Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN GLOBAL

Dosen Pengampu: Nurleli, SKM, M.Kes

“Isu Terkait Kesehatan Ibu & Anak”

Disusun oleh:
Kelompok 8
Angel Stevi Triana Dewanto(22203039)
Asriani (22203041)
Khofidhoh (22203052)
Felix Gito Lodar (22203053)
Serli Marsanda (22203087)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR


YAYASAN PENDIDIKAN MAKASSAR
TAHUN
2023
PEMBAHASAN

A. Isu Terkait Kesehatan Ibu & Anak Di Dunia


 Kematian ibu dan bayi
Meskipun telah terjadi penurunan global dalam angka kematian ibu dan
bayi, masih ada banyak negara di mana angka tersebut tetap tinggi.
Kekurangan fasilitas medis, akses terbatas terhadap perawatan prenatal
dan natal yang berkualitas, dan kurangnya pengetahuan kesehatan ibu
dan anak masih menjadi faktor utama.
 Gizi buruk
Kurang gizi pada ibu hamil dan anak-anak menyebabkan stunting
(pertumbuhan terhambat), kelemahan kekebalan, dan risiko penyakit
serius. Masalah gizi buruk masih menjadi masalah serius di beberapa
negara berkembang.
 Vaksinasi
Vaksinasi merupakan bagian penting dalam melindungi kesehatan ibu dan
anak. Namun, masih ada tantangan dalam mencapai cakupan vaksinasi
yang optimal di beberapa wilayah, baik karena akses terbatas, penolakan
vaksin, atau kurangnya kesadaran tentang manfaat vaksin.
 Penyakit menular
Penyakit menular seperti malaria, HIV/AIDS, dan tuberkulosis masih
menjadi ancaman serius bagi kesehatan ibu dan anak di beberapa
wilayah. Upaya pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan yang tepat
sangat penting untuk mengurangi dampaknya.
 Kesehatan mental
Kesehatan mental ibu dan anak semakin mendapat perhatian karena
dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup mereka. Depresi
pasca melahirkan, gangguan kecemasan, dan trauma psikologis perlu
diperhatikan dan didukung dengan sumber daya dan layanan yang
memadai.
 Kehamilan remaja
Kehamilan pada usia remaja dapat menyebabkan risiko kesehatan yang
lebih tinggi baik bagi ibu maupun anak. Masalah seperti komplikasi
kehamilan, kelahiran prematur, dan kesulitan dalam memberikan
dukungan ekonomi dan pendidikan seringkali muncul pada kasus
kehamilan remaja.
 Akses terhadap layanan Kesehatan
Masih ada tantangan dalam akses terhadap layanan kesehatan yang
berkualitas bagi ibu dan anak di beberapa daerah terpencil atau
terpinggirkan. Faktor-faktor seperti infrastruktur yang buruk, biaya tinggi,
dan ketidaktahuan tentang pentingnya perawatan kesehatan sering kali
menjadi hambatan.
Upaya global terus dilakukan untuk mengatasi isu-isu ini, termasuk kampanye
kesadaran, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan dasar, pendidikan
kesehatan masyarakat, peningkatan infrastruktur medis, dan kolaborasi antara
pemerintah, LSM, dan organisasi internasional untuk memperkuat sistem
kesehatan di seluruh dunia.

B. Isu Terkait Kesehatan Ibu & Anak Di Indonesia


 Kematian ibu: Meskipun telah terjadi penurunan angka kematian ibu
selama beberapa tahun terakhir, kematian ibu masih menjadi masalah
serius di Indonesia. Penyebab utama kematian ibu meliputi pendarahan
pasca persalinan, infeksi, hipertensi kehamilan, dan komplikasi kehamilan
lainnya. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan maternal di seluruh wilayah Indonesia.
 Gizi buruk: Gizi buruk pada anak-anak masih menjadi masalah yang
serius di Indonesia. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap masalah
ini termasuk ketidakseimbangan gizi, akses terbatas terhadap makanan
bergizi, dan praktik pemberian makan yang tidak adekuat. Gizi buruk
dapat memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pemerintah dan organisasi nirlaba terus berupaya
untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, pendidikan gizi, dan
pemantauan pertumbuhan anak.
 Kehamilan remaja: Kehamilan remaja masih menjadi isu yang signifikan di
Indonesia. Kehamilan pada usia yang terlalu muda dapat meningkatkan
risiko komplikasi kesehatan baik bagi ibu maupun anak. Beberapa faktor
yang berkontribusi terhadap kehamilan remaja termasuk kurangnya akses
terhadap informasi dan layanan kesehatan reproduksi, rendahnya tingkat
pendidikan, dan tekanan sosial. Pemerintah dan organisasi masyarakat
terus berupaya meningkatkan pendidikan seksual dan akses terhadap
layanan kesehatan reproduksi bagi remaja.
 Imunisasi: Meskipun telah ada peningkatan cakupan imunisasi di
Indonesia, masih ada tantangan dalam mencapai cakupan yang optimal.
Beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi, seperti campak,
polio, dan difteri, masih menjadi ancaman kesehatan di beberapa wilayah.
Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang pentingnya imunisasi dan memperluas jangkauan program
imunisasi.
C. Program Apa Saja Terkait Ibu & Anak Di Dunia Dan Indonesia
1. Program ibu & anak di dunia
 Program Kesehatan Ibu, Neonatal, dan Anak (Maternal, Neonatal,
and Child Health/MNCH): Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak.
Fokusnya meliputi pencegahan penyakit, perawatan prenatal dan
persalinan yang aman, pemberian makanan bergizi, imunisasi,
serta perawatan kesehatan bagi bayi dan anak-anak.
 Program Pengentasan Gizi Buruk: Program ini berfokus pada
pencegahan dan penanganan gizi buruk pada anak-anak. Upaya
dilakukan melalui pemberian makanan tambahan, pengawasan
pertumbuhan, kampanye penyuluhan gizi, dan program
suplementasi vitamin dan mineral.
 Program Keluarga Berencana (Family Planning): Program ini
bertujuan untuk memberikan akses terhadap informasi dan layanan
kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi, kepada pasangan
usia subur. Tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat
dalam merencanakan kehamilan yang diinginkan dan mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan.
2. Program ibu & anak di Indonesia
 Program Keluarga Berencana (KB): Program KB di Indonesia
bertujuan untuk memberikan akses dan informasi tentang
kesehatan reproduksi serta kontrasepsi kepada pasangan usia
subur. Program ini dilakukan melalui berbagai layanan kesehatan
reproduksi, penyuluhan, dan distribusi kontrasepsi secara gratis.
 Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Puskesmas):
Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan primer di
Indonesia yang menyediakan layanan kesehatan ibu dan anak,
termasuk pelayanan antenatal, persalinan, imunisasi, dan
pemantauan pertumbuhan anak. Program ini dilakukan di tingkat
desa atau kelurahan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
pelayanan kesehatan.
 Program Gizi Buruk dan Stunting: Pemerintah Indonesia
meluncurkan program-program untuk mengatasi masalah gizi buruk
dan stunting pada anak. Program ini mencakup pendidikan gizi,
pemberian makanan tambahan, peningkatan akses ke air bersih
dan sanitasi, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
 Program Imunisasi Nasional: Program ini bertujuan untuk
memberikan imunisasi kepada anak-anak dengan jadwal yang telah
ditetapkan, termasuk imunisasi dasar seperti BCG, DPT, Polio, dan
lainnya. Program ini dilakukan secara massal dan berkelanjutan
untuk meningkatkan cakupan imunisasi di seluruh Indonesia.
D. Kesimpulan
Secara keseluruhan, Kesehatan Ibu dan Anak merupakan isu penting yang
membutuhkan perhatian serius didunia dan di Indonesia. Meskipun terjadi
kemajuan, tantangan yang masih ada memerlukan upaya bersama antara
pemerintah, Organisasi Internasional, LSM, dan Masyarakat untuk meningkatkan
akses terhadap layanan Kesehatan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya
perawatan prenatal dan perawatan anak, serta memperkuat sistem Kesehatan
untuk mencapai tujuan Kesehatan yang lebih baik bagi Ibu dan Anak.

Anda mungkin juga menyukai