Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH TEKNOLOGI MEKANIK

APD dan TOOLS

Nama : Refo Viccaso Situmorang


NIM : 226111048
Kelas : 1 B

D-3 PERAWATAN dan PERBAIKAN MESIN


POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
2022
Alamat : Jl. DR. Ciptomangunkusumo, Kampus Gunung Lipan
Kota Samarinda 75131 Kalimantan Timur
Telp.(0541) 260588 Email: info@polnes.ac.id
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................................

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................................

C. TUJUAN..................................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................................

1.PENGERTIAN ALAT PELINDUNGAN DIRI DAN TOOL.......................................................................

2. MANFAAT ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN TOOL...........................................................................

3. JENIS JENIS ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN TOOL.........................................................................

4. PROSEDUR KERJA PEMASANGAN DAN PELEPASAN APD DAN TOOL.......................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................................

A. KESIMPULAN......................................................................................................................................................

B. SARAN....................................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................................

A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................................

C. TUJUAN..................................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................................

1.PENGERTIAN ALAT PELINDUNGAN DIRI DAN TOOL.......................................................................

2. MANFAAT ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN TOOL...........................................................................

3. JENIS JENIS ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN TOOL.........................................................................

4. PROSEDUR KERJA PEMASANGAN DAN PELEPASAN APD DAN TOOL.......................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................................................

A. KESIMPULAN......................................................................................................................................................

B. SARAN....................................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum APD adalah salah satu usaha yang dapat mencegah kecelakaan guna memberikan
perlindungan kepada masyarakat. Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan kerja adalah seperangkat alat
yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensibahaya/kecelakaan kerja. Meskipun alat ini lebuh sering digunakan di tempat kerja,
namun juga dibutuhkan pula untuk melindungi diri dalam kegiatan sehari-hari. APD tidak mencegah
insiden bahaya, tetapi mengurangi akibat dari kecelakaan kerja yang terjadi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi semakin pesat sert dalam waktu yang relatif
singkat, terutama semenjak globalisasi menyebarkan perkembangan teknologi komunikasi di seluruh
dunia. Hal ini kemudian mendorong kemajuan pekembangan teknologi di semua bidang. Tidak
terkecuali di bidang Otomotif, bidang otomotif yang bisa dibagi menjadi berbagai bagian seperti
manufaktur, maintenance, sales, maupun after sales selalu melakukan inovasi dan terobosan baik dalam
segi teknologi yang diterapkan maupun sistem kerja yang diterapkan dengan tujuan meningkatkan
kualitas serta efisiensi.
Proses after sales berupa maintenance merupakan salah satu aspek yang selalu diperhatikan oleh
berbagai perusahaan otomotif di Indonesia. Hal ini dikarenakan salah satu aspek yang sangat
mempengaruhi tingkat kepuasan dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan adalah kualitas after
sales dari perusahaan otomotif. Karena pentingnya aspek tersebut, maka perusahaan otomotif
senantiasa melakukan pengembangan teknologi maupun sistem maintenance dan service yang sudah
diterapkan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Penyimpanan yang ideal adalah dengan menempatkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
pemakaian. Artinya special service tools yang intensitasnya lebih sering digunakan diletakkan lebih dekat
dengan teknisi. Agar proses pengambilan lebih mudah dan cepat, Selain itu special service tools harus
diletakan di tempat yang aman (rak khusus) agar mudah dalam proses pengambilan serta keamanan alat
lebih terjamin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Alat Pelindung Diri (APD)?
2. Apa tujuan, dan manfaat Alat Pelindung Diri (APD)?
3. Apa saja jenis dan bagaimana fungsi Alat Pelindung Diri (APD) bagi aktifitas manusia
4. Bagaimana proses pembuatan re-layout toolbox untuk tempat penyimpanan pelatan spesial
service tool?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD).
2. Untuk mengetahui apa manfaat danpenggunaan Alat Pelindung Diri (APD).
3. Untuk mengetahui jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD).
4. Mengetahui proses pembuatan re-layout toolbox special service tools sebagai tempat
penyimpanan special service tools.
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian

Alat Pelindung Diri adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya
kecelakaan (Suma’mur, 1991). Atau bisa juga disebut alat kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di
sekelilingnya. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha
rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun pemakaian APD
bukanlah pengganti dari usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir. Alat Pelindung Diri harus mampu
melindungi pemakainya dari bahaya-bahaya kecelakaan yang mungkin ditimbulkan, oleh karena itu, APD
dipilih secara hati-hati agar dapat memenuhi beberapa ketentuan yang diperlukan.

Maka alat pelindung diri dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu:

1. Alat pelindung diri yang digunakan untuk upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja,
kelompok ini disebut Alat pelindung keselamatan industri. Alat pelindung diri yang termasuk ke
dalam kelompok ini adalah alat yang digunakan untuk melindungi seluru tubuh.

2. Alat pelindung diri yang di gunakan untuk mencegah terhadap gangguan keselamatan timbulnya
suatu penyakit, kelompok ini disebut alat pelindung kesehatan Industri.

Kriteria alat pelindung diri agar dapat dipakai dan efektif dalam penggunaan dan pemeliharaan.

a. Alat pelindung diri harus mampu memberikan pelindungan yang efektif pada pekerjaan atas
potensi bahaya yang kita hadapin.

b. Alat pelindung diri mempunyai berat yang seringan mungkin, nyaman di pakai dan tidak
merupakan suatu beban bagi pemakaiannya.

c. Tidak menimbulkan gangguan terhadap pemakainya.

d. Mudah untuk dipakai dan tidak lepas kembali.

e. Tidak mengganggu penglihatan, pendengaran dan pernapasan serta gangguan kesehatan


lainnya pada waktu dipakai.

f. Tidak mengurangi persepsi sensori dalam menerima tanda-tanda bahwa ada peringatan.

g. Suku cabang alat pelindung diri yang bersangkutan cukup tersedia di beberapa pasaran.

h. Mudah disimpan dan dipelihara pada saat tidak digunakan.

i. Alat pelindung diri yang dipilih harus sesuai standar yang ditetapkan.
1.APD harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya
yang dihadapi oleh tenaga kerja.
2.Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan
yang berlebihan.
3.Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
4.Bentuknya harus cukup menarik.
5.Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
6.Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk dan
bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya.
7.Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada.
8.Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya. Suku cadangnya harus
mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
9.APD harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya
yang dihadapi oleh tenaga kerja.
10. Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
11. Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
12. Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk dan
bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya.
13. Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada.
14. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.

Tools adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti alat. Tools sendiri memiliki makna
perkakas yang dibuat dan digunakan oleh manusia untuk memudahkan dalam menjalankan sebuah
pekerjaan. Tidak hanya selalu identik dengan teknologi, tools juga bisa didefiniskan sebagai alat kerja
bantu seperti gergaji, pisau, sendok, dan sebagainya.

Dilansir dari wikipedia, sejarah tools sendiri sudah berlangsung sejak lama. Dalam sebuah pelajaran
disekolah, pernahkah Anda mendengar zaman batu? Nah ternyata manusia pada zaman tersebut juga
sudah membuat berbagai tools atau alat bantu. Hal ini bisa kita lihat dari adanya temuan yang terjadi di
china yang usianya sudah mencapai 1,36 juta tahun. Pada zaman ini, tentu saja alat-alatnya masih sangat
sederhana.

Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mengenal bahan lain seperti logam, dan pada akhirnya manusia
pada abad pertengahan mulai membuat tools dari bahan logam, salah satu tools yang bisa kita lihat
sampai saat ini adalah alat mekanik.

2.Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:

1. Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administrative tidak dapat
dilakukan dengan baik.
2. Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:

1. Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja.
2. Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.

Tools memiliki fungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dengan adanya tools, kita bisa
mengerjakan sebuah hal dengan lebih cepat, dan hemat tenaga.

3.Jenis-jenis APD dan TOOL

https://temank3.com/alat-pelindung-diri-apd/

Alat Pelingdung Diri dibagi menjadaji 3 yaitu:

1.APD bagian kepala meliputi :

 Alat Pelindung Kepala Bagaian Atas : Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet)


 Alat Pelindung Muka : Safety Glasses, Face Shield, Googles
 Alat Pelindung Penglihatan : Kaca Mata
 Alat Pelindung Telinga : Tutup Telinga (Ear muff), Sumbat Telinga (Ear plugs).
 Alat Pelindung Pernapasan : Masker, Resspirator.
https://produksielektronik.com/pengertian-alat-pelindung-diri-apd-k3-jenis-apd/

2.APD bagian badan meliputi :

 Alat Pelindung Seluruh Badan : Jas Laboratorium, WearPack


 Alat Pelindung Badan Bagian Muka : Apron
 Alat pelindung Bagian Dada : Rompi Pelindung

3.APD bagian anggota badan meliputi:

 Alat Pelindung tangan : Sarung tangan (Safety Gloves).


 Alat Pelindung Kaki : Sepatu Bot/Safety

https://mediak3.com/jenis-alat-pelindung-diri-k3-dan-fungsinya/
Jenis-jenis TOOL sebagai berikut:

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-hand-tool

 Tools pada Microsoft World


 Tools Pemotong
 Tools Pengukur
 Tools Termux
 Power Tools

A.Kegunaan

 Alat Pelindung Kepala

o Alat Pelindung Kepala Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet) : Melindungi kepala


dari benda keras, pukulan dan benturan, terjatuh dan terkena arus listrik.

o Tutup Kepala : Melindungi kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap, panas/dingin.


o Hats/cap : Melindungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan mesin-mesin berputar.

o Topi pengaman : untuk penggunaan yang bersifat umum dan pengaman dari tegangan
listrik yang terbatas. Tahan terhadap tegangan listrik. Biasanya digunakan oleh pemadam
kebakaran.

 Alat Pelindung Muka Dan Mata

Melindungi muka dan mata dari:

 Lemparan benda-benda kecil.

 Lemparan benda-benda panas

 Pengaruh cahaya
 Alat Pelindung Telinga

o Sumbat Telinga (Ear plugs ) yang baik adalah menahan frekuensi Daya atenuasi (daya
lindung) : 25-30 dB, sedangkan frekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak
terganggu.

o Tutup Telinga (Ear muff ) frekuensi 2800–4000 Hz sampai 42 dB (35–45 dB) Untuk
frekuensi biasa 25-30 dB. Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup
telinga dan sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi; tapi tak lebih dari
50 dB,karena hantaran suara melalui tulang masih ada.

 Alat Pelindung Pernafasan

o Memberikan perlindungan terhadap sumber-sumber bahaya seperti:

o Kekurangan oksigen

o Pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap dan uap logam)

o Pencemaran oleh gas atau uap

 Alat Pelindung Tangan

 Sarung Tangan (Gloves) Jenis pekerjaan yang membutuhkan sarung tangan :

o Pengelasan/ pemotongan (bahan kulit)

o Bekerja dengan bahan kimia (bahan karet)


o Beberapa pekerjaan mekanikal di workshop dimana ada potensi cedera bila tidak
menggunakan sarung tangan (seperti benda yang masih panas, benda yang sisinya tajam
dlsb.).

o Beberapa pekerjaan perawatan.

 Alat Pelindung Kaki

o Untuk mencegah tusukan

o Untuk mencegah tergelincir

o Tahan terhadap bahaya listrik

 Alat Pelindung Badan

o Pakaian Pelindung: digunakan untuk melindungi tubuh dari benda berbahaya, misal api,
asap, bakteri, zat-zat kimia, dsb.

 Safety Belt

o Berguna untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada
pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler.

 Alat pelindung diri untuk tugas khusus

o Apron untuk bekerja dengan bahan kimia ataupun pekerjaan pengelasan.

o Full body harness untuk bekerja di ketinggian melebihi 1,24 meter.

o Tutup telinga (ear plugs) untuk bekerja di tempat dengan kebisingan melebihi 85 dB.

o Sepatu boot karet (rubber boot) untuk semua pekerjaan di kebun yang dimulai dari survey
lahan, pembibitan, penanaman hingga panen.

 Tools pada Microsoft World

Microsoft word adalah salah satu software yang digunakan oleh manusia modern untuk membuat
dokumen. Nah dalam aplikasi ini terdapat banyak tools yang bisa memudahkan pekerjaan kita
dalam membuat dokumen. Contohnya seperti Control + F yang digunakan untuk menemukan
sebuah kata dalam dokumen. Tools dalam microsoft ini berfungsi untuk memudahkan kita
mencari sebuah kata.
 Tools Pemotong

Ada banyak tools atau alat yang bisa kita gunakan untuk memotong sebuah benda seperti pisau,
gergaji, parang, kampak, dan lain sebagainya. Dengan alat pemotong ini, kita bisa membelah
benda padat yang sulit dilakukan dengan tangan, misalnya kayu, pohon, besi, dan sebagainya.

http://kiso-seiko.co.id/blog/macam-macam-cutting-tools.html

 Tools Pengukur

Tidak hanya anak sekolah, para pekerja juga sangat membutuhkan alat pengukur, yang fungsinya
tentu untuk mengukur panjang atau lebar sebuah tempat. Nah alat ukur yang bisa digunakan oleh
manusia pada saat ini seperti meteran, penggaris, dan sebagainya.

https://wikielektronika.com/alat-ukur/

 Tools Termux
Untuk Anda yang suka otak-atik handphone, mungkin juga pernah mendengar yang namanya
tools termux. Tools termux adalah sebuah software berupa emuator terminal android yang
fungsinya untuk menjalankan sebuah aplikasi tanpa harus melakukan rooting pada perangkat
android. Dengan tools ini, kita bisa mengprasikan linux dalam android.

 Power tools

Power tools sendiri adalah sebuah alat yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sebuah
tenaga, selain dari tenaga manusia. Bisa dibilang ini adalah alat yang biasa digunakan oleh
mansia modern untuk memudahkan pekerjaanya. Beberapa contoh power tools adalah motor
elektrik dan juga compressed air.

https://www.indiamart.com/proddetail/power-tools-4016394633.html

B. Cara Memilih dan Merawat Alat Pelindung Diri

1. Cara memilih

o Sesuai dengan jenis pekerjaan dan dalam jumlah yang memadai.


o Alat Pelindung Diri yang sesuai standar serta sesuai dengan jenis pekerjaannya harus selalu digunakan
selama mengerjakan tugas tersebut atau selama berada di areal pekerjaan tersebut dilaksanakan.
o Alat Pelindung Diri tidak dibutuhkan apabila sedang berada dalam kantor, ruang istirahat, atau tempat-
tempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
o Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material yang dipakai.

2. Cara merawat

o Meletakkan Alat pelindung diri pada tempatnya setelah selesai digunakan.


o Melakukan pembersihan secara berkala.
o Memeriksa Alat pelindung diri sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak layak
pakai.
o Memastikan Alat pelindung diri yang digunakan aman untuk keselamatan jika tidak sesuai maka perlu
diganti dengan yang baru.
o Dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan serta
kondisinya.
o Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan
o Secara spesifik sebagai berikut

 Helm Safety/ Helm Kerja (Hard hat)

1. Helm kerja dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan (retak-retak, bolong
atau tanpa system suspensinya).
3. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki helm kerja dan telah
mengikuti training.

 Kacamata Safety (Safety Glasses)

1. Kacamata safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kacamata safety yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Penyimpanan masker harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang ekstrim (terlalu panas
atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.
4. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki kacamata safety dan
telah mengikuti training.

 Sepatu Safety (Safety Shoes)


1. Sepatu safety dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sepatu safety yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki sepatu safety dan telah
mengikuti training.

 Masker/ Perlindungan Pernafasan (Mask/ Respiratory Protection)


1. Pelindung pernafasan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara
penyimpanan, kebersihan serta kondisinya.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat pelindung pernafasan yang kualitasnya tidak
sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Kondisi dan kebersihan alat pelindung pernafasan menjadi tanggung jawab karyawan yang
bersangkutan,
4. Kontrol terhadap kebersihan alat tersebut akan selalu dilakukan oleh managemen lini.
 Sarung tangan
1. Sarung tangan dijaga keadaannya dengan pemeriksaan rutin yang menyangkut cara penyimpanan,
kebersihan serta kondisinya oleh manajemen lini.
2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan sarung tangan yang kualitasnya tidak sesuai
persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk dipergunakan.
3. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin sehingga terhindar dari debu, kondisi yang ekstrim (terlalu
panas atau terlalu dingin), kelembaban atau kemungkinan tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.

C. PROSEDUUR KERJA PEMASANGAN DAN PELEPASAN APD

 Masker
Langkah-langkah pemasangan

1.eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher

2.paskan klip dari logam fleksibel pada batang hidung

3.paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat dengan baik

4. periksa ulang pengepasan masker

Langkah –langkah melepaskan masker

1.jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi

2.lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas

3.buang ke tempat limbah infeksius

 Kaca Mata Pelindung


Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas

Langkah-langkah melepaskan

1. bagian luar kaca mata atau pelindung wajah telah terkontaminasi


2. saat melepaskannya pegang karet atau gagang kacamata

3.letakkan di wadah yang telah disediakan untuk di proses ulang atau dalam tempat limbah infeksius

 Pemakaian gaun atau apron


Langkah-langkah pemasangan

1. tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut ,lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
selubungkan ke belakang punggung

2. ikat di pakai di bagian belakang leher dan pinggang

Langkah-langkah pelepasan

1.bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi

2. lepas tali

3. tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung saja

4. balik gaun pelindung

5. lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah disediakan untuk diproses ulang
atau buang di tempat limbah infensius

 Pemakaian sarung tangan


Langkah langkah pemasangan

1. buka pembungkus sarung tangan dengan hati hati pilih yang sesuai ukuran

2. jika harus mempertahankan prinsip-prinsip steril hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek tidak
steril

3. jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan bagian atas dan masukkan
tangan non dominan dengan posisi terlentang , masukkan jari secara pelan-pelan

4.untuk memakai sarung tangan sebelah kiri menggunakan 4jari tangan dominan masukkan dalam
lipatan sarung tangan (bagian luar ) segera masukkan tangan non dominan secara perlahan lahan

Langkah-langkah melepaskan sarung tangan

1. ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan terkontaminasi

2.pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,lepaskan

3. pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung
tangan
4. selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah sarung tangan yang belum di
lepas di pergelangan tangan

5. lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama

6.buang sarung tangan di tempat limbah infensius

7. cuci tangan sesuai prosedur.

 Pemakaian penutup kepala


Langkah-langkah pemasangan dan pelepasan

1.pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua rambut

2.lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat sampah

 Pemakaian pelindung kaki


Langkah-langkah

1. gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki , bisa digunakan
sepatu boot dari bahan kulit

2. sepatu harus selalu bersih

3.harus selalu digunakan di dalam kamar operasi dan tidak boleh dipakai keluar, tidak dianjurkan
memakai sandal, sepatu, sepatu terbuka dan telanjang kaki.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensibahaya/kecelakaan kerja.
Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja, dan mengurangi
resiko penyakit akibat kecelakaan.
Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis
aktivitas/pekerjaannya.

Nah itulah pengertian, fungsi dan contoh dari tools yang sudah ada didunia ini. Jadi tools tidak
hanya alat-alat yang berhubungan dengan teknologi ya, alat sederhana seperti pisau dan palu pun juga
bisa dikatakan sebagai tools. Tentu saja karena hal ini bisa mempermudahkan pekerjaan kita.

B. Saran
 Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
 Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
 Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
 Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan
lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA

https://produksielektronik.com/pengertian-alat-pelindung-diri-apd-k3-jenis-apd/
#google_vignette

https://typograp.com/blog/arti-tools-inilah-pengertian-fungsi-dan-contohnya/

https://jawarakonten.com/tools-adalah/

https://tonimpa.wordpress.com/2013/04/25/makalah-alat-pelindung-diri-apd/

http://makalahpendidikanteknikmesin.blogspot.com/2012/03/aalat-pelindung-
diri-untuk-memenuhi.html

Anda mungkin juga menyukai