Anda di halaman 1dari 9

PROJECT

“KIMIA UMUM”
DOSEN PENGAMPU : Feri Andi Syuhada S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

1. Ana Paulina Hutapea : 4203240006


2. Cindy Noveria Hayrona : 4203540001
3. Muammar Khanafi : 4203240022
4. Nadilla Putri Alzumi : 4202540002
5. Syawarah Putri Maksum : 4202240004

FISIKA A 2020
PROGRAM STUDI S1 FISIKA NONDIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penuis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Projek pada mata kuliah kimia
umum. Penulis berterima kasih kepada Ibu dan bapak dosen yang sudah memberikan
bimbingannya.

Penulisan juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penuisan dan penulisan juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 11 Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB 1 : PENDAHULUAN ......................................................................................... 4


BAB 2 : METODE ..................................................................................................... 5
ALAT DAN BAHAN .................................................................................................. 5
PROSEDUR KERJA .................................................................................................. 5
BAB 3 : HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 6
BAB 4 : KESIMPULAN ............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Karbohidrat adalah gula, pati dan serat yang ditemukan pada buah-buahan, biji-bijian,
sayuran dan produk susu. Meskipun sering difitnah dalam makanan trendi, karbohidrat –
salah satu kelompok makanan pokok – penting bagi kehidupan yang sehat.

Karbohidrat ditemukan dalam makanan yang Anda tahu baik untuk Anda (sayuran)
dan yang Anda tahu bukan (donat). Hal ini menyebabkan gagasan bahwa beberapa
karbohidrat “baik” dan ada pula yang “buruk”. Menurut Healthy Geezer Fred Cicetti,
karbohidrat yang biasa dianggap buruk meliputi kue kering, soda, makanan olahan, nasi
putih, roti putih dan makanan tepung putih lainnya. Ini adalah makanan dengan karbohidrat
sederhana. Karbohidrat buruk jarang memiliki nilai gizi.

Karbohidrat yang biasa dianggap baik adalah karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, buah-
buahan, sayuran, kacang-kacangan dan kacang-kacangan. Ini tidak hanya diproses lebih
lambat, tapi juga mengandung karunia nutrisi lainnya.The Pritikin Longevity Center
menawarkan daftar periksa ini untuk menentukan apakah sebuah karbohidrat “baik” atau
“buruk”

4
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan

 Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Wadah 4 buah
2 Blender 1 buah
3 Sendok 4 buah
4 Tissue 4 helai
5 Pisau 1 buah

 Bahan
No Nama Bahan
1 Tempe
2 Tahu
3 Kentang
4 Nasi
5 Ubi jalar ungu
6 Pisang

2.2 Prosedur Percobaan

No Prosedur Kerja Gambar


Sebelum dilakukan Uji Karbohidrat,
Semua bahan yaitu tempe, tahu,
kentang, nasi, ubi jalar ungu, pisang
kemudian hancurkan/ lumatkan
bahan-bahan tersebut untuk dijadikan
sampel.
Setelah dihaluskan masukkan sampel
pada wadah yang telah disediakan.
Masing-masing sampel ditetesi
dengan larutan betadine sebanyak 2-8
1 tetes dan diaduk hingga tercampur
merata.
Diamkan selama 2-3 menit, kemudian
amati perubahan warna yang terjadi
dan catat hasil dari pengamatan.

5
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Hasil Uji Karbohidrat


Perlakuan
No Bahan Sebelum diberi Setelah diberi
Betadine betadine

1 Kentang Kuning Ungu


Tempe Coklat Coklat kemerahan
2 (betadine)

Tahu Putih Coklat kemerahan


3 (betadine)

4 Ubi Jalar Ungu Hitam


5 Nasi yang dilumatkan Putih Ungu pekat

6 Pisang Kuning Hitam

6
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji enam
sampel makanan yaitu kentang, tahu, tempe, ubi jalar, nasi dan pisang. Keenam bahan
makanan tersebut dietesi dengan betadine 2-8 tetes. Dan hasilnya terjadi perubahan warna
pada setiap jenis bahan makanan.
1. Kentang
Uji karbohidrat pada kentang, kentang di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Ungu. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
2. Tahu
Uji karbohidrat pada tempe, tempe di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan tidak
menghasilkan warna Biru Ungu atau Hitam melainkan warna coklat kemerahan dari warna
betadine . Hal itu berarti tempe tidak mengandung karbohidrat.
3. Tempe
Uji karbohidrat pada tempe, tempe di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan tidak
menghasilkan warna Biru Ungu atau Hitam melainkan warna coklat kemerahan dari warna
betadine . Hal itu berarti tempe tidak mengandung karbohidrat.
4. Ubi Jalar ungu
Uji karbohidrat pada ubi jalar ungu, ubi di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Hitam. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
5. Nasi
Uji karbohidrat pada nasi, nasi di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Ungu. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
6. Pisang
Uji karbohidrat pada pisang, pisang dihaluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat.
Berdasarkan dasar teori diatas, telah disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi
makanan kemudian warnannya berubah menjadi biru ungu sampai hitam menandakan bahwa
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Sedangkan makanan yang setelah di tetesi
betedine warnanya bukan biru ungu atau hitam tidak mengandung karbohidrat. Warna kuning
kecoklatan pada makanan yang setelah ditetesi betadine, adalah warna dari betadine.

7
BAB VI
KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa:
Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji enam
sampel makanan yaitu kentang, tahu, tempe, ubi jalar, nasi dan pisang. Keenam bahan
makanan tersebut dietesi dengan betadine 2-8 tetes.Berdasarkan dasar teori diatas, telah
disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi makanan kemudian warnannya berubah
menjadi biru ungu sampai hitam menandakan bahwa makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Sedangkan makanan yang setelah di tetesi betedine warnanya bukan biru ungu
atau hitam tidak mengandung karbohidrat. Warna kuning kecoklatan pada makanan yang
setelah ditetesi betadine, adalah warna dari betadine.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://humairaarabiy.wordpress.com/2014/06/15/uji-vitamin-c/
https://www.amongguru.com/fungsi-amilum-dan-prosedur-uji-amilum-pada-bahan-makanan/

Anda mungkin juga menyukai