Anda di halaman 1dari 6

PSIKOLOGO INDUSTRI

UAS:
 BAB 5: SISI PSIKOLOGIS DARI PEMASARAN
 BAB 6: UPAH
 BAB 7: KONFLIK DAN FRUSTASI DI LINGKUNGAN DUNIA USAHA
 BAB 8: PENILAIAN KECAKAPAN KERJA PEGAWAI

BAB 5: SISI PSIKOLOGIS DARI PEMASARAN

# Business: mendirikan
sebuah usaha pasti ingin
"PROFIT"
5
mendapat keuntungan. 4
Bagaimana cara mendapatkan 3
keuntungan secara cepat? 2
1
0

“SURVEY”

 Apakah dibutuhkan masyarakat? Produk / jasa, laku / diterima


 Dipasarkan dalam bentuk apa? masyarakat atau konsumen.
 Kwalitas yang di inginkan konsumen?
 Target kelas sosial yang di kehendaki?
 Strategi iklan dan harga?
@ (apa yang baik menurut produsen belum tentu diterima konsumen)

 Teknik memahami kebutuhan konsumen:


1. Shoping test:
langsung ke penjualnya (mencari data hasil penjualan toko)
2. Projective technique:
Menanyakan langsung pendapat konsumen (data lebih sahih/valid dan lebih
terperinci)
 Sentence compellation test
 Sentence association test
 Dept interview test
 Group discussion technique
 Habit and attitude study (mengamati)
@ iklan: sebuah proses menghasilkan dan mengedarkan rangsangan melalui media massa
(mempengaruhi orang” yang diharapkan sebagai pembeli agar membeli)
# fungsi psikologis iklan:
1. Fungsi persuasif
Sebagai perayu konsumen (bonus, discount, voucher)
2. Fungsi informatif
Informasi secara rutin dan update
3. Mereduksi/menurunkan biaya penjualan (biaya transportasi) yang dirasakan akan
memotong biaya penjualan
# faktor psikologis iklan:
1. Daya penarik perhatian:
o Tempat, bentuk, dan besarnya iklan
o Iklan cerita, warna
o Headliner : judulnya, kata”, taglane

2. Minat dan sikap calon konsumen:


o Segmentasi pasar
o

3. Nilai sugesti
Proses “penerimaan” pemahaman tanpa pemikiran kritis

BAB 6: UPAH
# Definisi Upah:
 Menurut UU No. 25 tentang ketenagakerjaan:
Hak bekerja yang diterima dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atas
suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan menurut perjanjian/kesepakatan kerja.
 Menurut Edwin Filppo:
Harga untuk jasa yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain.
 Menurut Hadi Prabowo
Jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan
oleh tenaga kerja setelah melalui masa dan syarat tertentu.
 Menurut Dewan Penelitian Nasional:
Penerimaan sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja dan berfungsi
sebagai jaminan kelangsungan kehidupan dan dinyatakan dalam bentuk uang yang
ditetapkan menurut persetujuan
Kesimpulan:
Upah yaitu: dibayar dalam bentuk uang, muncul karena ada pekerjaan terlebih dahulu, aturan
waktu pembayaran, besarnya sesuai kesepakatan.
Gaji Jaminan sosial
1. Harus berupa uang 1. Uang, barang, atau penghargaan lainnya
2. Setelah melakukan pekerjaan 2. Bisa berkaitan dengan pekerjaan atau tidak
3. Mengganti jasa pekerjaan 3. Pekerja mengalami sesuatu

# faktor penentu upah:


1. Supply vs demand 4. Produktivitas
2. Organisasi buruh 5. Living cost (biaya hidup)
3. Kemampuan perusahaan 6. Peraturan pemerintah

# sistem pengupahan:
 Banyak nya produksi
 Lamanya kerja (di hitung per jam)
 Lamanya masa kerja
 Kebutuhan pekerjaan (disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan pekerja)
 Upah gabungan (semua yang di atas di gabung jadi satu)

# upah = kepuasan kerja?


 Belum
- Individual = umur, kesehatan, harapan
- Sosial = hub kekeluargaan, pandangan, masyarakat
- Pekerjaan itu sendiri = upah, kondisi kerja, kesempatan untuk maju

 Gilmer
- 10 faktor kepuasan kerja: kesempatan untuk maju, keamanan kerja, gaji,
management, pengawasan, kondisi kerja, aspek sosial, komunikasi, fasilitas,
pekerjaan itu sendiri.

 Harold E. Burt
- Hubungan antara karyawan
- Individual = umur, jenis kelamin
- External = keadaan keluarga, pendidikan formal / non formal.
BAB 7: KONFLIK DAN FRUSTASI DI LINGKUNGAN DUNIA USAHA
# Conflik: situasi yang terjadi yang bertentangan dengan apa yang diharapkan
 Sumber conflict
1. Faktor komunikasi: tidak ada interaksi, kooperasi, kurang informasi, kesalah
pahaman, negative thinking.

2. Faktor struktur organisasi:


 Biroksasi
 hiterognitas staff pimpinan
 supervisi yang ketat
 sistem hadiah
 pembatasan sources (sumber daya)
 skill kontra kekuasaan(pemimpin yang tidak mempunyai skill, tetapi menjabat
sebagai pemimpin)
 struktur organisasi piramida

3. faktor tingkah laku pribadi: (pribadi pemimpin itu sendiri)


keedulian dan apresiasi terhadap status, tujuan yang akan dicapai

 sikap management terhadap konflik:


1. sikap tradisional:
konflik bersifat negative dan harus dihilangkan
2. sikap behavioral / netral:
“build in element” dari prilaku manusia dan dianggap tidak bahaya.
3. Sikap modern / interaksionitir:
Konflik adalah penting menstimulir oposisi, dibuat management konflik untuk
solusi, dan tanggung jawab pimpinan

 Frustasi: suatu kondisi yang bertentangan dengan apa yang diharapkan (efek dari
konflik!!)

 Efek negative dalam Frustasi:


 Menyerang memusihi
 Destruktif
 Bunuh diri, putus asa

 Sikap positive dalam Frustasi:


 Titik balik melakukan sesuatu
 Beradaptasi
 Mencari cara lain mencapai kepuasan
 Peyakit modern dan gejala kelelahan:
 Psikosomatis: gangguan kesehatan karena pikiran (faktor psikologis)
Misalnya: stress, dendam, benci, iri hati, dll

 Kelelahan industrial:
o Jenuh, kurang minat bekerja, kurang energi
o Solusi: istirahat, refreshing, penyegaran, tidur yang berkuwalitas.

 Symptoms: gejala dalam hal penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan
 Gejala badan / fisik:
o Sakit kepala, maag, nyeri dada
o Keringat dingin, kaku leher, mual
o Gangguan tidur, lesu, nafsu makan berubah
o Gangguan psikoreksual, siklus menstruasi berubah, keputihan

 Gejala sosial:
o Merokok, minum alkohol
o Mengontrol secara berulang
o Menutup diri dari pergaulan
o Membunuh

 Gejala emosional:
o Pelupa, kurang konsentrasi, susah mengambil keputusan
o Cemas, was”, mimpi buruk, murung, mudah jengkel, mudah menangis,
pikiran bunuh diri, putus asa

 Untuk mengatasi setres:


 Spiritual approach (pendekatan dengan tuhan)
 Share with others (curhat dengan teman)
 Refreshing
 Doing things you enjoy / hobby (melakukan hobby kita)
 Work out
 Motivation
BAB 8: PENILAIAN KECAKAPAN KERJA PEGAWAI “ASSESSMENT”
# Assessment: Bertujuan, membandingkan pelaksanaan yang dicapai telah sesuai dengan
rencana kerja
 Mengapa harus dilakukan evalusai?
̶ Penyesuaian terhadap perubahan
̶ Ketidakpahaman dikarenakan kekompleksan sistem kerja
̶ Perbaikan karena adanya kesalahan kerja
̶ Pencegahan penyimpangan pelaksanaan terhadap delegasi kerja

 Sasaran?
- Meningkatkan disiplin dan pestasi kerja
- Memminimalisasi tindakan penyelewengan
- Memminimalisasi kebocoran dan pemborosan
- Meningkatkan pelayanan
- Memperlancar kegiatan kerja

Anda mungkin juga menyukai