AKSI NYATA

PERSPEKTIF SOSIO KULTURAL

DALAM PENDIDIKAN
Sebelum memulai pembelajaran, yang saya pikirkan tentang
topik ini adalah topik ini berisi tentang keragaman sosial budaya
dalam pendidikan dimana keragaman budaya suku dan etnik itu
mempengaruhi pengalaman belajar siswa di kelas.

Dari topik ini saya belajar bahwa perjalanan pendidikan mengalami

banyak hambatan dan perubahan hingga sampai pada kondisi
sekarang ini. Oleh karenan itu kita sebagai penerus bangsa harus
memperjuangan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang
sudah ditetapkan. Selain itu yang saya pelajari adalah bahwa sosial,
budaya, ekonomi, politik di masyarakat membawa pengaruh yang
besar terhadap pendidikan, dari pengaruh tersebut saya akhirnya
bisa menyusun pembelajaran yang relevan dengan sosiokulutral yang
ada pada peserta didik, saya bisa menjadikan keragaman sebagai
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan, dan dengan pemahaman
sosiokultural saya bisa menetapkan penilaian yang tepat dalam
pembelajaran saya.

Kami berdiskusi di ruang kolaborasi bagaimana menyusun pembelajaran

berdasarkan keragaman sosial, budaya, ekonomi dan politik yang ada di
masyarakat atau peserta didik, bagaimana menjadikan kebudayaan yang ada
sebagai bagian dari pembelajaran dan bagaimana menjadi guru yang bisa
memenuhi kebutuhan semua siswa yang beraneka ragam.

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual dari
segi materi adalah bahwa sebagai seorang guru kita harus menyesuaikan
diri dengan keanekaragaman peserta didik, kita harus menjadi bagian dari
peserta didik kita. dari penampilan rekan-rekan saya mereka sangat
antusias dalam berdiskusi, penampilan mereka baik dan penyampaian
argumennya jelas. Dari sana saya belajar bahwa dalam hal apapun kita
harus semangat, harus penuh persiapan dan pengetahuan.

Yang saya pahami dalam topik ini adalah bahwa pendidikan harus
memperhatikan kebudayaan-kebudayaan dari setiap peserta didik untuk
menentukan kegiatan pembelajaran, Selain itu guru harus menjadi
fasilitator dalam pembelajaran dimana peran guru sebagai pengantar dan
pengarah dalam proses pembelajaran, meskipun ada banyak media yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Guru terlibat aktif dalam
memberikan arahan agar tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini penting lain
saya karena sebagai pendidik saya bisa memahami dan mengetahui apa
saja persiapan yang saya butuhkan untuk melaksanakan pembelajaran dan
penilaian di kelas saya.

Hal baru yang saya pahami dalam topik ini adalah:

1. Dalam menentukan sumber belajar saya bisa menyesuaikan dari sosio
kultural yang ada pada peserta didik.
2. Kegiatan pembelajaran dirancang berdasarkan hasil pengamatan sosial
budaya peserta didik dan bisa memberikan semua kebutuhan mereka.
3. tetap menjadi media utama bagi peserta didik meskipun menggunakan
media dalam pembelajaran.
4. menentukan penilaian sesuai dengan lingkungan sosial budaya peserta
didik.
yang ingin saya pelajari adalah bagaimana menciptakan pembelajaran yang
terintegrasi dengan sosio kultural peserta didik di tengah banyaknya
keanekaragaman mereka

Mata kuliah Perspektif sosio kultural dalam pendidikan juga memiliki

hubungan dengan materi yang lainnya misalnya perspektif sosio kultural
membantu kita memahami bagaimana nilai budaya dan identitas nasional
mempengaruhi cara kita mengatur sistem pendidikan. Perspektif sosio
kultural juga berkaitan erat dengan pemahaman peserta didik. Perspektif
sosio kultural juga membantu kita menyusun rencana pembelajaran dan
asesmen serta mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi.

Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai seorang guru yaitu
saya bisa menentukan sumber belajar yang tepat, menyusun kegiatan
pembelajaran dan asesmen sesuai dengan sosial budaya yang dimiliki oleh
peserta didik. Akan tetapi untuk saat ini kesiapan saya jika di angka kan
sekitar 7, alasannya adalah saya hanya memahami teori sementara saya
belum turun di lapangan, karena itu saya tidak tahu apa yang akan terjadi
disaat saya mengajar nanti. Bisa saja berbeda dengan yang saya pelajari. Akan
tetapi saya akan mempersiapkan lebih lanjut dengan cara melakukan
observasi langsung di sekolah agar paham keadaan peserta didik sebelum
membuat rencana pembelajaran.

RAHMAWATI IRANI, PPG PRAJABATAN

PGSD KELAS E 2024