Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

ini tentang uji Puji syukur atas rahmat dan karunia tuhan yang maha esa sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas biologi zat pada makanan.
Adapun makalah uji makanan ini telah usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu sayatidak
lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu anggela pratiwi yang telah membantu dan
membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Namun tidak terlepas dari semua itu,saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari
segi penyusunnya, bahasanya maupun segi lainnya.
Dan akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah uji zat makanan ini dapat diambil
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap para pembaca.

Lede,01 oktober 2022

penulis

1
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
LAMPIRAN TABEL ...............................................................................................
BAB 1 PEMBAHASAN
A. TUJUAN TRAKTIKUM ........................................................................
B. DASAR TEORI .......................................................................................
C. ALAT DAN BAHAN ...............................................................................
BAB 2 MERODE PRAKTIKUM
A. WAKTU DAN TEMPAT ........................................................................
B. PROSEDUR KERJA ..............................................................................
1. UJI AMILUM ...................................................................................
2. UJI LEMAK .....................................................................................
3. UJI PROTEIN ..................................................................................
C. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN .................................
BAB 3 KESIMPULAN

2
LAMPIRAN TABEL

1. TABEL UJI AMILUM ................................................................................ 5


2. TABEL UJI LEMAK .................................................................................. 6
3. TABLE UJI PROTEIN ............................................................................... 7

3
BAB 1
PEMBAHASAN
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dilakukannya praktikum biologi ini adalah :
1. Menguji kandungan zat makanan yang terdapat dalam makanan (sample makanan)
2. Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh
3. Untuk mengetahui zat makanan yang terdapat dalam makanan (protein, lemak dan
amilum)

B. DASAR TEORI
Zat yag terkandung dalam suatu bahan makanan dapat diketahui melalui praktikum iologi
uji makanan. Ada empat bentuk uji makanan yang meliputi uji amilum, uji glukosa, uji
protein, dan uji lemak. Empat uji makanan tersebut dapat digunakan untuk menyelidiki bahan
apa yag terkandung dalam sebuah bahan makanan. Setiap jenis uji makanan memiliki cara dan
langkah yang berbeda pada pelaksanaannya.
Zat makanan seperti amilum, glukosa, protein dan lemak dibutuhkan tubuh sebagai sumber
nutrisi bagi tubuh. Bahan makanan tersebut akan diolah oleh tubuh dan digunakan sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Bahan makanan seperti karbohidrat
biasanya mengandung amilum/zat tepung dan glukosa. Sedangkan ikan/ayam mangandung
protein dan lemak.
Bahan-bahan makanan tersebut dapat diketahui kandungannya melalui uji makanan?
Bagaiamana cara praktikum biologi uji makanan? Ulasan mengenai praktikum biologi uji
makanan meliputi uji amilum, lemak, glukosa, dan protein dapat disimak pada uraian
dibawah.
C. ALAT DAN BAHAN
Pembahadan yang akan diberikan meliputi tujuan uji coba zat makanan, alat yang dibutuhkan
untuk melakukan uji makanan, bahan yang dibutuhkan untuk meakukan uji zat makanan, dan
cara melakukan uji zat makanan.
a. Alat yang dibutuhkan:

1. Kertas buram 2. Wadah kecil


3. Tisu 4. Sendok
5. baskom 6. kertas buram

b. bahan makanan
1. Roti 8. Asam cuka (NH₂COOH)
2. Nasi 9. Kemiri
3. Kentang rebus 10. Margarin
4. Putih telur rebus 11. Air panas
5. Susu bubuk (cairkan) 12. Minyak
6. Betadin (cairan lugol) 13. Kecap manis
7. Pisang 14. Susu cair
15. Putih telur

4
BAB 2
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu Dan Tempat


Praktikum uji zat makanan ini berlangsung pada hari Rabu tanggal 28 september 2022
di Kelas Aliyah YPPT Lede

B. Prosedur Kerja
1. Uji Amilum
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum (karbohidrat) adalah lugol
atau kalium iodide.
a. Ambil 6 buah makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, nasi,
putih telur rebus, kentang rebus, dan susu bubuk yang dicairkan.
b. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti nasi, putih telur rebus,
kentang rebus.
c. Letakkan bahan makanan yang sudah diprotes kewan cawan petri
d. Beli label untuk masing-masing bahan makanan
e. Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodide
f. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya
2. Uji Lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram.
a. Persiapkan kertas buram
b. Oleskan bahan makanan yang dimiliki yaitu pisang, kemiri, susu kental manis,
dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan
c. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang
paling transparan.
3. Uji Protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NH₄COOH
a. Siapkan 4 wadah yang berukuran kecil
b. Ambil 4 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya yaitu
minyak, kecap, susu cair, dan putih telur
c. Masukkan bahan makanan yang kedalam wadah kecil
d. Beri label untuk masing-masing bahan makanan
e. Beri 5 tetes larutan NH₄COOH dan 3 tetes pada setiap bahan makanan
f. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya

5
C. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Pengamatan
Dalam pengamatan uji amium pada bahan yang akan di gunakan yaitu
nasi,susu,kentang rebus,roti,dan putih rebus. Bahan-bahan tersebut yang akan kita
gunakan dalam uji amilum yaitu dengan cara mentetesi bahan-bahan tersebut cairan
atau betadin, betadin tersebut di teteskan padan bahan-bahan yang akan di ujikan agar
mengetahui perubahan yang ingin di ketahui.
1. Uji Amilum
NO BAHAN MAKANAN PERUBAHAN MAKANAN
SEBELUM SESUDAH
Sebelum nasi di tetesi Setelah itu nasi tersebut
betadin nasi masih telah terjadi perubahan
mempunyai warna warna dari merah menjadi
1. Nasi putih dan setelah di biru tua.
tetesi betadin nasi
pun berwarna merah
karena betadin
berwarn merah.
Nasi sebelum di Sesudah beberapa menit
tetesi apapaun atau di warna susu yg menjadi
tetesi betadin masih merah kecoklatan tadi
berwarna putih dan setelah di tetesi betadin
2. susu setelah di tetesi berubah warna lagi menjadi
betadin warnanya warna hitam keunguan.
agak berubah
menjadi warna merah
kecoklatan.
Kentang sebelum di Dan kentang sesudah di
tetesi apapun tetesi betadin sebanyak 3-4
warnanya identic tetes kemudian di diamkan
3. Kentang rebus
dengan warna putih selama lima menit,warna
kekuning-kuningan kentang berubah menjadi
ungu kebiru biruan,
Sebelum di tetesi Setelah menunggu
betadin roti masih beberapa menit warna roti
berwarna putih, dan pun berubah menjadi warna
kemudian di tetesi keungu-unguan tua.
4. roti
betadin warna
menjadi merah
ketuan, dan kemudia
tunggu beberapa

6
menit untuk melihat
perubahan.
Sebelum di Setelah beberapa menit
campurkan apaupun putih telur tersebut tidak
warna telur adalah mengalami perubahan
putih dan kemudian ketika di tetesi betadin,
5. Putih telur masak di tetesi betadin warna betadin tidak
untuk mengetahui menyatu dengan putih telur,
perubahan dan itu di sebabkan karena telur
tunggu beberapa rebus memiliki amilum.
menit.

2. Uji Lemak
Menguji kandungan lemak dapat dilakukan untuk mengetahi sifat,kelarutan, dan jenis lipid
dalam suatu bahan. Menguji lemak dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan dengan
mengoleskan larutan pada kertas (kertas buram), jika kertas menjadi trasparan atau buram,
maka bahan yang di uji mengandung lemak.

BAHAN MAKANAN
NO BAHAN MAKANAN
SEBELUM SETELAH
Setelah kertas buram
Margari sebelum di
yang telah di beri
teteskan ke kertas
margarinmengandung
buram belum
lemak akan berubah
meninggalkan bekas
1. Margarin warna. Kertas buram
apapun dan setelah di
yang di olesi
teteskan dan kemudian
margarin berlemak
tunggu setela beberapa
meninggalkan noda
waktu.
saat mengering
Setelah menunggu
Sebelumnya tidak
dan mulai mongering
meninggalkan bekas
kertas buram tersebut
apapun terhadap kertas
meninggalkan bekas
2. Kemiri buram, melainkan
trasparan . tingkat
terlebih dahulu
trasparannya tingkat
menunggu dan
ke dua sebelum
mengeringkannya .
margarin
Pisang setelah di
Sebelumnya tidak ada
oleskan ke kertas
3. Pisang perubahan bentuk atau
buram maka kertas
tidak trasparan
buram tersebut

7
meninggaalkan
bekas.
Setelah susu yang di
Sebelumnya setelah di
teteskan kepada
rereskan kepada kertas
kertas buram tadi
buram belum terjadi
kering itu baru kita
4. Susu /Skm reaksi atau bekas
dapat melihat
apapun karena harus
perubahan atau jejak
menunggu terlebih
yang di tinggalkan
dahulu.
yaitu bekas trasparan.

3. Uji Protein
Uji bahan makanan yang mengandung protein adalah dengan menggunakan larutan cuka,
larutan cuka di teteskan ke dalam alat yang berisikan bahan yang ingin di amati dan kemudian
jika terbentuk warna ungu pada larutan, berarti larutan mengandung protein.
BAHAN MAKANAN
No BAHAN MAKANAN
SEBELUM SESUDAH
Sebelum di tuangkan
cuka minyak
mempunyai sifat licin, Setelah menunggu sampai
tidak larut dalam air dan beberapa menit warna
1. Minyak kemudian tuangkan minyak berubah menjadi
minyak kedalam wadah ungu (mengandung
kemudian masukan protein)
cuka dan tunggu sampai
beberapa menit.
Kecap mempunyai
warna yang hitam itu
Setelah menunggu dan
sebelum di tetesi larutan
2. Kecap mengamati perubahannya
cuka dan setelah di
kecap adalah ia larut
tetesi, tunggu dalam
beberapa menit.
Susu mempunyai warna
Melakukan kegiatan
yang putih dan
mencampurkan susu
kemudian susu di
3. Susu Cair dengan cuka, tidak lama
campurkan dengan cuka
kemudian terbentuklah
kemudian tunggu
gumpalan susu.
perubahannya.
Putih telur kaya akan Setelah menunggu
protein dan rendah perubahannya, perubahan
lemak, putih telur pun terjadi putih telur yang
4. Putih Telur
sebelum di campurkan di campur cuka tersebut
cuka masih berwarna menjadi beku atau
bening ke kuning pengerasan.

8
kuningan setelah di
campurkan tunggu
perubahannya

9
BAB 3
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Makanan yang mengandung karbohidrat/amilum adalah nasi, ditandai dengan zat
tersebut menjadi berwarna ungu kehitaman saat ditetesi betadin.
2. Makanan yang mengandung protein diantaranya adalah putih telur, hal ini ditandai
dengan zat tersebut menjadi berwarna ungu saat ditetesi cuka.
3. Makanan yang mengandung lemak diantaranya adalah mentega, ditandai dengan kertas
yang digosokkan makanan tersebut menjadi transparan
4. Makanan yang mengandung protein memiki fungsi, diantaranya : sebagai pengganti
sel-sel rusak, sebagai sumber energi, pembentuk enzim dan hormone, mengatur
berbagai proses dalam tubuh.
5. Makanan yang mengandung karbohidrat meiliki fungsi, diantaranya : sebagai sumber
energy, sebagai bahan pembentuk senyawa organic lain, pengatur keseimbangan kadar
asam basa dalam sel

10

Anda mungkin juga menyukai