SKRIPSI
Oleh
LIA SAFAROTUL KHUSNA
NIM 1996154024
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Hasyim Asy’ari untuk memenuhi
persyaratan penyelesaian program Sarjana Ekonomi
HALAMAN JUDUL
Oleh
LIA SAFAROTUL KHUSNA
NIM 1996154024
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Tanda Tanggal
Dewan Penguji
Tangan Selesai Revisi
1. (Rachma Agustina, S.Pd., M.Pd., M.Ak)
…………. 20 Nov 2022
NIY.UHA.01.0718
2. (Dwi Ari Pertiwi, S.E., S.Pd., M.M)
…………. 13 Des 2022
NIY.UHA.01.0563
3. (Meta Ardiana, S.Pd., M.Pd)
…………. 13 Des 2022
NIY.UHA.01.0740
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Ketua Kaprodi Akuntansi
(Dr. Tony Seno Aji, S.E., M.E) ( Dwi Ari Pertiwi, S.E., S.Pd., M.M)
NIY.UHA.01.0477 NIY.UHA.01.0563
iii
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI
iv
ABSTRACT
v
ABSTRAK
vii
akan tetapi juga berpihak terhadap keseluruhan hingga
terciptanya tatanan desa yang baik.
viii
KATA PENGANTAR
ix
Akhir kata dengan kerendahan hati penulis menyadari
bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
menyempurakan penulisan ini.
Penulis
x
DAFTAR ISI
xi
BAB V PENUTUP ..................................................................... 129
A. Kesimpulan ....................................................................... 129
B. Saran .................................................................................. 129
DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 131
LAMPIRAN .............................................................................. 136
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan otonomi daerah berdampak pada
pergeseran sistem pemerintahan dari sistem sentralisasi ke
sistem desentralisasi, yaitu dari pemerintah pusat ke
pemerintah daerah. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor
23 Tahun 2014 desentralisasi adalah penyerahan urusan
pemerintah oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom
berdasarkan asas otonomi. Pelaksanaan desentralisasi di
Indonesia ditandai dengan adanya perubahan pola
hubungan yang terjadi antara pemerintah pusat dan daerah
setelah diberlakukannya Undang Undang (UU) Nomor 25
Tahun 1999 yang diubah menjadi Undang-Undang (UU)
Nomor 32 Tahun 2004 lalu diubah lagi menjadi Undang-
Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 dan disempurnakan
menjadi Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah. (Simanjuntak, 2015)
Proses desentralisasi yang telah berlangsung telah
memberikan penyadaran tentang pentingnya kemandirian
daerah yang bertumpu pada pemberdayaan potensi lokal.
Secara esensi sebenarnya kemandirian bukan hanya terletak
pada pemerintah daerah (Kabupaten/Kota) saja melainkan
haruslah dari level terbawah yaitu, pemerintah desa.
Pemerintah desa menurut Undang-Undang (UU) Nomor 6
Tahun 2014 adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan
nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan desa, sedangkan Desa
menurut Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 adalah
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Akuntabilitas Alokasi Dana Desa Berpengaruh
terhadap Kinerja Keuangan?
2. Apakah Kelembagaan Desa Berpengaruh terhadap
Kinerja Keuangan?
3. Apakah Kebijakan Desa Memoderasi Pengaruh antara
Akuntabilitas Alokasi Dana Desa terhadap Kinerja
Keuangan?
4. Apakah Kebijakan Desa Memoderasi Pengaruh antara
Kelembagaan Desa Terhadap Kinerja Keuangan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah Ada Pengaruh Akuntabilitas
Alokasi Dana Desa Terhadap Kinerja Keuangan.
2. Untuk mengetahui apakah Ada Pengaruh Kelembagaan
Desa Terhadap Kinerja Keuangan.
3. Untuk mengetahui apakah Kebijakan Desa Memoderasi
Pengaruh antara Akuntabilitas Alokasi Dana Desa
terhadap Kinerja Keuangan.
4. Untuk mengetahui apakah Kebijakan Desa Memoderasi
Pengaruh antara Kelembagaan Desa Terhadap Kinerja
Keuangan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
untuk berbagai pihak sebagai berikut :
1. Akademisi, regulator dan praktisi Pendidikan
Penelitian ini memberikan sumbangan referensi
penelitian mengenai pengaruh akuntabilitas alokasi
dana desa dan kelembagaan desa pada kinerja
keuangan dengan kebijakan desa sebagai moderating
13
2. Institusi pendidikan
Menjadi masukan dan informasi bagi pengembang
sistem di Universitas Hasyim Asy’Ari dalam
mengembangkan keilmuan di bidang akuntansi sektor
publik. Secara spesifik hasil penelitian ini dapat
digunakan merancang program-program kerja terkait
pengembangan dan pengabdian masyarakat.
3. Peserta didik
Berguna sebagai bahan penelitian lanjutan dengan topik
yang sama serta menjadi tambahan bahan bacaan dan
acuan pustaka.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Akuntabilitas
1.1. Pengertian Akuntabilitas
Tata kelola pemerintahan yang baik
merupakan salah satu tuntunan masyarakat yang
harus dipenuhi. Salah satu pilar tata kelola tersebut
adalah akuntabilitas. (Hidayah & Wijayanti, 2017)
menjelaskan Akuntabilitas merupakan kewajiban
agen (Pemerintah) untuk mengelola sumber daya,
melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas
dan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan
sumber daya publik kepada pemberi mandat
(principal). Sedangkan (Febri Arifiyanto &
Kurrohman, 2014) menyatakan akuntabilitas atau
pertanggungjawaban (accountability) merupakan
suatu bentuk keharusan seseorang untuk
menjamin bahwa tugas dan kewajiban yang
diembannya sudah dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku. Akuntabilitas dapat dilihat melalui
laporan yang tertulis yang informatif dan
transparan.
Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak
pemegang amanah untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan dan
mengungkapkan segala aktivitasnya dan kegiatan
yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak
pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban
tersebut. (El-Dairi & House, 2019) Dalam
14
15
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan Penelitian yang telah
dilakukan mengenai topik yang hampir sama dengan
penelitian ini, penelitian terdahulu yang telah dilakukan
antara lain:
Tabel 2. 5 Penelitian Terdahulu
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
In January 2014, the
Government of
Indonesia issued Law
Village
6/2014 on Villages,
Governance,
aiming to address
Community
weaknesse in the
Life, and the
decentralisation
2014 Village Variabel yang Variabel
paradigm, including
Law in digunakan yang diteliti
providing villages
Indonesia by yaitu sama- yaitu hukum
with increased
Hans Antlöv Village Descriptive sama desa dengan
1 budget allocations
RTI Governance qualitative menggunakan memakai
and improved
International, kelembagaan metode
governance
Anna desa atau deskriptif
arrangements. Using
Wetterberg RTI masyarakat. kualitatif
longitudinal data
International,
from forty Indonesian
Leni
villages in the three-
Dharmawan
round Local Level
World Bank
Institution studies,
fielded in 1996, 2001
and 2012, the article
32
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
investigates the
effects that prior
policy has had on
village life and the
likely implications of
the new Village Law
for village
governance. The
focus is on shifts in
capacities,
constraints and
opportunities for the
improved
responsiveness of
local governments
toward community
needs. We suggest
that there is potential
for the Law to
increase
responsiveness-
through a
combination of
33
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
strong financial
management
systems, new
national institutional
arrangements, and
empowered citizens
that can create
pressures on the
village government to
work in the interest
of the community –
but that substantial
risks and obstacles
remain community –
but that substantial
risks and obstacles
remain.
Impacts of Up to the present
Variabel Y Metode
village fund on time, the utilization
yang penelitian
post disaster Descriptive of the Village Fund
2 Village Fund digunakan yang dipakai
economic qualitative in Indonesia has
dalam yaotu
recovery in mainly focused on
penelitian ini deskriptif
rural Aceh infrastructure
34
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Indonesia by development. sama-sama kualitatif
Agus Nugroho, Meanwhile, the mengarah
Fajri, Rizki Village Fund is kepada
Muhammad allowed to support keuangan
Iqbal, Keumala post-disaster recovery desa.
Fadhiela, Dwi projects in rural
Apriyani, Litna communities; among
Nurjannah other strategies,
Ginting, Safira agricultural economic
Nurdin empowerment is the
most preferable. This
study aims to analyze
village dependence on
the Village Funds
after the Pidie Jaya
earthquake in 2016
and determine the
factors affecting post-
disaster agricultural
economic
empowerment in
Pidie Jaya Regency,
Aceh-Indonesia. A
35
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
multi-stage
interviews and field
surveys were
conducted by
involving key persons
related to the Village
Fund implementation
in Pidie Jaya
Regency. The Village
Budget annual data
from 19 villages
during 2015- 2019
was analyzed and
estimated using a
panel data analysis.
The results show that
the villages’
dependence level on
the Village Fund is
substantial, whereas
the spending for
agricultural economic
empowerment
36
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
projects was less
significant. The
Village Fund
estimated variable
has no significant
impact on
agricultural economic
empowerment. This
finding reveals a lack
of priority for
agricultural economic
empowerment
projects as one of the
recovery strategies in
the Pidie Jaya
Regency after the
earthquake in 2016.
Akuntabilitas Akuntabilitas Berdasarkan Variabel Variabel yang
Pengelolaan pengelolaan Peraturan Bupati independen digunakan
3 Deskriptif
Keuangan keuangan Nomor 33 Tahun 2015 yang digunakan yaitu
Kualitatif
Desa di Desa tentang pengelolaan sama-sama pengelolaan
Kabupaten keuangan Desa telah akuntabilitas keuangan desa.
37
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Jombang, Lina mencapai Dengan metode
Nasehatun akuntabilitas. Masih penelitian
Nafidah diperlukan adanya deskriptif
(2017) pendampingan Desa kualitatif
dari pemerintah
Daerah untuk
mencapai
akuntabilitas.
Pada tahap
Akuntabilitas perencanaan dan
Pengelolaan pelaksanaan telah
Variabel
Alokasi Dana sesuai dengan
independen
Desa (ADD) prosedur yang
yang digunakan Metode
di Desa-Desa Akuntabilitas berlaku dan
sama-sama penelitian yang
Kecamatan Pengelolaan Deskriptif pengelolaannya telah
4 menggunakan digunakan
Rogojampi Alokasi Dana Kualitatif dilakukansecara
Akuntabilitas yaitu deskriptif
Kabupaten Desa (ADD) akuntabel dan
pengelolaan kualitatif.
Banyuwangi, transparan. Untuk
alokasi dana
Siti Ainun tahap pengawasan
desa (ADD).
Wida, masih belum berjalan
dkk(2017) dengan baik karena
kurangnya
38
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
transparansi terhadap
masyarakat.
Sedangkan tahap
pertanggungjawaban
juga belum berjalan
dengan baik
dikarenakan sumber
daya manusia tim
pelaksana dalam
membuat laporan
administrasi yang
masih kurang,
sehingga diperlukan
adanya pembinaan
dan pengawasan dari
pemerintah Daerah.
Implementasi Implementasi Persepsi masyarakat Variabel Variabel yang
Kebijakan Kebijakan terhadap independen digunakan
Alokasi Dana Alokasi Dana Deskriptif Implementasi yang yaitu lebih ke
5
Desa dan Desa dan Kuantitatif Kebijakan Alokasi digunakan Implementasi
Dana Desa di Dana Desa di Dana Desa Secara sama-sama kebijakan dan
Desa Bungi Desa umum suda bisa fokus ke menggunakan
39
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Kecamatan dikatakan efektif. alokasi dana metode
Kontunaga Sedangkan desa. penelitian
Kabupaten Partisipasi deskriptif
Muna,Samsul masyarakat dalam kualitatif
Bahrin (2017 proses perencanaan
dan pelaksanaan
Implementasi
Kebijakan Dana
Desa dalam
meningkatkan
pembangunan desa
masih sangat
kurang. Hal ini
terlihat dari proses
perencanaan yang
dimana tidak
sebagian besar
masyarakat hadir,
ditambah lagi
dengan fahamnya
masyarakat tentang
perencanaan
40
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
partisipasi
masyarakat masih
kurang, hanya
sebagian kecil
masyarakat yang
hadir berpartisipasi
dalam pelaksanaan
perencanaan.
Pengelolaan Berdasarkan
Alokasi Dana Permendagri nomor
Desa Dalam 113 tahun 2014
Mewujudkan perencanaan Desa Variabel Variabel yang
Good Pengelolaan Ngombakan dalam independen diteliti yaitu
Governance Alokasi Dana pengelolaan Alokasi yang digunakan untuk
(Studi kasus: Desa Deskripsi Dan Desa sudah sama-sama mewujudkan
6
Desa Mewujudkan Kualitatif dapat dikatakan menggunakan Good
Ngombakan Good transparan serta pengelolaan Governance
Kecamatan Governance menjunjung tinggi alokasi dana (Pemerintah
Polokarto partisipasi desa yang baik).
Kabupaten masyarakat.
Sukoharjo), Terhadap
Riska pelaksanaan dan
41
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Apriliana penata usahaannya
(2017) dalam pengelolaan
Alokasi Dana Desa di
Desa Ngombakan
secara teknis telah
100% sesuai dengan
Pemendagri nomor
113 tahun 2014. Meski
dalam pernyataan
Sekretaris Desa masih
terdapat banyak
kendala kendala yang
menghambat dari
penyaluran dana.
Kemudian Bendahara
Desa juga
menyatakan adanya
kendala terkait
aplikasi versi lama,
yaitu versi 2015,
tetapi tahapan telah
dilakukan sesuai
42
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
dengan peraturan dan
perundang-undangan
yang berlaku, serta
dalam
pelaksanaannya telah
melibatkan
masyarakat sebagai
TKP.
Pengaruh Mengetahui
Akuntabilitas pengaruh
Pengelolaan akuntabilitas
Keuangan Akuntabilitas pengelolaan alokasi
Dana Desa, pengelolaan dana desa, kebijakan
Kebijakan keuangan desa, kelembagaan Metode yang Variabel yang
Desa, dan dana dan Pendekatan desa. Terhadap digunakan diteliti yaitu
7
Kelembagaan kelembagaan Kuantitatif kesejahteraan menggunakan kesejahteraan
Desa desa terhadap masyarakat pada kuantitatif. masyarakat
Terhadap kesejahteraan seluruh desa
Kesejahteraan masyarakat dikecamatan pati
Masyarakat , kabupatern pati.
Muhammad Populasi dalam
Rizqi Anwar penelitian ini adalah
43
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
(2020). aparatur desa yang
menjabat sebagai
Badan
Permusyawarahan
Desa. Data diperoleh
dengan menyebar
kuisioner secara
langsung ke masing-
masing rumah
anggota BPD seluruh
Kecamatan Pati.
Pengaruh Akuntabilitas Akuntabilitas
Menggunakan
Akuntabilitas dan Pengelolaan
variabel
dan Transparasi Keuangan Dana Desa
akuntabilitas
Transparasi Pengelolaan tidak berpengaruh Metode analisis
Analisis alokasi dana
Pengelolaan Keuangan secara signifikan menggunakan
Regresi desa sebagai
8 Keuangan Alokasi Dana sedangkan Analisis
Liner variabel bebas
Alokasi Dana Desa sebagai Transparasi Regresi Linier
Berganfa dan kinerja
Desa variabel berpengaruh secara Berganda
keuangan
terhadap independen signifikan terhadap
sebagai variabel
Kinerja sedangkan kinerja keuangan
terikat
Keuangan di Kinerja desa
44
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Kabupaten Keuangan
Jember sebagai
(Sengaji dan Variabel
ASyik (2019)) terikat
Pengaruh Menggunakan Perbedaan
Akuntabilitas
Akuntabilitas variabel pada metode
Alokasi Dana
dan akuntabilitas analisis data
Desa sebagai
Transparasi alokasi dana yang
variabel
Dana Desa Akuntabiltas ADD desa sebagai menggunakan
independen Regresi
terhadap berpengaruh variabel bebas Regresi liner
9 sedangkan linier
Kinerja terhadap kinerja dan kinerja sederhana
Kinerja sederhana.
Keuangan di keuangan keuangan sedangkan
Keuangan
Kabupaten sebagai variabel pada penelitian
sebagai
Solokan terikat ini
variabel
(Karlina, menggunakan
dependen
2022) Path Analysis
Pengaruh Akuntabilitas Menggunakan Perbedaan
Akuntabilitas Alokasi Dana Akuntabiltas ADD variabel pada metode
Regresi
dan Desa sebagai berpengaruh akuntabilitas analisis data
10 linier
Transparasi variabel terhadap kinerja alokasi dana yang
berganda
Dana Desa independen keuangan desa sebagai menggunakan
terhadap sedangkan variabel bebas Regresi liner
45
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
Kinerja Kinerja dan kinerja berganda
Keuangan di Keuangan keuangan sedangkan
Kabupaten sebagai sebagai variabel pada penelitian
Bandung variabel terikat ini
(Andayani, dependen menggunakan
2022) Path Analysis
Pengaruh Menggunakan
akuntabilitas variabel
alokasi dana akuntabilitas Perbedaan
Akuntabilitas
desa, alokasi dana pada metode
Alokasi Dana
kebijakan desa sebagai analisis data
Desa sebagai
desa dan variabel bebas yang
variabel
kelembaggan Akuntabiltas ADD dan kinerja menggunakan
independen Regresi
desa terhadap berpengaruh keuangan Regresi liner
11 sedangkan Linier
kinerja terhadap kinerja sebagai variabel berganda
Kinerja berganda
keuangan keuangan terikat sedangkan
Keuangan
pada desa- pada penelitian
sebagai
dasa di ini
variabel
Kecamatan menggunakan
dependen
Banjar (Tedi, Path Analysis
Sulindawati
dan Yasa,
46
No Judul Variabel Metode Hasil Persamaan Perbedaan
2020)
Pengaruh Perbedaan
Akuntabilitas
Akuntabilitas Menggunakan pada metode
Alokasi Dana
dan variabel analisis data
Desa sebagai
Transparasi akuntabilitas yang
variabel
Dana Desa Akuntabiltas ADD alokasi dana menggunakan
independen Regresi
terhadap berpengaruh desa sebagai Regresi liner
12 sedangkan Linear
Kinerja terhadap kinerja variabel bebas berganda
Kinerja Berganda
Keuangan di keuangan dan kinerja sedangkan
Keuangan
Kabupaten keuangan pada penelitian
sebagai
Banyuasin. sebagai variabel ini
variabel
(Winardi, terikat menggunakan
dependen
2020) Path Analysis
Sumber : data diolah oleh peneliti, 2022
47
48
C. Kerangka Konseptual
Implikasi dari lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun
2014 tentang Desa adalah adanya alokasi anggaran yang
besar kepada desa yang dimaksudkan untuk meningkatkan
anggaran desa dalam pembangunan, pelayanan, pembinaan
dan pemberdayaan masyarakat desa. UU Desa juga
memberikan jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa
akan menerima dana dari pemerintah melalui anggaran
negara dan daerah yang jumlahnya berlipat, jauh diatas
jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa.
Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa desa
akan mendapatkan kucuran dana sebesar 10% dari APBN.
Kebijakan alokasi anggaran ini memiliki konsekuensi
terhadap pengelolaanya yang seharusnya dilaksanakan
secara profesional, efektif, efisien, serta akuntabel yang
didasarkan pada prinsip-kinerja keuangan yang baik agar
terhindarkan dari resiko terjadinya penyimpangan,
penyelewengan dan korupsi. Penerimaan desa yang
meningkat ini tentunya diperlukan adanya laporan
pertanggungjawaban dari desa. Laporan
pertanggungjawaban itu berpedoman pada Permendagri
No.113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa.
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) bertujuan untuk memudahkan dalam pelaksanaan
pengelolaan dana desa. Dengan demikian desa dapat
mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.
Disamping itu diharapkan dapat diwujudkan tata kelola
pemerintahan desa yang baik, yang memiliki salah satu pilar
utama yaitu akuntabilitas. Pengelolaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) diharapkan dapat
menjadi pedoman dalam pengelolaan keuangan desa karena
didalamnya telah mencakup berbagai prosedur pengelolaan
49
Kinerja Keuangan
Kebijakan Desa
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan sebuah kemungkinan jawaban
dari permasalahan yang diajukan. Selain itu hipotesis dapat
diartikan sebagai kesimpulan sementara atau suatu jawaban
yang bersifat sementara, serta merupakan konstruksi
peneliti mengenai masalah penelitian, yang menyatakan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Maka dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hipotesis
penelitian adalah:
1. Akuntabilitas Alokasi Dana Desa Berpengaruh
terhadap Kinerja Keuangan
Akuntabilitas meliputi pemberian informasi
keuangan kepada masyarakat dan pengguna sehingga
memungkinkan bagi mereka untuk menilai
pertanggung jawaban pemerintah atas semua aktifitas
yang dilakukan. Sedangkan akuntabilitas dalam sistem
pemerintah desa melibatkan desa untuk
mempertanggung jawabkan kegiatan yang
dilaksanakan dalam kaitannya dengan masalah
pembangunan dan pemerintah desa.
Pertanggungjawaban yang dimaksud dalam hal ini
yaitu menyangkut masalah finansial yang terdapat
dalam APBDes dengan Alokasi Dana Desa (ADD)
sebagai salah satu komponen didalamnya menurut
Waluyo (2009 dalam penelitian(Kusnia & Panjaitan,
2020)).
Ha 1 : Akuntabilitas Alokasi Dana Desa Berpengaruh
Terhadap Kinerja Keuangan.
Ho 1 : Akuntabilitas Alokasi Dana Desa Tidak
Berpengaruh Terhadap Kinerja Keuangan.
51
54
55
Akuntabilitas
Alokasi Dana
Desa (X1)
Kinerja
Kebijakan
Keuangan
desa (Z)
Kelembagaan (Y)
Desa (X2)
2. Uji Validitas
Uji yang dilakukan untuk mengetahui layak atau
tidak layaknya alat ukur yang digunakan. Pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 2.0, dengan kreteria sebagai berikut:
Jika rhitung ˃ rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid
Jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak
valid
Instrumen pernyataan bernilai valid jika nilai r-
hitung lebih besar dari r-tabel dan nilai signifikansi
kurang dari 0,05 r-tabel untuk 30 responden DF-2 = 30-2
= 28 adalah sebesar 0.361 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3. 7 Hasil Uji Validitas
R
Variabel Indikator R Tabel Keterangan
Hitung
X1.1 0,659 0,361 Valid
X1.2 0,736 0,361 Valid
X1.3 0,556 0,361 Valid
X1.4 0,632 0,361 Valid
X1.5 0,515 0,361 Valid
X1.6 0,605 0,361 Valid
X1.7 0,644 0,361 Valid
X1 X1.8 0,666 0,361 Valid
X1.9 0,464 0,361 Valid
X1.10 0,804 0,361 Valid
X1.11 0,659 0,361 Valid
X1.12 0,632 0,361 Valid
X1.13 0,605 0,361 Valid
X1.14 0,659 0,361 Valid
X1.15 0,464 0,361 Valid
X2 X2.1 0,427 0,361 Valid
66
R
Variabel Indikator R Tabel Keterangan
Hitung
X2.2 0,699 0,361 Valid
X2.3 0,427 0,361 Valid
X2.4 0,447 0,361 Valid
X2.5 0,463 0,361 Valid
X2.6 0,734 0,361 Valid
X2.7 0,829 0,361 Valid
X2.8 0,781 0,361 Valid
X2.9 0,452 0,361 Valid
X2.10 0,734 0,361 Valid
X2.11 0,829 0,361 Valid
X2.12 0,781 0,361 Valid
Y1.1 0,665 0,361 Valid
Y1.2 0,753 0,361 Valid
Y1.3 0,627 0,361 Valid
Y1.4 0,687 0,361 Valid
Y1.5 0,571 0,361 Valid
Y1.6 0,537 0,361 Valid
Y
Y1.7 0,649 0,361 Valid
Y1.8 0,629 0,361 Valid
Y1.9 0,406 0,361 Valid
Y1.10 0,815 0,361 Valid
Y1.11 0,665 0,361 Valid
Y1.12 0,687 0,361 Valid
Z1.1 0,685 0,361 Valid
Z1.2 0,777 0,361 Valid
Z1.3 0,630 0,361 Valid
Z
Z1.4 0,706 0,361 Valid
Z1.5 0,706 0,361 Valid
Z1.6 0,578 0,361 Valid
67
R
Variabel Indikator R Tabel Keterangan
Hitung
Z1.7 0,541 0,361 Valid
Z1.8 0,639 0,361 Valid
Z1.9 0,482 0,361 Valid
Z1.10 0,805 0,361 Valid
Z1.11 0,685 0,361 Valid
Z1.12 0,706 0,361 Valid
Sumber: Hasil Output SPSS 2.0
3. Uji Reliabilitas
Pengujian Instrumen reliabilitas dilakukan
dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha (Juanda
dan Junaidi, 2012). Uji yang digunakan untuk
mengetahui kosistensi dan kestabilan suatu alat ukur,
apakah alat pengukur yang digunakan dapat
diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran
tersebut diulang. Pengujian ini dapat dilakukan dengan
bantuan SPSS yang langsung dapat mengetahui
Cronbach’s Alpha dari setiap variabelnya. Cronbach’s
Alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk
skala (misal 1-4, 1-5) atau skor rentang (misal 0-20, 0-
50).
Pengujian reliabilitas biasanya menggunakan
batas tertentu seperti 0,6. Menurut Juanda dan Junaidi
(2012), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah
baik. Hasil uji realibitas menunjukkan hasil sebagai
berikut:
68
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Desa
a. Profil Desa Sumberejo
Desa Sumberejo merupak salah satu desa di
Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang
dengan Ibu Ismiyatun sebagai Kepala Desa. Luas
wilayah Desa Sumberjo dengan luas wilayah
556,475 Ha . Desa Sumberjo terdiri dari 3 Dusun,
yaitu Dusun Babatan Dusun Sumberjo Dusun
Sidolegi. Perangkat Desa menurut jenis jabatannya
di Desa Sumberjo. terdiri dari 1 Kepala Desa, 1
Sekretaris Desa, 1 Kasi Pemerintahan, 1 Kaur
Keuangan, 1 Kaur Perencanaan, 1 Kasi Kesra, 1
Kaur Umum, dan 3 Kepala Dusun/ Kasi wilayah.
Desa Sumberjo. terdiri dari 4 Rukun Warga (RW)
dan 23 Rukun Tangga (RT). Jumlah penduduk desa
Sumberejo adalah 3800 jiwa.
Mata pencaharian penduduk di Desa
Sumberjo sebagian besar masih berada di sektor
pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor
pertanian memegang peranan penting dalam
bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata
pencaharian penduduk dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.1. Mata Pencaharian Penduduk Desa Sumberejo
Pekerjaan Tani Dagang Sopir Buruh Tani PNS TNI Swasta
Jumlah 1456 112 18 823 16 8 230
Sumber Data : Data Potensi Sosial Ekonomi
Desa/Kelurahan Tahun 2019
76
77
Sekretaris Desa
Iswari
80
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif pada variabel akuntabilitas alokasi dana
desa menunjukan bahwa seluruh indikator memiliki nilai range 4 karena memiliki nilai min 1
dan max 5, skewness pada seluruh item juga memiliki nilai yang berada di kisaran 0, serta
kurtosis memiliki nilai yang berada pada -2 hingga +2 yang menunjukan data tersebar
mengikuti distribusi normal. Nilai mean tertinggi berada pada item alokasi 6, dan terendah
pada item akun7(Afifah, 2017).
Tabel 4.4. Variabel kinerja keuangan
Variabel N Mean Median Mode Std.dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kinerja1 362 4.14 4.0 4.0 0.90 -1.13 1.44 4.0 1.0 5.0
kinerja2 362 4.39 5.0 5.0 0.77 -1.68 1.29 4.0 1.0 5.0
kinerja3 362 4.07 4.0 4.0 0.95 -1.13 1.35 4.0 1.0 5.0
kinerja4 362 2.77 4.0 2.0 1.12 -0.77 -0.08 4.0 1.0 5.0
kinerja5 362 4.37 4.0 4.0 0.62 -1.08 4.00 4.0 1.0 5.0
kinerja6 362 4.00 4.0 4.0 1.00 -1.01 0.72 4.0 1.0 5.0
kinerja7 362 3.80 4.0 4.0 1.01 -0.77 0.34 4.0 1.0 5.0
kinerja8 362 2.98 4.0 2.0 1.09 -0.84 -0.03 4.0 1.0 5.0
kinerja9 362 3.88 4.0 5.0 1.07 -0.72 -0.05 4.0 1.0 5.0
kinerja10 362 3.90 4.0 5.0 1.10 -0.90 0.19 4.0 1.0 5.0
kinerja11 362 4.01 4.0 5.0 1.05 -0.86 0.02 4.0 1.0 5.0
81
Variabel N Mean Median Mode Std.dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kinerja12 362 2.11 4.0 2.0 0.91 -1.07 1.12 4.0 1.0 5.0
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif pada variabel kinerja keuangan menunjukan
bahwa seluruh indicator memiliki nilai range 4 karena memiliki nilai min 1 dan max 5,
skewness pada seluruh item juga memiliki nilai yang berada di kisaran 0, serta kurtosis
memiliki nilai yang berada pada -2 hingga +2 yang menunjukan data tersebar mengikuti
distribusi normal atau tidak ada permasalahan kemiringan (skew), serta keruncingan (kurtosis).
Nilai mean tertinggi berada pada item kinerja 2 dan kinerja 5, dan terendah pada item kinerja
12 (Afifah, 2017).
Tabel 4.5. Variabel kelembagaan desa
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kelembagaan1 362 3.95 4.0 4.0 0.93 -0.95 0.91 4.0 1.0 5.0
kelembagaan2 362 4.16 4.0 4.0 0.76 -1.03 2.17 4.0 1.0 5.0
kelembagaan3 362 3.96 4.0 4.0 0.91 -0.59 0.09 4.0 1.0 5.0
kelembagaan4 362 2.75 4.0 2.0 1.14 -0.79 -0.05 4.0 1.0 5.0
kelembagaan5 362 3.91 4.0 4.0 0.96 -0.78 0.49 4.0 1.0 5.0
kelembagaan6 362 3.92 4.0 5.0 1.13 -0.97 0.22 4.0 1.0 5.0
kelembagaan7 362 4.20 4.0 4.0 0.83 -1.32 2.55 4.0 1.0 5.0
kelembagaan8 362 2.23 4.0 2.0 0.81 -1.32 2.69 4.0 1.0 5.0
82
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kelembagaan9 362 4.29 4.0 4.0 0.67 -1.30 2.44 4.0 1.0 5.0
kelembagaan10 362 4.08 4.0 4.0 0.91 -1.18 1.76 4.0 1.0 5.0
kelembagaan11 362 3.76 4.0 4.0 1.07 -0.83 0.21 4.0 1.0 5.0
kelembagaan12 362 2.26 4.0 2.0 0.65 -0.80 2.01 4.0 1.0 5.0
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif pada variabel kelembagaan desa
menunjukan bahwa seluruh indicator memiliki nilai range 4 karena memiliki nilai min 1 dan
max 5, skewness pada seluruh item juga memiliki nilai yang berada di kisaran 0, serta kurtosis
memiliki nilai yang berada pada -2 hingga +2 yang menunjukan data tersebar mengikuti
distribusi normal atau tidak ada permasalahan kemiringan (skew), serta keruncingan (kurtosis).
Nilai mean tertinggi berada pada item kelembagaan 9, dan terendah pada item kelembagaan 8
(Afifah, 2017).
Tabel 4.6. Variabel kelembagaan desa
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kebijakan1 362 4.06 4.0 4.0 0.81 -1.08 1.98 4.0 1.0 5.0
kebijakan2 362 4.21 4.0 4.0 0.77 -0.86 1.00 4.0 1.0 5.0
kebijakan3 362 4.49 5.0 5.0 0.58 -0.63 -0.56 2.0 3.0 5.0
kebijakan4 362 2.19 4.0 2.0 0.83 -1.12 1.79 4.0 1.0 5.0
kebijakan5 362 4.50 5.0 5.0 0.55 -0.90 2.78 4.0 1.0 5.0
83
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kebijakan6 362 4.19 4.0 4.0 0.84 -1.53 1.50 4.0 1.0 5.0
kebijakan7 362 4.16 4.0 4.0 0.78 -1.22 2.92 4.0 1.0 5.0
kebijakan8 362 2.09 4.0 2.0 0.89 -1.14 1.64 4.0 1.0 5.0
kebijakan9 362 4.17 4.0 4.0 0.81 -1.08 1.82 4.0 1.0 5.0
kebijakan10 362 4.23 4.0 4.0 0.78 -1.21 2.40 4.0 1.0 5.0
kebijakan11 362 4.17 4.0 4.0 0.82 -1.15 2.06 4.0 1.0 5.0
kebijakan12 362 3.23 4.0 2.0 0.88 -1.39 2.28 4.0 1.0 5.0
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif pada variabel kebijakan desa menunjukan
bahwa seluruh indicator memiliki nilai range 2-4 karena memiliki nilai min 1 dan max 5,
skewness pada seluruh item juga memiliki nilai yang berada di kisaran 0, serta kurtosis
memiliki nilai yang berada pada -2 hingga +2 yang menunjukan data tersebar mengikuti
distribusi normal atau tidak ada permasalahan kemiringan (skew), serta keruncingan (kurtosis).
Nilai mean tertinggi berada pada item kebijakan 5, dan terendah pada item kebijakan 8 (Afifah,
2017).
Tabel 4.7. Variabel Penelitian
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
akuntabilitas 362 34.89 37.0 39.0 6.52 -1.01 0.71 33.0 12.0 45.0
alokasi dana
362 24.08 26.0 30.0 5.24 -1.06 0.74 24.0 6.0 30.0
desa
84
Variabel N Mean Median Mode Std.Dev Skewness Kurtosis Range Min Max
kinerja
362 48.41 49.0 50.0 7.01 -0.95 2.37 48.0 12.0 60.0
keuanga
kelembagaan 362 48.44 49.0 49.0 5.24 -0.92 2.33 34.0 25.0 59.0
kebijakan desa 362 50.69 52.0 52.0 4.76 -1.55 1.61 33.0 26.0 59.0
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis statistic deskriptif pada variabel kebijakan desa menunjukan
bahwa seluruh variabel memiliki nilai skewness yang berada di kisaran 0, serta kurtosis
memiliki nilai yang berada pada -2 hingga +2 yang menunjukan data tersebar mengikuti
distribusi normal atau tidak ada permasalahan kemiringan (skew), serta keruncingan (kurtosis).
Nilai mean tertinggi berada pada item kebijakan desa, dan terendah pada item alokas dana
desa (Afifah, 2017).
3. Analisis Frekuensi
Tabel 4.8. Variabel akuntabilitas alokasi dana desa
Frekuensi actual Frekuensi relatif (%)
Item
STS TS N S SS STS TS N S SS
Akun1 5 22 60 116 159 1.40 6.10 16.60 32.00 43.90
Akun2 8 12 37 186 119 2.20 3.30 10.20 51.40 32.90
Akun3 152 115 57 11 27 42.00 31.80 15.70 3.00 7.50
Akun4 13 18 38 151 142 3.60 5.00 10.50 41.70 39.20
85
Frekuensi actual Frekuensi relatif (%)
Item
STS TS N S SS STS TS N S SS
Akun5 34 45 66 137 80 9.40 12.40 18.20 37.80 22.10
Akun6 27 36 60 125 114 7.50 9.90 16.60 34.50 31.50
Akun7 149 141 51 10 11 41.20 39.00 14.10 2.80 3.00
Akun8 19 29 72 145 97 5.20 8.00 19.90 40.10 26.80
Akun9 96 122 58 40 46 26.50 33.70 16.00 11.00 12.70
Alokasi1 7 12 40 131 172 1.90 3.30 11.00 36.20 47.50
Alokasi2 24 26 59 108 145 6.60 7.20 16.30 29.80 40.10
Alokasi3 119 149 50 21 23 32.90 41.20 13.80 5.80 6.40
Alokasi4 20 28 50 132 132 5.50 7.70 13.80 36.50 36.50
Alokasi5 108 129 52 31 42 29.80 35.60 14.40 8.60 11.60
Alokasi6 5 9 31 128 189 1.40 2.50 8.60 35.40 52.20
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis frekuensi dari variabel akuntabilitas alokasi dana desa tampak
bahwa sebagian besar responden memberikan nilai setuju hingga sangat setuju pada komponen
penilaian pada item positif, sedangkan pada komponen item pertanyaan negative sebagai besar
responden memberikan penilaian tidak setuju dan sangat tidak setuju.
86
Tabel. 4.9. Variabel kinerja keuangan
Frekuensi actual Frekuensi relatif (%)
Item
STS TS N S SS STS TS N S SS
kinerja1 7 10 54 147 144 1.90 2.80 14.90 40.60 39.80
kinerja2 5 4 21 148 184 1.40 1.10 5.80 40.90 50.80
kinerja3 10 10 60 145 137 2.80 2.80 16.60 40.10 37.80
kinerja4 130 108 74 18 32 35.90 29.80 20.40 5.00 8.80
kinerja5 2 1 11 194 154 0.60 0.30 3.00 53.60 42.50
kinerja6 10 20 60 143 129 2.80 5.50 16.60 39.50 35.60
kinerja7 13 21 87 144 97 3.60 5.80 24.00 39.80 26.80
kinerja8 88 156 86 12 20 24.30 43.10 23.80 3.30 5.50
kinerja9 13 19 97 104 129 3.60 5.20 26.80 28.70 35.60
kinerja10 16 25 69 123 129 4.40 6.90 19.10 34.00 35.60
kinerja11 8 26 70 109 149 2.20 7.20 19.30 30.10 41.20
kinerja12 149 140 52 6 15 41.20 38.70 14.40 1.70 4.10
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis frekuensi dari variabel akuntabilitas alokasi dana desa tampak
bahwa sebagian besar responden memberikan nilai setuju hingga sangat setuju pada komponen
penilaian pada item positif, sedangkan pada komponen item pertanyaan negative sebagai besar
responden memberikan penilaian tidak setuju dan sangat tidak setuju.
87
Tabel. 4.10. Variabel kelembagaan desa
Frekuensi actual Frekuensi relatif (%)
Item
STS TS N S SS STS TS N S SS
kelembagaan1 8 19 62 168 105 2.20 5.20 17.10 46.40 29.00
kelembagaan2 4 4 45 186 123 1.10 1.10 12.40 51.40 34.00
kelembagaan3 5 10 96 134 117 1.40 2.80 26.50 37.00 32.30
kelembagaan4 131 105 74 21 30 36.20 29.00 20.40 5.80 8.30
kelembagaan5 9 15 85 144 109 2.50 4.10 23.50 39.80 30.10
kelembagaan6 18 26 61 119 138 5.00 7.20 16.90 32.90 38.10
kelembagaan7 6 8 36 168 144 1.70 2.20 9.90 46.40 39.80
kelembagaan8 172 145 32 5 8 47.50 40.10 8.80 1.40 2.20
kelembagaan9 3 4 14 206 135 0.80 1.10 3.90 56.90 37.30
kelembagaan10 9 10 52 164 127 2.50 2.80 14.40 45.30 35.10
kelembagaan11 17 30 70 152 93 4.70 8.30 19.30 42.00 25.70
kelembagaan12 207 127 23 1 4 57.20 35.10 6.40 0.30 1.10
Sumber: Data primer, diolah
Berdasarkan hasil analisis frekuensi dari variabel akuntabilitas alokasi dana desa tampak
bahwa sebagian besar responden memberikan nilai setuju hingga sangat setuju pada komponen
penilaian pada item positif, sedangkan pada komponen item pertanyaan negative sebagai besar
responden memberikan penilaian tidak setuju dan sangat tidak setuju.
88
Tabel. 4.11. Variabel kebijakan desa
89
item positif, sedangkan pada komponen item pertanyaan negative sebagai besar responden
memberikan penilaian tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4. Uji Reliabiltas dan Uji Validitas
Tabel. 4.12. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.889 .875 51
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
Nilai reliabilitas sebesar 0,889 yang artinya reliabilitas sangat tinggi sehingga data dapat
digunakan untuk dilakukan pengujian selanjutnya Pengujian reliabilitas biasanya
menggunakan batas tertentu seperti 0,6. Menurut Juanda dan Junaidi (2012), reliabilitas kurang
dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Tabel. 4.13. Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Variance
Scale Mean if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
if Item
Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
Deleted
X1_1 202.4765 371.189 -.207 . .895
X1_2 202.4903 350.862 .391 . .887
X1_3 202.6620 344.024 .510 . .885
90
Item-Total Statistics
Scale Variance
Scale Mean if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
if Item
Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
Deleted
X1_4 202.4986 351.084 .328 . .888
X1_5 203.0748 335.247 .614 . .883
X1_6 202.8532 334.187 .649 . .882
X1_7 202.4737 344.900 .537 . .885
X1_8 202.8310 339.391 .589 . .884
X1_9 202.9917 329.525 .670 . .882
X1_10 202.3380 343.697 .594 . .884
X1_11 202.6842 333.822 .668 . .882
X1_12 202.6094 336.489 .629 . .883
X1_13 202.6787 336.135 .642 . .883
X1_14 202.8587 332.133 .650 . .882
X1_15 202.2410 350.033 .429 . .887
Y1_1 202.4515 351.904 .342 . .888
Y1_2 202.1911 351.505 .439 . .887
Y1_3 202.5069 342.434 .601 . .884
91
Item-Total Statistics
Scale Variance
Scale Mean if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
if Item
Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
Deleted
Y1_4 202.8172 337.033 .633 . .883
Y1_5 202.2161 356.387 .326 . .888
Y1_6 202.5928 348.703 .393 . .887
Y1_7 202.7867 351.407 .313 . .888
Y1_8 202.6066 341.862 .527 . .885
Y1_9 202.7119 342.339 .526 . .885
Y1_10 202.6925 343.886 .470 . .886
Y1_11 202.5789 346.878 .419 . .886
Y1_12 202.4765 352.906 .308 . .888
X2_1 202.6399 351.970 .328 . .888
X2_2 202.4294 355.012 .304 . .888
X2_3 202.6288 357.517 .175 . .890
X2_4 202.8421 364.956 -.044 . .894
X2_5 202.6759 359.431 .109 . .891
X2_6 202.6648 349.935 .309 . .888
92
Item-Total Statistics
Scale Variance
Scale Mean if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
if Item
Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
Deleted
X2_7 202.3850 355.187 .269 . .888
X2_8 202.3601 356.470 .236 . .889
X2_9 202.2992 360.555 .131 . .890
X2_10 202.5097 354.989 .248 . .889
X2_11 202.8310 352.974 .253 . .889
X2_12 202.3296 364.088 -.007 . .891
Z_1 202.5263 359.328 .141 . .890
Z_2 202.3795 359.275 .154 . .890
Z_3 202.0997 365.729 -.078 . .891
Z_4 202.4017 359.891 .119 . .890
Z_5 202.0859 364.868 -.040 . .891
Z_6 202.3989 361.757 .059 . .891
Z_7 202.4321 359.352 .147 . .890
Z_8 202.4986 356.801 .201 . .889
Z_9 202.4238 357.806 .193 . .889
93
Item-Total Statistics
Scale Variance
Scale Mean if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alpha
if Item
Item Deleted Total Correlation Correlation if Item Deleted
Deleted
Z_10 202.3546 357.729 .202 . .889
Z_11 202.4155 357.121 .211 . .889
Z_12 202.3601 356.192 .220 . .889
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 2.0, dengan kreteria
sebagai berikut:
Jika rhitung ˃ rtabel, maka pertanyaan dinyatakan valid
Jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
Instrumen pernyataan bernilai valid jika nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan nilai
signifikansi kurang dari 0,05 Pada keseluruhan item, nilai rhitung (0,889) > rtabel (0,05;360) = 0,086,
sehingga dapat dikatakan keseluruhan item valid.
94
95
d. Uji Autokorelasi
Tabel 4.16. Uji Autokorelasi
R Adjusted R Std. error of the Durbin
Model R
square square estimate Watson
1 0,596 0,355 0,352 0,47116 1,684
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
Tabel 4.22. Loading factor pada item akuntabilitas alokasi dana desa
Alokasi Akuntabilitas
Item Akuntabilitas Keterangan
dana desa alokasi dana desa
Akun1 0.654 0.525 Valid
Akun2 0.611 0.532 Valid
Akun3 0.730 0.659 Valid
Akun4 0.516 0.445 Valid
Akun5 0.842 0.814 Valid
Akun6 0.867 0.852 Valid
Akun7 0.674 0.663 Valid
Akun8 0.787 0.781 Valid
Akun9 0.829 0.834 Valid
Alokasi1 0.766 0.729 Valid
Alokasi2 0.869 0.829 Valid
Alokasi3 0.859 0.790 Valid
Alokasi4 0.852 0.817 Valid
Alokasi5 0.844 0.834 Valid
Alokasi6 0.517 0.506 Valid
Sumber: Data primer diolah
Convergent validity dengan melihat tabel
loading factor. Batas loading factor sebesar 0.5. Jika
nilai loading factor > 0.5 maka convergent validity
terpenuhi, jika nilai loading factor < 0. 5 maka
konstruk harus di drop dari analisis. Berdasarkan
hasil analisis menunjukan bahwa seluruh item pada
variabel memiliki hasil loading factor > 0.5 atau dapat
dikategorikan komponen item pertanyaan yang
menyusun variabel latent memiliki kategori yang
valid discriminant. Dengan demikian item pertanyaan
layak dalam menyusun variabel yang berada di first
order maupun second order konstruk model SEM.
104
Memilik Peningkatan
Aktif dalam Kel.
Item keseketa pemberdayaan Ket
pembangunan desa
riatan masyarakat
kelembagaan7 0.764 0.659 Valid
kelembagaan8 0.726 0.593 Valid
kelembagaan9 0.527 0.519 Valid
kelembagaan1
0.928 0.542
0 Valid
kelembagaan1
0.804 0.589
1 Valid
kelembagaan1
0.567 0.537
2 Valid
Sumber: Data primer diolah
Dari hasil pengolahan data keseluruhan item
pada masing-masing variabel dalam penelitian ini
memiliki nilai loading factor yang lebih besar dari
0.50 dan dikatakan valid. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator variabel yang memiliki nilai loading factor
lebih besar dari 0.50 memiliki tingkat validitas yang
tinggi, sehingga memenuhi convergent validity.
Tabel 4.25 Loading factor pada item kinerja keuangan
Pmerataan dan efektivitas
Efisiensi Kinerja
Item keadilan program Ket
biaya keuangan
pembangunan terealisasi
kinerja1 0.691 0.662 Valid
kinerja2 0.682 0.670 Valid
kinerja3 0.861 0.615 Valid
kinerja4 0.792 0.522 Valid
kinerja5 0.509 0.688 Valid
kinerja6 0.817 0.702 Valid
kinerja7 0.719 0.585 Valid
kinerja8 0.829 0.785 Valid
kinerja9 0.852 0.831 Valid
kinerja10 0.793 0.745 Valid
kinerja11 0.762 0.624 Valid
kinerja12 0.603 0.649 Valid
Sumber: Data primer diolah
106
Cronbach' Composite
(AVE)
s Alpha Reliability
Peningkatan
0.690 0.766 0.502
pemberdayaan masyarakat
Memilik keseketariatan 0.657 0.627 0.591
Aktif dalam pembangunan 0.710 0.820 0.533
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
Discriminant validity adalah
membandingkan nilai square root of average
variance extracted (AVE) setiap konstruk dengan
korelasi antar konstruk lainnya dalam model,
jika square root of average variance extracted (AVE)
konstruk lebih besar dari korelasi dengan
seluruh konstruk lainnya maka dikatakan
memiliki discriminant validity yang baik.
Direkomendasikan nilai pengukuran harus lebih
besar dari 0.50. Dari nilai AVE yang ditunjukkan
oleh Tabel terlihat bahwa nilai AVE untuk semua
variabel konstruk adalah lebih besar dari 0,50. Ini
berarti semua indikator konstruk adalah valid
atau memenuhi persyaratan validitas konvergen
dan discriminant validitas dalam membentuk
pemodelan SEM. Composite reliability adalah
kelompok indikator yang mengukur sebuah
variabel memiliki reliabilitas komposit yang baik
jika memiliki composite reliability ≥ 0.6.
Composite reability yang mengukur suatu
konstruk dapat dievaluasi dengan dua macam
ukuran yaitu internal consistency dan cronbach’s
alpha. Dari tabel, nilai composite reliability yang
dihasilkan oleh semua konstruk adalah baik
karena di atas > 0.60. Hal tersebut berarti bahwa
semua variabel dalam penyusunan model
konstruk adalah reliabel atau memenuhi uji
110
VIF
kebijakan2 1.127
kebijakan3 1.872
kebijakan4 2.175
kebijakan5 1.802
kebijakan6 2.003
kebijakan7 1.733
kebijakan8 1.833
kebijakan9 1.072
kebijakan10 1.170
kebijakan11 1.019
kebijakan12 1.082
kelembagaan1 1.026
kelembagaan2 1.065
kelembagaan3 1.566
kelembagaan4 1.622
kelembagaan5 1.551
kelembagaan6 1.677
kelembagaan7 1.083
kelembagaan8 1.103
kelembagaan9 1.510
kelembagaan10 1.721
kelembagaan11 1.844
kelembagaan12 2.026
kinerja1 1.174
kinerja2 1.277
kinerja3 1.806
kinerja4 2.032
kinerja5 1.936
kinerja6 2.064
kinerja7 1.641
kinerja8 1.730
kinerja9 1.322
kinerja10 1.395
112
VIF
kinerja11 1.910
kinerja12 2.033
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
VIF (Variance Inflation Factor) Variance
Inflation Factor (VIF) adalah salah satu cara
dalam mendeteksi adanya multikolinearitas.
Berdasarkan hasil analisis pada keseluruhan
konstruk tidak menunjukan adanya gejala
multikolinearitas. Hal tersebut dikarenakan
bahwa nilai VIF < 10.0.
d. Korelasi antar variabel latent
Analisis korelasi adalah metode statistika
yang digunakan untuk menentukan suatu
besaran yang menyatakan bagaimana kuat
hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Semakin nyata hubungan linier (garis lurus),
maka semakin kuat atau tinggi derajat hubungan
garis lurus antara kedua variabel atau lebih.
Tabel 4.29 Korelasi antar variabel latent
Akuntabilitas Kebijakan Ke Kinerja
alokasi dana desa desa desa keuangan
Akuntabilitas
alokasi dana 1.000 0.548 0.576 0.563
desa
Kebijakan desa 0.548 1.000 0.518 0.656
Kelembagaan
0.576 0.518 1.000 0.792
desa
Kinerja
0.563 0.656 0.792 1.000
keuangan
Sumber: Pengolahan data primer dengan SPSS
Berdasarkan tabel diatas, dapat
disimpulkan bahwa; Nilai koefisien korelasi
pada seluruh variabel sebesar 0,518 - 0,792
113
B. Pembahasan
1. Pengaruh akuntabilitas alokasi dana desa terhadap kinerja
keuangan
Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan
yang dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang
118
B. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
analisis data dan pembahasan yang mengenai pengaruh
akuntabilitas alokasi dana desa dan kelembagaan desa
terhadap kinerja keuangan dengan kebijakan desa sebagai
moderating pada desa Sumberjo, adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas alokasi dana desa berpengaruh terhadap
kinerja keuangan.
2. Kelembagaan desa mampu mempengaruhi terhadap
kinerja keuangan.
3. Kebijakan desa memoderasi pengaruh antara
akuntabilitas alokasi dana desa terhadap kinerja
keuangan.
4. Kebijakan desa mampu memoderasi pengaruh antara
kelembagaan desa terhadap kinerja keuangan.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
mengenai pengaruh pengaruh akuntabilitas alokasi dana
desa dan kelembagaan desa terhadap kinerja keuangan
dengan kebijakan desa sebagai moderating pada desa
Sumberjo, terdapat beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan, yaitu :
1. Peningkatan sistem keuangan yang sesuai dengan
perkembangan teknologi perlu dilakukan untuk
mendapatkan kinerja keuangan yang lebih baik agar
alokasi dana desa mampu untuk dipertanggung
jawabkan dan transparan.
2. Lembaga desa perlu ditingkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui latihan maupun penyuluhan agar
129
130
Alokasi, E., Desa, D., Dan, A. D. D., Provinsi, D. I., & Selatan, S.
(2014). Ekonomi pembangunan. 29–41.
Fait, T., Septiana, A. R., Tohopi, R., Publik, A., Kolaka, U. S. N.,
Administrasi, I., Ung, P., Pengelolaan, A., Dana, A., Add, D.,
Kolaka, K., Fait, T., Septiana, A. R., & Tohopi, R. (2021).
131
132
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
KUESIONER UJI COBA AKUNTABILITAS ALOKASI DANA
Petunjuk Pengisian Kuesioner:
1. Isilah data diri anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan cermat setiap butir pertanyaan, kemudian
jawablah sesuai keadaan anda yang sebenarnya dengan cara
memberi tanda cek (√) pada kotak jawaban yang sesuai.
3. Kategori yag digunakan untuk menjawab soal adalah SS
(Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS
(Sangat Tidak Setuju).
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas kesediaannya
mengisi angket ini.
Nama :
RT/RW :
Waktu : 15 menit
disetiap periode
pengelolaan kas dengan
baik.
Kinerja pengelolaan
keuangan di tiap-tiap
4.
unit melibatkan semua
unsur-unsur.
Kepentingan publik dan
golongan menjadi
perhatian dan
5.
pertimbangan utama
dalam pengelolaan
keuangan.
Akses untuk
memperoleh dokumen
6. tentang pengelolaan
keuangan mudah
diperoleh.
Penyediaan informasi
7. yang kurang
bertanggung jawab
Kinerja pengelolaan
keuangan di tiap-tiap
8.
unit melibatkan pihak
pemerintah.
Laporan
pertanggungjawaban
realisasi tidak diberikan
9.
kepada pihak
pemerintahan (Camat
dan Bupati)
10. Adanya kerja sama
138
LAMPIRAN 2
KUESIONER UJI COBA KELEMBAGAAN DESA
Petunjuk Pengisian Kuesioner:
1. Isilah data diri anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan cermat setiap butir pertanyaan, kemudian
jawablah sesuai keadaan anda yang sebenarnya dengan cara
memberi tanda cek (√) pada kotak jawaban yang sesuai.
3. Kategori yag digunakan untuk menjawab soal adalah SS
(Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS
(Sangat Tidak Setuju).
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas kesediaannya
mengisi angket ini.
Nama :
RT/RW :
Waktu : 15 menit
untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam proses
peningkatan
pemberdayaan desa
sudah baik.
Masyarakat kurang
antusias dalam
4.
pelaksanaan
pemberdayaan.
Pemerintah desa sudah
mengakomodir segala
masukan dari peserta
5.
musyawarah desa dalam
proses peningkatan
pemberdayaan desa.
Peran pemerintah desa
dalam mendukung
keterbukaan dan
penyampaian informasi
6. secara jelas kepada
masyarakat dalam
proses peningkatan
pemberdayaan desa
sudah baik.
Hasil pelaksanaan proses
peningkatan
7. pemberdayaan desa
telah sesuai dengan yang
direncanakan.
Beberapa masyarakat
8.
tidak tertarik dengan
141
program-program
pembangunan.
Semua komponen
kesekertariatan pada
9. proses peningkatan
pemberdayaan selalu
terjaga dengan baik.
Pada aparatur desa
selalu terjaga sikap
10. untuk menghindar dari
penyalahgunaan jabatan,
korupsi, dan kolusi.
Pada program alokasi
dana desa ini proses
peningkatan
pemberdayaan dapat
11. dipertanggung
jawabkan, dengan kata
lain tidak terjadi
inefisiensi dan ketidak
efektifan organisasi.
Pelaksanaan system
12. informasi berjalan tidak
cukup efisien dan efektif.
142
LAMPIRAN 3
KUESIONER UJI COBA KINERJA KEUANGAN
Nama :
RT/RW :
Waktu : 15 menit
Keuangan organisasi
dapat merealisasikan
1.
seluruh kebutuhan dan
tujuan organisasi.
Tercapainya tujuan
2. sesuai dengan kondisi
keuangan organisasi.
Adanya perbandingan
yang sesuai antara
3. masukan dan
pengeluaran dalam
penyelenggaraan publik.
143
Biaya untuk
merealisasikan seluruh
4. kebutuhan melebihi
batas anggaran dan tidak
efisien.
Tercapainya tujuan
5. sesuai dengan misi
organisasi.
Program berjalan dengan
6.
baik dan maksimal.
Tanggungjawab public
dapat mengurangi
7. tindakan kecurangan
dalam pengelolaan
keuangan.
Program yang dijalankan
mengakibatkan tidak
8.
adanya keuntungan
organisasi.
Pelayanan public yang
diselenggarakan dengan
9.
memerhatikan aspek –
aspek pemerataan.
Penyampaian laporan
keuangan yang baik
10.
perlu disertai dengan
tanggung jawab.
Dengan melakukan
pemerataan dan keadilan
11.
perusahaan kinerja akan
menjadi lebih baik.
12. Pemerataan dan
144
Keadilan Pembangunan
sulit dilakukan.
145
LAMPIRAN 4
KUESIONER UJI COBA KEBIJAKAN DESA
Petunjuk Pengisian Kuesioner:
1. Isilah data diri anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah dengan cermat setiap butir pertanyaan, kemudian
jawablah sesuai keadaan anda yang sebenarnya dengan cara
memberi tanda cek (√) pada kotak jawaban yang sesuai.
3. Kategori yag digunakan untuk menjawab soal adalah SS
(Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS
(Sangat Tidak Setuju).
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih atas kesediaannya
mengisi angket ini.
Nama :
RT/RW :
Waktu : 15 menit
Hasil pelaksanaan
program alokasi dana
1.
desa telah sesuai dengan
yang direncanakan.
Kebijakan desa telah
menjalankan program
2. alokasi dana desa
dengan komitmen dan
konsisten yang baik.
Program alokasi dana
desa telah meningkatkan
3.
penyelenggaraan
pemerintahan desa
146
dalam melaksanakan
pelayanan pemerintahan
Program alokasi dana
desa tidak meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintahan desa
4.
dalam melaksanakan
pembangunan, dan
kemasyarakatan sesuai
kewenangannya.
Dalam proses pelaporan
telah melalui jalur
5.
structural yang telah
ditentukan.
Pada program alokasi
dana desa ini proses
organisasi dapat
dipertanggung
6.
jawabkan, dengan kata
lain tidak terjadi
inefisiensi dan ketidak
efektifan organisasi.
Kebijakan desa selalu
dapat mempertanggung
jawabkan kebijakan yang
7.
telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan
dampak masa depan.
Segala dampak masa
dari kebijakan yang
8.
diambil belum
dipertimbangkan dengan
147
baik.
Kebijakan desa
diselenggarakan dengan
9.
memerhatikan aspek –
aspek pemerataan.
Kebijakan desa
menyampaikan laporan
10. keuangan yang baik
perlu disertai dengan
tanggung jawab.
Kebijakan desa
melakukan pemerataan
11. dan keadilan perusahaan
kinerja akan menjadi
lebih baik.
Pemerataan dan
12. Keadilan Pembangunan
sulit dilakukan.
LAMPIRAN 5
Data Hasil Kuesioner
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1.
No X1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 3 3 3 3 3 4 1 4 5 4 3 3 4 3 5 51
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 63
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 58
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 67
5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4 3 59
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
7 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 70
8 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 68
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 63
10 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 3 4 4 62
11 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 54
12 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 62
13 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 69
14 3 5 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 59
15 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 3 60
148
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1.
No X1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 63
17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 64
18 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 64
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
20 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 54
21 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 4 3 5 58
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
25 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 72
26 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 53
27 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 64
28 4 3 4 4 4 1 1 3 4 3 4 4 1 4 4 48
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45
30 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 51
149
No X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2
1 3 3 3 3 3 4 1 4 5 4 1 4 38
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 50
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 5 50
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
7 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 57
8 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 56
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
10 4 4 4 4 5 3 5 5 4 3 5 5 51
11 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 45
12 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 50
13 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 56
14 3 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 52
15 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 45
16 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 49
150
No X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2
17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
18 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 53
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
20 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 43
21 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 50
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
25 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 56
26 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 45
27 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 52
28 4 3 4 4 4 1 1 3 4 1 1 3 33
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
30 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 42
151
No Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y
1 3 3 3 3 3 4 1 4 5 4 3 3 39
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 46
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 53
5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 4 3 47
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
7 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 56
8 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 54
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50
10 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 51
11 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 44
12 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 49
13 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 56
14 3 5 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 46
15 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 48
16 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4 51
17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 51
152
No Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y
18 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 51
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
20 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 43
21 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 46
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
25 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 58
26 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 42
27 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 52
28 4 3 4 4 4 1 1 3 4 3 4 4 39
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
30 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 42
153
No Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4 Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11 Z1.12 Z
1 3 3 3 3 3 3 4 1 5 4 3 3 35
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 42
4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 48
5 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 42
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
7 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 51
8 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 49
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 46
10 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 4 46
11 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 41
12 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 45
13 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 51
14 3 5 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 41
15 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 45
16 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 47
17 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 47
154
18 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
20 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 39
21 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 3 3 41
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
25 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 53
26 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 38
27 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 48
28 4 3 4 4 4 4 1 1 2 3 4 4 34
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33
30 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 38
155
156
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:13:33
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables
are based on all the cases with valid
data for that pair.
158
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11
X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,44
Elapsed Time 00:00:01,58
[DataSet0]
Correlations
X1.1
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 0 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1
X1.1 Pearson 1 ,496* ,450* ,576** ,373* ,130 ,152 ,116 ,011 ,530** 1,000* ,576** ,130 1,000* ,011 ,659*
Correlatio * * * *
n
Sig. (2- ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,003 ,000 ,001 ,494 ,000 ,953 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearson ,496 1** ,457 ,540 ,383 ,487 ,462 ,303 ,137 ,484 ,496 ,540 ,487 ,496 ,137 ,736*
* ** * ** * ** ** ** ** **
Correlatio *
159
Sig. (2- ,005 ,011 ,002 ,037 ,006 ,010 ,103 ,470 ,007 ,005 ,002 ,006 ,005 ,470 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson ,450* ,457* 1 ,631 ,409 -,071 ,225 ,215 ,105 ,664 ,450 ,631 -,071 ,450 ,105 ,556*
** * ** * ** *
Correlatio *
n
Sig. (2- ,013 ,011 ,000 ,025 ,709 ,231 ,254 ,582 ,000 ,013 ,000 ,709 ,013 ,582 ,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson ,576** ,540* ,631* 1 ,588* ,000 ,171 ,112 ,135 ,467** ,576** 1,000* ,000 ,576** ,135 ,632*
Correlatio * * * * *
n
Sig. (2- ,001 ,002 ,000 ,001 1,000 ,367 ,557 ,475 ,009 ,001 ,000 1,000 ,001 ,475 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearson ,373* ,383 ,409 ,588 1
* * ** ,205 ,235 ,192 -,106 ,387 ,373 ,588 ,205 ,373 -,106 ,515*
* * ** *
Correlatio *
n
Sig. (2- ,043 ,037 ,025 ,001 ,277 ,211 ,309 ,575 ,035 ,043 ,001 ,277 ,043 ,575 ,004
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
160
X1.6 Pearson ,130 ,487* -,071 ,000 ,205 1 ,573* ,550* ,260 ,347 ,130 ,000 1,000* ,130 ,260 ,605*
Correlatio * * * * *
n
Sig. (2- ,494 ,006 ,709 1,000 ,277 ,001 ,002 ,166 ,060 ,494 1,000 ,000 ,494 ,166 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearson ,152 ,462* ,225 ,171 ,235 ,573** 1 ,624* ,273 ,429* ,152 ,171 ,573** ,152 ,273 ,644*
Correlatio * *
n
Sig. (2- ,422 ,010 ,231 ,367 ,211 ,001 ,000 ,145 ,018 ,422 ,367 ,001 ,422 ,145 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.8 Pearson ,116 ,303 ,215 ,112 ,192 ,550 ,624* 1
** ,598 ,549 ,116 ,112 ,550 ,116 ,598 ,666*
** ** ** **
Correlatio * *
n
Sig. (2- ,540 ,103 ,254 ,557 ,309 ,002 ,000 ,000 ,002 ,540 ,557 ,002 ,540 ,000 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.9 Pearson ,011 ,137 ,105 ,135 -,106 ,260 ,273 ,598* 1 ,445* ,011 ,135 ,260 ,011 1,000* ,464*
Correlatio * * *
161
Sig. (2- ,953 ,470 ,582 ,475 ,575 ,166 ,145 ,000 ,014 ,953 ,475 ,166 ,953 ,000 ,010
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1 Pearson ,530 ,484 ,664 ,467 ,387* ,347
** * * ** ,429 ,549 ,445 1
* * * ,530 ,467 ,347 ,530 ,445 ,804*
** ** ** *
0 Correlatio * * * *
n
Sig. (2- ,003 ,007 ,000 ,009 ,035 ,060 ,018 ,002 ,014 ,003 ,009 ,060 ,003 ,014 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1 Pearson 1,000* ,496* ,450* ,576** ,373* ,130 ,152 ,116 ,011 ,530** 1 ,576** ,130 1,000* ,011 ,659*
1 Correlatio * * * *
n
Sig. (2- ,000 ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,003 ,001 ,494 ,000 ,953 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1 Pearson ,576 ,540 ,631 1,000 ,588* ,000
** * * * ,171 ,112 ,135 ,467 ,576 1
** ** ,000 ,576 ,135 ,632*
**
2 Correlatio * * * * *
n
Sig. (2- ,001 ,002 ,000 ,000 ,001 1,000 ,367 ,557 ,475 ,009 ,001 1,000 ,001 ,475 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
162
X1.1 Pearson ,130 ,487* -,071 ,000 ,205 1,000* ,573* ,550* ,260 ,347 ,130 ,000 1 ,130 ,260 ,605*
3 Correlatio * * * * *
n
Sig. (2- ,494 ,006 ,709 1,000 ,277 ,000 ,001 ,002 ,166 ,060 ,494 1,000 ,494 ,166 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1 Pearson 1,000* ,496* ,450* ,576** ,373* ,130 ,152 ,116 ,011 ,530** 1,000* ,576** ,130 1 ,011 ,659*
4 Correlatio * * * *
n
Sig. (2- ,000 ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,003 ,000 ,001 ,494 ,953 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.1 Pearson ,011 ,137 ,105 ,135 -,106 ,260 ,273 ,598 1,000 ,445 ,011 ,135 ,260 ,011 1
* * * ,464*
5 Correlatio * * *
n
Sig. (2- ,953 ,470 ,582 ,475 ,575 ,166 ,145 ,000 ,000 ,014 ,953 ,475 ,166 ,953 ,010
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1 Pearson ,659** ,736* ,556* ,632** ,515* ,605** ,644* ,666* ,464** ,804** ,659** ,632** ,605** ,659** ,464** 1
Correlatio * * * * *
163
Sig. (2- ,000 ,000 ,001 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,010 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,010
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:14:10
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
164
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11
X1.12 X1.13 X1.14 X1.15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,10
165
Scale: ALL VARIABLES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,882 15
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X1.1 3,9333 ,63968 30
X1.2 4,1333 ,68145 30
X1.3 3,9333 ,58329 30
166
X1.4 3,8333 ,53067 30
X1.5 4,1000 ,60743 30
X1.6 4,0000 ,83045 30
X1.7 3,9333 1,01483 30
X1.8 4,2333 ,67891 30
X1.9 4,0667 ,63968 30
X1.10 4,0333 ,71840 30
X1.11 3,9333 ,63968 30
X1.12 3,8333 ,53067 30
X1.13 4,0000 ,83045 30
X1.14 3,9333 ,63968 30
X1.15 4,0667 ,63968 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1.1 56,0333 35,551 ,597 ,872
X1.2 55,8333 34,557 ,686 ,868
167
X1.3 56,0333 36,723 ,488 ,877
X1.4 56,1333 36,533 ,577 ,874
X1.5 55,8667 36,878 ,443 ,878
X1.6 55,9667 34,792 ,514 ,876
X1.7 56,0333 33,206 ,537 ,878
X1.8 55,7333 35,306 ,589 ,872
X1.9 55,9000 37,128 ,382 ,881
X1.10 55,9333 33,651 ,762 ,864
X1.11 56,0333 35,551 ,597 ,872
X1.12 56,1333 36,533 ,577 ,874
X1.13 55,9667 34,792 ,514 ,876
X1.14 56,0333 35,551 ,597 ,872
X1.15 55,9000 37,128 ,382 ,881
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
59,9667 40,516 6,36523 15
168
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:28:38
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
169
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3
X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
X2.10 X2.11 X2.12 X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,14
Elapsed Time 00:00:01,88
170
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2
X2.1 Pearson 1 ,496** ,450* ,576** ,373* ,130 ,152 ,116 ,011 ,130 ,152 ,116 ,427*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,494 ,422 ,540 ,019
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.2 Pearson ,496** 1 ,457* ,540** ,383* ,487** ,462* ,303 ,137 ,487** ,462* ,303 ,699**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,011 ,002 ,037 ,006 ,010 ,103 ,470 ,006 ,010 ,103 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.3 Pearson ,450* ,457* 1 ,631** ,409* -,071 ,225 ,215 ,105 -,071 ,225 ,215 ,427*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,013 ,011 ,000 ,025 ,709 ,231 ,254 ,582 ,709 ,231 ,254 ,019
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson ,576** ,540** ,631** 1 ,588** ,000 ,171 ,112 ,135 ,000 ,171 ,112 ,447*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,001 1,000 ,367 ,557 ,475 1,000 ,367 ,557 ,013
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.5 Pearson ,373 ,383 ,409 ,588 1
* * * ** ,205 ,235 ,192 -,106 ,205 ,235 ,192 ,463*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,043 ,037 ,025 ,001 ,277 ,211 ,309 ,575 ,277 ,211 ,309 ,010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
171
X2.6 Pearson ,130 ,487** -,071 ,000 ,205 1 ,573** ,550** ,260 1,000** ,573** ,550** ,734**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,494 ,006 ,709 1,000 ,277 ,001 ,002 ,166 ,000 ,001 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.7 Pearson ,152 ,462* ,225 ,171 ,235 ,573** 1 ,624** ,273 ,573** 1,000** ,624** ,829**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,422 ,010 ,231 ,367 ,211 ,001 ,000 ,145 ,001 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.8 Pearson ,116 ,303 ,215 ,112 ,192 ,550** ,624** 1 ,598** ,550** ,624** 1,000** ,781**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,540 ,103 ,254 ,557 ,309 ,002 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.9 Pearson ,011 ,137 ,105 ,135 -,106 ,260 ,273 ,598** 1 ,260 ,273 ,598** ,452*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,953 ,470 ,582 ,475 ,575 ,166 ,145 ,000 ,166 ,145 ,000 ,012
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.10Pearson ,130 ,487** -,071 ,000 ,205 1,000** ,573** ,550** ,260 1 ,573 ,550 ,734**
** **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,494 ,006 ,709 1,000 ,277 ,000 ,001 ,002 ,166 ,001 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.11Pearson ,152 ,462 ,225 ,171 ,235 ,573 1,000 ,624 ,273 ,573 1
* ** ** ** ** ,624 ,829**
**
Correlation
172
Sig. (2-tailed) ,422 ,010 ,231 ,367 ,211 ,001 ,000 ,000 ,145 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2.12Pearson ,116 ,303 ,215 ,112 ,192 ,550 ,624**
** 1,000 ,598 ,550 ,624 1
** ** ** ** ,781**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,540 ,103 ,254 ,557 ,309 ,002 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X2 Pearson ,427 ,699 ,427 ,447 ,463 ,734 ,829**
* ** * * * ** ,781 ,452 ,734 ,829 ,781 1
** * ** ** **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,019 ,000 ,019 ,013 ,010 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
173
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:29:17
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
174
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
X2.12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,05
Elapsed Time 00:00:00,32
175
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,873 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X2.1 3,9333 ,63968 30
X2.2 4,1333 ,68145 30
X2.3 3,9333 ,58329 30
X2.4 3,8333 ,53067 30
X2.5 4,1000 ,60743 30
X2.6 4,0000 ,83045 30
X2.7 3,9333 1,01483 30
X2.8 4,2333 ,67891 30
X2.9 4,0667 ,63968 30
X2.10 4,0000 ,83045 30
X2.11 3,9333 1,01483 30
X2.12 4,2333 ,67891 30
176
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X2.1 44,4000 30,524 ,330 ,876
X2.2 44,2000 28,234 ,630 ,860
X2.3 44,4000 30,731 ,339 ,875
X2.4 44,5000 30,810 ,369 ,873
X2.5 44,2333 30,392 ,374 ,873
X2.6 44,3333 26,920 ,656 ,857
X2.7 44,4000 24,593 ,759 ,849
X2.8 44,1000 27,610 ,728 ,854
X2.9 44,2667 30,340 ,357 ,874
X2.10 44,3333 26,920 ,656 ,857
X2.11 44,4000 24,593 ,759 ,849
X2.12 44,1000 27,610 ,728 ,854
177
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
48,3333 33,264 5,76753 12
CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:35:17
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
178
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3
Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9
Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,14
Elapsed Time 00:00:04,76
179
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12 Y
Y1.1 Pearson 1 ,496** ,450* ,576** ,373* ,130 ,152 ,116 ,011 ,530** 1,000** ,576** ,665**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,003 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.2 Pearson ,496** 1 ,457* ,540** ,383* ,487** ,462* ,303 ,137 ,484** ,496** ,540** ,753**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,011 ,002 ,037 ,006 ,010 ,103 ,470 ,007 ,005 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.3 Pearson ,450* ,457* 1 ,631** ,409* -,071 ,225 ,215 ,105 ,664** ,450* ,631** ,627**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,013 ,011 ,000 ,025 ,709 ,231 ,254 ,582 ,000 ,013 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.4 Pearson ,576** ,540** ,631** 1 ,588 ,000 ,171 ,112 ,135 ,467 ,576 1,000 ,687**
** ** ** **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,001 1,000 ,367 ,557 ,475 ,009 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.5 Pearson ,373 ,383 ,409 ,588 1
* * * ** ,205 ,235 ,192 -,106 ,387 ,373 ,588 ,571**
* * **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,043 ,037 ,025 ,001 ,277 ,211 ,309 ,575 ,035 ,043 ,001 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
180
Y1.6 Pearson ,130 ,487** -,071 ,000 ,205 1 ,573** ,550** ,260 ,347 ,130 ,000 ,537**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,494 ,006 ,709 1,000 ,277 ,001 ,002 ,166 ,060 ,494 1,000 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.7 Pearson ,152 ,462* ,225 ,171 ,235 ,573** 1 ,624** ,273 ,429* ,152 ,171 ,649**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,422 ,010 ,231 ,367 ,211 ,001 ,000 ,145 ,018 ,422 ,367 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.8 Pearson ,116 ,303 ,215 ,112 ,192 ,550** ,624** 1 ,598** ,549** ,116 ,112 ,629**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,540 ,103 ,254 ,557 ,309 ,002 ,000 ,000 ,002 ,540 ,557 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.9 Pearson ,011 ,137 ,105 ,135 -,106 ,260 ,273 ,598** 1 ,445* ,011 ,135 ,406*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,953 ,470 ,582 ,475 ,575 ,166 ,145 ,000 ,014 ,953 ,475 ,026
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.10Pearson ,530 ,484 ,664 ,467 ,387 ,347 ,429 ,549 ,445 1
** ** ** ** * * ** * ,530 ,467 ,815**
** **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,007 ,000 ,009 ,035 ,060 ,018 ,002 ,014 ,003 ,009 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.11Pearson 1,000 ,496 ,450 ,576 ,373 ,130 ,152 ,116 ,011 ,530 1
** ** * ** * ** ,576 ,665**
**
Correlation
181
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,013 ,001 ,043 ,494 ,422 ,540 ,953 ,003 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y1.12Pearson ,576 ,540 ,631 1,000 ,588** ,000 ,171 ,112 ,135
** ** ** ** ,467 ,576 1
** ** ,687**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,000 ,001 1,000 ,367 ,557 ,475 ,009 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y Pearson ,665 ,753 ,627 ,687 ,571** ,537** ,649** ,629** ,406*
** ** ** ** ,815 ,665 ,687 1
** ** **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,026 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Y1.10 Y1.11 Y1.12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
182
Reliability
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:36:02
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases
with valid data for all variables
in the procedure.
183
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3
Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9
Y1.10 Y1.11 Y1.12
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,06
184
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,861 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Y1.1 3,9333 ,63968 30
Y1.2 4,1333 ,68145 30
Y1.3 3,9333 ,58329 30
Y1.4 3,8333 ,53067 30
Y1.5 4,1000 ,60743 30
Y1.6 4,0000 ,83045 30
Y1.7 3,9333 1,01483 30
Y1.8 4,2333 ,67891 30
185
Y1.9 4,0667 ,63968 30
Y1.10 4,0333 ,71840 30
Y1.11 3,9333 ,63968 30
Y1.12 3,8333 ,53067 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
Y1.1 44,0333 22,861 ,587 ,847
Y1.2 43,8333 22,006 ,687 ,840
Y1.3 44,0333 23,413 ,551 ,850
Y1.4 44,1333 23,361 ,627 ,847
Y1.5 43,8667 23,637 ,483 ,854
Y1.6 43,9667 22,930 ,408 ,862
Y1.7 44,0333 21,068 ,511 ,858
Y1.8 43,7333 22,892 ,540 ,850
Y1.9 43,9000 24,576 ,296 ,865
Y1.10 43,9333 21,306 ,760 ,834
Y1.11 44,0333 22,861 ,587 ,847
Y1.12 44,1333 23,361 ,627 ,847
186
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
47,9667 26,861 5,18275 12
CORRELATIONS
/VARIABLES=Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4 Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11 Z1.12 Z
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:38:58
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
187
N of Rows in Working Data File 30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of variables
are based on all the cases with valid
data for that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4
Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11
Z1.12 Z
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,19
Elapsed Time 00:00:00,24
Correlations
Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4 Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11 Z1.12 Z
Z1.1 Pearson 1 ,496** ,450* ,576** ,576** ,373* ,130 ,152 ,000 ,530** 1,000** ,576** ,685**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,013 ,001 ,001 ,043 ,494 ,422 1,000 ,003 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
188
Z1.2 Pearson ,496** 1 ,457* ,540** ,540** ,383* ,487** ,462* ,273 ,484** ,496** ,540** ,777**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,005 ,011 ,002 ,002 ,037 ,006 ,010 ,145 ,007 ,005 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.3 Pearson ,450* ,457* 1 ,631** ,631** ,409* -,071 ,225 ,080 ,664** ,450* ,631** ,630**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,013 ,011 ,000 ,000 ,025 ,709 ,231 ,676 ,000 ,013 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.4 Pearson ,576** ,540** ,631** 1 1,000** ,588** ,000 ,171 ,087 ,467** ,576** 1,000** ,706**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,000 ,001 1,000 ,367 ,646 ,009 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.5 Pearson ,576** ,540** ,631** 1,000** 1 ,588** ,000 ,171 ,087 ,467** ,576** 1,000** ,706**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,000 ,001 1,000 ,367 ,646 ,009 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.6 Pearson ,373* ,383* ,409* ,588** ,588 1
** ,205 ,235 -,076 ,387 ,373*
* ,588 ,578**
**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,043 ,037 ,025 ,001 ,001 ,277 ,211 ,688 ,035 ,043 ,001 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.7 Pearson ,130 ,487** -,071 ,000 ,000 ,205 1 ,573 ,559 ,347 ,130
** ** ,000 ,541**
Correlation
189
Sig. (2-tailed) ,494 ,006 ,709 1,000 1,000 ,277 ,001 ,001 ,060 ,494 1,000 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.8 Pearson ,152 ,462* ,225 ,171 ,171 ,235 ,573 1
** ,503 ,429 ,152
** * ,171 ,639**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,422 ,010 ,231 ,367 ,367 ,211 ,001 ,005 ,018 ,422 ,367 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.9 Pearson ,000 ,273 ,080 ,087 ,087 -,076 ,559 ,503 1
** ** ,517 ,000
** ,087 ,482**
Correlation
Sig. (2-tailed) 1,000 ,145 ,676 ,646 ,646 ,688 ,001 ,005 ,003 1,000 ,646 ,007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.10 Pearson ,530** ,484** ,664** ,467** ,467** ,387* ,347 ,429* ,517** 1 ,530** ,467** ,805**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,007 ,000 ,009 ,009 ,035 ,060 ,018 ,003 ,003 ,009 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.11 Pearson 1,000** ,496** ,450* ,576** ,576** ,373* ,130 ,152 ,000 ,530** 1 ,576** ,685**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,013 ,001 ,001 ,043 ,494 ,422 1,000 ,003 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Z1.12 Pearson ,576** ,540** ,631** 1,000** 1,000** ,588** ,000 ,171 ,087 ,467** ,576** 1 ,706**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,000 ,000 ,000 ,001 1,000 ,367 ,646 ,009 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
190
Z Pearson ,685** ,777** ,630** ,706** ,706** ,578** ,541** ,639** ,482** ,805** ,685** ,706** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4 Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11 Z1.12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Output Created 22-MAR-2022 06:39:23
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
191
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data for all variables in the
procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Z1.1 Z1.2 Z1.3 Z1.4
Z1.5 Z1.6 Z1.7 Z1.8 Z1.9 Z1.10 Z1.11
Z1.12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE
SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,05
Elapsed Time 00:00:00,05
192
Scale: ALL VARIABLES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,872 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Z1.1 3,9333 ,63968 30
Z1.2 4,1333 ,68145 30
193
Z1.3 3,9333 ,58329 30
Z1.4 3,8333 ,53067 30
Z1.5 3,8333 ,53067 30
Z1.6 4,1000 ,60743 30
Z1.7 4,0000 ,83045 30
Z1.8 3,9333 1,01483 30
Z1.9 4,0000 ,74278 30
Z1.10 4,0333 ,71840 30
Z1.11 3,9333 ,63968 30
Z1.12 3,8333 ,53067 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Item Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Deleted Deleted Correlation Item Deleted
Z1.1 43,5667 23,771 ,621 ,859
Z1.2 43,3667 22,930 ,714 ,852
Z1.3 43,5667 24,392 ,576 ,862
Z1.4 43,6667 24,092 ,706 ,856
Z1.5 43,6667 24,092 ,706 ,856
194
Z1.6 43,4000 24,593 ,513 ,865
Z1.7 43,5000 24,328 ,370 ,877
Z1.8 43,5667 22,530 ,466 ,876
Z1.9 43,5000 25,017 ,334 ,877
Z1.10 43,4667 22,533 ,733 ,851
Z1.11 43,5667 23,771 ,621 ,859
Z1.12 43,6667 24,092 ,706 ,856
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
47,5000 28,052 5,29639 12
195
196
Tandan
No. Tgl. Konsultasi Revisi Tangan
Pembimbing
1 31 Januari 2022 Persetujuan
Judul
2 6 Februari 2022 Bimbingan BAB I
(Pengetikan, Pemilihan objek
Penelitian, penambahan tahun pada
laporan tahunan objek penelitian)
3 7 Februari 2022 Bimbingan BAB I
(Mempersingakt ulasan mengenai
objek penelitian, penambahan sitasi
di setiap paragraph, penambahan
nama objek penelitian di rumusan
masalah)
4 25 Februari 2022 Bimbingan BAB I
(Penambahan elemen laporan
keuangan, penambahan daftar asset
tetap pada neraca objek penelitian 3
tahun kebelakang)
5 7 Maret 2022 - ACC BAB I
- Bimbingan BAB II
(Pengetikan, Penempatan Sitasi,
222