Anda di halaman 1dari 1

Orang tua pasti ingin menginginkan yang terbaik untuk anak-nya sendiri oleh karena itu mereka

berfikir bagaimana yahh agar si anak punya akhlak yang mulia pribadi yang baik,tutur kata yang
indah pokoknya yang terbaik dahh. Orang tua mana sih yang pengen anaknya sengsara anti
sukses. gak gaul atau yahh jadi pengangguran brutal bodoh gak guna?!pasti gak ada dong Pada
akhirnya mereka berfikir bahwa salah satu jalan yang manjur dan bisa mendidik si anak yaitu ke
pondok pesantren.Kenapa yah? benar karna di sana semua peserta didik akan diajarkan disiplin
tidak leha leha dalam melaksanakan suatu kewajiban sistem pendidikan yang tinggi,aturan
ketat,hukumannya tegas,Hal ini menuai pro dan kontr antara orang tua dengan anak hal,ini
dialami oleh salah satu seorang anak yang bernama Andrean Fikri Ananta anak ini adalah anak
dari hasil produk suku Jawa dan Sunda.Ayahnya yang bernama Yadi dari suku Jawa dan ibunya
yang bernama Skadi Sari Fikri merupakan anak yang random perilakunya, yah bisa dibilang
kadang baik, nyebelin, introvert, baperan, pokoknya gimana moodnya dah.

"Aaa mau gak kalo udah lulus sd aa lanjutin sekolahnya ke ponpes?" Kata ayahnya Andrean
sambil nyeruput kopi di depan rumah dengan nikmatya.

"Aduh yahhh gimana,ya bukannya gak mau tapi kalo aa mondok nanti gak bisa bebas main
dong!" kata Andrean dengan nada bicara yang tinggi.

"Iya ayah tau aa masih pengen main sepanjang hari tapi ini demi kebaikan aa loh.aa tau gak?
banyak orang diluar sana yang pengen sekolahin anaknya di pasantren,tapi mereka belum
mampu untuk membiayayi anak-anak mereka" ayah membalas dengan nada rendah sembari
membujuk kepada Andrean dengan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai