Anda di halaman 1dari 4

“Strategi Manajemen Public Relation

Perusahaan Apple”
Dosen Pengampu : Luluatu Nayiroh, S.Kom.I., M.I.Kom.

Disusun Oleh :

Tiara Salzabila (1910631190041)


Frandita Agung Hernawan (1910631190158)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2021
Sejarah Apple
Saat ini, ketika mendengar kata iPhone, pasti sudah langsung terbayang bahwa itu
adalah nama smartphone buatan Apple. Namun, siapa sangka pada awalnya, nama iPhone
bukan milik Apple, melainkan milik perusahaan telekomunikasi Cisco. Apple memanfaatkan
produk yang sudah populer sebelumnya yaitu iPod dan telepon genggam serta menyatukan
kedua konsep tersebut. Didukung dengan riset yang mendalam serta berbagai survey dan
penelitian, Apple mampu menciptakan produk yang menggabungkan kedua konsep produk
tersebut menjadi satu konsep baru yang tidak terasa canggung ketika dioperasikan. Bahkan
iklan pertama iPhone menggunakan kalimat “there’s never been an iPod that can do this” dan
menanamkan kesan bahwa calon pembeli akan mendapatkan yang lebih bila membeli iPhone.

Strategi Public Relation Apple


1. Fokus Pada Nilai Keunikan Dibanding Harga Apple lidak pernah lerjebak dalam
persaingan harga, perusahaan ini selalu mempunyai cara sendiri untuk menentukan
harga untuk setiap produknya. Mereka lebih herfokus untuk mengembangkan nilai
keunikan produknya daripada menghabiskan waktu untuk menentukan harga suatu
produk. Nilai keunikan tersebutlah yang menjadi kekuatan dihandingkan dengan
kompetitor lain-nya.
2. T'erus melakukan inovasi Kunci dari semua yang dilakukan Apple adalah inovasi,
inovasi inilah yang membuat Apple mampu bertahan dalam kondisi persaingan yang
luar biasa kelat. Apple tidak pernah berhenti untuk selalu berinovasi, dengan lerus
meluncurkan produk-produk inovatif terbaru-nya. Dengan inovasi-nya telah membual
perusahaan raksasa teknwlogi ini selalu berada di baris terdepan dari kompetitor
lainnya.
3. Strategi brordine dalam pemasaran Dengan logo serta nama perusahaan yang mudah
diingat, Apple menanamkan ide bahwa barany-barang prvduksinya merupakan
tcknologi canggih yang mudah digunakan atau bisa dibilang uver friendly. Kehalikan
dari pemahaman umumm bahwa semakin canggih sualu alat, maka semakin
pengoperasiannya.
4. Mendengarkan masukan dari pelanggan Dengan hadirnya media sosial, pelanggan
memiliki banyak cara untuk mengekspresikan opini mereka untuk produk-produk
suatu perusahaan. Apple menyadari pentingnya hal itu dengan mengarahkan
pengembangan produk sesuai dengan keinginan pelanggan. 1Hingga perusahaan ini
berhasil meraih keuntungan dengan membuat sejarah dalam peluncuran produknya.
Apple juga selalu update dan menjaga konmunikasi dengan para pengguna produk-
nya. Sciap meluncurkan produk terbarunya maka akan diadakan seminar dan
gathering untuk para pelanggannya.
5. Bangun Sebuah Pengalaman Semua orang bisa membuat produk, namun tidak
semuanya mampu menviptakan sebuah pengalaman bayi penggunanya. Dimana
pengalaman tersebut mampu diingat dan membuat mereka dengan rela kembali pada
bisnis Anda lagi. Dalam hal ini. Apple benar-benar menerapkan hal tersebut dengan
sempurna. Pengalaman merupakan senjata ampuh jika ingin produk anda unggul
diantara prouk-produk yang lain
6. Strategi branding dalam pemasaran. Dengan logo serta nama perusahaan yang mudah
diingat, Apple menanamkan ide bahwa barang-barang produksinya merupakan
teknologi canggih yang mudah digunakan dan user friendly, kebalikan dari
pemahaman umum bahwa semakin canggih suatu alat, semakin rumit
pengoperasiannya. Hal ini juga diterapkan dalam fitur iPhone yang menggunakan
ikon-ikon yang mudah diingat di menu utamanya. Pemanfaatan media pemasaran
secara maksimal Apple membuat website resmi khusus untuk iPhone dimana para
penggunanya dapat masuk ke situs tersebut untuk menggali segala macam hal tentang
iPhone mereka, mulai dari petunjuk umum pemakaian iPhone, tips dan trik serta
update aplikasi serta seri terbaru. Penambahan menu top rated pada daftar aplikasi
juga terbukti cenderung mendorong pemilik iPhone untuk membeli aplikasi tersebut
ketimbang bila yang dicantumkan hanya daftar aplikasi.
7. Target pemasaran yang potensial. Apple menyadari bahwa kaum profesional muda
yang jumlahnya terus berkembang (terutama mereka yang sukses lewat bisnis online)
akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu,
kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan hal-hal
yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional; produk yang canggih,
trendi dan serba bisa.
8. Penyesuaian harga yang konsisten. Prinsip utama dalam marketing strategy of Apple
adalah ‘the latest and the greatest’ yang bermakna Apple harus terus menyesuaikan
harga produk lama sementara membuat produk baru, karena orang cenderung mencari
unsur trendi dari teknologi komunikasi tidak peduli walaupun produk lama masih
memiliki banyak fitur yang berguna. Inilah sebabnya mengapa Apple konsisten
menurunkan harga produk hanya setelah beberapa bulan sebelum mengeluarkan seri
baru.
Contoh Kasus
Public Relations Apple, mencari bagaimana Product apple ini dikenal oleh
masyarakat luas, lalu pada jaman dahulu Kabel Headshet sering kali berwarna hitam,
maka dari situlah muncul Headset dengan kabel warna Putih pertama kali yang
dipopulerkan oleh Apple. Lalu Public Relations Apple membuat sebuah poster
dengan gambar manusia siluet sedang mendengarkan lagu menggunakan headshet
berwarna putih. Hal itu membuat produk apple semakin dikenal dan akhirnya apple
membuat pasarnya sendiri dengan produk yang dikenal melalui headset berwarna
putih. Pada saat itu orang menjadi tahu tanpa melihat detail. Cukup melihat kabel
berwarna putih, orang-orang sudah tau bahwa itu merupakan produk Apple.

Anda mungkin juga menyukai