Diajukan Oleh:
WIWIN SANITA OKTAVIA HIA
NIM 1605151059
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuo dan menganalisis kesesuaian pengelolaan
keuangan desa pada Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli sesuai dengan
Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 49 orang dengan responden yang merupakan
aparat desa yang terdiri dari: kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, kepala BPD,
Ketua TPK, Ketua RT, dan 1 orang warga Desa. Penelitian ini menggunakan data primer.
Data dikumpulkan dengan melakukan teknik kuesioner. Data dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif. Skala Nominal digunakan untuk menganalisis
tanggapan responden pada kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli sudah sesuai
dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa yang
diukur dengan Perencanaan dengan persentase 100%, Pelaksanaan dengan persentase
93%, Penatausahaan dengan persentase 100%, Pelaporan dengan persentase 88%,
Pertanggungjawaban dengan persentase 100%.
i
ABSTRACT
This study aims to know and analyze the suitability of village financial management in
Gunungsitoli Sub-District gunungsitoli city in accordance with Permendagri No. 20 of
2018 on Village Financial Management. The number of samples used in this study was 49
people with respondents who were village officials consisting of: village chief, village
secretary, village treasurer, head of BPD, Chairman of TPK, Chairman of RT, and 1
villager. The study used primary data. The data is collected by performing questionnaire
techniques. Data is analyzed using descriptive analysis. The Nominal Scale is used to
analyze respondents' responses on questionnaires. The results of this study show that the
financial management of villages in Gunungsitoli Sub-District gunungsitoli city is in
accordance with Permendagri Number 20 year 2018 on village financial management as
measured by Planning with a percentage of 100%, Implementation with a percentage of
93%, Administration with a percentage of 100%, Reporting with a percentage of 88%,
Accountability with a percentage of 100%.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul ”Analisis Pengelolaan Keuangan
Desa Pada Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli” dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan
Program Sarjana Terapan Program Studi Akuntansi Keuangan Publik di
Politeknik Negeri Medan.
Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta
dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ingin diucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Abdul Rahman, S.E.,Ak., M.Si., CA., CPA., Direktur Politeknik
Negeri Medan.
2. Bapak Darwin S. H. Damanik, S.E., M.Si.,Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan
3. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E. Ak., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Medan
iii
4. Ibu Dr. Meily Surianti, S.E., Ak., M.Si., CA., CMA., Kepala Program
Studi Akuntansi Keuangan Publik Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Medan
5. Ibu Anita Putri, S.E., M.Si., Sekretaris Program Studi Akuntansi
Keuangan Publik.
6. Bapak Pirma Sibarani, S.E., M.S. A.k., Dosen Pembibing utama dan Ibu
Eli Safrida, S.E., M.Si., Dosen Pembibing Pendamping yang telah
memberikan banyak waktunya untuk mengarahkan dan memberikan
petunjuk.
7. Seluruh Bapak /Ibu Dosen dan Staf Politeknik Negeri Medan.
8. Teristimewa kepada keluarga tercinta, Ayahanda tercinta Sibuloni Hia ( +)
dan Ibunda tersayang Yuniati Waruwu yang telah membesarkan,mendidik
dan yang selalu menasehati dan mendoakan. Juga kepada Kakak Dominika
Hia, adik kandung Albertus Hia yang selalu menyemangati.
9. Keluarga besar paman Dalizaro waruwu S.Pd yang selalu mendukung
membantu semua keperluan dalam bentuk finansial.
10. Seluruh teman-teman seperjuangan di AKP-8C Politeknik Negeri Medan
yang memberikan saran, kritikkan, serta semangat.
11. Rekan-rekan seperjuangan organisasi Generasi Muda Nias (GEMA
NIAS), Orahua Mahasiswa Nias Politeknik Negeri Medan (OMN-
POLMED), Himpunan Pemuda Moro’o (HPM), dan Himpunan
Mahasiswa Program Studi (HMPS) AKP. Yang selalu memberikan
dukungan serta semangat.
12. “ L W H” (Langkah Indah Emanuel Harefa) tempat berbagi cerita,yang
selalu mendoakan, dan memberi semangat layaknya sahabat,saudara dan
juga kekasih.
13. Seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
iv
Melalui Skripsi ini penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintahan desa yang ada di Kecamatan
Gunungsitoli dalam pengelolaan keuangan desa. Saran dan kritik yang bersifat
konstruktif dari para pembaca tentunya sangat penulis harapkan.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
vi
3.1 Objek Penelitian ............................................................................. 19
3.2 Operasionalisasi Variabel ............................................................... 19
3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 21
3.4 Jenis Data........................................................................................ 21
3.5 Teknik Pengumpulan data .............................................................. 22
3.6 Responden ...................................................................................... 24
3.7 Teknik Analisis Data ...................................................................... 24
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 26
4.1 Hasil pengumpulan dan pembahasan data ...................................... 26
4.1.1 Profil kota Gunungsitoli.......................................................... 26
4.1.2 Profil Kecamatan Gunungsitoli .............................................. 26
4.2 Deskripsi Responden ...................................................................... 27
4.3 Rekapitulasi Hasil Kuesioner ......................................................... 30
4.4 Hasil Pembahasan ........................................................................... 36
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 39
5.1 Simpulan ......................................................................................... 39
5.2 Saran ............................................................................................... 39
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah. Pemerintahan daerah adalah pemerintah yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip negara kesatuan Republik
Indonesia. Kebijakan pemerintah melimpahkan kewenangan kepada desa secara
otonom adalah untuk meletakkan pondasi pembangunan dimulai dari tingkat desa
(Aulia, 2018). Penerapan otonomi desa membawa konsekuensi logis berupa
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa berdasarkan
manajemen keuangan yang sehat (Yulihantini dkk, 2018), sehingga pemberian
otonomi luas kepada daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan
rasa keadilan dan kepatutan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat
setempat (Kholmi, 2016).
Prinsip tata kelola keuangan yang baik merupakan prinsip pokok yang harus
diberlakukan di seluruh Indonesia. Prinsip – prinsip dasar penyelenggaraan
pemerintahan yang baik yaitu akuntabel, transparan, partisipatif, serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran (Permendagri, 2018). Untuk menciptakan tata
kelola yang baik diperlukan penguatan sistem dan kelembagaan dengan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akuntansi
Pemerintahan memiliki peran dalam pengelolaan keuangan publik dalam
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, mulai dari tata kelola keuangan
pusat, daerah, maupun desa. Desa merupakan suatu bentuk wilayah administratif
yang berada dibawah kecamatan. Desa juga suatu bentuk pemerintahan terkecil
yang terdekat dengan masyarakat (Siburan dkk, 2017).
1
Salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembangunan wilayah
perdesaan adalah dengan memberikan anggaran pendapatan dan belanja negara
untuk setiap tahun anggaran yang tujuannya diperuntukkan bagi desa (Wardani
dan Fauzi, 2018).
Pembangunan desa dapat berupa pembangunan fisik dan pembangunan non fisik
desa yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan salurkan
kepada pemerintah Kabupaten/Kota. Oleh pemerintah Kabupaten/Kota dana
tersebut di anggarkan dan di realisasikan untuk pembangunan desa yang
merupakan program inti dari desa. Sebelum diadakannya pembangunan, BPD dan
pemerintah desa melibatkan masyarakat desa untuk memusyawarakan hal-hal
yang mengenai program desa karena program desa berasal dari aspirasi
masyarakat. Karena partisipasi masyarakat merupakan kunci dari pemberdayaan,
kemandirian dan kesejahteraan rakyat (Elsa, 2015).
Hal lainnya seperti yang di kemukakan oleh Siringoringo (2017), sejak mulai
berlakunya UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, desa diberikan kewenangan oleh
pemerintah pusat dalam mengatur dan mengembangkan daerahnya secara sendiri
dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik ataupun sumber daya alam
serta sumber daya manusia.
Menurut Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Desa, Alokasi Dana Desa
paling sedikit 10% dari dana pembinaan yang diterima Kabupaten/Kota dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setelah dikurangi Dana
Alokasi Khusus.
Penggunaan Anggaran Alokasi Dana Desa adalah sebesar 30% untuk belanja
aparatur dan operasional pemerintahan desa, sebesar 70% untuk biaya
pemberdayaan masyarakat. Dengan diterimanya dana desa tersebut, pemerintahan
desa harus siap dan mampu dalam mengelola keuangan desa berdasarkan asas
Transparan, Akuntabel, Partisipasif serta Tertib dan Disiplin Anggaran sesuai
2
dengan Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tentang Asas Pengelolaan Keuangan
Desa.
ICW mencatat kasus korupsi dana desa terus mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun sejak tahun 2015 sampai 2018 mencapai 252 kasus korupsi dana desa
dengan rincian 231 terjerat korupsi dan total kerugian negara mencapai Rp 107,7
Miliar (CNN Indonesia.com, 2019).
Alokasi Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk kota Gunungsitoli,
Sumatera Utara pada tahun 2018 sebesar Rp.77.000.000.000. 52 desa dari 62 desa
mengajukan pencairan tahap pertama sudah menerima sebesar Rp.20 % (Kabid
Pemdes), BPMD/K Kota Gunungsitoli (Rahmat K Zebua). Ia juga menyampaikan
ada lima desa yang belum mengajukan pencairan Dana Desa tahun 2017. Desa
tersebut adalah Desa Moawo, Desa Dahana Idanoi, Desa Mudik, Desa Onozitoli
Tabaholo, dan Desa Hilimbawadesolo. Gunungsitoli (Antaranews Sumut).
3
disebabkan latar belakang pendidikan dan keahlian yang dimiliki sehingga harus
didampingi oleh Tim Pendamping Kecamatan. Penelitian ini merupakan replikasi
dari penelitian M. Ridwan Tikkolah pada Tahun 2018. Pada penelitian ini
beberapa perbedaan dari penelitian M. Ridwan Tikkolah antara lain: tahun
penelitian, lokasi penelitian, pedoman pengelolaan keuangan desa.
Berdasarkan latar belakang dan pernyataan yang telah diuraikan diatas, maka
penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana Pengelolaan Keuangan
Desa pada Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli apakah hasilnya
konsisten, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan penulisan skripsi dengan judul
“ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PADA KECAMATAN
GUNUNGSITOLI KOTA GUNUNGSITOLI” ” penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan desa. Pengelolaan keuangan desa
ini mengharuskan pemerintah desa mampu mengelola keuangan desa berdasarkan
permendagri Nomor 20 Tahun 2018.
4
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitianya adalah: Untuk
mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan desa pada Kecamatan Gunungsitoli
Kota Gunungsitoli.
2. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan serta
pemahaman ataupun praktek dan juga teori yang di dapatkan selama di
perkuliahan.