Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL UJIAN PRAKTIKUM NAMA: Aqshal Ilham S

BIOLOGI SMAN 39 JAKARTA KELAS: XII MIPA 1

2 NO UJIAN:7103003
2021-2022
NO ABSEN: 3

Tahun Pelajaran : 2021-2022

1. JUDUL: Uji Makanan

2. TUJUAN: Untuk mengetahui kandungan nutrisi pada suatu bahan makanan.

3. ALAT DAN BAHAN: FOTO

Alat :
● 9 wadah kecil ( warna polos)
● sendok teh 4
● tusuk gigi 12
● Alat tulis

Bahan :

● mie instan
● susu putih
● santan cair
● betadin ( reagen uji amilum)
● alcohol 70%( reagen uji lemak )
● Asam cuka dapur ( reagen uji Protein
● pewarna makanan warna merah
● air

1
4. CARA KERJA PERCOBAAN UJI MAKANAN DAN DOKUMENTASI

NO FOTO CARA KERJA FOTO HASIL PENGAMATAN


1) UJI AMILUM

2) UJI LEMAK

3) UJI PROTEIN

2
5. DATA HASIL PENGAMATAN DALAM TABEL

NO Bahan Warna/ kondisi Perubahan warna/ kondisi setelah ditetesi reagen


awal

Betadin Etanol Asam cuka


1 Mie instan kuning pucat biru kehitaman tidak berubah tekstur jadi
sedikit lembek
warna berubah
karena adanya
pewarna
2 Susu putih tidak ada Agak ada
perubahan menggumpal penggumpalan
warna karena dan tidak ada dan berubah
warna betadine perubahan warna jadi
memudar warna merah terang
setelah ditetesi
pewarna
3 Santan cair putih tidak ada Menggumpal ada
perubahan dan tidak ada penggumpalan
warna karena perubahan dan berubah
warna betadine warna, alcohol warna jadi
memudar dan santan merah muda
seperti tidak setelah ditetesi
tercampur pewarna

6. ANALISA DATA

a. UJI AMILUM
Uji amilum dilakukan dengan menggunakan betadine yang diteteskan
dengan bahan mie instan, susu cair, dan santan cair. Hasilnya pada mie instan
terjadi perubahan warna dari warna kuning mie menjadi warna kehitaman.
Pada susu cair warna betadine memudar dan seperti menyatu dengan susu.
Pada santan cair warna betadine memudar dan seperti menyatu dengan santan.

Makanan yang mengandung karbohidrat jika ditetesi oleh iodium/betadine


akan merubah warna reaktan menjadi biru tua kehitaman. Hal ini
menunjukkan bahwa hanya mie instan saja yang mengandung karbohidrat /
amilum, sedangkan susu cair dan santan cair tidak mengandung
karbohidrat/amilum.

b. UJI LEMAK

3
Uji lemak dilakukan dengan menggunakan alkohol 70% yang direaksikan
dengan bahan mie instan, susu cair, dan santan cair. Hasilnya pada ketiga
bahan tersebut tidak terjadi perubahan warna, namun terjadi perubahan tekstur
pada susu cair dan santan cair. Pada susu cair terjadi sedikit gumpalan di awal
percobaan, namun perlahan menghilang setelah didiamkan. Pada santan cair
terjadi penggumpalan.
Makanan yang mengandung lemak tidak dapat bercampur dengan pereaksi
apapun. Hal ini menunjukkan bahwa susu cair mengandung sedikit lemak dan
santan cair mengandung banyak lemak, sedangkan mie instan tidak
mengandung lemak.

c. UJI PROTEIN
Uji protein dilakukan menggunakan reaktan asam cuka yang direaksikan
dengan bahan makanan mie instan, susu cair, dan santan cair. Setelah itu
ditetesi dengan pewarna makanan. Hasilnya pada mie instan Ketika ditetesi
cuka dan pewarna mie instan berubah menjadi lebih lembek dan agak
menggumpal karena mengandung sedikit protein. Pada susu cair terjadi
gumpalan dan warna pewarna sedikit menjadi lebih terang karena
mengandung banyak protein. Pada santan cair, cuka dan pewarna makanan
bercampur namun tidak bercampur dengan santan, karena santan
mengandung banyak lemak, sehingga tidak dapat menyatu dan akhirnya
menggumpal di tengah.

7. KESIMPULAN

 Betadine, alkohol, dan asam cuka dapat digunakan untuk menguji kandungan dalam suatu
makanan.
 Mie instan mengadung amilum. tidak mengandung lemak dan hanya ada sedikit protein.
 Susu putih tidak mengandung amilum, mengandung lemak dan protein.
 Santan cair putih tidak mengandung amilum, mengandung lemak dan protein.

Dari percobaan praktek kali ini, saya dapat mengetahui kandungan apa saja yang ada pada
makanan yang sering kita konsumsi, sehingga kita bisa menentukan makanan apa yang sebaiknya
saya sering konsumsi dan sesekali konsumsi untuk kesehatan tubuh kita

JAKARTA, 6 FEBRUARI 2022

Aqshal Ilham Samudera

Anda mungkin juga menyukai