Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN STEM

Disusun Oleh :

KELOMPOK C

NAMA : 1. ELFRIDA TURNIP (4203121072)


2. FADLI ARDIANSYAH RITONGA (4203121008)

3. KARTINI ANGGI AGATA SIHOTANG(4203321011)

4. ROSYIDAH SYAFWAN (4203121031)

KELAS : PSPF D 2020

DOSEN PENGAMPU : SATRIA MIHARDI, M.Pd.

MATA KULIAH : PENDALAMAN KONSEP FISIKA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGENTAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-Nya kami dapat
menyelesaikan penulisan Makalah yang berjudul “Pembelajaran STEM”.

Kami selaku penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih memiliki banyak
kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik dari pembaca
sangat kami harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih maksimal dan demi
kesempurnaan tugas berikutnya. Dalam hal ini kami juga meminta maaf jika kiranya ada
kata-kata yang salah dalam makalah ini dan proses yang dilalui dalam penyusunannya.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita selalu dan terus dalam lindungan Tuhan yang
Maha Esa.

Medan, September 2022

KELOMPOK C

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Manfaat dan tujuan ............................................................................................. 1
BAB II ............................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
A. Mendefinisikan Pembelajaran STEM ................................................................. 2
B. Mengidentifikasi karakteristik pembelajaran STEM ........................................... 3
C. Merancang pembelajaran fisika dengan pendekatan STEM ................................ 4
BAB III ........................................................................................................................... 6
PENUTUP ...................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan kurikulum pendidikan Indonesia yang digunakan saat ini yaitu
kurikulum 2013 (kurtilas) tidak hanya mengarahkan peserta didik pada kemampuan
kognitif saja, melainkan sangat menekankan pula pada aspek pengembangan sikap dan
keterampilan. Maka dapat dikatakan bahwa kurikulum yang berlaku di Indonesia ini
bersesuaian dengan pembelajaran STEM yang juga tidak hanya menekankan pada aspek
pengetahuan sains tetapi melatih dan menitik beratkan pula pada kemampuan serta
keterampilan praktik dalam engineering, matematik dan tekhnologi. Secara umum,
penerapan STEM dalam perkuliahan/pembelajaran dapat mendorong peserta didik
untuk mendesain, mengembangkan dan memanfaatkan teknologi, mengasah kognitif,
manipulatif dan afektif, serta mengaplikasikan pengetahuan (Kapila, V. & Iskander, M.,
2014). Maka penerapan pembelajaran berbasis STEM akan menjadi langkah yang baik
bagi sistem pendidikan di Indonesia demi membentuk warga negara yang
berpengetahuan luas serta semakin saintifik dan teknologis (Gustiani, 2016). Oleh
karena itu, penerapan STEM cocok digunakan pada pembelajaran sains termasuk di
Indonesia karena pembelajaran berbasis STEM dapat melatih siswa dalam menerapkan
pengetahuannya untuk membuat desain sebagai bentuk pemecahan masalah terkait
lingkungan dengan memanfaatkan teknologi (Permanasari 2016)

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran STEM ?
2. Apa saja karakteristik pembelajaran STEM ?
3. Bagaimana merancang pembelajaran dengan pendekatan STEM ?

C. Manfaat dan tujuan


1. Mengetahui pembelajaran STEM.
2. Mengetahui karakteristik pembelajaran STEM.
3. Mengetahui cara merancang pembelajaran dengan pendekatan STEM.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Mendefinisikan Pembelajaran STEM


Pembelajaran STEM (science, technology, engineering and mathematics)
merupakan pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih bidang ilmu. Dalam
pembelajaran STEM, siswa memiliki kesempatan untuk belajar sains, matematika, dan
teknik dengan mengatasi masalah yang memiliki aplikasi di dunia nyata.

Metode pembelajaran berbasis STEM menerapkan pengetahuan dan


keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pendekatan ini
dinyatakan sebagai pendekatan pembelajaran abad-21 dalam upaya untuk menghasilkan
sumber daya manusia dengan kognitif, psikomotor dan afektif yang berkualitas.

Pengertian dari STEM yaitu :


Sains merupakan kajian berhubungan dengan peristiwa alam yang melibatkan
penyelidikan, penelitian dan pengukuran untuk menjelaskan sebab akibat dari sebuah
fenomena alam. Penyelidikan dan penilitian sains dapat digunakan untuk
mengidentifikasi bukti – bukti yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan ilmiah dan
menjawab permasalahan dalam kehidupan manusia.

Technology merupakan Inovasi atau penemuan manusia yang dapat berupa


perangkat lunak dan keras sebagai sarana untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
manusia, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia untuk kehidupan yang lebih
maju.

Engineering merupakan Pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain,


mengaplikasikan, mereplikasi serta marekayasa sebuah karya berupa peralatan, sistem
dan mesin yang dapat digunakan oleh manusia untuk mempercepat dan mempermudah
proses produksi terhadap barang dan jasa.

2
Mathematic merupakan Ilmu yang berhubungan dengan numerasi, pola
perubahan dan hubungan, ruang dan bentuk. keterampilan berpikir secara rasional dan
logis serta bernalar, dan menggunakannya secara sistematik dan terstruktur.

B. Mengidentifikasi karakteristik pembelajaran STEM

Karakteristik pendekatan pembelajaran berbasis STEM yaitu :


1. Integrasi antara Sains, Teknologi, Enjinering (mesin) dan Matematika dalam
satu pokok pembahasan.
2. Diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL).
3. Sesuai dengan kehidupan nyata, bersifat konstektual
4. Menyiapkan generasi yang memiliki SDM sesuai dengan kecakapan Abad 21
5. Sesuai dengan tuntutan revolusi industry 4.0
6. Penerapan pembelajaran yang bertujuan untuk melatihkan soft skill dan hard
skill.
STEM memiliki pola yang dikenal dengan istilah EDP (Engineering Design
Process) atau proses mendesain sebuah karya atau mesin. EDP ini kemudian memiliki
banyak versi yang telah dirumuskan para ahli, namun secara umum EDP memiliki pola
yaitu :

1) Perumusan masalah
2) Rencana solusi

3
3) Membuat dan Mengembangkan model
4) Menggunakan model
5) Mengevaluasi,
6) Mengomunikasikan dan merefleksi.

Pembelajaran STEM menekankan beberapa aspek dalam proses


pembelajarannya, diantaranya: (1) mengajukan pertanyaan dan mendefinisikan masalah;
(2) mengembangkan dan menggunakan model; (3) merencanakan dan melakukan
investigasi; (4) menganalisis dan menafsirkan data; (5) menggunakan matematika;
teknologi informasi dan komputer; dan berpikir komputasi; (6) membangun eksplanasi
(science) dan merancang solusi (engineering); (7) terlibat dalam argumen berdasarkan
bukti; (8) memperoleh, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi.

C. Merancang pembelajaran fisika dengan pendekatan STEM


Peningkatan pembelajaran fisika berbasis STEM akan membentuk karakter
peserta didik yang mampu mengenali sebuah konsep atau pengetahuan (science) dan
menerapkan pengetahuan tersebut dengan keterampilan (technology) yang dikuasainya
untuk menciptakan atau merancang suatu cara (engineering) dengan analisa dan
berdasarkan perhitungan data matematis (mathematics) dalam rangka memperoleh
solusi atas penyelesaian sebuah masalah sehingga pekerjaan manusia menjadi lebih
mudah.

Pendidikan STEM juga dapat dilihat dengan perspektif yang luas dan inklusif
untuk memasukkan pembelajaran STEM dalam disiplin ilmu, seperti pembelajaran
sains, teknologi, teknik dan matematika seta kombinasi lintas disiplin ilmu yang sangat
penting bagi siswa. Kerangka kerja untuk pembelajaran STEM dalam potensi siswa ini
terintegrasi untuk menyerukan komponen penting seperti penggunaan pedagogi yang
berpusat pada siswa.

Langkah-langkah merancang pembelajaran fisika dengan pendekatan STEM


yaitu:
1. Mengajukan pertanyaan dan mejelaskan masalah

4
2. Mengembangkan dan menggunakan model

3. Merancang dan melaksanaan penelitian

4. Menginterpretasi dan menganalisis data

5. Menggunakan pemikiran matematika dan komputasi

6. Membuat penjelasan dan merancang solusi

7. Berpartisipasi dalam kegiatan argumentasi yang didasarkan pada bukti yang


ada

8. Mendapatkan informasi, memberikan evaluasi dan menyampaikan informasi

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran STEM integrasi dari pembelajaran sains, teknologi, teknik, dan
matematika yang disarankan untuk membantu kesuksesan keterampilan abad ke-21.
Pembelajaran dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering,
Mathematics) dapat menjadi kunci guna menciptakan siswa yang mampu bersaing
secara internasional, karena penerapan pendekatan pembelajaran STEM (Science,
Technology, Engineering, Mathematics) dengan mengintegrasikan keempat
komponennya mampu menghasilkan aktivitas berpikir siswa yang berguna untuk
membantu memunculkan kemampuan berpikir kritis yang ditandai dengan memberikan
klarifikasi dasar terkait permasalahan, mengumpulkan informasi dasar, memberikan
pendapat dan membuat kesimpulan awal, membuat klarifikasi lebih lanjut, menarik
kesimpulan terbaik.

B. Saran
Penulis sendiri mengakui masih terdapat banyak kesalahan serta jauh dari
nilai kesempurnaan. Penulis akan selalu memperbaiki bagian makalah tersebut
dengan terus berpedoman pada berbagai banyak sumber serta masukan, kritik
yang cukup membangun dari pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arnyana, I, B, P. (2018). Pembelajaran sains di era revolusi industry 4.0. Prosiding


Seminar Nasional MIPA (8).
Breiner, J., Harkness, S., Johnson, C., & Koehler, C. (2012). What is STEM? A
discussion about conceptions of STEM in education and partnerships. School Science
and Mathematics, 112(1), p. 3-11.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 2.
Universitas Diponegoro Semarang.
Harefa, A. R. (2019). Peran ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Warta
Dharmawangsa, 13(2).
Husein, Umar. (2011). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis edisi 11. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai