Anda di halaman 1dari 7

Project NCR For #24611xxx 1FU RSPO PT Perkebunan Nusantara I - Pulau Tiga POM

Auditee Response
Date of closure
No. NCR No. Ref Evidence Observed / NCR raised
NCR Auditor/ Conclusion
Root Cause Analysis & Correction Corrective Action
Status
1 RSPO04859 2.1.3 Major Mengacu kepada peta Bidang Tanah diketahui terdapat 281 titik patok HGU yang seharusnya terpasang di Root Cause Analysis: 1. BA re-identifikasi patok batas HGU Open
dalam lingkup area kelola PTPN-1 Pulau Tiga. Unit Pengelolaan Kebun Pulau Tiga belum disertai foto dokumentasi. 23-11-2023
• Wilayah 1 (afdeling 2-4) 110 patok. mengetahui prosedur pemulihan rekontruksi 2. BA rekonstruksi patok batas yang
• Wilayah 1 (afdeling 1) 78 patok. Patok HGU yang rusak atau hilang hilang dan atau tidak terpelihara. BA
• Wilayah 2 (afdeling 5-8) 93 patok. dilengkapi dengan foto sebelum dan
Correction: setelah dilakukan rekonstruksi dan
Berdasarkan hasil monitoring terakhir di Bulan Januari 2023 diketahui: 1. Melakukan re-identifikasi terhadap seluruh titik koordinat patok.
• Afdeling 1 Termonitor 75 patok, 44 baik, 8 rusak, 23 Hilang. (Selisih 35) patok batas HGU Kebun Pulau Tiga yang baik dan 3. SKEP Estate Manager tentang
• Afdeling 2-4 Termonitor 35 patok: 24 Baik, 1 Rusak berat, 8 Rusak ringan, 2 Tertimbun. (Selisih 43) rusak Penunjukan PIC khusus untuk
• Afdeling 5-8 termonitor 93 patok, 22 baik, 71 Hilang. 2. Merekonstruksi ulang patok HGU yang hilang melakukan monitoring Patok HGU.
dan atau tidak terpelihara sesuai dengan Didalam SKEP tersebut uraikan
Unit Manajemen belum dapat menunjukkan implementasi perbaikan sesuai dengan rencana koreksi dan prosedur. jangka waktu monitoring dan
Tindakan Korektif yang direncanakan. 3. Menetapkan waktu monitoring patok HGU kewajiban pelaporan setiap
• Dokumen Identifikasi patok belum mengacu kepada Jumlah dan Letak yang ditetapkan di dalam Peta secara berkala setiap 6 bulan sekali. semester.
Bidang HGU. 4. Menetapkan format resmi pelaporan
• Bukti identifikasi ulang untuk seluruh patok HGU yang harus terpasang dan Progres perbaikan untuk patok monitoring Patok HGU.
yang rusak ataupun Hilang setelah kegiatan audit IC belum ditunjukkan. 5. Menunjuk dan menetapkan PIC monitoring
• Realisasi Monitoring patok HGU setiap 6 Bulan sekali. (baru ditunjukkan Semester 1 2023 untuk Wilayah 1, patok HGU
afdeling 1-4)

2 RSPO04860 2.2.2 Major Belum dapat ditunjukkan bukti implementasi peraturan perundangan oleh kontraktor sesuai Checklist Root Cause Analysis: Menyusun jadwal rutin evaluasi Open
Kepatuhan Kontraktor (dari seluruh kontraktor) di PKS dan Kebun di tahun 2022 (Semester 2) dan 2023 Kewenangan yang belum jelas mengenai kontraktor berdasarkan SE No 23-11-2023
(Semester 1). penanggungjawab pelaksanaan evaluasi checklist 01.CS.3/SEDA/14/2021 tanggal 15
kepatuhan Juli 2021.

Correction:
1. Membuat surat penegasan dari unit mengenai
kewenangan pelaksanaan evaluasi checklist
kepatuhan
2. Sosialisasi mengenai pemahaman cara mengisi
checklist kepatuhan kepada petugas yang
ditunjuk

3 RSPO04861 3.2.2 Major Belum tersedia Metric Template yang update untuk periode audit Surveillance 1 Root Cause Analysis: a. Menunjuk PIC dalam melakukan Open
Unit belum memahami proses pengisian pengisian data pada RSPO Metric 23-11-2023
informasi dalam penyusunan RSPO Metric Template dalam hal ini PIC yang
Template. ditunjuk merupakan DSS yang
memiliki SK dan sudah mengikuti
Correction: pelatihan RSPO dan Pelatihan
a. Mengisi data yang diminta didalam Metric pengisian Metric Template.
Template secara lengkap dan up to date b. Memastikan Metric Template
b. Melakukan sosialisasi kepada PIC dan Team sudah terisi 2 minggu sebelum Audit
yang terlibat didalam pengisian Metric Template akan dilaksanakan
c. Melakukan refresment pengisian
RSPO Metric Template sesuai
dengan RPSPO PC Metric Guidance
V2 IND1 kepada PIC Kebun dan PKS
4 RSPO04862 3.4.2 Major a) Belum tersedia SIA Action Plan 2022-2023 Kebun Pulau Tiga dan Bukti Partisipatifnya dengan para Root Cause Analysis: Menunjuk Asisten Personalia Kebun Open
stakeholder internal dan eksternal (kepala desa, kecamatan, kontraktor, LSM Lokal, pemasok TBS, Kurangnya pemahaman personil di unit tentang sebagai penanggung jawab 23-11-2023
pemerintahan, pekerja pihak ketiga, pekerja internal, serikat pekerja, komite gender, perwakilan dokumen rencana kelola sosial dan rencana penetapan dan penyusun Rencana
manajemen, dll yang relevan sesuai hasil penilaian SIA awal). pemantauan sosial karena belum jelas Kelola dan Pemantauan Sosial setiap
b) Tersedia SIA Action Plan 2022-2023 PKS Pulau Tiga, Namun belum teridentifikasi sasaran dari masing2 pembagian Penanggung jawab PIC untuk tahun dengan melibatkan
rencana mitigasi dampak sosial negatif, dan Bukti Partisipatifnya tidak lengkap (para stakeholder internal dan Pemantauan SIA stakeholder terkait
eksternal (kepala desa, kecamatan, kontraktor, LSM Lokal, pemasok TBS, pemerintahan, pekerja pihak
ketiga, pekerja internal, serikat pekerja, komite gender, perwakilan manajemen, dll yang relevan sesuai hasil Correction:
penilaian SIA awal) Menyusun Rencana Kelola dan Pemantauan
Sosial dengan melibatkan partisipasi stakeholder
terkait.
5 RSPO04863 3.4.3 Major a. Hasil Evaluasi Action Plan SIA 2022 PKS belum melibatkan seluruh stakeholder yang terkait. Root Cause Analysis: Mendokumentasikan bukti Evaluasi Open
b. Belum dapat ditunjukkan Evaluasi Action Plan SIA 2022 Kebun dan bukti partisipasinya dengan para Kealpaan unit dalam menunjukkan bukti Evaluasi Action Plan Dokumen SIA secara 23-11-2023
stakeholder terkait Action Plan Dokumen SIA kepada Auditor saat rutin dengan keterlibatan seluruh
Audit dilaksanakan Stakeholder

Correction:
Memperbaiki evidence berupa Notulensi
Pertemuan dengan seluruh stakeholder internal
dan eksternal (kepala desa, kecamatan,
kontraktor, LSM Lokal, pemasok TBS,
pemerintahan, pekerja pihak ketiga, pekerja
internal, serikat pekerja, komite gender,
perwakilan manajemen, dll yang relevan sesuai
hasil penilaian SIA awal)

6 RSPO04864 3.5.2 Minor Belum ditunjukkan implementasi prosedur ketenagakerjaan di PKS dan Kebun untuk proses Rekrutmen, Root Cause Analysis: 1. Krani Upah bekerjasama dengan Open
Pensiun, PHK, Resign, Promosi, dan Penilaian Pekerja (termasuk bukti pembayaran SHT para pensiunan yang Kurangnya pemahaman PIC terkait dalam SDM di Kantor Pusat untuk selalu 25-08-2024
pernah melapor ke Komisi DPRD). menyediakan dokumen persyaratan yang akan mengupdate seluruh data karyawan
menjadi rencana pelatihan tahun depan setiap tahunnya agar implemetasi
prosedur ketenegakerjaan selalu
Correction: dijalankan
Menunjukan Implementasi prosedur 2. Mengevaluasi dalam Rapat
ketenagakerjaan di wilayah operasional Tinjauan Manajemen yang di Kepalai
oleh Krani Satu Tata Usaha

7 RSPO04865 5.1.8 Minor Belum tersedia bukti bahwa manajemen Pulau Tiga telah mengupayakan untuk mendukung petani mandiri Root Cause Analysis: 1. Memasukkan Rencana Program Closed
(pemasok TBS eksternal) untuk mengikuti program RSPO. Kurangnya pemahaman dan skala prioritas unit Pelatihan Awareness dan 27-11-2023
bahwa petani mandiri (pemasok TBS eksternal) Refreshment Personil RSPO & SCCS
menjadi pihak yang harus diberikan pemahaman ke dalam Rencana pelatihan Correction plan and
RSPO. Tahunan secara bertahap. corrective action
2. Menyusun program sosialisasi plans can be
Correction: secara rutin (minimal 1 tahun sekali) accepted and
1. Menambah kuota peserta untuk mengikuti yang ditujukan kepada petani implementation will
refreshment dan awareness mengenai P & C mandiri (pemasok TBS eksternal) be verified during
RSPO terkait SCCS agar Personil dapat yang didasarkan pada kebutuhan. next surveillance
memahami lebih detail terkait Konsultasi kepada audit
para pemasok TBS yang akan di masukkan
menjadi Rencana Pelatihan.
2. Memberikan sosialiasi kepada pekerja pihak
ketiga dan pemasok TBS terkait dengan upaya
PKS Pulau Tiga untuk mendukung petani mandiri
(Pemasok TBS Eksternal) dalam keterlibatan
mengikuti Program dari RSPO secara sukarela.
8 RSPO04866 5.2.1 Minor Belum tersedia bukti konsultasi dengan para pemasok TBS untuk menilai kebutuhan para petani untuk Root Cause Analysis: 1. Memberikan program sosialisasi Closed
perkembangan budidaya kelapa sawit termasuk minat mereka untuk ikut RSPO. Lemahnya pemahaman dan skala prioritas unit dan konsultasi secara rutin (minimal 27-11-2023
untuk menilai petani menjadi pihak yang harus 1 tahun sekali) yang ditujukan
diberikan pemahaman RSPO. kepada para petani yang didasarkan Correction and
pada kebutuhan Corrective Action
Correction: 2. Pada saat dilakukan pelatihan Plan can be accepted
1. Memberikan sosialiasi dan konsultasi kepada team akan menyebarkan Kuisioner and implementation
para pemasok TBS terkait dengan P&C RSPO yang kepada Petani yang akan will be verified during
berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan mengidentifikasi kebutuhan para next surveillance
2. Memasukkan rencana Refreshment dan Petani terkait budidaya Kelapa Sawit audit
Awareness mengenai RSPO untuk Tahun 2024
kepada seluruh PIC dan Petugas SCCS terkhusus
bagi team yang akan melakukan pengumpulan
Informasi mengenai kebutuhan Petani terkait
Best Practis Kelapa Sawit dan RSPO

9 RSPO04867 5.2.2 Minor Belum tersedia bukti jika manajemen telah mengembangkan program pelatihan untuk para petani pemasok Root Cause Analysis: Menyusun program Pelatihan secara Closed
TBS (termasuk tentang best practice dan elemen RSPO) sesuai hasil konsultasi dengan para pemasok. Kurang menjadi skala prioritas unit bahwa petani rutin (minmal 1 tahun sekali) yang 27-11-2023
mandiri pemasok TBS menjadi pihak yang harus ditujukan kepada petani mandiri
diberikan pelatihan RSPO. (pemasok TBS eksternal) yang Correction and
didasarkan pada kebutuhan. Corrective Action
Correction: Plan can be accepted
1. Memberikan pelatihan kepada para pemasok and implementation
TBS terkait dengan P&C RSPO yang berkaitan will be verified during
dengan jenis pekerjaan yang dilakukan next surveillance
2. membuat Sosialisasi rutin mengenai audit
Kebutuhan dari Para Pemasok TBS dan Petani
untuk mengumpulkan informasi mengenai skala
kebutuhan yang nantinya akan di breakdown
menjadi rencana pelatihan jangka panjang

10 RSPO04868 5.2.5 Minor Belum tersedia evaluasi dan laporan yang terbuka untuk public atas pelaksanaan program pelatihan untuk Root Cause Analysis: Melakukan evaluasi dan laporan Closed
dukungan pemasok TBS. Ketidakpahaman unit membuat laporan dan terbuka rutin terhadap pelaksanaan 27-11-2023
evaluasi untuk pelaksanaan program pelatihan program pelatihan pemasok TBS,
pemasok TBS laporan hasil pelaksanaan program Correction and
akan dibuat dalam bentuk Post Test Corrective Action
Correction: kepada seluruh peserta untuk Plan can be accepted
1. Menyusun evaluasi dan laporan untuk public penyempurnaan kebutuhan dan cara and implementation
atas pelaksanaan pelatihan untuk pemasok TBS pelatihan kedepannya will be verified during
2. Memberikan nformasi kepada PIC bahwa next surveillance
dalam membuat pelatihan untuk mendukung audit
Pemasok TBS harus ada informasi untuk publik
hasil evaluasi dan laporan yang terbuka untuk
hasil pelatihan di tahun depan
11 RSPO04869 4.3.1 Major Unit Manajemen belum dapat menunjukkan cukup Bukti, Perencanaan CSR tahun 2023 telah dilakukan Root Cause Analysis: menyusun jadwal kegiatan CSR dan Open
berdasarkan partisipasi para Pihak, Selian itu Manajemen belum dapat menunjukkan implementasi Perusahaan belum melakukan komunikasi secara menampung aspirasi CSR dalam 23-11-2023
perbaikan sesuai dengan koreksi dan Tindakan Korektif yang direncanakan. resmi dengan para pemangku kepentingan rangka memetakan kebutuhan dan
1. Bukti Komunikasi dan Konsultasi yang melibatkan seluruh Desa sekitar dalam proses menentukan rencana sehingga dalam penyusunan program CSR hanya harapan masyarakat sekitar
CSR didasarkan atas data yang ada pada tahun perkebunan.
2. Bukti identifikasi dan analisis dari hasil masukan masyarakat dalam penentuan rencana CSR tahunan. sebelumnya
3. Program dan Realisasi Pertemuan yang terencana dengan masyarakat sekitar.
Correction:
a. Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan
masyarakat terkait dengan Kebutuhan dan
Harapan masyarakat.
b. Melakukan identifikasi dan analisa terhadap
masukan dari masyarakat sebagai dasar
penyusunan program CSR
12 RSPO04870 6.1.6 Minor Struktur upah yang berlaku di tahun 2023 belum mencakup struktur upah untuk KTNG dengan masa kerja di Root Cause Analysis: Melakukan penyesuaian jika adanya Open
atas 1 tahun. Kealpaan Unit dalam mengarsip struktur upah perubahan informasi struktur upah 25-08-2024
yang sudah di tentukan Oleh Kantor Direksi untuk KTNG
di tunjukkan kepada Auditor pada saat Audit

Correction:
Melakukan revisi struktur upah sehingga dapat
menjelaskan struktur upah KTNG.

13 RSPO04871 6.2.6 Major Terdapat dokumen perhitungan in-Kind Benefits PKS Pulau Tiga sebesar total Rp 1,245,000 dengan 7 jenis Root Cause Analysis: Menetapkan jenis-jenis perhitungan Open
manfaat yang diterima pekerja. Namun belum dapat ditunjukkan formulasi perhitungan In-Kind Benefits atas Unit belum mengetahui formulasi perhitungan In- In-kinds benefit berdasarkan 23-11-2023
Decent Living Wage (DLW) sesuai panduan RSPO kinds benefit ketentuan RSPO yang dilakukan
minimal setiap tahun oleh KTU
Correction:
Menunjukkan perhitungan DLW berdasarkan
status pekerja (Pekerja Single, Menikah tanpa
anak dan menikah dengan anak 3)

14 RSPO04872 6.2.7 Major Terdapat 91 PKWT panen yang belum diangkat menjadi KTNG sejak April 2022. Root Cause Analysis: 1. Menyusun rencana kerja Open
Analisa yang kurang dalam menghitung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja 23-11-2023
kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan sesuai dengan anggaran yang telah
anggaran dan kemampuan perusahaan. disusun.
2. Melakukan koordinasi dengan
Correction: Dinas Tenaga Kerja setempat
1. Melakukan identifikasi kebutuhan tenaga kerja
disesuaikan dengan anggaran perusahaan.
2. Melakukan penilaian terhadap status pekerja
PKWT yang ada saat ini. Jika memenuhi
persyaratan maka akan di usulkan menjadi
Karyawan Tetap Non Golongan

15 RSPO04873 6.5.4 Minor Berdasarkan wawancara dengan para pekerja pihak ketiga dan pekerja internal, mereka belum memahami Root Cause Analysis: 1. Memasukan sosialisasi mekanisme Open
mekanisme keluhan secara anonym. Belum Konsistennya perusahaan dalam keluhan untuk disampaikan kepada 25-08-2024
melakukan sosialisasi secara berkelanjutan pihak terkait Rutin pada saat
morning briefing sesuai dengan yang
Correction: tertuang di Jobdesk Asisten
Melakukan sosialisasi kembali kepada seluruh Personalia Umum sebagai
karyawandan Stakeholder (termasuk kontraktor) penanggung Jawab.
yang berhubungan dengan mekanisme keluhan 2. Sosialisasi Rutin mengenai keluhan
secara anonym secara rutin
disampaikan berbarengan dengan
penyusuan Action Plan SIA.
16 RSPO04874 3.8.2 SCCS Major 1. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen mass balance dan PB25 dijumpai PB25 ditemukan kesalahan Root Cause Analysis: 1. Koordinasi antara Unit Kebun Open
pengklaiman TBS bersertifikat pada tanggal 15 dan 16 Sep 2022 telah diberi stampel “CSPO“ sebagai bukti Template Mass Balance yang belum detail untuk dengan Unit PKS TBS yang 23-11-2023
bahwa TBS in telah diclaim sebagai TBS RSPO. Sementara tanggal sertifikat RSPO perusahaan terbit adalah 17 mengkalsifikasi TBS diolah berdasarkan Jenis bersertifikat dan yang belum
Sep 2022, dan masa berlaku palm trace pada 19 Sep 2022. Kondisi ini juga dijumpai di dalam dokumen mass buah CSPO dan Non CSPO sehingga tidak terlihat bersertifikat
balance dimana seluruh TBS yang diproduksi Kebun Pulau Tiga sejak tanggal 1 – 16 Sep 2022 dimasukkan secara detail pertanggal produksi. 2. Koordinasi dengan bagian
dalam kategori TBS bersertifikat. pemasaran jika terdapat penjualan
2. Terdapat pembaharuan salah satu persil HGU perusahaan, akibat dari pembaharuan ini, terjadi Correction: product Mass Balance dan yang
pengurangan lahan seluas 465.11 ha, dimana perusahaan perlu memastikan dari luasan ini, areal mana yang 1. Membuat Table Mass Balance yang sesuai belum bersertifikat
sudah tertanam sawit, dikelola, dipelihara dan dipanen, sehingga perusahaan perlu mengidentifikasi areal dengan RSPO secara detail.
tersebut dan dikeluarkan dari penghasil TBS bersertifikat RSPO. Maka perusahaan perlu merivisi: 2. Membagi perhitungan Buah masuk CSPO dan
a. Mass balance peirode Sep 2022 - Juli 2023 Non CSPO sejak tanggal sertifikat keluar.
b. Proyeksi produksi Sep 2023 – Agustus 2023

17 RSPO04875 3.8.9 SCCS Major Belum dapat diperlihatkan bukti bahwa kontraktor angkut CPO dan PK telah mendapatkan sosialisasi Root Cause Analysis: 1. Memasukkan kedalam Program Open
pengetahuan tentang persyaratan RSPO SCC/MB. Belum dimasukkan kedalam Program Pelatihan rutin tahunan kepada seluruh 23-11-2023
mengenai Sosialisasi terkait RSPO kepada seluruh Kontraktor terkait sosialisasi
Kontraktor di PKS pengetahuan tentang persyaratan
RSPO SCC/MB.
Correction: 2. Menentukan PIC yang
1. Mensosialisasikan pengetahuan tentang bertanggung jawab terkait sosialisasi
persyaratan RSPO SCC/MB kepada seluruh pengetahuan tentang persyaratan
Kontraktor angkut CPO dan PK di Unit PKS RSPO SCC/MB tiap tahunnya.
2. Mensosialisasikan IK-01.2-06.04 Pengelolaan
dan Pembinaan Pemasok TBS dan Outgrowers

18 RSPO04876 6.7.2 Major a. Berdasarkan verifikasi dokumen, PKS & Kebun Pulau Tiga belum dapat menunjukkan hasil investigasi dan Root Cause Analysis: 1. Membuat Form Monitoring Open
bukti implementasi rencana tindak lanjutnya/ action plan untuk setiap kecelakaan LTI yang terjadi di tahun a. Unit belum membentuk Team untuk Checlist Isi Tas P3K yang dibawa 23-11-2023
2022 & 2023. melakukan investigasi setiap kecelakaan di Mandor tiap Bulan
b. P3K kits belum tersedia cukup di lapangan, berdasarkan fakta sebagai berikut: tempat kerja 2. Membuat Program Pelatihan
• verifikasi lapangan kegiatan panen di Afd.V Blok Q.24 (Mandor A & Mandor G); isi P3K kits tidak lengkap Rutin tiap tahun kepada Mandor dan
seperti tidak tersedia Alkohol 70%, aquades 100mL, Gelas untuk Cuci Mata, peniti, Mitella, buku catatan Petugas P3K
penggunaan (ref.Permenaker no. 15 Tahun 2008) Correction:
• verifikasi lapangan kegiatan panen di Afd. IV Block I.34 belum tersedia pada Mandor JS, sedangkan isi P3K 1. Melakukan pelatihan petugas P3K berlisensi
kits yang dibawa oleh Mandor JI untuk melakukan kontrol terkait P3K Kits yang
tidak lengkap dibawa oleh mandor
Berdasarkan wawancara dengan mandor panen tersebut di atas, belum mendapatkan pelatihan/sosialisasi 2. Melakukan penilaian kebutuhan Risiko
tentang penggunaan P3K kits. Kecelakaan kerja di Lapangan sesuai dengan
dokumen HIRARC
3. Mengisi kekurangan Tas P3K
19 RSPO04877 6.7.3 Major Berdasarkan verifikasi ke kamar bilas (fasilitas sanitasi petugas semprot), dijumpai kondisi sebagai berikut: Root Cause Analysis: 1. Membuat Ceklist pemeriksaan Open
i. air bilasan terkontaminasi pestisida buangan akhirnya ke lingkungan, Kurangnya pemahaman Pekerja Semprot APD yang akan di Check sehabis 23-11-2023
ii. tidak dijumpai adanya APD yang disimpan di lokasi kamar bilas, padahal pada saat audit tidak ada kegiatan mengenai Prosedur dalam penyemprotan, pekerjaan selesai.
semprot/ aplikasi pestisida pemahaman mengenai APD dan Recycle Air 2. Melakukan Pelatihan rutin setiap
bekas Semprot untuk tidak di buang langsung ke tahunnya kepada petugas Semprot
tanah. mengenai Best Pratic Manajemen
Note: Pekerja semprot tenaga Vendor semua, yang benar mengenai penyemportan
tidak ada pekerja tetap dari Internal Pestisida

Correction:
1. Membuat Bak penampungan Air bekas Bilasan
Pestisida agar dapat digunakan kembali pada
proses penyemprotan Pestisida selanjutnya.
2. Mensosialisasikan kepada Petugas Semprot
untuk tidak membawa Alat Pelindung Diri dibawa
pulang kerumah
20 RSPO04878 7.3.1 Major Unit Sertifikasi belum dapat menunjukkan dokumen persetujuan penyimpanan limbah B3 dari kegiatan Root Cause Analysis: Memonitoring Legalitas persetujuan Open
kebun seperti kemasan eks pestisida. Izin TPS LB3 No. 1129 Tahun 2017 hanya untuk jenis limbah B3: 1. Kealpaan pihak legal dalam mengusulkan jenis jenis Penyimpanan Izin TPS LB3 agar 23-11-2023
Pelumas Bekas, Baterai Bekas, Filter Bekas, dan Bola Lampu Bekas. limbah B3 bekas kemasan pestisida termasuk jenis LB3 sesuai dengan Izin TPS LB3.
jenis limbah B3 yang dapat di simpan di TPS LB3.
2. Lemahnya monitoring unit dalam pengelolaan
limbah B3

Correction:
1. Melakukan usulan perubahan (revisi) terhadap
izin TPS LB3 dengan memastikan jenis LB3 bekas
kemasan pestisida dan LB3 dari kegiatan Kebun
di simpan di TPS LB3.
2. Mengembalikan seluruh LB3 ke TPS LB3 (untuk
sementara)

21 RSPO04879 7.3.2 Minor Unit sertifikasi belum melakukan pengelolaan sampah perumahan dengan efektif. Berdasarkan verifikasi ke Root Cause Analysis: 1. Mengontrol dan mensosialisasikan Closed
perumahan Afd.II, Afd.V dan Afd.VI ditemukan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) dengan fakta 1. Kurangnya pemahaman dan kesadaran secara rutin mengenai Pengelolaan 28-11-2023
sebagai berikut: penghuni rumah mengenai pengelolaan sampah sampah yang baik dan benar kepada
? TPSA merupakan lobang terbuka, lokasinya dekat dengan perumahan, berukuran kecil (lebih kurang 1 m x 2 yang benar berdasarkan klasifikasi limbah Rumah selurh penghuni rumah di seluruh Penjelasan CAR dan
m), berdekatan dengan parit/ aliran air, saat kunjungan TPSA terisi penuh dengan air (Afd.V & Afd.VI) Tangga di masing - masing Afdeling Afdeling evidence yang
? Sampah berserakan di sekitar Bak Sampah Penampungan Semetara (Afd.II) 2. Kurangnya Fasilitas lubang TPS di Afdeing V &2. Menunjuk PIC terkait untuk disampaikan sudah
VI yang mengakibatkan sampah berserakan tidak memonitoring implementasi cukup untuk
pada tempatnya. pengelolaan sampah di lapangan. menutup NC
3. Melakukan control rutin mengenai
Correction: amaran dan Plank mengenai
1. Memperbaki spesifikasi ukuran Lubang di AFd klasifikasi sampah Organik dan
V & VI dengan spesifikasi ukuran lubang P= 2 M, Anorganik
L= 3 M, D= 1 M, dan membuat tanggul agar air
tidak mengalir kedalam lubang dengan jarak
Lebih kurang 500 M .
2. Membersihkan Sampah yang berserakan di
sekitar Bak Penampungan Sampah Sementara

22 RSPO04880 7.3.3 Major Berdasarkan verifikasi lapangan ke perumahan Afd.IV dan Perumahan Afd.V masih dijumpai adanya bekas Root Cause Analysis: 1. Menyediakan Tempat sampah dan Open
penggunaan api untuk memusnahkan sampah. 1. Sosialisasi yang masih kurang rutin dan tegas TPS di perumahan kebun Pulau Tiga 23-11-2023
dari manajemen mengenai larangan bakar sehingga dapat memilah antara
sampah kepada seluruh karyawan sampah organik, anorganik dan B3
2. Masih belum merata tersedia lubang sampah 2. Mengevaluasi dalam bentuk
yang memadai di tiap Afdeling berdasarkan jenis wawancara sembari Refreshment
penggolongan sampah yang mengakibatkan kepada seluruh karyawan dan Ibu
penghuni perumahan membakar sampah untuk rumah tangga di tiap perumahan
menghilangkan sampah. Afdeling
3. Tidak seluruh Afdeling memiliki amaran yang 3. Memasang Amaran peringatan
jelas tentang tata cara membung sampah yang larangan Bakar Sampah di tiap TPS.
baik dan benar.

Correction:
1. Menimbun dan membersihkan bekas bakaran
sampah yang ada di lingkungan unit Pulau Tiga
dengan tanah.
23 RSPO04881 7.11.2 Minor Kebun Pulau Tiga belum memiliki sarana pemadam kebakaran lahan yang memadai (referensi: Permentan Root Cause Analysis: 1. Melakukan monitoring pengadaan Closed
No. 5 Tahun 2018 Lampiran V). Kealpaan unit manajemen dalam sarpras kebakaran setiap tahun. 28-11-2023
menindaklanjuti ketidaksesuaian yang
terindentifikasi, karena Unit belum menyusun Penjelasan CAR dan
budget pengadaan sarpras kebakaran lahan. evidence yang
disampaikan sudah
Correction: cukup untuk
1. Melakukan identifikasi ulang terhadap menutup NC
kebutuhan aktual sarpras kebakaran lahan
2. Menyusun budget multi years dalam
pengadaan sarpras kebakaran lahan (5 tahun).
Hal ini menjadi pertimbangan karena
penyesuaian jumlah personil dan kemampuan
keuangan perusahaan ( Biaya investasi cukup
besar)

Anda mungkin juga menyukai