MEMBACA BUDAYA SUATU ORGANISASI CARI SATU DIMANA KITA AKAN MERASA SENANG
Bukankah lebih baik jika suatu hari kita mendapatkan pekerjaan yang kita nikmati disebuah
organisasi/perusahaan dimana kita merasa bersemangat untuk berangkat kerja setiap hari. Jadi apa yang kita
butuhkan ? satu kata yaitu “KECOCOKAN” Dengan mencocokkan preferensi pribadi kita terhadap budaya
organisasi/perusahaan, kita lebih mungkin untuk menemukan kepuasan dalam pekerjaan kita, cenderung bida
bertahan dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mendapatkan evaluasi kerja positif.
“Salah satu kunci keberhasilan dalam manajemen dan dalam karier kita adalah dengan
mengetahui bagaimana “MEMBACA” budaya organisasi sehingga kita dapat menemukan satu
organisasi dimana kita akan merasa senang”
Berikut ini adalah hal hal yang dapat kita lakukan untuk “MEMBACA” budaya, yaitu sebagai berikut :
Sehingga dari kelima hal yang dijelaskan diatas, kita dapat membaca dan menganalisis kondisi tempat anda
bekerja nantinya, lalu ketika kita melamar pekerjaan tersebut dan katakanlah kita berhasil maka kita sudah tau
basic/dasar dari perusahaan itu dan akan ada banyak lagi budaya organisasi yang akan kita hadapi. Nah tugas
kita adalah mencari, memutuskan dan mencocokkan diri pada hal tersebut.
Pandangan yang dominan dalam teori manajemen dan dikalangan masyarkat umum terdiri dari 2, yaitu :
Pandangan Mumpuni
Dalam pandangan mempuni (omnipotent), harus ada orang yang memikul tanggung jawab ketika sebuah
organisasi memeperlihatkan kinerja yag buruk terlepas dari apapun alasanya, dan “orang” itu adalah manajer.
Namun, ketika semua hal berjalan dengan baik, para manajer yang menjadi orang yang paling berhak menerima
semua pujian meskipun jika sebenarnya keberhasilan itu bukan merupakan buah langsung dari upaya mereka
Pandangan mumpuni terhadap para manager selaras dengan gambaran steriotip tentang eksekutif perusahaan
yang tampil memipin kesuksesan perusahaanya. Jadi bisa kita ibaratkan, keberadaan pandangan ini juga dapat
menjelaskan tinggi nya tingkat pergantian pelatih (couch) dalam dunia olahraga professional maupun perguruan
tinggi, yang sering kali dipandang sebagai “manajer” bagi tim asuhannya. Para pelatih yang lebih sering kalah
daripada menangnya akan dipecat dan digantikan oelh pelatih baru yang diharapakan dapat memperbaiki
kinerja tim yang buruk menjadi lebih baik.
Pandangan Simbolis
Pandangan simbolis mengatakan bahwa kemampuan manajer untuk menentukan hasil akhir sangat dipengaruhi
dan dibatasi oleh berbagai factor eksternal. Menurut pandangan ini, sangat tidak beralasan bahwa kemampuan
seorang manajer dapat membawa dampak yang besar terhadap kinerja organisasi. Tidak hanya dipengaruhi oleh
factor dari dalam (internal), kinerja juga dipengaruhi oleh factor dari luar (eksternal) diluar kendali para menajer
seperti:
Pandangan ini menyandang nama simbolis karena didasarkan pada keyakinan bahwa para manajer hanya
melambangkan kekuasaan dan kendali. Mengapa ?
Karena manajer yang menjalankan perencanaan, membuat keputusan dan menjalankan tugas tugas pengelolaan
lainnya untuk sekadar memahami dan meluruskan berbagai kekacauan, kebingungan, karancuan dalam dunia
kerja bawahannya. Akan tetapi, peranan yang dimainkan oleh para manajer dalam menentukan keberhasilan
atau kegagalan organisasi menurut pandangan ini terbatas.
Dalam kenyataannya, para manajer tidak sepenuhnya mumpuni, tetapi juga tidak benar – benar tidak berdaya.
Namun, pilihan pilihan yang tersedia bagi tujuan pengambilan keputusan dan tindakan mereka memang dibatasi
oleh banyak kendala. Kendala – kendala internal berasal dari budaya organisasi, sedangkan Kendala – kendala
eksternal berasal dari lingkungan organisasi
Istilah lingkungan eksternal (external enviromentI) merujuk pada factor factor dari kekuatan yang berada
diluar organisasi, tetapi memengaruhi kinerja organisasi/ lingkungan eksternal meliputi beberapa komponen,
antara lain sebagai berikut:
Komponen ini juga mencakup kondisi politik kondisi politik dan stabilitas suatu negara
4. Komponen sosial budaya, berkaitan dengan factor factor sosial dan budaya seperti:
- Nilai nilai
- Sikap
- Tren
- Tradisi
- Gaya hidup
- Keyakinan
- Selara, dan
- Pola perilaku
5. Komponen teknologi, berkiatan dengan motivasi ilmiah dan industry
6. Komponen global, mencakup isu isu yang berkaitan dengan globalisasi dan ekonomi dunia
Lingkungan Ekonomi
Ekonomi global adalah ekonomi di mana kekayaan dan sumber daya bergerak melintasi batas negara. Gerakan
ini juga mencakup barang, jasa, SDM, keterampilan, dan ide, dimana terdiri dari sejumlah kegiatan ekonomi di
seluruh negeri.
Dalam Perekonomian global terjadi pula , Resesi global yaitu keadaan ekonomi yang berdampak secara global
dimana ekonomi tersebut mengalami deselerasi dan penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang
berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Selama resesi, ekonomi menghadapi kesulitan, orang-orang kehilangan pekerjaan, perusahaan membuat lebih
sedikit produksi dan penjualan dan output ekonomi negara secara keseluruhan menurun. Apa yang
menyebabkan resesi antara lain : gunjangan ekonomi yang tiba tiba, utang yang berlebihan, gelembung asset
(investasi berlebihan di pasar saham dan property/real estate, yang ketika terjadi kenaikan harga yang ekstrim,
orang orang akan menjual assetnya tersebut secara mendadak yang dapat menghancurkan pasar dan
meyebabkan resesi), terlalu banyak inflasi dan deflasi, serta perubahan teknologi
Contohnya saja diluar negeri misalnya di Amerika Serikat terjadi resesi besar, dimana banyak pemilik rumah
menjadi tidak mampu melakukan pembayaran hipotek mereka sehingga memengaruhi bisnis pasar kredit.
Bagaimana dengan di Indonesia sekarang ini ? Indonesia juga telah mengalami resesi besar besaran ketika covid
– 19 mulai menyerang Indonesia dimana kondisi semua perusahaan yang ada sedang tidak bagus bagusnya,
harga saham anjlok sampai minus, PHK dimana mana, perusahaan besar berusaha bertahan, perusahaan kecil
gulung tikar wah parah sekali memang dampak covid – 19 ini dan sekarang muncul isu isu dimana
mengharapakan pemulihan ekonomi dengan adanya vaksin ya semoga saja corona ini bisa cepat selesai yaa.
Nah kita lanjut …kemudian selain dari ekonomi global dan konteks perekonomian ada juga …
Ketimpangan ekonomi adalah perbedaan pembangunan ekonomi antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya
secara vertikal dan horizontal yang menyebabkan disparitas atau ketidak pemerataan pembangunan
Dilihat dari aspek ekonomi ketimpangan terjadi karena ketidakmerataan pembangunan di wilayah wilayah
tertentu jadi bisa itu kita lihat perbedaan besar dari daerah terpencil dengan daerah lain yang lebih maju.
Ketimpangan selain dari ketidakmerataan pembangunan juga bisa dilihat dari ketidakmerataan pendapatan jadi
sbisa sangat jelas kita lihat perbedaan si miskin dengan si kaya. Hal ini berdasarkan data dari BPS (badan pusat
statistic) yang mencatat tingkat ketimpangan atau rasio gini nasional pada September 2020 mencapai 0,385
padahal pada September 2019 mencapai 0,380 dan pada Maret 2020 mencapai 0,381.ya kita harapkan saja
semoga tingkat ini bisa turun diikuti dengan pemulihan ekonomi.
Lingkungan demografi
Pernah tidak mendengar istilah generasi baby boomer, gen X, gen Y, gen Z atau Alpha ?
- Generasi baby boomer adalah orang orang yang lahir antara tahun 1944 – 1964
- Generasi Gen X adalah orang orang yang terlahir antara tahun 1965 – 1979
- Generasi Gen Y (millennial) adalah orang orang yang lahir antara tahun 1980 – 1994
- Generasi Gen Z (pasca millennial/ iGeneration) adalah orang yang lahir antara tahun 1995 – 2019
- Generasi Alpha adalah orang orang yang lahir antara tahun 2020 – sekarang
- Dan mungkin kedepannya ada macam macam generasi lainnya ya
Orang orang yang lahir selama periode waktu tertentu dikategorikan sebagai “Kohort”. Kohort usia demografis
berperan penting dalam studi tentang manajemen karena sejumlah besar orang pada tahap tertentu dalam siklus
kehidupan dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan tindakan dalam bisnis, pemerintahan, lembaga
pendidikan dan organisasi lainnya. Ilmu demografi tidak hanya mencermati statistic masa kini, tetapi juga
mencermati masa depan
Contohnya: bagi perusahaan Facebook, generasi Gen Y adalah demografis penting, dimana sebagian besar
karyawannya berada dibawah usia 40 tahun. Perusahaan facebook menghargai gairah dan semangat
kepoeloporan para karyawan muda dan terbuka menghadapi tantangan tantangan dalam membangun teknologi
inovatif dan dalam bekerja dilingkungan yang serba cepat yang bercirikan perubahan yang cukup besar dan
ambigu
VISI MASA DEPAN Tenaga Kerja Masa Depan: Lebih beragam daripada yang pernah ada
Hal ini berkaitan dengan era sekarang ini yang sudah memasuki revolusi indutri 5.0 dimana diprediksikan
jutaan pekerjaan akan hilang, kehadiran teknoligi yang semakin tak terpisahkan karena akan banyak pekerja
maupun pekerjaan yang digantikan oleh system robot dan kecerdasan buatan / Artificial Inteligence (AI). Telah
diprediksi pula memang kehadiran robot dan Artificial Inteligence (AI). Seolah menjadi musuh ya namun ada
juga jenis pekerjaan yang akan sulit untuk digantikan oleh automasi atau ibaratnya harus dikerjakan manual lah.
Maka dari itu dirancangkan oleh perusahaan bahwa pekerja yang diberhentikan akan di rekomendasikan ke
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja manual nah disanalah peran manajer untuk mengurus hal tersebut.
Lalu pekerjaan yang hilang akan digantikan dengan pekerjaan yang lebih beragam, menantang, lebih baik dan
lebih menjanjikan. Contoh nya seperti pekerjaan yang banyak melakukan interaksi (peneliti, guru, pekerja –
pekerja dibidang data data dan masih banyak lagi)
Bagaimana lingkungan memengaruhi manajer dalam menjalankan fungsi fungsi manajemen ? ada 3 cara
lingkungan menjadi kendala dan tantangan bagi manajer, yaitu:
Sehingga banyak lulusan perguruan tinggi berjuang keras untuk menemukan pekerjaan atau akhirnya
mengambil pekerjaan yang tidak memerlukan gelar sarjana. Hal ini menciptakan tantangan bagi para
menajer yang harus menyeimbangkan tuntutan kerja dan memiliki cukup banyak orang dengan
keterampilan yang tepat untuk melakukan pekerjaan organisasinya
Lalu para pengusaha berkontribusi dengan menggunakan penagaturan kerja yang fleksibel demi
memenuhi permintaan terhadap hasil kerja. Contohnya tugas tugas kerja dapat dilakukan oleh pekerja
paruh waktu yang direkrut untuk bekerja sesuai kebutuhan atau oleh pekerja kontrak yang bekerja purna
waktu namun tidak sebagai pengawai tetap.
Lalu ada juga Kompleksitas lingkungan (environmental complexity) merupakan jumlah komponen
dalam lingkungan organisasi dan tingkat pemahaman organisasi mengenai komponen komponen
tersebut
Organisasi mengatasi kompleksitas lingkungan dengan berbagai cara contohnya perusahaan Habro Toy
Company yang menyederhanakan lingkungannya atau bahasa kasarnya itu menyingkirkan pesaingnya
dengan cara mengakuisisi banyak pesaingnya
Mengapa manajer harus repot repot memikirkan bagaimana menjaga hubungan dengan para
stakeholders ?
Karena hal itu dapat mendorong terciptanya hasil yang positif bagi organisasi, seperti perubahan
lingkungan yang dapat lebih diprekdisi, inovasi yang lebih berhasil guna, tingka kepercayaan yang lebih
tinggi diantara pihak yang berkepentingan dan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi organisasi sehingga
dapat memperkecil dampak perubahan
Alasanya lainnya untuk mengelola hubungan baik dengan para stakeholders eksternal, karena organisasi
masih bergantung pada pihak eksternal seperti sumber input (sumber daya) dan sebagai tempat
penyaluran output (barang dan jasa), sehingga para manajer harus mempertimbangkan kepentingan para
stakeholders ini saat mengambil keputusan.