Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Topik Wawancaea : Mengenai Pendidikan dalam berbagai perspektif (Sudut


Pedagogik, Psikologi, Sosiologi, Antropologi, Politik, dan
Ekonomi)
Interviewer : Angela Experanza C.
Interviewee : Dr. Yohanes Nong Loar, S.Pd, M.Pd, M.M
Tanggal Pelaksanaan : Minggu, 26 November 2023
Tempat Pelaksanaan : SMAN 40 Jakarta
Tujuan Khusus : Untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan Pendidikan

I. Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban
1. Dalam setiap ilmu pengetahuan Tujuan daripada pedagogik adalah
pasti ada tujuan tersendiri yang untuk menggali ilmu pengetahuan bagi
harus dicapai, maka kompetensi setiap disiplin ilmu untuk peserta didik.
pedagogik ini pastinya memiliki Jadi setiap peserta didik yang ingin
tujuan. Apa tujuan kompetensi memperoleh ilmu pengetahuan untuk
pedagogik menurut Bapak? meningkatkan sumber dayanya, maka
harus memiliki atau menggali yang
namanya ilmu pengetahuan, sebagai
basic atau dasar yang harus dimiliki
oleh setiap peserta didik.
2. Mengapa pemahaman tentang Pemahaman kognitif atau pengetahuan
perkembangan kognitif, penting itu penting dalam ilmu Pendidikan,
dalam psikologi Pendidikan? karena kognitif itu adalah sebagai
dasar, karena yang diharapkan oleh
pendidik kepada peserta didiknya
adalah memiliki pengetahuan tapi tidak
mengesampingkan nilai nilai-nilai yang
lainnya yaitu afektif dan psikomotor,
tetapi kognitif adalah dasar yang harus
dimiliki oleh setiap peserta didik
3. Dalam psiokologi Pendidikan, Dalam Pendidikan Pancasila atau
apa yang bapak lakukan selaku Pendidikan Pancasila dan
guru PPKN terhadap siswa-siswi Kewarganegaraan yang paling kita
di sekolah, contoh perilaku yang utamakan adalah karakter peserta didik,
suka melanggar tata tertib serta karakter yang kita ajarkan kepada
karakter yang dimilikinya peserta didik merupakan motivasi bagi
kurang baik dalam proses mereka agar mereka dapat menjalankan
belajar. kehidupan yang akan datang sesuai
dengan nilai-nilai yang tertera di dalam
Pancasila. Kita harus ingat bahwa,
dalam psikologi pendidikan sangat
berkaitan dengan nilai-nilai yang ada di
dalam pendidikan itu sendiri, tetapi
untuk kaitannya dengan pendidikan
Pancasila maka nilai-nilai Pancasila itu
yang diterapkan.
4. Menurut Bapak. Bagaimana efek Kehidupan pendidikan itu tujuannya
pendidikan bagi kehidupan adalah untuk mencapai kecerdasan bagi
sosial? setiap peserta didik, kecerdasan yang
bukan hanya dimiliki oleh dirinya
sendiri tapi kecerdasan yang dimiliki
itu dapat memberikan efek sosial bagi
kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara, yang artinya, ilmu
pengetahuan yang dimiliki itu dapat
bermanfaat bagi orang banyak
5. Berikan pendapat Bapak terkait Pendidikan adalah pelaksanaan dari
sekolah sebagai sistem sosial pada system, sebuah sistem sosial
dan sistem interaksi dalam dimana sekolah itu harus dapat
kajian Sosiologi Pendidikan?. bersosialisasi dengan lingkungan
masyarakat. Oleh karena itu sekolah
harus memiliki pilar sebagai lembaga
Pendidikan, sebagai lembaga
kemasyarakatan, dan sebagai lembaga
ilmu pengetahuan
6. Berikan pendapat Bapak tentang Karena kurikulum adalah sebuah
bagaimana kajian politik di kebijakan politik etis karena
Indonesia itu dapat dikeluarkan oleh pejabat pejabat
mempenagaruhi kurikulum, atau pemerintah atau pejabat negara,
materi pembelajaran yang sedangkan yang menjadi pelaksana
disampaikan di sekolah. adalah para pendidik dan peserta didik
di lapangan, Oleh karena itu kurikulum
merupakan produk politis. Kita harus
pahami bahwa kurikulum adalah
produk politis yang artinya bahwa
kurikulum dikeluarkan oleh lembaga
pemerintahan yang dikeluarkan
berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia
7. Menurut pendapat Bapak Ya, kalau pilihan sekolah itu
Bagaimana perbedaan ideologi berdasarkan minat. Sekolah itu
politik mempengaruhi pilihan memiliki persaingan, di dalam
model Pendidikan, Seperti kehidupan berkompetisi, di dalam
contohnya sistem sekolah negeri perkembangan ilmu pengetahuan,
dan sekolah swasta dalam bagaimana mengapa ilmu
pengetahuan, oleh karena itu baik
sekolah negeri dan sekolah swasta,
berlomba-lomba dalam menampilkan
bagaimana mutu sekolah, bagaimana
nilai sekolah, bagaimana kemampuan
sekolah, bagaimana fasilitas sekolah,
sehingga menarik masyarakat untuk
minat masuk. Oleh karena itu
masyarakat lah yang memilih,
bagaimana dia mau memilih sekolah di
mana sekolah yang ia inginkan.
8. Menurut Bapak sudah sejauh Ya, dalam kurikulum Merdeka itu
mana upaya guru guru saat ini diarahkan supaya kita dapat menggali
untuk mempertahankan nilai- kembali muatan local, menggali
nilai tradisional budaya dalam kembali budaya-budaya tradisional. Di
pembelajaran? dalam pendidikan Pancasila sendiri
atau semua pelajaran di sekolah itu
diharapkan untuk menerapkan yang
namanya profil pelajar Pancasila.
Artinya semua pelajaran harus
menerapkan dan menggali kembali
budaya-budaya lokal untuk ditampilkan
dan dimasukkan ke dalam kurikulum
sebagai bagian dari pada pembelajaran.
Tujuannya apa? tujuannya supaya, para
peserta didik mampu memahami
menghayati dan mengamalkan budaya
budaya yang diwariskan oleh nenek
moyang bangsa Indonesia
9. Menurut Bapak, bagaimana Iya, untuk pertanyaan ini bahwa
investasi dalam pendidikan investasi perguruan tinggi terhadap
tinggi dapat berpengaruh pertumbuhan ekonomi suatu negara,
terhadap pertumbuhan ekonomi semakin tinggi tingkat pendidikan yang
suatu negara? diperoleh, maka kontribusi yang
diberikan oleh para peserta didik
kepada bangsa dan negara itu luar
biasa, karena apa? mereka mempunyai
ide, gagasan, dan konsep dalam
memajukan suatu bangsa, khususnya
dalam pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi daripada bangsa Indonesia.
10. Menurut Bapak, Kebijakan Untuk perkembangan industri dan
Pendidikan yang seperti apa sektor ekonomi, sesuai dengan
yang dapat memberikan bagaimana mereka mengambil
kontribusi terhadap pendidikan atau jurusan-jurusan yang
pengembangan industri dan mengarah kepada perkembangan
sektor ekonomi tertentu. industry, kemudian perkembangan yang
mengarah kepada kemajuan bidang
ekonomi, sehingga jurusan-jurusan
yang harus diambil oleh peserta didik
atau oleh para mahasiswa harus sesuai
dengan kebutuhan di dalam
perkembangan dan pembangunan
Masyarakat. Artinya dalam
memberikan kontribusi terhadap
masyarakat harus skala prioritas,
artinya memilih tujuan pendidikan,
memilih jurusan, dan memilih sektor
sesuai dengan apa yang diharapkan dan
dibutuhkan oleh masyarakat.
11. Apa suka duka Bapak selama Suka duka menjadi seorang guru
menjadi guru PPKN Pendidikan Pancasila itu banyak,
karena yang kita ajarkan adalah nilai
nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai
Pancasila tidak segampang membalikan
telapak tangan untuk mengajarkan
kepada peserta didik, karena di mana
Kalau kita mengajarkan nilai-nilai
berarti kita mengamati karakter para
peserta didik, dalam sebuah lingkungan
pendidikan peserta didik memiliki
karakter yang berbeda-beda. Oleh
karena itu bagaimana kita harus
mengarahkan untuk mereka
memahami, menghargai, dan
berpengalaman untuk melaksanakan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan amalan-
amalan yang tertera didalam nilai-nilai
Pancasila.

II. Kesimpulan Wawancara

No Kesimpulan
6. kurikulum merupakan sebuah kebijakan politis karena dikeluarkan oleh
pejabat pemerintah atau negara, namun, implementasinya melibatkan para
pendidik dan peserta didik di lapangan. Kurikulum di Indonesia diatur oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses penentuan kurikulum
melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam politik yang memiliki
pandangan yang berbeda mengenai prioritas materi pembelajaran bagi
peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum tidak hanya menjadi sebuah
produk politis yang berasal dari lembaga pemerintahan, tetapi juga
melibatkan pertimbangan beragam pihak yang memiliki kepentingan dan
pandangan yang berbeda terkait apa yang seharusnya diajarkan kepada
peserta didik.
7. Dalam memilih sekolah, minat individu memainkan peran utama.
Persaingan antar sekolah, baik negeri maupun swasta, terjadi dalam upaya
meningkatkan mutu, nilai, kemampuan, dan fasilitas sekolah untuk menarik
minat masyarakat. Masyarakat memiliki peran penting dalam memilih
sekolah yang sesuai dengan keinginan mereka. Selain itu, hubungan antara
politik dan pendidikan juga terlihat jelas dalam upaya mempertahankan
kekuasaan di sekolah, baik negeri maupun swasta. Pemegang kekuasaan di
sekolah memiliki peran yang signifikan dalam menentukan model
pembelajaran yang digunakan. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan
antara kekuasaan politik dengan keputusan-keputusan yang memengaruhi
pendidikan di berbagai institusi pendidikan.
8. Kurikulum Merdeka diarahkan untuk menggali kembali muatan lokal dan
budaya tradisional dalam pembelajaran. Terdapat upaya yang dilakukan
dalam pendidikan, terutama dalam mata pelajaran Pancasila, untuk
menerapkan profil pelajar Pancasila yang mencakup penggalian dan
penyampaian kembali budaya lokal dalam kurikulum. Tujuannya adalah
agar peserta didik mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan
budaya yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Peran guru,
terutama guru PPKn, sangat penting dalam mempertahankan nilai-nilai
budaya tradisional di tengah era globalisasi yang membawa keterbukaan
dan kebebasan yang bisa mengancam nilai-nilai budaya. Guru PPKn
bertanggung jawab untuk menanamkan semangat patriotisme, nasionalisme,
cinta tanah air, serta kebanggaan terhadap budaya, sehingga nilai-nilai
tersebut dapat dilestarikan dan tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
9. Investasi dalam pendidikan, khususnya perguruan tinggi, memiliki dampak
yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tingkat
pendidikan yang tinggi memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan
bangsa, terutama dalam hal ide, gagasan, dan konsep untuk memajukan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Investasi nyata di bidang pendidikan akan
menggerakkan kemajuan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong aktivitas
ekonomi serta mendorong inovasi dan kreativitas manusia. Dukungan
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan peningkatan
potensi manusia, yang pada gilirannya berkontribusi besar terhadap
kemajuan ekonomi suatu negara.
10. Pendidikan dan kebijakan ekonomi memiliki peran yang penting dalam
pertumbuhan industri, sektor ekonomi, dan pembangunan masyarakat
secara keseluruhan. Dalam hal pendidikan, pemilihan jurusan yang sesuai
dengan kebutuhan industri dan perkembangan ekonomi menjadi krusial
untuk menghasilkan tenaga kerja yang mendukung pertumbuhan sektor-
sektor tertentu. Upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan stabil, mengentaskan kemiskinan, menyediakan layanan
kesehatan, memberdayakan masyarakat rentan secara ekonomi, serta
menyeimbangkan hasil pembangunan di seluruh wilayah menjadi sangat
penting. Ini melibatkan pengalokasian sumber daya dan investasi yang adil,
pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi di daerah-daerah
yang masih tertinggal. Dengan pendidikan yang sesuai dan kebijakan yang
mendukung, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam
perkembangan industri, sektor ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.
11. Sebagai seorang guru Pendidikan Pancasila, terdapat berbagai kesulitan dan
kendala terkait dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi cenderung
mempengaruhi kemampuan guru untuk menanamkan nilai-nilai karakter
kepada peserta didik. Contohnya, penggunaan perangkat seperti HP dapat
meningkatkan individualisme pada anak-anak serta mengikis nilai-nilai
moral dan sikap saling menghargai.Menjadi seorang guru Pendidikan
Pancasila juga tidaklah mudah, karena nilai-nilai Pancasila bukanlah konsep
yang sederhana untuk diajarkan kepada peserta didik. Setiap peserta didik
memiliki karakter yang berbeda, sehingga mengarahkan mereka untuk
memahami, menghargai, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari merupakan tantangan tersendiri. Proses ini
memerlukan pengamatan yang cermat terhadap karakter individu peserta
didik serta upaya untuk membimbing mereka dalam menerapkan nilai-nilai
Pancasila sesuai dengan konteks kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai