangkan untuk benih

dalam polibeg dilakukan

dengan memotong bagian

dasar polibeg + 2-3 cm dari

40
bawah.

- Benih ditanam sebatas leher

akar, tanah dipadatkan

kemudian polibeg yang telah

disobek dengan parang/arit

ditarik keluar.

- Penutupan lubang tanam

dibuat cembung agar tidak

terjadi genangan air.

- Tanaman yang mati segera

dilakukan penyulaman

selama musim hujan.

POLITEKNIK NEGERI KETAPANG


JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Pemupukan 180
Menit
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4327
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 9 (Sembilan)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik pemupukan
Matakuliah/Standar Kompetensi daam budidaya kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan pemupukan daam
Khusus/Kompetensi budidaya kopi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan

41
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi : - [Permentan] Peraturan Menteri Pertanian.
2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi yang
Baik.http://ditjenbun.pertanian.go.id/tinymcpu
k/gambar/file/GAP%20KOPI.pdf.[25 Maret
2017]
- Hulupi, R., Martini, E. 2013. Budi Daya dan
Pemeliharaan Tanaman Kopi di Kebun
Campur. [Puslitkoka] Pusat Penelitian Kopi-
Kakao dan Agfor Sulawesi.
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Pupuk Urea, SP 36, KCl, Kliserit

Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul


- Parang
- Timbangan
Dasar Teori :
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Pemupukan

- Pupuk diberikan setahun dua kali,

yaitu pada awal dan pada akhir

musim hujan. Pada daerah basah

(curah hujan tinggi), pemupukan

sebaiknya dilakukan lebih dari dua

kali untuk memperkecil resiko

hilangnya pupuk karena pelindian

(tercuci air).

- Berikan pupuk sesuai dosis

42
rekomendasi

- Cara pemberian pupuk yaitu

sebagai berikut : pupuk diletakkan

secara alur melingkar 75 cm dari

batang pokok, dengan kedalaman

2-5 cm.

EVALUASI

4. Apabila pada pertemuan parktikum ini belum selesai, maka akan dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya.

43
DAFTAR TILIK
…………………………………………………….

TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :

PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu Perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai


dengan yang seharusnya atau urutannya tidak
sesuai (jika harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang
seharusnya dan urutannya (jika harus
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk
sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi
di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilaku-kan
tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Nilai batas lulus : 85

44
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa.

SKALA
NO KEGIATAN
1 2 3
1

dst.
Total Nilai

……………….………………….
Pembimbing Praktik

(…………….…………….....)

45
LAPORAN SEMENTARA
Acara VII Pembuatan benih sterk kopi

Sampel Komo Hari mulai Persentase Dokumentasi


ditas berkecambah perkecambahan (0-
14 HST)

46
POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
JOB SHEET
Semester Kegiatan/Keterampilan Alokasi
Waktu
Empat Panen dan pasca panen kopi 180
Menit
Ss
No.: Versi : Tanggal : …… Hal :
…………….. …………. …. dari

Kode Matakuliah : BTP 4330
Matakuliah : Budidaya tanaman kopi
Jurusan/Program Studi : PHP/BTP
SKS/Jam per Minggu : 2 Sks/4 Jam per minggu
Pertemuan ke- : 11 (Sebelas)
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui teknik panen dan
Matakuliah/Standar Kompetensi pasca panen kopi
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat melakukan panen dan pasca
Khusus/Kompetensi panen kopi
Dasar/Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Dosen Pengampu : Venti Jatsiyah, SP, M Si
Referensi :
TAHAP PERSIAPAN
Bahan : - Benih timun suri yang sudah diseleksi
- Benih blewah
- Pupuk kandang ayam
- Tanah
- Pasir
- Polybag kecil
Peralatan & Perlengkapan : - Cangkul
- Parang
- Gembor
- Ayakan tanah
- Alat tulis
Dasar Teori : Biji kopi yang bermutu baik dan disukai
konsumen berasal dari buah kopi yang sehat,
bernas dan petik merah. Ukuran kematangan buah
ditandai oleh perubahan warna kulit buah telah
merah. Buah kopi masak mempunyai daging buah
lunak dan berlendir serta mengandung senyawa
gula yang relatif tinggi sehingga rasanya manis.
Sebaliknya, daging buah muda sedikit keras, tidak
berlendir dan rasanya tidak manis karena senyawa
47
gula belum terbentuk secara maksimal, sedangkan
kandungan lendir pada buah yang terlalu masak
cenderung berkurang karena sebagian senyawa
gula dan pektin sudah terurai secara alami akibat
proses respirasi.
Petunjuk bagi Mahasiswa : -Siapkan bahan dan alat yang diperlukan
-Lakukan pekerjaan dengan baik dan teliti
-Utamakan keselamatan kerja
-Lakukan pengamatan
Keselamatan Kerja : - Pakaian lapangan
- Sepatu boot
- Sarung tangan
- Topi
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah Pengerjaan Ilustrasi Gambar
dan Key Point
1 Pemupukan

- Pupuk diberikan setahun dua kali,

yaitu pada awal dan pada akhir

musim hujan. Pada daerah basah

(curah hujan tinggi), pemupukan

sebaiknya dilakukan lebih dari dua

kali untuk memperkecil resiko

hilangnya pupuk karena pelindian

(tercuci air).

- Berikan pupuk sesuai dosis

rekomendasi

- Cara pemberian pupuk yaitu

sebagai berikut : pupuk diletakkan

secara alur melingkar 75 cm dari

batang pokok, dengan kedalaman

2-5 cm.

48
49

Anda mungkin juga menyukai