“KIMIA UMUM”
DOSEN PENGAMPU : Feri Andi Syuhada S.Pd.,M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
FISIKA A 2020
PROGRAM STUDI S1 FISIKA NONDIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penuis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Projek pada mata kuliah kimia
umum. Penulis berterima kasih kepada Ibu dan bapak dosen yang sudah memberikan
bimbingannya.
Penulisan juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penuisan dan penulisan juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karbohidrat adalah gula, pati dan serat yang ditemukan pada buah-buahan, biji-bijian,
sayuran dan produk susu. Meskipun sering difitnah dalam makanan trendi, karbohidrat –
salah satu kelompok makanan pokok – penting bagi kehidupan yang sehat.
Karbohidrat ditemukan dalam makanan yang Anda tahu baik untuk Anda (sayuran)
dan yang Anda tahu bukan (donat). Hal ini menyebabkan gagasan bahwa beberapa
karbohidrat “baik” dan ada pula yang “buruk”. Menurut Healthy Geezer Fred Cicetti,
karbohidrat yang biasa dianggap buruk meliputi kue kering, soda, makanan olahan, nasi
putih, roti putih dan makanan tepung putih lainnya. Ini adalah makanan dengan karbohidrat
sederhana. Karbohidrat buruk jarang memiliki nilai gizi.
Karbohidrat yang biasa dianggap baik adalah karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, buah-
buahan, sayuran, kacang-kacangan dan kacang-kacangan. Ini tidak hanya diproses lebih
lambat, tapi juga mengandung karunia nutrisi lainnya.The Pritikin Longevity Center
menawarkan daftar periksa ini untuk menentukan apakah sebuah karbohidrat “baik” atau
“buruk”
4
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
Alat
No Nama Alat Jumlah
1 Wadah 4 buah
2 Blender 1 buah
3 Sendok 4 buah
4 Tissue 4 helai
5 Pisau 1 buah
Bahan
No Nama Bahan
1 Tempe
2 Tahu
3 Kentang
4 Nasi
5 Ubi jalar ungu
6 Pisang
5
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
6
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji enam
sampel makanan yaitu kentang, tahu, tempe, ubi jalar, nasi dan pisang. Keenam bahan
makanan tersebut dietesi dengan betadine 2-8 tetes. Dan hasilnya terjadi perubahan warna
pada setiap jenis bahan makanan.
1. Kentang
Uji karbohidrat pada kentang, kentang di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Ungu. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
2. Tahu
Uji karbohidrat pada tempe, tempe di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan tidak
menghasilkan warna Biru Ungu atau Hitam melainkan warna coklat kemerahan dari warna
betadine . Hal itu berarti tempe tidak mengandung karbohidrat.
3. Tempe
Uji karbohidrat pada tempe, tempe di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan tidak
menghasilkan warna Biru Ungu atau Hitam melainkan warna coklat kemerahan dari warna
betadine . Hal itu berarti tempe tidak mengandung karbohidrat.
4. Ubi Jalar ungu
Uji karbohidrat pada ubi jalar ungu, ubi di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Hitam. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
5. Nasi
Uji karbohidrat pada nasi, nasi di haluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna Ungu. Hal itu berarti nasi mengandung karbohidrat.
6. Pisang
Uji karbohidrat pada pisang, pisang dihaluskan dan di tetesi dengan betadine dan
menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat.
Berdasarkan dasar teori diatas, telah disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi
makanan kemudian warnannya berubah menjadi biru ungu sampai hitam menandakan bahwa
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Sedangkan makanan yang setelah di tetesi
betedine warnanya bukan biru ungu atau hitam tidak mengandung karbohidrat. Warna kuning
kecoklatan pada makanan yang setelah ditetesi betadine, adalah warna dari betadine.
7
BAB VI
KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa:
Berdasarkan percobaan uji karbohidrat yang telah kami lakukan, dengan menguji enam
sampel makanan yaitu kentang, tahu, tempe, ubi jalar, nasi dan pisang. Keenam bahan
makanan tersebut dietesi dengan betadine 2-8 tetes.Berdasarkan dasar teori diatas, telah
disebutkan bahwa sampel makanan yang ditetesi makanan kemudian warnannya berubah
menjadi biru ungu sampai hitam menandakan bahwa makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Sedangkan makanan yang setelah di tetesi betedine warnanya bukan biru ungu
atau hitam tidak mengandung karbohidrat. Warna kuning kecoklatan pada makanan yang
setelah ditetesi betadine, adalah warna dari betadine.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://humairaarabiy.wordpress.com/2014/06/15/uji-vitamin-c/
https://www.amongguru.com/fungsi-amilum-dan-prosedur-uji-amilum-pada-bahan-makanan/