Anda di halaman 1dari 4

No Nama Bahan Tanggal Tanggal Validasi Cara Validasi Bahan Hasil Setelah Validasi Status masih bisa

Kimia Kadaluwarsa Bahan digunakan/tidak


10. Metil Merah 5 Januari 10 Januari 2020 Sebagai uji indikator larutan. Pada uji larutan HCI Setelah divalidasi
20205 Januari
Larutan yang telah ditetesi ternyata setelah ditetesi bahan tersebut
2020
metil merah akan dapat oleh metilen merah masih bisa
digunakan untuk membedakan berwarna merah atau digunakan
antara larutan asam dan larutan bahkan berwarna merah
netral, larutan asam yang muda. Sehingga
ditetesi dengan menggunakan menandakan bahwa
metil merah maka akan tetap larutan ini bersifat asama.
berwarna merah, sedangkan Sedangkan uji larutan
larutan netral berwarna kuning, NaOH menunjukan
namun untuk mengetahui perubahan warna menjadi
larutan bersifat netral atau basa kuning. Sehingga
tidak dapat dibedakan menandakan bahwa
menggunakan metil merah, larutan ini bersifat basa.
karena metil merah juga akan
menyebabkan larutan basa
berwarna kuning
Trayek pH
4.0-5,8
11. Lugol 5 Januari 10 Januari 2020 Digunakan untuk menguji Berdasarkan hasil uji Setelah divalidasi
20205 Januari
suatu makanan yang makanan tersebut, masih bahan tersebut
2020
mengandung karbohidrat diperoleh adanya masih bisa
(amilum). Jika makanan perubahan warna pada digunakan
mengandung amilum saat akhir uji yaitu adanya
ditetesi lugol akan berubah perubahan warna
menjadi hitam. Jika semakin kehitaman
menghitam, maka kandungan
amilum semakin banyak. Cara
validasi bahan:
1. Siapkan beberapa makanan.
Misalnya roti, tempe, putih
telur, pisang dan kemiri.
1. Haluskan makanan secara
terpisah. Kemudian
tempatkan di cawan petri.
2. Dari hasil gerusan diambil
secukupnya. Lalu
dimasukkan kedalam plat
tetes dan masing-masing
diberi label.
3. Penampilan awal
didokumentasikan.
4. Kemudian masing-masing
bahan makanan ditetesi 5
tetes lugol.
Perubahan warna yang terjadi
diamati. Kemudian dicatat dan
didikumentasikan. Jika
perubahan warna.
12 Larutan 02 Januari 09 Januari Penggunaan bahan ini Hasil uji pewarnaan Dari hasil uji
Safranin 2020 2020
untuk uji pewarnaan gram pada bacteri dinyatakan
bakteri. Dengan metode lactobacillus casei. bahwa bacteri
pewarnaan Gram. Pewarnaan Memperlihatkan bahwa lactobacillus
gram dilakukan dengan Lactobacillus sebelum casei mengalami
cara: dilakukan pewarnaan perbahan
1. Seterelisasi meja gram Lactobacillus menjadi warna
kerja, kemudian kaca casei memiliki bentuk ungu. Masih
preparat difiksasi batang tunggal dapat
menggunakan bunsen. berwarna putih, mempertahankan
2. Sspensi mikroba berkoloni, serta warna dari zat
digoreskan diatas kaca mengkilap. pewarna utama
preparat menggunakan ose Lactobacillus casei kristal violet.
bulat. pada saat dilakukan Menunjukkan
3. Kemudian difiksasi pewarnaan gram, bahwa larutan
kembali. Setelah itu warna dari bakteri safranin masih
ditetesi larutan kristal lactobacillus casei berfungsi dalam
violet selama satu menit mengalami perbahan mewarnai
dan dibilas dengan menjadi warna ungu. kembali sel-sel
aquades. Hal ini menandakan yang telah
4. Suspensi mikroba bahwa bakteri kehilangan
ditetesi lagi dengan lactobacillus casei pewarna utama
larutan iod selama 30 termasuk bakteri setelah
detik dan dibilas dengan golongan gram positif perlakuan
aquades. karena dapat dengan alkohol
5. Selanjutnya, suspensi mempertahankan warna
ditetesi larutan alkohol dari zat pewarna
dan dibilas dengan utama kristal violet.
aquades.
6. Suspensi ditetesi
larutan safranin lalu
dibilas menggunakan
aquades. Setelah itu
kaca preparat diamati
dibawah mikroskop.

Anda mungkin juga menyukai