Anda di halaman 1dari 2

Sociology of Language

 Fishman's studies on the spread of English and postimperial English:


Joshua A. Fishman dan rekan-rekannya melakukan penelitian untuk memahami bagaimana
bahasa Inggris menyebar secara global dan perannya dalam masyarakat pascakolonial.
Mereka menganalisis faktor sosiopolitik yang mempengaruhi penggunaan bahasa Inggris.
 Identification of sociopolitical predictors of English use in postcolonial societies:
Para peneliti berusaha mengidentifikasi faktor-faktor seperti status kolonial sebelumnya,
keragaman bahasa, agama, pendidikan, dan perkembangan ekonomi yang mempengaruhi
adopsi bahasa Inggris di wilayah pascakolonial.
 Shift from English as an imperialist tool to a multinational tool:
Teks tersebut menunjukkan bahwa bahasa Inggris sedang berevolusi dari alat imperialisme
menjadi alat multinasional yang lebih netral, khususnya dalam konteks globalisasi ekonomi.
Peran Inggris sedang berubah dari instrumen perluasan wilayah menjadi instrumen yang
melayani kapitalisme global.

"Feature-based" Approaches

 Focus on identifying distinctive features of English varieties:


Pendekatan ini melibatkan ahli bahasa yang memeriksa karakteristik linguistik yang unik,
seperti pengucapan, kosa kata, dan tata bahasa, dalam berbagai variasi bahasa Inggris.
 Mention of Trudgill and Hannah's "International English":
Karya Trudgill dan Hannah, "International English," adalah contoh dari pendekatan ini. Ini
membandingkan variasi standar bahasa Inggris di berbagai wilayah, menganalisis perbedaan
dalam fonetik, fonologi, tata bahasa, dan kosa kata.

Kachruvian Approach

 Introduction to Braj B. Kachru's central role in world Englishes:


Braj B. Kachru adalah tokoh terkemuka dalam studi bahasa Inggris dunia dan dikaitkan
dengan penciptaan istilah tersebut. Karyanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
berbagai aspek bidang ini.
 The categorization of English varieties into Inner Circle, Outer Circle, and Expanding Circle:
Model Kachru mengklasifikasikan variasi bahasa Inggris berdasarkan konteks
sosiolinguistiknya, menciptakan tiga lingkaran konsentris untuk mewakili negara-negara
penutur asli bahasa Inggris, wilayah ESL, dan wilayah EFL.
 Emphasis on the concept of "World Englishes" and pluralism:
Istilah "Bahasa Inggris Dunia" mencerminkan keragaman dan kompleksitas bahasa Inggris
sebagai bahasa global, menekankan pluralisme dan mengakui realitas linguistik dan budaya
di berbagai wilayah.

Pidgin and Creole Studies

 Discussion of the relationship between English-based pidgins and creoles and world
Englishes:
Ada perdebatan dalam bidang bahasa Inggris dunia tentang bagaimana pidgin dan kreol
berbasis bahasa Inggris berhubungan dengan studi yang lebih luas tentang ragam bahasa
Inggris.
 Görlach's assertion that pidgins and creoles are "independent languages on all counts":
Görlach berpendapat bahwa pidgin dan kreol harus dianggap sebagai bahasa yang berbeda
dan bukan dialek bahasa Inggris, dengan menekankan otonomi dan kompleksitas
linguistiknya.

Anda mungkin juga menyukai